Desember 14, 2024
IMG-20230131-WA0199

Sampang: Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto SH menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada penculikan maupun percobaan penculikan anak di Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang – Madura yang terjadi pada hari minggu tanggal 29 januari 2023 kemarin.

Saat di temui di ruang kerjanya pada hari senin (30/01/2023) pukul 15.30 Wib, Kasi Humas Polres Sampang mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan keresahan masyarakat akan adanya penculikan anak di wilayah Kecamatan Camplong, Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho SH telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan langsung ke sekolah dasar negeri tempat pengambilan video berdurasi 2 menit 36 detik tersebut.

“Dalam video SH alias S (10 Thn) yang berpakaian seragam merah putih mengaku kepada perekam video bahwa dia dan ketiga kawannya yang berinisial N, ES dan V lolos dari penculikan saat hendak berangkat sekolah Madrasah Ibtidaiyah” kata Ipda Sujianto SH.

Ketika dilakukan interograsi oleh Kanit Binmas, Kanit Intelkam dan anggota Unit Reskrim Polsek Camplong, SH alias S (10 Thn) masih menceritakan cerita yang terjadi pada dirinya dan ketiga temannya seperti isi video viral yang berdurasi 2 menit 36 detik.

“Kepada personil Polsek Camplong, ketiga teman SH yang berinisial ES, N dan V saat di datangi kerumahnya menerangkan bahwa semua pengakuan HS dalam video tidak benar dan meyakinkan anggota Polsek bahwa kejadian percobaan penculikan maupun penculikan yang terjadi pada hari minggu saat hendak berangkat sekolah Madrasah Ibtidaiyah tidak benar” lanjut Kasi Humas Polres Sampang.

Ipda Sujianto SH menegaskan bahwa karena takut terlambat masuk madrasah ibtidaiyah, SH mengajak ketiga kawannya untuk bersekongkol dengan mengarang cerita bahwa mereka lolos dari penculikan anak saat menuju madrasah ibtidaiyah.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto SH menghimbau masyarakat agar tak mudah termakan hoax terkait isu penculikan anak yang lagi ramai, terlebih masyarakat agar tidak mudah menyebarkan video-video hoax terkait isu penculikan anak.

“Masyarakat jangan mudah termakan isu-isu hoax. Saring dulu sebelum sharing. Silahkan masyarakat menghubungi Bhabinkamtibmas maupun Polmas yang berada di desa atau kelurahan guna mencari informasi kebenaran isu-isu yang berkembang perihal penculikan anak di Kabupaten Sampang” tegas Ipda Sujianto SH kepada awak media.

Melalui awak media, Kasi Humas Polres Sampang berharap awak media mendukung Polres Sampang melalui tulisannya bisa meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya agar senantiasa kondusif dan selalu aman dari berbagai gangguan Kamtibmas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *