Beranda blog Halaman 662

Diduga asal asalan pengerjaan proyek pavling blok didesa cirawu desa bayah barat serang banten

Lebak, Banten. PH45.Com.- Data LPSE menjelaskan bahwa Proyek paving block yang bersumber dari APBD-P Provinsi Banten dengan anggaran senilai Rp 189.410.000.00.-
Dengan nomor kontrak 600/SPK.2196.PDPP/BRMH/PERKIM/2022. Di Kampung Bayah 2 RT. 02 RW. 02 Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, terkesan asal – asalan yang penting rapih. Jumat (2/12/2022).

Pengerjaan proyek paving block di Kampung Ciwaru RT. 02 RW. 08 Desa Bayah Barat yang dikerjakan CV. Bogan beralamat di Serang – Banten tersebut diduga dikerjakannya asal jadi, asal rapih aja. Akibat kurangnya pengawasan dari pihak dinas terkait, Konsultan sehingga dalam pelaksanaan pengerjaan pemasangan paving blok tersebut dinilai tidak maksimal.

Saat tim media yang tergabung di Kelompok Kerja Wartawan Zona IV mendatangi lokasi proyek pada Selasa (29/11) sekira pukul 10.00 Wib tampak jelas pasir batu (sand bedding) hanya setebal kurang lebih 3 cm, tidak dilakukan pemadatan dengan alat Timbres.

Kembali awak media mendatangi proyek pada Kamis malam (1/12) pukul 20.35 Wib tampak 6 orang pekerja berasal dari Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang yang sedang melakukan pemasangan paving dengan pencahayaan yang terbatas.

Ketika awak media bertanya pada Anggi orang kepercayaan dari Roji mandor CV Bogan mengatakan.

“Pak Roji sedang di Serang sudah 3 hari dan konsultan hanya pagi saja melihat setelah itu pergi ke lokasi proyek lainnya,” ungkap Anggi.

“Ketebalan pasir batu (sand bedding) yang penting asal rapih aja, dan saya hanya ikuti perintah mandor (Roji-Red) atasan saya,” jelas Anggi menjawab pertanyaan awak media.

Senada dengan Anggi ditempat yang sama salah satu pekerja yang tidak ingin disebutkan nama, saat di tanya awak media menjelaskan.

“Saya hanya kerja mengikuti perintah aja, soal mandor Roji sudah 3 hari ini di Serang belum kembali ke Bayah dan konsultan biasanya tengah malam pulang ke kontrakannya dan silahkan bapak (awak media-Red) nanti temui aja,” ujarnya.

Menurut penuturan Ketua Ormas Badak Banten DPC Bayah saat diminta komentarnya mengatakan.

“Pemasangan paving blok yang sudah selesai dikerjakan pekerja CV. Bogan kurang lebih 300 meter tampak tidak rata, bergelombang karena tidak menggunaka jidar saat pemasangannya. Join Filler (Pasir pengisi-*Nat) tidak di ayak maka hasil nat bervariasi, dan menggunakan Pasir Batu yang sama untuk sand bedding tidak dilakukan pamadatan dengan Timbres dan pemasangan Kanstein (beton pembatas) tidak mengunci pada alurnya parahnya lagi tidak menggunakan beton penyokong karena lokasi pemasang tersebut tanah berpasir.

Hingga pukul 22.15 Wib awak media menunggu dan ditemani pemilik rumah yang dikontrak oleh konsultan proyek namun tidak juga datang.

(Ifan Trisa-Tim Pokjawan Zona IV)

IKM DATA PEDAGANG TERIMBAS, AKIBAT PANDEMI COVID-19

Jakarta, (Media) – Dari 500 pedagang yang didata oleh DPP IKM, terimbas akibat pandemi covid-19 yang memporak – porandakan usaha urang awak itu, menjadi 30 pedagang.

Tim Depsos DPP IKM mengambil Sampel terhadap pedagang di pasar Minggu dan Mampang, baru baru ini, menunjukkan angka yang mempriha tinkan .

” Keluhan pedagang dari 500 menurun, menjadi 30 pedagang, umumnya mengelola usaha sembako akibat pandemi yang sudah berlalu, ” ungkap Ibu Imseswati, ketua Departemen Sosial DPP IKM kepada Media di Jakarta, Sabtu pagi (3/12).

Menindaklanjuti program DPP IKM, membantu pedagang pasar, ketua Depsos Imseswati bekerjasama dengan Gontan Yusuf, ketua Usaha Kecil Menengah ( UKM) Dewan Pimpinan Pusat Induk Keluarga Minangkabau.

Kehadiran DPP Induk Keluarga Minangkabau ( IKM) yang memantau usaha dan ekonomi perantau, melihat ke bawah bagaimana keadaan usaha mereka ? ” Ternyata turun 90 persen pedagang, alias gulung tikar, ” ujar Imses terenyuh.

Oleh sebab itu, DPP IKM melalui Ketua Departemen Sosial mencari donasi yang dilimpahkan kepada pedagang orang awak dan mereka (donasi), mendatangi ke pengusaha yang sudah tutup untuk membantu, dengan tema,Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang.

” Program bantuan permodalan pedagang dikelola oleh Departemen Sosial dan Kepala Bidang UKM bendahara Umum sesuai arahan ketua umum DPP IKM, Datuk Rangkayo Basa, ” urai Arnold Sinaro ketua bidang antar kelembagaan dan hubungan luar negeri.

PASUKAN IBU IBU IKM
.
Dalam upaya menggalang donasi untuk korban gempa Cianjur, pasukan ibu ibu IKM akan turun ke lokasi bencana dan membantu, menyalur
kan bantuan dari donasi dan donatur IKM yang peduli terhadap dunsanak yang tertimpa musibah, kata Arnold Ketua bidang Antar Kelembagaan dan hubungan Luar Negeri DPP IKM.

Pasukan ibu ibu DPP IKM akan ber gabung dengan Dharmawanita BNPT berkunjung ke lokasi gempa Cianjur untuk menyerahkan bantuan dan lainnya, kata Imses lagi.

Rombongan DPP IKM yang dipimpin oleh ketua umum DR H Boy Rafly Ammar, MH, Datuk Rangkayo Basa, juga sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), bertolak ke lokasi gempa Cianjur, Kamis depan (8/12), demikian keterangan ketua Depsos DPP IKM Imseswati.(Risto)

Dede Farhan Aulawi Terangkan Tentang Powder Metallurgy

BANDUNG ~ Sebuah mesin yang kita kenal saat ini terdiri dari berbagi komponen permesinan yang berdiri sendiri, kemudian dirangkai sesuai dengan fungsinya menjadi sebuah sistem yang disebut mesin. Proses pembuatan permesinan yang banyak dikenal selama ini adalah dengan teknik permesinan dan teknik pengecoran logam (foundry engineering). Meskipun dengan teknik pengecoran logam pun akan ada proses finishing dengan permesinan juga. Tapi ada satu teknik lain yang mungkin agak jarang dikenal, yaitu teknik Metalurgi Serbuk (Powder Metallurgy) “, ungkap Pemerhati Teknologi Dede Farhan Aulawi di Bandung, Jum’at (2/12).

Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi kecil dengan rekan – rekan pemerhati teknologi lainnya di sebuah cafe yang cantik di kota Bandung. Dede sendiri sebelumnya pernah mengenyam pendidikan teknik pengecoran logam (foundry engineering) di Politeknik Manufaktur Bandung (dulu dikenal dengan nama Politeknik Mekanik Swiss ITB). Ia merupakan lulusan angkatan kedua dari jurusan teknik pengecoran logam dari kampus ternama di kota Bandung tersebut. Dengan latar belakang pendidikan ini dan juga pengalaman bekerja di industri pengecoran logam IPP PT. Pupuk Kaltim, tentu yang bersangkutan sangat kompeten menjelaskan perkembangan teknologi tersebut.

Menurutnya teknologi metalurgi serbuk (powder metallurgy) merupakan teknologi pengerjaan logam di mana part atau komponen diproduksi dari serbuk logam. Proses pengerjaannya yakni serbuk logam ditekan menjadi bentuk yang diinginkan (pressing). Selanjutnya serbuk yang tertekan tersebut dipanaskan supaya saling mengikat dan menjadi rigid (sintering). Metalurgi serbuk bisa menghasilkan produk yang hampir tidak berpori (porositas material) yang memiliki sifat hampir setara dengan bahan yang sepenuhnya rapat. Proses difusi selama perlakuan panas merupakan inti pengembangan sifat-sifat ini. Metode metalurgi serbuk ini sangat cocok untuk logam yang memiliki daktilitas rendah, karena hanya perlu deformasi plastis kecil dari partikel bubuk. Ujarnya.

Kemudian Dede juga menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan proses lain, tingkat pemanfaatan material metalurgi serbuk adalah yang tertinggi, mencapai 95%. Kepadatan produk dapat dikontrol, seperti bahan berpori, bahan berdensitas tinggi, dan lain – lain. Begitupun dengan struktur mikro-nya relatif seragam. Secara umum tahapan proses dalam teknik metalurgi serbuk ini, meliputi pembuatan serbuk, mixing, compaction, sintering, dan finishing. Ada beberapa cara dalam pembuatan serbuk antara lain, decomposition, electrolytic deposition, atomization of liquid metals, dan mechanical processing of solid materils.

Selanjutnya Dede juga menerangkan bahwa setiap pilihan proses pembuatan suatu komponen, tentu memiliki keuntungan dan kerugian masing – masing. Adapun kelebihan dari teknik Metalurgi Serbuk adalah mampu digunakan untuk membuat komponen berukuran kecil atau sangat kecil, mampu memproduksi komponen jadi (net shape) atau komponen hampir jadi (near net shape) secara massal, mampu mengurangi bahkan menghilangkan proses lanjutan (karena proses metalurgi serbuk langsung menghasilkan komponen jadi atau komponen hampir jadi), tidak banyak membuang material, karena sekitar 97% material serbuk dapat dikonversi menjadi produk jadi (sehingga hanya sekitar 3% yang terbuang). Bila dibandingkan dengan proses pengecoran, metalurgi serbuk tidak membutuhkan sprue, runner, dan riser yang sebenarnya menjadi limbah untuk dilebur kembali. Dan ada beberapa keuntungan lainnya.

Sementara itu jika berbicara tentang kerugian atau kekurangan dari teknik metalurgi serbuk ini, adalah investasi peralatan metalurgi serbuk relatif mahal, serbuk logam mahal, memerlukan kelonggaran antara komponen (benda kerja) dengan cetakan untuk memudahkan saat pengeluaran benda kerja dari cetakannya, variasi berat jenis material pada sebuah komponen dapat menimbulkan masalah, khususnya pada komponen dengan geometri yang kompleks, dan yang lainnya.

“ Jadi setiap pilihan proses ada plus minusnya, sehingga perlu benar – benar diperhatikan agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Baik dari keuntungan kualitas produk, maupun dari keuntungan ekonomisnya. Bagi orang teknik hal ini menjadi sangat penting sekali, karena suatu produk yang dibuat juga harus mampu diterima atau diserap oleh pasar. Disamping itu juga harus memperhatikan masalah resiko (risk management), termasuk resiko terkait dengan keselamatan kerja (safety) “, pungkas Dede menutup diskusi. (red*)

Dede Farhan Aulawi Prediksikan Peluang Bisnis dan Industri Properti Tahun 2023

BANDUNG ~ Berbagai informasi yang beredar di media banyak yang menyebutkan bahwa tahun 2023 kita memasuki apa yang disebut dengan resesi ekonomi. Para ekonom tentu sudah mafhum dengan terminologi tersebut, tetapi banyak masyarakat awam tentu menimbulkan tanda tanya, seberapa berat dampak yang ditimbulkan bagi perekonomian masyarakat ? Terutama dampak bagi sektor – sektor tertentu, misalnya sektor properti. Para pengusaha properti tentu harus menganalisis dengan cermat dampak dari prediksi resesi ekonomi tersebut terhadap prospek bisnisnya. Dengan demikian mereka bisa mengambil langkah – langkah penting untuk mengantisipasinya, terutama meminimalisir kemungkinan resiko kerugian yang bisa terjadi, serta menentukan langkah – langkah agar tetap profit di masa resesi “, ujar Dewan Pakar Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) Dede Farhan Aulawi di Bandung, Kamis (1/12).

Hal tersebut ia sampaikan dalam obrolan santai di kediamannya yang tidak jauh dari pintu tol Pasteur Bandung. Dia juga selama ini dikenal sebagai pakar Construction Safety (K3 Konstruksi) yang banyak bergelut di sektor konstruksi, baik bangunan, jembatan, bendungan dan jalan. Oleh karenanya, tidak sedikit para pengusaha konstruksi yang sering meminta pendapatnya mengenai isu – isu penting yang dimungkinkan akan berdampak pada sektor konstruksi, termasuk didalamnya para pengusaha properti.

Menurutnya, berbagai informasi terkait resesi ekonomi 2023 akibat tekanan inflasi global ini tentu membuat tidak ‘nyaman’ masyarakat, termasuk para pengusaha properti. Secara umum program pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi ini sebenarnya sudah berangsur membaik sehingga sektor properti di Indonesia juga sudah mengarah ke kondisi normal. Namun dengan adanya informasi resesi global yang berkembang akan membuat kontraksi ekonomi tertekan dan beberapa negara tampaknya akan mengalami kesulitan. Namun bagi Indonesia menurut banyak pakar dampaknya tidak akan terlalu besar sehingga prospek properti di Indonesia diprediksi relatif normal.

Terkait hal tersebut, Dede juga menjelaskan bahwa bisnis properti di Indonesia tampaknya akan tetap prospektif selama diimbangi dengan dukungan regulasi dari pemerintah, misalnya melalui kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) bagi pengusaha properti. Jadi kebijakan pajak yang ditanggung oleh pemerintah itu diharapkan dapat diperpanjang, mengikuti kebijakan Loan to Value / Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit dan pembiayaan properti yang diperpanjang sampai Desember 2023.

Sebagaimana diketahui bahwa Bank Indonesia melanjutkan kebijakan Down Payment atau Uang Muka 0 Persen itu untuk semua jenis properti dan otomotif di tahun 2023. Hal ini sebagai upaya untuk terus memperkuat bauran kebijakan demi menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi nasional.

Lebih lanjut Dede juga menerangkan bahwa sektor properti adalah sektor usaha yang memberikan multiplayer efek yang sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia. Jadi kalau melihat resesi yang terjadi di negara eropa adalah akibat inflasi yang tinggi. Sementara di Indonesia 75 % ditopang ekonomi lokal, dan dari luar negerinya hanya 20 persen saja. Dengan demikian sektor properti, khususnya untuk segmen rumah subsidi itu tidak akan berdampak signifikan di tahun 2023 karena memang fundamental ekonomi cukup kuat, walaupun nilai ekspor kemungkinan akan mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi tetap cenderung stabil di sekitar angka 5% per tahunnya. Apalagi kebutuhan masyarakat akan rumah pertama merupakan suatu real demand di Indonesia, dengan jumlah kebutuhan sekitar 12 juta rumah. Sementara secara umum rata-rata pembangunan rumah baru masih di kisaran 500 ribu sampai dengan 800 ribu unit rumah per-tahun.

Kemudian Dede juga mengatakan bahwa tantangan industri properti di 2023 adalah inflasi dan kenaikan suku bunga. Dua hal tersebut sebenarnya merupakan tantangan ekonomi di seluruh dunia. Inflasi telah melaju tinggi di Amerika, misalnya, mencapai level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Pihak the Federal Reserve telah secara agresif menaikkan suku bunganya untuk memerangi laju inflasi tinggi ini, dan sejauh ini belum berhasil. Sementara itu, tingkat inflasi di Indonesia per September 2022 tercatat sebesar 5,95% (yoy), merupakan level tertinggi dalam sekitar 7 tahun terakhir.

Sementara itu, Bank Indonesia pada Oktober yang lalu telah menaikkan suku bunga acuannya BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps atau 0,5% menjadi 4,75%. BI sudah menaikkan suku bunga acuan dalam 3 bulan beruntun sejak Agustus 2022. Kenaikan suku bunga acuan BI sepanjang 2022 mencapai 1,25% dari level 3,5%, yang merupakan level terendah sepanjang sejarah dan sudah bertahan dalam tempo 18 bulan. Ini akan berdampak kepada kenaikan suku bunga KPR tentunya. Dengan demikian tampaknya akan terjadi kenaikan harga properti karena diprediksi akan terjadi kenaikan bahan – bahan bangunan. Jadi permintaan properti perumahan secara umum masih akan kuat, namun ada sedikit pelambatan sehubungan dengan kenaikan harga bangunan dan suku bunga KPR.

“ Jadi dengan memperhatikan beberapa parameter yang ada, dan kuatnya daya tahan ekonomi Indonesia maka bisnis dan industri properti di tahun 2023 diprediksi akan tetap prospektif. Bagi masyarakat kondisi ini menjadi timing yang tepat untuk membeli sebelum terjadi kenaikan harga lagi. Bagi investor / developer merupakan waktu yang baik karena bisa memanfaatkan sejumlah program subsidi Pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi yang berdampak kepada penyediaan hunian bagi masyarakat “, pungkas Dede mengakhiri obrolan. (harir*)

DPW II BPBN KoKab Bekasi dan DPC LIN Kota Bekasi Terjun Langsung Ditengah Lokasi Gempa Cianjur

CIANJUR – Gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu masih meninggalkan duka bagi warga yang terdampak. DPW II Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) KoKab Bekasi bersama DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kota Bekasi memberi bantuan dana kemanusiaan untuk para korban gempa bumi Cianjur.

Ketua Umum BPBN H. Dadeng Saepudin mengatakan, untuk saat ini para korban bencana gempa bumi di Cianjur lebih membutuhkan perhatian khusus di masa pasca bencana beberapa waktu kedepan. “Untuk kebutuhan sehari-hari bagi para korban sudah banyak berdatangan saat ini, Oleh sebab itu kami BPBN akan fokus terhadap pasca bencana yang akan timbul, dan kami Dewan Pimpinan Nasional Barisan Patriot Bela Negara telah mendirikan beberapa Posko dilokasi terdampak gempa parah agar memudahkan konsolidasi bantuan nantinya kepada masyarakat.” katanya kepada rekan media Senin (28/11/2022).

Di tempat terpisah Ketum DPP LIN M. YUSUF S.H mengatakan bahwa sangat mengapresiasi dan support atas kegiatan yg dilakukan oleh DPC LIN Kota Bekasi yg bekerjasama dg DPW II BPBN Kokab Bekasi dalam ikut serta berpartisipasi meringankan beban dan penderitaan para korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur dan ini pun dilakukan juga oleh pengurus LIN di wilayah lainnya atas himbauan Ketum agar semua pengurus dan anggota LIN berempati atas penderitaan yang di derita oleh masyarakat Cianjur.

Semoga musibah ini menjadi pelajaran dan peringatan bagi kita semua agar kita lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan semoga musibah ini tidak terulang kembali atau tidak terjadi gempa susulan serta warga Cianjur cepat pulih kembali dan aman, tenteram dan nyaman kembali seperti biasanya, Pemerintah dapat segera membangun infrastruktur yang rusak dan masyarakat bisa segera membangun rumah-rumahnya yang hancur dan ini tentunya dibutuhkan bantuan dari semua pihak, baik Pemerintah ataupun masyarakat Indonesia, demikian yang disampaikan Ketum DPP LIN M. Yusuf S.H

Di tempat yang sama Ketua BPBN DPW II KOKAB Bekasi Frits Saikat yang juga Ketua DPC LIN Kota Bekasi menyampaikan, kami tetap bertahan dilokasi untuk memberikan sumbangsih tenaga juga bantuan sembako karna masih banyak para korban terdampak gempa bumi di Cianjur yang belum terjamah.

“Banyak bantuan berdatangan dari berbagai kalangan, namun proses penyalurannya yang masih perlu di evaluasi, salah satu contoh daerah Kecamatan Cugenang yg luas terdiri dari beberapa desa yang tidak semua desa tersebut berlokasi dipinggiran jalan raya, desa desa terpencil itulah yang menjadi target dari kami untuk menyalurkan langsung bantuan bagi para warga di sana.

Karena warga sekitar belum mendapatkan bantuan dan kami tetap akan bersama warga disini untuk memberi bantuan tenaga juga sembako agar warga tau kalau mereka tidak sendiri dan, Apresiasi kami yang luar biasa kepada banyaknya elemen masyarakat yang begitu tanggap membantu masyarakat Cianjur khususnya Kecamatan Cugenang menjadi tolak ukur bahwa kepedulian terhadap masalah kemanusiaan tetap menjadi prioritas budaya bangsa kita.” Ucapnya menutup wawancara singkat dengan ream media di Cianjur.

REFAKSI

DPC LIN BEKASI

Lembaga Investigasi Negara Kota Bekasi Laksanakan Agenda Internal Organisasi

BEKASI, Lembaga Investigasi Negara (LIN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kota Bekasi melakukan audiensi internal sekaligus penyerahan seragam kepada tiga orang dewan penasehat.

Pertama-tama para pengurus LIN DPC kota Bekasi memberikan seragam kepada bung John Refra, bapak H. Abdul Rosyad Irawan S.S.E dan bapak Agus Rihat P Manalu, S.H.,M.H.,CLA

Ketua LIN DPC kota Bekasi Frits Saikat berharap dengan terlaksananya agenda awal internal organisasi kedepannya akan dilaksanakan agenda audiensi dengan instansi dan pemerintahan kota Bekasi.

“Alhamdullilah dengan terlaksananya agenda internal organisasi berupa penyematan seragam kepada para dewan penasehat yang telah rampung ini, sehingga step selanjutnya kami akan fokus untuk audiensi dengan pemerintah kota Bekasi dan instansi terkait,” ujarnya kepada Tegar news, Kamis (24/11/2022).

Sebelumnya Dewan penasehat Lembaga Investigasi Negara (LIN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kota Bekasi bung John Refra mengatakan, dirinya sangat bangga atas bergabungnya ia sebagai dewan penasehat di Lembaga Investigasi Negara ini. Dan kedepannya ia berharap Lembaga Investigasi Negara dapat menjalankan kegiatannya berdasarkan tupoksinya sebagai bagian dari pencegahan korupsi dan pemberantasan narkoba.

“Pertama-tama saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan dari para pengurus LIN kota Bekasi yang telah mengajak saya bergabung di wadah organisasi ini. Pesan saya kepada para pengurus untuk selalu kompak dan selalu dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kedepannya saya juga berharap LIN dalam menjalankan organisasinya harus berdasarkan AD/ART nya,” katanya.

Ditempat terpisah, H. Abdul Rosyad Irawan S. S.E yang akrap di sapa Iyan Arsad mengatakan, Dengan pemberian seragam Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPC kota Bekasi menandakan keseriusan para pengurus dalam membangun Lembaga ini.

“Dengan penyerahan seragam, saya berharap LIN dapat selalu bergerak dalam rangka membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan Korupsi khususnya di wilayah kota Bekasi. Dan harapan saya LIN dapat bersinergi dengan stake holder di lingkungan pemerintahan kota Bekasi. Dan jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran,” jelasnya.

Selain itu Agus Rihat P Manalu S.H.,M.H.,CLA yang merupakan Advokat sekaligus Aktivis 98 mengatakan, sebagai Lembaga Investigasi, LIN harus lebih berani dalam melakukan investigasi dalam rangka pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Harapan saya LIN dapat bergerak untuk selalu membantu pemerintah dalam pengawasan KKN khususnya di wilayah kota Bekasi. Dan saya berharap LIN dapat menjadi organisasi yang terintegrasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan pemberantasan KKN,” ungkapnya.

Sekretaris cabang Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPC kota Bekasi Julius Chandra yang sekaligus pemimpin redaksi Tegar News mengatakan, dengan bergabungnya para dewan penasehat harapan saya LIN dapat bersinergi dengan pemerintah kota Bekasi dan kedepannya LIN akan fokus sebagai mitra dari pemerintah dalam membantu pengawasan dan pencegahan KKN.

“Saya berterimakasih atas bergabungnya para senior menjadi dewan penasehat di LIN kota Bekasi. Harapan saya para dewan penasehat dapat selalu memberikan wejangan dan arahan kepada para pengurus agar dalam menjalankan organisasi ini selalu mengedepankan aspek hukum sehingga LIN dapat berjalan sesuai dengan tupoksinya.” Pungkasnya.

Pembinaan Politik Cerdas Lahirkan Calon Pemimpin Berintegritas

LIN-RI.COM | BANDUNG ~ “Tantangan kepemimpinan saat ini dan di masa depan tentu akan berbeda dengan tantangan kepemimpinan sebelumnya. Baik dari dimensi, karakter, peta persoalan dan tuntutan kompetensi juga pasti berbeda karena situasi permasalahannya lebih kompleks. Namun demikian jangan disikapi secara skeptis lalu mundur teratur lelah untuk menyerah, melainkan harus jadi pemicu agar lahir generasi baru para pemimpin – pemimpin tangguh dan berintegritas “, ujar Konsultan Politik Dede Farhan Aulawi di Bandung, Sabtu (19/11).

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber pendidikan politik dalam rangka memenuhi undangan DPC Partai Gerindra kabupaten Bandung, untuk memberi pembekalan kepada seluruh pimpinan, anggota legislatif dari fraksi Gerindra, maupun para caleg Gerindra yang akan maju pada tahun 2024. Pada kesempatan tersebut ia menekankan penting dan urgennya membangun konsep pendidikan dan pembinaan yang bisa melahirkan generasi baru politik Indonesia yang berintegritas, demokratis dan anti korupsi.

Kemudian ia juga menambahkan bahwa meletakan konsep fundamental kepemimpinan politik masa depan harus direkonstruksi sejak kini karena proses pengkaderan dalam melahirkan pemimpin yang cerdas dan amanah tidak bisa dicetak sekali jadi. Apalagi dunia partai politik saat ini menghadapi dua persoalan serius, yaitu pertama, tergerusnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja partai politik dalam 15 tahun terakhir. Kedua, menguatnya citra negatif politisi parlemen di mata publik.

Jika merujuk pada hasil penelitian Tim Litbang Kompas (1999, 2004, 2009, 2014) pemilu pasca reformasi menemukan data bahwa tingkat kepuasan publik terhadap 5 fungsi partai politik sangatlah rendah, yaitu dalam hal :
a) Partai dalam menyalurkan aspirasi masrakat, 13,7%
b) Partai dalam mengontrol kinerja pemerintah, 18,9%
c) Partai dalam pengkaderisasian anggota, 12,9%
d) Partai dalam melakukan pendidikan politik masyarakat, 18,3%
e) Partai dalam menempatkan wakil berkualitas di DPR, 14,6%4

Data yang sama menunjukkan bahwa persepsi negatif publik terhadap kinerja DPR semakin tinggi, dari 74.1% pada tahun 2001 menjadi 80.3% pada tahun 2014. Ditambah lagi, banyak politisi yang tersandung kasus korupsi. Pada tahun 2016, Komisi Pemberantasan korupsi merilis bahwa dari 487 orang yang terlibat kasus korupsi, 151 orang diantaranya (31%) adalah aktor politik. Tiga terbesar pelaku utamanya adalah anggota DPR/DPRD (89 orang), walikota/bupati (49 orang), Gubernur (15 orang). Angka ini terus bertambah seiring jumlah politisi yang terkena Operasi Tangkap Tangan oleh KPK.

Berpijak pada realitas data di atas, maka berbagai upaya dalam mempersiapkan generasi baru politik yang cakap dan berintegritas menjadi sangat penting dan sangat urgen. Untuk itulah menggugah kesadaran kolektif untuk membangun budaya belajar (learning culture establishment) dalam memperkaya khazanah literasi politik berintegritas dapat didudukkan sebagai aktivitas budaya sekaligus tugas sejarah yang akan berefek pada paras dan perilaku politik warga negara dan pemimpin politik di masa depan. Mencerca partai politik habis-habisan tanpa langkah konstruktif untuk memperbaiki keadaan hanya akan menyeret pada keterpurukan politik yang semakin dalam.

Kemudian Dede juga menjelaskan bahwa dalam konteks Indonesia, mempersiapkan generasi baru yang literated politik, memiliki kecakapan dan integritas adalah tindakan cerdas sesuai tuntutan kekinian. Relevansi itu dapat dirujuk, salah satunya pada paket Undang – Undang electoral. Indonesia memberikan hak pilih kepada setiap warga negara yang telah berumur minimal 17 tahun. Mereka yang berumur 21 tahun dapat mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, umur 25 tahun dapat dapat mencalonkan diri sebagai Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, umur 30 tahun dapat mencalonkan diri sebagai Gubernur atau wakil Gubernur, dan pada umur 35 tahun dapat mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden.

“ Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi pendidikan politik yang dilakukan oleh partai Gerindra bagi seluruh kadernya di kabupaten Bandung ini. Mudah – mudahan dengan niat yang baik ini, akan lahir generasi baru – generasi baru politik masa depan Indonesia yang cerdas, cakap dan berintegritas “, pungkas Dede. (red)

Dede Farhan Aulawi, Dewan penasehat lembaga investigasi negara (LIN) Memahami Peta Permasalahan Pulau Pasir

BANDUNG ~ “Ramainya isu permasalahan yang terkait dengan ‘sengketa’ pulau Pasir telah menyita perhatian cukup banyak orang. Bukan hanya masyarakat Indonesia saja, melainkan juga masyarakat internasional, bahkan sederet nama negara lain jadi terbawa – bawa dalam arus ‘sengketa’ ini. Oleh karenanya, ada baiknya setiap kita memahami permasalahan apa yang sebenarnya terjadi sehingga bisa mengetahui peta persoalan secara menyeluruh “, ungkap Pemerhati Pertahanan Dede Farhan Aulawi yang juga Dewan Penasehat di lembaga investigasi negara (LIN) di Bandung, Minggu (20/11).

Hal tersebut ia sampaikan ketika memenuhi undangan dari Forum Bela Negara (FBN) Jawa Barat yang diundang secara khusus untuk menjelaskan duduk perkara persoalan ‘sengketa’ pulau Pasir di perbatasan Indonesia – Australia tersebut. Dede Farhan Aulawi juga dikenal sebagai Dewan Pakar di FBN Jabar dan Dewan Pakar Hubungan Internasional ICMI Pusat SERTA DEWAN PENASEHAT DI LEMBAGA INVESTIGASI NEGARA (LIN) . Pada kesempatan tersebut ia memaparkan secara gamblang persoalan sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh seluruh peserta yang hadir.

