Beranda blog Halaman 677

RISTO KETUA SAS DIOPNAME DI RSUD CIMAHI

Cimahi, (Jabar) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Sulit Air Sepakat ( DPD SAS) Tasikmalaya Risman diopname di RSUD Cibabat sebab serang jantung saat silaturahmi dengan perantau Minang Sumbar, di kota Cimahi, Senen malam (5/9).

Ia segera dilarikan ke RSUD Cibabat kota Cimahi, berjarak 2 km dari tempat kejadian kantor Gelombang Rakyat kota Cimahi Alhamdulillah tim medis membawanya ke ruangan ICU RSUD yang ber lapis pintu masuk di jalan Jend Amir Machmud No 140 kota Cimahi Tengah.

” Memasuki, hari kelima kesehatan ada perubahan, mari kita do’akan supaya Risman cepat sembuh, sehat dan kembali berkumpul dengan keluarga serta aktif menjalankan profesinya, ” ungkap Choki dari Gelora Muda yang setia menjaga Risman di RSUD Cibabat.

Menurut Dokter Jantung, Dokter Robit, Risman terserang jantung sebab kolestrol tinggi dan tersumbat pembuluh darah ke jantung. Perawat ErEr mengatakan bahwa Risman juga kelelahan, katanya serius.

Oleh karena sudah terserang, gejala jantung, ia ingatkan jauhkan makan goreng goreng, santan dan ngopi serta makan jarowan yang berminyak, tuturnya kepada keluarga yang datang membesuk. Jumat (8/9)

Risman yang masih eksis tetap ber semangat melaksanakan profesinya sebagai wartawan Nasional, mantan jurnalis LKBN Antara, hijrah hingga ke Tasikmalaya, dan dinobatkan jadi ketua SAS di kota Santri, bulan Mei 2022 silam.

Selama tiga tahun di Tasikmalaya, mengembangkan Media On Line dari Pewarta Indonesia hingga Media Warta Indonesia. Juga menjadi wartawan KONTRAS dan Minakonews terbitan Sumbar.

Kunjungan kerja Risman sebelum diserang jantung ke Cimahi untuk meliput Festival Kuliner dan budaya Minang yang diselenggarakan oleh Induk Keluarga Minangkabau setem pat. DPP IKM saat ini, diketuai oleh Komjend Pol DR H Boy Rafli Ammar, MH,Datuk Rangkayo Basa.

Acara sakral dan bergensi di tanah rantau Cimahi itu, dilaksanakan di Pendopo kantor DPRD Kota CIMAHI pada hari Sabtu-Minggu (3-4/9), kata ketua panitia Zul Palanta.

Pantauan media di Cimahi, robohnya Risman yang selama ini mempopuler kan budaya Minang dan perantau Sumbar, mendapat perhatian dari ” Urang Awak” datang membesuk ke RSUD Cibabat kota Cimahi Jawa Barat. (Andi)

Pekerja Masjid At-Taqwa Desa Lebaksono Tiba Tiba Meninggal,Diduga Serangan Jantung

0

MOJOKERTO – Sungguh malang nasib Budi Hariyanto asal Dusun Wonokerto RT 059 RW 017 desa Sekargadung Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, adalah seorang pekerja kuli bangunan Masjid At-taqwa, Dusun Lebaksari Desa Lebaksono, tiba-tiba mati Mendadak. Sementara dugaan awal, akibat serangan jantung sehingga mengakibatkan tewasnya pekerja bangunan tersebut.

Informasi yang di himpun wartawan di lapangan menyebutkan, Budi Harianto merasa kecapean dan berniat untuk melepas lelahnya berbaring di serambi teras Masjid, tempat Ia bekerja. Setelah berbaring Sekian lama di teras Masjid akhirnya teman kerjanya membangunkannya untuk memberi tahu melanjutkan kerja. Karena di bangunkan tidak ada respon dari Budi, akhirnya teman kerja berusaha mengecek Budi dan terkejut melihat Budi tidak bernyawa lagi. Dan Akhirnya temannya memberitahukan ke Kepala Desa Lebaksono agar di lakukan penanganan lebih lanjut.

Kepala Desa Lebaksono H.Affan Faidzin mengatakan, Memang benar Budi Hariyanto seorang pekerja kuli Bangunan Masjid At-Taqwa,.Budi sendiri warga Asal Desa Sekargadung Kecamatan Pungging dan sudah lama bekerja untuk Pembangunan masjid disini. Setelah mendapat Informasi dari teman kerjanya saya langsung hubungi Polsek Pungging dan Relawan ISM agar segera di lakukan penanganan. Di duga karna saking capeknya dia akhirnya Berbaring di serambi masjid untuk melepas lelahnya dan akhirnya telah dinyatakan meninggal dunia.

“Di Duga punya penyakit jantunglah yang membuat Budi meninggal dunia mendadak, di tambah lagi saking capeknya akhirnya meninggal,” Cetusnya

Dugaan meninggalnya Budi Harianto masih dalam penyelisikan pihak berwenang. Saat ini jenazah di bawa ke RSUD Soekandar Mojosari untuk di lakukan Outopsi oleh pihak rumah sakit, guna mengetahui penyebab atas meninggalnya Budi. (harie)

PAPDESI Bersama PABPDSI, Bangkitkan Desa Bergerak, Sosialisasikan INPRES, Semua Kepala Daerah Wajib Anggarkan Jamsostek

MOJOKERTO ~ Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 PAPDESI Jatim, dibawah Pimpinan Jurianto Bambang Suswantoro, Bersama Ketua PABPDSI Jatim, Oetomo Sapto Amien, Menyepakati gerakan bersama antara BP JAMSOSTEK Wilayah Jatim, untuk mengingatkan para Bupati dan Walikota se Jawa Timur Untuk segera melaksanakan Inpres Nomer 2 tahun 2021. Bertempat di Wisata lembah Bencirang Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, 05/09/2022.

Hadir dalam acara tersebut, Asisten Deputy BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur Pak Ari dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Area dan Jombang Pak Zulkarnaen
Pengurus PAPDESI Jatim Jurianto dan beberapa Pengurus PAPDESI Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Tulungagung, Malang, Batu dan Jombang, hadir juga Pengurus PABPDSI Jawa Timur Bidang Kerjasama antar Lembaga Bangkitkan Desa Bergerak ingatkan Gubernur, Bupati Dan Walikota Agar Laksanakan Jamsostek.

Dalam Inpres tersebut juga menginstruksikan kepada Wali Kota dan Bupati untuk menyusun dan menetapkan regulasi serta mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya. Berikut mengambil langkah-langkah agar seluruh pekerja baik penerima upah maupun bukan penerima upah termasuk pegawai pemerintah dengan status non ASN dan penyelanggara Pemilu di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Bapak Ari menjelaskan, dalam Inpres tersebut, meminta kepala daerah untuk menganggarkan perlindungan tenaga kerja non ASN. “Kami terus bergerak untuk mensosialisakan Intruksi Presiden RI kepada kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jatim untuk percepatan perlindungan jaminan sosial,” papar Ari.

Ketua PAPDES jatim Jurianto Bambang Siswantoro menjelaskan, Program Jamsostek adalah program strategis nasional yang harus mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda). Oleh karena itu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota harus melaksanakan instruksi sebagaimana yang diamanahkan dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2021 yakni dengan wajib memberikan perlindungan Jamsostek yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan Non ASN Pemerintah Daerah (Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD, Pegawai Honorer, Guru / Tenaga Kependidikan), Perangkat Desa, Perangkat BPD dan RT / RW.”Jamsostek untuk Ketenagakerjaan Non ASN Pemerintah Daerah adalah penting,” ungkap Jurianto.

Dalam waktu yang sama Ketua PADBDSI jatim, Oetomo Sapto Amien (Bung Tomo) menyebut bahwa mengenai penganggaran dan pendaftaran kepesertaan Non ASN Pemerintah Daerah (Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD, Pegawai Honorer, Guru / Tenaga Kependidikan), Perangkat Desa, Perangkat BPD, dan RT / RW dan Pekerja Rentan di Jawa Timur pelaksanaannya masih dirasakan belum adil dan sangat tidak memuaskan. Bung Tomo pun mengutip hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Menko PMK,” Terang Oetomo sapto Amin.

Bung Tomo pun menyoroti soal Penganggaran dan Pendaftaran Peserta dari Perangkat Desa, Perangkat BPD dan RT / RW. Tercatat ada sembilan belas (19) Kabupaten belum menganggarkan bagi Perangkat BPD dalam APBDes; kemudian dua puluh tiga (23) Kabupaten/Kota belum menganggarkan bagi Perangkat RT/RW dalam APBD/APBDes; dan satu (1) kabupaten belum menganggarkan bagi Perangkat Desa dalam APBDes.

Kemudian tentang Perlindungan bagi Pekerja Rentan ada sembilan (9) Kabupaten/Kota sudah memberikan perlindungan; lalu Provinsi dan dua puluh sembilan (29) Kabupaten/Kota belum memberikan perlindungan.
Mengenai BPJS Ketenagakerjaan dan yang terkait, untuk ke depan perlu mendapat perhatian ekstra dan Ketaatan Pemerintah Daerah masing-masing,” tutupnya.
(har)

Galian C Bodong Diduga Milik Ketua DPC PDIP, di Dusun Mendek Nekat Beroparasi Lagi

0
Keterangan Foto :  Nampak mobil Dump truck hilir mudik memesuki lokasi Galian C yang diduga Ilegal.

NGORO,  MOJOKERTO ~ Makin maraknya aktifitas Galian C Ilegal di Kecamatan Ngoro menjadi perhatian serius Aktifis lingkungan Hidup Mojokerto, yang terbaru dengan dibukaknya kembali Lokasi galian Milik anggota Dewan, yang berlokasi di Dusun Mendek Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro.

Mesin pengeruk atau ekskavator berdiri tegak mengobrak-abrik tanah penyangga Cagar Budaya. Tak jauh terdapat dump truck bersiap mengangkut tanah urukan. Dataran tinggi di Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro porak poranda, jadi titik penambangan galian C tanah uruk yang diduga Ilegal.

Laju dump truck melintas. Terkadang ban dump truck itu membawa segumpal tanah uruk dan tercecer ketika melintas di jalan Desa setempat. Warga pun terdampak. Penambangan galian C ini harus kembali diawasi seiring dampak lingkungan.

Proses pengawalan perlu oleh aparat penegak hukum. Bupati sebagai kepala daerah harus bertanggungjawab sebab beberapa galian masih tetap melakukan proses galian. Aktivitas galian C di Dusun Mendek Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro sangat meresahkan warga.

Salah seorang Warga berinisial (PS) menjelaskan, galian tersebut dulu sempat berhenti, saat warga senang karena sudah tidak ada lagi debu, mereka (Earga) tidak khawatir anak-anak bermain dengan bersepedaan. Kita mengangkut hasil dari dan kesawah juga nyaman, tapi sekarang disamping debunya sampai masuk kerumah rumah, wargapun khawatir anak-anak takut ketabrak Dump Truck,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Galian yang diduga Bodong ini duduga milik Anggota DPC PDIP Kabupaten Mojokerto. Apa karena pemiliknya seorang anggota DPRD di melakukan eksploitasi seenak-enaknya tanpa menghiraukan dampak yang dirasakan Masyarakat pada saat ini dan pada masa yang akan datang. Pengawasan perlu dilakukan oleh beberapa pihak,” jelasnya.

Kasun (POLO) Mendek sebagai pemangku wilayah saat dihubungi wartawan media ini via Wa, sampai berita ini diangkat enggan memberikan tanggapan terkait Galian C diduga Ilegal, (Rianto)

Mengejutkan ! PDIP Merapat Ke Romo Kyai Asep Berikan Rekom Untuk Gus Barraa Maju Pilbup 2024

Mojokerto – Mengejutkan sekaligus mencengangkan berbagai pihak termasuk para politikus dan pengamat politik di Kabupaten Mojokerto khususnya. Secara tiba-tiba DPC PDIP Kabupaten Mojokerto dibawah komando ketua baru H. Achmad Anwar, mengubah arah politiknya dalam perhelatan Pileg dan Pilkada serentak Tahun 2024. PDIP merapat dan merangkul Ulama Besar, Kyai Kharismatik Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, M.Ag. pemangku sekaligus pemilik Podok Pesantren Amanatul Ummah Kembangbelor Pacet dan Perguruan Tinggi Institut Kyai Haji Abdul Chalim ( IKHAC ) Bendunganjati Pacet Mojokerto.

Tidak itu saja, dinyatakan oleh Ketua DPC PDI Kabupaten Mojokerto H.Achmad Anwar bahwa Rekom PDIP diberikan kepada putra mahkota Gus Barraa panggilan akrab Dr.H. AlBarraa, Lc.,M.Hum putra sulung Kyai Asep, dalam wawancara dengan para wartawan usai acara Konsolidasi Partai gelombang pertama di Rumah Makan Apik, bersih, asri dan enak Den-Bei Resto & Café Family Jalan Raya Pungging Kembangringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto pada Sabtu, 3 September 2022 siang hari.
“ Ya rekom PDIP untuk Gus Barraa Calon Bupati Mojokerto 2024. Karena memang ini amanah aspirasi dari para PAC-PAC. Dan merupakan tokoh muda yang pandai, cerdas, nasionalis dan relegius, pilihan yang pas sudah”, kata Anwar Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto.

Tidak cukup itu saja pada gelombang kedua sore hari dalam Konsolidasi Politik itu, juga dideklarasikan “Gus Barra Bupati Mojokerto 2024 dan PDIP Ketua Parlemen Mojokerto”. Sinergi Harimau Majapahit Nusantara ( HMN ) LSM Putra Biologis Romo Kyai Asep diwakili oleh Panglima HMN Endik dan PDIP Mojokerto diwakili Ketuanya H.Achmad Anwar juga Sugeng Senior PDIP yang juga seorang Lawyer. Disaksikan Romo Kyai Asep, Sekretaris DPC Yuni serta Bu Puji Wakil Ketua. Sontak mendapat tepuk tangan yang meriah dan gegap gempita dari para peserta Konsolidasi Politik DPC PDIP tersebut.
Dijelaskan oleh Panglima Harimau Endik, bahwa Ketika ibunda Gus Barraa Nyai Fadhilah ketika mengandung Ananda Gus Barraa, bermimpi didatangi Harimau yang berkalungkan liontin Merah Putih. Jadi Gus Barra itu putra Biologis Romo Kyai Asep, sedang Harimau Majapahit Nusantara adalah putra Ideologis Romo Kyai Asep. Tentu saja HMN akan mengawal, menjalankan, melindungi, mengamankan idieologi Romo Kyai Asep dalam berbangsa dan bernegara baik dalam dimensi ekonomi, politik, sosial budaya dan keamanan secara sungguh-sungguh dengan penuh amanah.

Tanda-tanda adanya dukungan PDIP Mojokerto kepada Gus Barraa sudah mulai terasa dan tampak dari spanduk back ground acara yang bertuliskan : “ Konsolidasi Partai Dalam Rangka Silaturrahmi Kebangsaan Menuju Terjalinnya Nasionalisme Religius Bersama Prof.Dr.KH.Asep Saifuddin Chalim “.
Kalimat Terjalinnya Nasionalisme dan Religius ini langsung mendapat tafsiran dari para peserta dan hadlirin bahwa jago Cabup PDIP dalam Pilkada 2024 nantinya adalah Gus Barraa yang dinilai sosok nasionalis dan religius. Dan kemudian tafsiran itu benar adanya. Terlebih dalam sesi tanya jawab muncul usulan dari beberapa PAC, agar Gus Barraa diusung PDIP sebagai calon Bupati Mojokerto 2024 karena saatnya kaum melinial tampil, pilih yang muda, segar, cerdas dan amanah juga yang nasionalis dan religus.

Acara Konsolidasi Politik itu dimuali jam 10.00 Wib diawali dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PDIP. Dilanjut dengan Sambutan Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto. Diteruskan dengan Pembukaan Rapat Konsolidasi Partai itu oleh DPP PDIP diwakili Pak Mindo Sianipar via online atau daring dengan Zoom. Kemudian Romo Kyai Asep memberikan wejangan dan nasehat. Kemudian dialog atau tanya jawab. Penutup dan ramah tamah serta santap siang.

Dalam Pidatonya Ketua DPC PDIP H.Achmad Anwar mengatakan : “ Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Romo Kyai Asep yang telah sudi membantu kami. Memberikan fasilitas tempat baik room-meeting di Rumah Makan Den-Bei berikut segala akomodasi makan-minum dan sebagainya “.
“ Mohon doa dan nasehatnya Romo Kyai kepada para kader PDIP Mojokerto yang hadilr baik pengurus lengkap DPC 19 orang; PAC masing-masing 11 orang se-Kabupaten Mojokerto. Agar DPC PDIP menang dalam Pileg 2024 mendapat 14 kursi DPRD dan menang juga dalam Pilkada Serentak Kabupaten Mojokerto 2024”, kata Anwar yang langsung disambut tepuk tangan para hadlirin.

Giliran Pak Mindo Sianipar membuka secara resmi gelar Konsolidasi Politik DPC PDIP Kabupaten Mojokerto itu. Sebelumnya Pak Mindo memberika pidato singkatnya agar para kader PDIP tidak sekedar pandai menyanyikan atau mengucapkan lirik lagu Mars PDIP. Akan tetapi diresapkan dalam dada dan diwujudkan secara nyata dalam perbuatan dan tindakan.
Utamanya pada kalimat dalam lirik lagu Mars PDIP “Bersatu Dalam Satu Rampak Barisan
Menentang Kemiskinan” juga “Berjuang untuk Satu Tujuan Mulia Mencapai Indonesia Sentosa”.

“Setiap kader PDIP dimapun dia berada harus terus merjuang secara nyata untuk mewujudkan perjuangan menentang kemisinan, memberantas kemiskinan. Menuju terwujudnya Indonesia Sentosa”, ujar Mindo.

Secara lengkap inilah Mars PDIP :
MARS PDI PERJUANGAN

Atas Kasih dan Kehendak Yang Maha Pencipta
Kita Telah Sepakat Bersatu
Bersatu Dalam Satu Rampak Barisan
Menentang Kemiskinan
Atas Rahmat dan Bimbingan Yang Maha Kuasa
Kita Telah Bertekad Berjuang
Berjuang untuk Satu Tujuan Mulia
Mencapai Indonesia Sentosa
Bersama PDI Perjuangan
Bersama PDI Perjuangan
Wadah Kedaulatan Rakyat Indonesia
Atas Berkat dan Kemurahan Yang Maha Esa
PDI Perjuangan Jaya!

Kyai Asep dalam nasehatnya mengatakan : “ Bapak dan Ibu para kader PDIP mari kita wujudkan dan sukseskan cita-cita Bangsa dan Negara kita, cita-cita dan pemikiran Bung Karno dan cita-cita dan tujuan PDIP untuk memberantas kemiskinan dan adanya Indonesia yang Sentosa”.

“ Telah banyak Partai-Partai Yang menang berkuasa selama ini. Sebutlah Golkar, Partai Demokrat dan PDIP. Semoga kali ini PDIP tetap menjadi partai Pemenang dan berkuasa seterusnya. Karena PDIP merupakan partainya wong cilik. Membela nasib wong cilik, rakyat ekonomi lemah, berjuang mewujudkan Indonesia yang adil makmur sejahtera dan Sentosa”, sambung Kyai Asep.

Kemudian Romo Kyai Asep banyak memberikan nasehat maupun bimbungan diantaranya adalah :
“ Kalau PDIP Mojokerto kepingin menang mendapatkan 14 kursi di DPRD kan mudah saja. Sekarang sudah punya 9 kursi, jadi tianggal nambah satu kursi saja tiap dapil. Maka 14 kursi DPRD akan didapat”.

Supaya diperhatikan bahwa untuk menuju kemenangan dan kesuksesan PDIP maka harus diperhatikan empat hal, yaitu : 1. Punya Pikiran, intelektual, cerdas pandai menyusun strategi dan siasat. Pandai membaca peluang, pandai membaca kekuatan, kelemahan dan kelebihan potensi yang dimiliki. Pandai membaca kelebihan dan kelemahan lawan.
2. Bentuk jaringan yang kuat dan meluas sampai ke RT-RT. Saya mendengar tadi PDIP sudah punya kepengurusan sampai ke Dusun Anak Ranting sehingga pasukan terstruktural jumlahnya sekitar 8.000 orang. Sehingga urusan kader di RT sangat mudah didapat.
3. Sosial. Artinya banyak membantu masyarakat yang kekurang dan kesulitan. Memberi bantuan modal kepada UMKM yang terjerat hutan bank cuilan contohnya. Didatangi, kemudian ditanya berapa hutangnya terus kita lunasi. Kita beri modal maka UMKM jalan dengan baik. Tapi nggak boleh hutang lahi. Kita bantu nanti.
4. Financial yang cukup. Tidak terlalu banyak. Tapi harus ada. Karena sudah kita cicil tadi itu.

“Kalau memang amanah rekom cabup diberikan kepada anak saya Barraa, maka saya jamin akan amanah, jujur mewujudkan Mojokerto yang maju adil dan Makmur. Saya larang keras anak saya untuk jual beli jabatan, feeproyek. Cash back anggaran, upeti dan korupsi untuk keinginan pribadi balik bodal pilbup. Saya akan membiayai pilkada itu dengan modal pribadi, tanpa mengharapkan dan minta modal kembali. Ikhlas berkurban untuk mewujudkan keingingan rakyat, cita-cita Bangsa dan Negara terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran rakyak “, kata Kyai Asep yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadlirin.

“ Lalu kalau ditanya orang dapat apa Bupati ? Ya dapat kebaikan dari Allah Swt karena Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat kepada manusia yang lain, seperti tersebut dalam hadits Nabi “, jelas Romo Kyai Asep.

Acara berakhir sampai jam 16.00 Wib. Begitu Gelombang Kedua Konsolidasi Politik berakhir. Gelombang pertama sebanyak 125 orang peserta dan gelombang kedua juga 125 orang sehingga total peserta sebanyak 250 orang peserta, namun sebelunya diisi acara tanya-jawab terlebih dahulu. (Ri)

Viral video jurnalis disuruh bicara sama pohon oleh oknum Anggota Polsek Kembangan

Keterangan Foto : Oknum salah satu anggota Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat,  menyuruh seorang reporter TV berbicara sama pohon didepan Mapolsek Kembangan.

 

JAKARTA || Kabar terbaru terkait Polres Metro Jakarta Barat akan menyelidiki anggota polisi diduga penyidik Polsek Kembangan yang telah menyuruh wartawan untuk berbicara dengan pohon saat meminta konfirmasi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Oknum anggota Polsek Kembangan menyuruh salah satu jurnalis berbicara dengan pohon. Aksinya itu diabadikan dalam rekaman video dan viral di media sosial.
Salah satu akun mengunggah di media sosial instagram. Seperti dilihat, seorang pria mengenakan kemeja berwarna putih mengarahkan seorang jurnalis wanita berhijab ke sebuah taman.
“Kamu tunggu dulu, bicara dulu bicara sama pohon dulu sebentar ya,” kata pria diduga oknum anggota Polri seperti dikutip, Rabu (31/8/2021).

Jurnalis menolak dan berusaha meminta penjelasan. Namun, tak dihiraukan. Pria itu lantas bergegas masuk ke dalam gedung. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengaku telah mengetahui rekaman video yang viral di media sosial. Namun, Joko belum berani mengambil kesimpulan. Menurut, pria yang diduga anggota Polsek Kembangan segera dimintai keterangan.

“Kita klarifikasi kepada yang bersangkutan bagaimana peristiwa sebenarnya kalau ada kesalahan dari pihak personil nanti kita akan beri peringatan ataupun sanksi,” ujar dia kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

Joko meminta semua pihak menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap anggota tersebut. “Nanti kita akan klarifikasi dulu biar jelas peristiwa seperti apa saya minta semua pihak saling mengademkan agar peristiwa tidak berlarut-larut,” ujar dia.

Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Taufik Iksan membenarkan pria itu salah satu anggota Polsek Kembangan. Menurut dia, kasus ini sedang dalam penyelidikan Paminal Polda Metro Jaya.

“Ya (anggota Polsek Kembangan). Yang bersangkutan juga sudah diklarifikasi ke Paminal Polda,” ujar dia. Taufik mengatakan, akan menyampaikan hasil begitu proses pemeriksaan rampung. Taufik turut mengomentari rekaman video yang beredar.

“Ya belum, kan baru itu. Mungkin itu videonya hanya sepotong jadi orang penafsirannya berbeda, apa sebabnya kan, nanti akan dicek lagi,” tandasnya. (Team)

Gelaran “Majapahit festival” Banyak di Sorot LSM, Diduga Sarat Penyimpangan Anggaran

0

MOJOKERTO ~ Pagelaran Event Majapahit Festival atau MajaFest Kabupaten Mojokerto 2022 telah berjalan dengan sukses beberapa hari yang lalu. Namun, kegiatan itu mendapat sorotan tajam dari para aktivis Modjokerto Watch atau Corruption Watch sebagai lembaga kontrol sosial dan anti korupsi.

Modjokerto Watch yang berdiri mulai Tahun 2011, yang beranggotakan ribuan relawan yang tersebar sampai ditingkat Desa se Mojokerto Raya. Memang, tidak henti-hentinya menggencarkan kampanye anti KKN atau Korupsi Kolusi Nepotisme diseluruh Mojokerto Raya.

Rabu (31/8/2022), dengan dipimpin oleh H Rifai Ketua Modjokerto Watch melakukan audensi terkait penggunaan anggaran Majafest 2022,  di Kantor Dinas Kebudayaan Pemuda Olah Raga dan Pariwisata atau Disbudporapar sebagai pelaksana kegiatan Majafest 2022, di Jalan Jayanegara No.4 Banjaragung Puri Mojokerto Jawa Timur.

Kedatangannya di Kantor Disbudporapar, disambut oleh Norman Handito Kepala Dinas Disbudporapar beserta jajarannya. Tidak pakai basa basi, Supriyo selaku Sekretaris Modjokerto Watch dengan nada tinggi dan terukur, langsung menyampaikan bebarapa pertanyaan kepada Norman Handito mengenai penggunaan anggaran berkaitan pelaksanaan kegiatan Majafest 2022.

Supriyo (mbah Priyo) menduga, adanya potensi kerugian uang negara, yang disebabkan tidak sinkronnya fakta penggunaan belanja anggaran dilapangan dengan laporan penggunaan anggaran dana Majafest 2022 Disbudporapar yang diterima oleh Modjokerto Watch.

“Kami sudah melakukan investigasi dilapangan serta pengkajian yang matang, terkait pantauan pelaksanaan penggunaan anggaran Majafest 2022. Kami mencium aroma yang harum, menduga ada yang tidak beres dalam penggunaan anggaran kegiatan event Majafest 2022. Kegiatan yang menelan biaya hampir Rp 2 Miliar yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) itu, diduga rawan penyimpangan,” jelas Supriyo dengan berapi api namun terkendali.

Beberapa pertanyaannya adalah, apa arti Majafest 2022, apa maksud dan tujuan diadakan Majafest 2022, bersumber dari mana ada penghematan anggaran 67 juta, meminta uraian total anggaran hampir 2 milyar. Termasuk, proses pengadaan barang maupun penyedia barang, seperti Kain Batik, sewa bangunan terbuka, pengadaan cobek, dokumentasi, pengadaan kertas HVS, serta lainnya.

“Kami minta, Disbudporapar memberikan jawaban tertulis dari audensi ini. Kami menunggu sampai besok jawaban tertulisnya. Kontrol kami sudah jelas, kami terus.mengikis habis praktek KKN,” ungkap Supriyo.

Sedangkan, Norman Handito Kepala Dinas Disbudporapar  sangat memberikan apresiasi kepada Modjokerto Watch, yang sangat elegan beraudensi dengan Disbudporapar. Dia sangat menghargai, temen temen Modjokerto Watch yang hadir pada hari ini, telah merupakan masukan yang baik. Mereka bertanya tentang penggunaan anggaran Majafest 2022. Modjokerto Wacth sudah mengirimkan surat untuk audensi, dengan konsep yang sudah jelas dengan berdiskusi dengan baik, bukan untuk menghakimi. Tapi, memberikan masukan masukan untuk perbaikan perbaikan kegiatan dikemudian hari.

“Majafest 2022 telah berlalu, sekarang persiapan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan anggaran pada pemimpin kami, yang jelas masukkan dari temen temen Modjokerto Watch, yang hadir pada hari ini,  merupakan masukan yang baik. Saya akan secara tertulis menjawab dugaan dobelisasi anggaran, baik dari APBD DID maupun dari sponsor, kami juga sudah menjelaskan tadi secara gamblang, mana yang dari APBD DID dan sponsor.

Harapan kami, memang hal seperti ini menjadi koreksi. Apa yang ditanyakan beliau itu, sangat relefan dengan apa yang kami kerjakan dilapangan, sehingga, kami bisa waktu untuk menjawab. Saya sangat memberikan apresiasi kepada Modjokerto Watch, yang sangat elegan beraudensi dan baik dengan saya. Saya ini bukan orang anti kritik,  tapi saya harus menjawab semuanya dengan situasi yang baik, tidak bisa dengan menjawab dari japri japri dari temen lainnya,” terang Norman. (harie)

Didampingi Hadi Gerung Ketua Barracuda Bu Satiah Polisikan Mantan Perangkat Desa Pagerluyung

MOJOKERTO ~ Untuk kesekian kalinya, Barracuda Indonesia kembali terpanggil untuk membantu masyarakat lemah yang menjadi korban dugaan penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab. Kali ini Barracuda mendampingi Satiah (65 th) warga Desa Pagerluyung Kec. Gedeg Kabupaten Mojokerto melaporkan mantan Kadus Pagerluyung Wetan berinisial SMD ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota terkait dugaan tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP, 30/08/2022.

“Hari ini Kami mendampingi Bu Satiah melaporkan SMD (mantan Kadus Pagerluyung Wetan) ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota terkait dugaan tindak pidana penipuan dalam pengurusan sertifikat untuk dua bidang tanah milik Bu Satiah. Sementara Bu Satiah sendiri telah membayar uang sebesar Rp 25 juta kepada SMD, akan tetapi selama kurun waktu dua tahun, sertifikat yang dijanjikan oleh SMD tidak kunjung selesai,” terang Kadiv Humas Barracuda Indonesia, Kayat Begawan kepada awak media.

Kayat juga menegaskan bahwa dirinya juga beberapa kali telah menemui dan menasehati SMD untuk segera mengembalikan dokumen-dokumen tanah dan uang Rp 25 juta kepada Bu Satiah jika memang tanah tersebut mengalami kendala dalam proses pengurusan sertifikat. “Sudah berulangkali, SMD saya nasehati, akan tetapi dia tidak pernah menghiraukannya. Kasihan Bu Satiah hampir dua tahun menunggu sertifikat yang diurus SMD selesai, akan tetapi nyatanya semua yang dijanjikan SMD tidak ada kenyataannya,” tegas Kayat.

