November 25, 2024
IMG-20230411-WA0019

Kebumen – Korban kasus ledakan petasan, BY (17) warga Desa Bulurejo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, meninggal dunia.

Korban sempat mendapat perawatan medis, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 05.45 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gombong, Selasa 11 April 2023.

Kapolres kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, mengungkapkan korban telah dimakamkan di TPU Desa Bulurejo.

“Informasi yang kami peroleh, korban meninggal dunia. Lalu dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB,” jelas AKP Heru.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Ayah korban inisial BD (40) sempat menegur anaknya saat membuat petasan di teras rumah.

BD dalam keterangan sempat memintanya untuk menggantikan jaga toko sembako yang letaknya persis di samping depan rumahnya.

“Sempat kami tegur Pak. Sudah, jangan main petasan terus, berbahaya. Mending jaga toko,” kata BD saat menegur anaknya.

Tak berselang lama, BD mendengar suara menggelegar dari arah anaknya membuat petasan, sekitar pukul 16.30 WIB, Senin 10 April 2023.

Saat dicek oleh BD, kondisi korban tengah tergeletak di bawah lantai dengan luka cukup serius di sekujur tubuhnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh MR ibu korban. Ia sudah berulang kali menegur anaknya untuk tidak bermain petasan. Bahkan ia pernah mengungkapkan memilih pergi dari rumah jika anaknya tetap membuat petasan.

“Sempat saya katakan Pak, milih berhenti membuat petasan atau ibu yang pergi dari rumah. Jadi sering sekali kita tegur Pak,” kata MR saat dikonfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *