NEWSPAPER

Magelang – Memperingati 63 tahun pengabdian kepada negara Indonesia, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) sebagai salah satu pasukan dasar tempur yang dimiliki oleh TNI AD. Menggelar rangkaian kegiatan dijajaran Satuan Kostrad yang berada di berbagai wilayah Indonesia. Dalam rangka memperingati HUT Ke-63 Kostrad, Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad menggelar kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Gedung Gedung Guntur Geni Jalan dr. Khoesen Hirohoesodo Selatan, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Kamis (29/02/2024).

Kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka memperingati HUT ke-63 Kostrad ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat dalam bidang penyediaan darah dan darah yang terkumpul dari kegiatan ini, akan kita sumbangkan kepada Masyarakat melalui PMI Kota Magelang.

Di awali dengan pengecekan tensi Anggota yang akan melaksanakan donor darah dilanjutkan dengan pengambilan darah yang dilakukan oleh Tim Kesehatan yang sudah ada di lokasi kegiatan tersebut.

Mendonorkan darah memiliki misi kemanusiaan, ditinjau dari segi kesehatan juga memiliki manfaat positif bagi pendonor antara lain menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat badan, mendapatkan kesehatan psikologis dan mendeteksi penyakit serius.

Letkol Arm Gdhe Adhy Surya Mahendra, S.I.Pem selaku Danyonarmed 11 Kostrad mengatakan, “dengan menyambut hari jadi Ke-63 Kostrad marilah kita turut hadir dan selalu mendukung agar dapat mengatasi kesulitan rakyat dengan berbagai kegiatan yang bermakna dan bermanfaat. Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi positif TNI untuk masyarakat terutama Kota Magelang, TNI selalu berupaya untuk bisa berperan aktif dalam membantu masyarakat, lebih lagi dengan mendonorkan darah kita dapat mencukupi persediaan darah di Kota Magelang agar tidak terjadi kekurangan darah”.

“Dengan menyumbangkan darah berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain, setetes darah yang kita sumbangkan sangat berarti bagi keselamatan jiwa seseorang. Mengingat manfaatnya sangat besar bagi pendonor, maka tumbuhkan motivasi dan kesadaran tinggi untuk melaksanakan donor darah secara rutin dan berkala”, tambah Danyon. (Yonarmed 11/GG Kostrad)

Red”

Sragen – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0725/Sragen, bekerja sama dengan Dinas Peternakan kabupaten Sragen mengadakan penyuluhan dan edukasi bagi masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kamis (29/2/24).Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam beternak secara benar.

Dalam kegiatan ini, Satgas TMMD menggandeng Nanik Mulyani S.E. M.M Subkor di DKP3 Sragen sebagai narasumber. Nanik memberikan penyuluhan mengenai cara beternak kambing,ayam dan budidaya lele yang baik dan benar kepada masyarakat Kelurahan Karanganyar.

Tujuan dari penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola usaha peternakan agar dapat meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan ekonomi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekertaris Desa Suwondo yang memberikan sambutan menyambut baik kerja sama ini. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar warga bisa mengetahui cara beternak yang baik dan benar serta mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan instansi terkait.

Red”

Kebumen – Sempat tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena longsor, kini jalan provinsi Gombong – Banjarnegara berangsur pulih dan bisa dilewati.

Pagi ini terlihat Polres Kebumen bersama dengan TNI serta dinas terkait melakukan evakuasi longsoran batu yang menutup bahu Jalan di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, dilaporkan mengalami longsor, Rabu 28 Februari 2024.

Evakuasi melibatkan alat berat, karena batuan yang longsor berukuran cukup besar agar bisa dipindahkan.

“Informasi yang kami peroleh, kendaraan roda empat sudah bisa melihat. Longsoran batu yang semula menutupi bahu jalan telah dibersihkan,” jelas AKP Heru.

Longsor di Desa Sampang, di hutan Gledug atau jalan raya provinsi penghubung Gombong – Banjarnegara terjadi sekira pukul 01.45 WIB, Rabu 28 Februari 2024.

Batu yang menggantung di tebing runtuh setelah beberapa hari sebelumnya diguyur hujan.

Beruntung pada peristiwa itu tak ada korban jiwa, namun arus lalu-lintas sempat lumpuh.

AKP Heru berpesan kepada seluruh masyarakat yang melintas jalur tersebut agar tetap waspada terhadap longsor susulan.

Tebing di samping jalan mudah sekali rapuh dan bisa menyebabkan longsor terutama saat kondisi hujan lebat.

Red”

Purbalingga – Polda Jateng | Seorang pria diamankan penjaga malam bersama warga Kelurahan Penambongan, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga, Rabu (28/2/2024) dini hari. Pria tersebut diamankan karena diduga melakukan pencurian besi di lokasi proyek pembangunan irigasi wilayah kelurahan setempat.

Pria yang diduga sebagai pelaku pencurian tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Purbalingga. Pria tersebut diserahkan berikut sejumlah barang yang diduga merupakan hasil pencurian di lokasi proyek pembangunan irigasi.

Kapolsek PurbaIingga AKP Setiadi menyampaikan bahwa pihaknya menerima penyerahan seorang pria yang diduga melakukan pencurian di lokasi proyek pembangunan irigasi wilayah Kelurahan Penambongan.

Pria yang diamankan berinisial SD (44) warga Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga. Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa 5 buah besi jackbase scaffolding dan satu unit sepeda motor.

“Pria tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Purbalingga,” jelasnya.