Patut diketahui bersama bahwa permasalahan ini berawal pada 24 Agustus 2020, SMD mendatangi Bu Satiah dikediamannya dengan tujuan menawarkan jasa untuk menguruskan dua bidang tanah Bu Satiah yang belum bersertifikat. Dua bidang tanah tersebut adalah
tanah dengan Nomor Persil 42.S Blok II luas 2.830 m2 (Blok Tengah) dan sebidang tanah dengan Nomor Persil 51.S Blok II luas 2.640 m2 (Blok Ploso) yang terletak di Desa Pagerluyung yang mana dua bidang tanah tersebut dibeli dari ahli waris Suratin dan masih atas nama SURATIN sebagaimana dimaksud dalam dokumen Letter C No. 374 Desa Pagerluyung.

“SMD mendatangi saya dan menawarkan diri untuk menguruskan sertifikat saya. Bilange SMD sangat dekat dengan orang BPN, sehingga prosesnya mudah dan cepat akan tetapi biayanya agak mahal. Saya percaya saja. Kemudian SMD minta uang senilai Rp 25 juta yang
saya cicil mbayarnya menjadi 3 kali,” papar Bu Satiah saat dikalrifikasi dikediamannya.

Masih menurut Bu Satiah, pembayaran pertama senilai Rp 10 juta pada 24 Agustus 2020, pembayaran kedua senilai Rp 10 juta pada 17 September 2020 dan pembayaran ketiga sebesar Rp 5 juta pada 4 Desember 2022. “Semua pembayaran ada bukti kuwitansinya dan ditandatangani langsung oleh SMD serta disaksikan putri saya yang bernama Sutik Ekowati. Saya tidak menyangka SMD tega menipu saya. Padahal setiap ke rumah ya saya sangoni transport 300 ribu, 500 ribu. Itu lepas yang uang Rp 25 juta “ ujar Bu Satiah.

Sementara terkait laporannya ke Polres Mojokerto Kota, Bu Satiah mengatakan bahwa dirinya sudah bulat untuk menacari keadilan dan berharap SMD dihukum setimpal atas perbuatannya yang tega menipu dirinya.

“Saya berharap SMD dihukum setimpal. Saya mencari keadilan, semoga bapak Kapolres dan jajarannya tegas dalam menangani perkara ini. Saya telah ditipu oleh SMD, uang saya Rp 25 juta tidak digunakan untuk mengurus sertifikat saya dan sampai hari ini juga tidak ada itikad baik untuk mengembalikan uang tersebut. Saya mencari keadilan pak Kapolres,” papar Bu Satiah dengan agak emosi.

Sementara itu, ketua Barracuda Indonesia Hadi Gerung saat diklarifikasi mengatakan, bahwa
Barracuda akan maksimal membantu Bu Satiah dan mengawal perkara ini hingga tuntas. “Teman-teman Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Barracuda Indonesia telah siap untuk mendampingi Bu Satiah secara maksimal dalam perkara ini.

Kami terpanggil untuk membantu beliau. Mohon bantuan do’a dari teman-teman, agar beliau segera mendapatkan keadilan yang menjadi haknya. Untuk Bapak Kapolres dan jajarannya, Kami berharap hukum dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya. Bu Satiah butuh pengayoman dan perlindungan,” tegas Hadi Gerung.

Masih menurut Hadi Gerung, perbuatan yang dilakukan SMD kepada Bu Satiah sudah tidak bisa dimaafkan lagi. Unsur subjektif dan unsur objektif dalam perkara ini sudah terpenuhi. “Bu Satiah adalah korban. Perkara ini sudah terang. Bukti-bukti sudah lebih dari cukup. Semoga pihak kepolisian dalam waktu yang tidak terlalu lama segera dapat menangkap pelaku sehingga kepercayaan masyarakat kepada kepolisian tetap terjaga baik,” harap Hadi Gerung diakhir pembicaraanya. (harie)

FESTIVAL KULINER MINANG CIMAHI, TUNTAS 100 PERSEN

Cimahi, (Jabar)- Penyelenggarakan dan persiapan Festival Kuliner Minang dari Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Induk Keluarga Minangkabau, tuntas 90 persen.

Ketua.panitia Zul Palanta didampingi oleh Panitia, menyebutkan bahwa persiapan menjelang H-Satu, tembus seratus persen, katanya kepada media di Cimahi Tengah, Selasa petang (30/8).

Festival Kuliner dan Seni budaya Minang dilaksanakan di Pondopo kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) selama 2 hari di kota Cimahi Jawa Barat, Sabtu dan Minggu tanggal 3-4 September 2022.

Sementara, ketua DPW merangkap Induk Keluarga Minangkabau Cimahi Jawa Barat, H Armet, SE, menginformasikan susunan acara Festival kuliner IKM Cimahi JABAR.

Tampilan budaya Minang Cimahi Jawa Barat. Hari pertama, Sabtu (3/9)
Jam 09.00 SD 22.00 Festival kuliner;
Jam 09.00 sd 11.00 organ tunggal;
Jam 13.00 sd 14.00 Penyambutan pejabat Tari Lengser, tarian sunda.