Sementara itu, Endar Trianto (41) warga Kelurahan Penambongan selaku jaga malam di proyek pembangunan saluran irigasi menjelaskan saat dirinya melakukan patroli di lokasi proyek sekira jam 02.30 WIB mendapati seorang pria yang mencurigakan.

Saat ditanya pria tersebut mengaku sedang memancing di lokasi tersebut. Kemudian pria mencurigakan tersebut pergi meninggalkan lokasi.

“Saya kemudian mengecek peralatan di lokasi proyek ternyata sebagian sudah hilang. Kemudian bersama warga melakukan pengejaran terhadap pria terduga pelaku pencurian,” jelasnya.

Disampaikan bahwa pria tersebut berhasil ditemukan warga di jalan Letkol Isdiman depan SMP Negeri 2 PurbaIingga. Kemudian diamankan dan diserahkan ke Polsek Purbalingga berikut barang buktinya.

Red”

Boyolali. Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han yang diwakili Pasi Intel Kodim 0724/Boyolali Kapten Arh Yanu menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2024, Rabu ( 28/02/23)

Kegiatan itu berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Boyolali Jl. Perintis Kemerdekaan No 16 Kelurahan Siswodipuran Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali.

Pada kegiatan itu, Ketua KPU Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti mengatakan rapat pleno ini adalah sebagai bentuk transparansi dan keberhasilan tahapan pemilu, pemuktahiran data pemilih yang akurat dan valid sampai tingkat bawah merupakan bagian daripada itu.

Rapat pleno ini merupakan langkah penting dalam menjamin keabsahan hasil pemilu di tingkat Kabupaten Boyolali serta sebagai upaya transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi yang jujur dan adil tegasnya.

Kapten Arh Yanu menambahkan Kami TNI – Polri di Kabupaten Boyolali yakni Kodim 0724/Boyolali dan Polres Boyolali berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di tingkat Kabupaten Boyolali.

Kapten Arh Yanu juga memberikan apresiasi atas kerja sama dari semua pihak yang telah bekerja keras untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Boyolali.

Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pemilihan Umum tahun 2024 di Kabupaten Boyolali. Kami akan terus bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” Pungkas Kapten Arh Yanu

Red”

Purbalingga – Polda Jateng |
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Purbalingga meringkus dua orang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Keduanya diamankan polisi saat mengambil pesanan di wilayah Kelurahan Purbalingga Lor.

Wakapolres Purbalingga Kompol Donni Krestanto mengatakan pengungkapan kasus dilakukan Satresnarkoba Polres Purbalingga pada Senin (5/2/2024) sekira jam 14.30 WIB di jalan masuk pemakaman umum wilayah Kelurahan PurbaIingga Lor.

Dari pengungkapan kasus ini, diamankan dua orang tersangka yaitu T (20) dan A (26). Keduanya merupakan warga Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga.

“Dua tersangka merupakan pengguna sabu yang patungan uang untuk membeli secara online kepada seseorang. Kemudian narkotika jenis sabu dipakai secara bersama-sama,” jelas Wakapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP Achirul Yahya dan Plt Kasihumas Ipda Uky Ishianto, Rabu (28/2/2024).

Disampaikan bahwa pengungkapan kasus berawal saat anggota Satresnarkoba Polres Purbalingga sedang melakukan observasi. Kemudian menemukan adanya seseorang mengendarai sepeda motor yang gerak geriknya mencurigakan.

Petugas yang curiga dengan gerak geriknya kemudian menghampiri dan melakukan pemeriksaan. Saat diperiksa identitasnya diketahui seorang pria berinisial T. Kemudian dilakukan penggeledahan didapati bungkusan bekas tisu basah di saku celananya.

“Saat bungkusan tersebut dibuka ternyata berisi plastik klip transparan dengan serbuk putih diduga narkotika jenis sabu,” ungkap Wakapolres.

Setelah tersangka pertama diamankan, kemudian petugas mengamankan satu tersangka lain berinisial A. Tersangka ini merupakan teman dari T yang bersama-sama patungan untuk membeli narkotika jenis sabu.

Barang bukti yang diamankan diantaranya satu plastik klip transparan berisi serbuk putih diduga narkotika jenis sabu seberat 0,28 gram, satu bungkus bekas tisu basah, satu telepon genggam dan satu sepeda motor.

“Dari pengakuan, kedua tersangka sudah mengkonsumsi sabu sebanyak empat kali. Pada pembelian kelima kalinya tersangka berhasil diamankan petugas dari Satresnarkoba Polres Purbalingga,” ujar Wakapolres.

Kedua tersangka mengaku membeli sabu secara online dari aplikasi Facebook kepada penjual yang tidak dikenal. Di Facebook menurut tersangka narkotika jenis sabu ditawarkan dengan klu “Met Tersedia”.

Kemudian ada nomor telepon yang bisa dihubungi untuk selanjutnya melakukan transaksi. Setelah pembayaran kemudian narkotika jenis sabu dikirimkan ke sebuah tempat yang sudah ditentukan untuk diambil.

Pada pembelian kelima, tersangka mengaku membeli narkotika jenis sabu dengan harga Rp. 300 ribu. Uang pembelian sabu berasal dari patungan masing-masing tersangka sebesar Rp. 150 ribu.

Wakapolres menambahkan kepada tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku dapat diancam pidana pidana mati, seumur hidup, ataupun penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 800 juta dan paling banyak Rp. 8 Miliar.

Red”