Pukul 14.00 sd 15.00 Pelantikan DPD Dewan Pimpinan Daerah/DPD IKM Se Jawa Barat dan jam 15. sd 16.00
Paduan Suara Bundo Kanduang dan
Tari Jaipong, jam 16.00 sd. 18.00
Permainan KIM. Pembukaan musik minang dengan Master Ceremony (MC) Uni Tika Ambo.

Seterusnya, kata Armet, pada Sabtu petang, jam 19.00 sd 20.00 ditampil kan Tari Pasambahan, dan laporan ketua Panitia Zul Palanta dan Sambu tan ketua IKM Cimahi dan Sambutan ketua IKM JABAR.

Seusai laporan ketua panitia dan sambutan ketua IKM Jawa Barat dilanjutkan Tari piring dan Tari Indang Bundo Kanduang. Kemudian pada pukul 20.00, dilanjutkan Sambutan – sambutan oleh Wali kota Cimahi, Gubernur Jabar dan Gubernur Sumbar

Kemudian menyusul, sambutan Ketum Dewan Pimpinan Organisasi (DPO) Sulit Air Sepakat (SAS) oleh H. Samsudin Muchtar dan terakhir sambutan ketua umum DPP IKM oleh DR H Boy Rafli Ammar, MH, Datuk Rangkayo Basa.

“Usai acara sambutan dilanjutkan dengan permainan Kesenian Minang (KIM) yang diguide oleh Ibu Ayu Blink hingga pukul 24.00, keterangan Ketua DPW Jawa Barat H Armet SE di Pondopo DPRD Cimahi, Selasa petang.

Pada hari kedua Minggu (4/9) pada
Jam 08.00 sd 22.00 dilaksanakan Festival kuliner yang diikuti oleh 70 peserta utusan IKM dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, IKM Jabodetabek dan IKM Jawa Barat

Di tempat lain, pukul 10. 00 sd 18.00 ditampilkan berbagai Seni budaya berupa suguhan Tarian Bali, Tarian Sunda, Tarian Sriwijaya dan Vokal grup FPK, penyanyi Rayola dan artis lokal. Pertunjukan seni lokal tersebut diguide oleh Master Ceremony (MC) oleh tokoh Pemuda Saep, dan berakhir hingga pukul 24.00, Senin dinihari (5/9). (Risto)

Ketua DPC ( LIN ) Frelly Hamzah Bersama Pengurus Lainnya Sambangi Kesbangpol Kota Bitung

Bitung ( 29/09/2022) ~ Dewan Pengurus Cabang Lembaga investigasi negara (DPC LIN) menyambangi dan mengunjungi kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bitung di Jalan Stadion 2 Saudara, sebagai bentuk aktualisasi organisasi sekaligus melengkapi syarat pendaftaran organisasi, Senin (29/08/2022)

Kedatangan dan kunjungan dari organisasi LIN yang di Pimpin oleh ketua frelly Hamzah dan juga di dampigi oleh wakil ketua Anita kalengkongan dan juga beserta sejumlah anggota LIN lainnya Di Terima langsung dan menerima sambutan hangat Oleh Ibu Angelia kaparang selaku staf di bidang ormas.

Ketua DPC LIN kota Bitung yaitu frelly Hamzah menyampaikan atau merujuk pada SK Menkumham DPP tentang pengesahannya pengurus DPC LIN kota Bitung, maka pihaknya melaporkan dan memberitahukan tentang organisasi LIN tersebut ke kesbangpol.

“Tujuan kami mengunjungi kesbangpol ini adalah tidak lain dan tidak bukan untuk silaturahmi dan juga sekaligus untuk memenuhi persyaratan dan kelengkapan dokumen agar organisasi LIN ini terdaftar secara legal dan memenuhi aturan yang ada di kesbangpol kota Bitung,”ujarnya

Frelly Hamzah pun berharap dengan terdaftarnya organisasi LIN di kesbangpol kota Bitung,LIN kota bitung dapat bersinergi dalam melakukan pengawasan tentang kerja-kerja instansi dan institusi yang ada agar mentaati peraturan undang-undang NKRI ( Negara Kesatuan republik Indonesia ).

Dan juga Kami dari Lembaga Investigasi Negara kota Bitung nantinya dapat bersinergi untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan kerja dari instansi dan institusi yang terkait di kota Bitung namun tak luput dari fungsi kami sebagai Lembaga dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan kerja dari instansi dan institusi bila dari kedua bela Pihak tersebut melanggar UU NKRI maka kami akan melaksanakan tugas sesuai AD/ART LIN,”katanya.

Mewakili pimpinan Kesbangpol, Kepala Seksi Fasilitas Seni Budaya, Ekonomi dan Kemasyarakatan Dedy Harikedua, SE mengatakan, kehadiran dari Lembaga Investigasi Negara di Kesbangpol untuk melengkapi daftar syarat dokumen agar terdaftar dan diakui oleh pemerintah Kota Bitung.

“Kedatangan mereka dalam rangka melengkapi beberapa syarat daftar organisasi Lembaga Investigasi Negara kota bitung sebelum keabsahannya dikeluarkan melalui surat resmi,” singkatnya.

( AK )