Menurutnya, apa yang mencuat dalam berbagai berita seputar informasi tentang sengketa Pulau Pasir atau Ashmore Reef beredar di media sosial setelah pemegang mandat hak ulayat masyarakat adat Laut Timor bernama Ferdi Tanoni, berencana menggugat Australia beberapa waktu lalu. Ia berencana menggugat karena Australia dianggap mengklaim sepihak Gugusan Pulau Pasir. Ferdi pun mengeklaim bahwa Pulau Pasir masuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun menurut Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI, Abdul Kadir Jaelani menyatakan bahwa pulau Pasir tersebut memang milik Australia. Hal ini didasarkan hukum internasional, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hanya sebatas wilayah bekas Hindia Belanda, dan Pulau Pasir selama ini tidak pernah menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pulau Pasir merupakan pulau yang dimiliki Australia berdasarkan warisan dari Inggris. Pulau tersebut dimiliki oleh Inggris berdasarkan Ashmore and Cartier Acceptance Act, 1933, dan dimasukkan ke dalam wilayah administrasi Negara Bagian Australia Barat pada tahun 1942.

Begitupun dengan pendapat Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah yang menyatakan bahwa pulau Pasir yang berada 120 kilometer dari Pulau Rote secara administratif milik Australia. Pulau Pasir menjadi wilayah Australia karena diwariskan dari Inggris. Sejak zaman penjajahan Belanda, Hindia Belanda atau Indonesia bukan pemilik wilayah Pulau Pasir. Berdasarkan Ashmore and Cartier Acceptance Act tahun 1933, Pulau Pasir merupakan milik Inggris.

Namun demikian ada pendapat yang berbeda yang menyatakan bahwa pulau pasir merupakan bagian dari Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan adanya artefakta peradaban penduduk Indonesia. Berdasarkan data dari pre Colonial history atau sejarah sebelum kolonial dulu, Pulau Pasir adalah wilayah yang tergabung dalam Nusantara Indonesia. Pulau Pasir juga menjadi bagian dari tradisional fishing area, bahkan bukan hanya Pulau Pasir hingga wilayah broome Australia tradisional fishing groundnya Indonesia. Orang Timor, Ambon, Makassar yang dikenal sebagai nelayan dan pelaut ulung di jalan kolonial hingga saat itu. Sejak MOU Indonesia dengan Australia di tahun 1974, Australia langsung klaim Pulau Pasir sebagai propertinya. Saat ini sebagian masyarakat Indonesia baru menyadari bahwa ada sesuatu yang dianggap ‘salah’ dalam MOU di tahun 74 tersebut yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia waktu itu dan kita dinilai harus membetulkan serta ambil balik. Ini adalah kesalahan bilateral antara Indonesia dan Australia yang perlu diperbaiki.

“ Hal yang terkait dengan batas wilayah ini seringkali menjadi permasalahan karena beberapa faktor, termasuk faktor konsensus internasional dimana batas wilayah ditentukan oleh bekas jajahan. Padahal sebelum adanya penajahan seringkali masyarakat sudah menempati atau tinggal di daerah tersebut. Ini memang menjadi PR bersama untuk memperbaikinya ke depan “, pungkas Dede.(red)

Wartawan Media Online Dilaporkan Kepolisi Gara Gara Liput Demo Warga Tolak Masuknya Galian C di Desa Sawoo Mojokerto.

Mojokerto.

Seorang jurnalistik dari Media Seputarindonesia.co.id bernama Harianto dilaporkan ke Polres Kabupaten Mojokerto oleh Khoirul Anwar, yang diduga pengusaha tambang galian C dengan sangkaan pasal 310 dan 318 KUHP, Harianto dilaporkan karena meliput aktifitas demo penolakan tambang galian c yang dilakukan warga Dusun Sawoan Desa Sawoo Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto pada tanggal 20 oktober 2022.

Saat kami mintai keterangan seusai pemeriksaan,Harianto melalui kuasa hukumnya Samsul, SH mengatakan,” pihak kepolisian memanggil klien kami untuk dimintai keterangan terkait adanya laporan melakukan provokasi dan pencemaran nama baik pengusaha tambang, provokasi yang dimaksud yaitu menghasut warga Desa Sawoo untuk melakukan demo penolakan aktifitas galian c, ada 12 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik ke klien kami” ungkap Samsul SH.,kepada Wartawan Senin (14/11/2022)

Lebih lanjut Samsul, SH yang merupakan pendiri LBH PRN menjelaskan, “pihak kepolisian memeriksa klien kami bukan sebagai jurnalis tapi sebagai provokator warga, meskipun diketahui bahwa klien kami bukan warga setempat dan bukan kapasitas beliau untuk melakukan provokasi, klien kami hadir dibalaidesa Sawoo murni sebagai seorang jurnalistik, dan sudah pernah merilis berita demo sebelumnya, jadi kami merasa pihak penyidik ini memaksakan pasal yang disangkangkan” tuturnya beliau.

Sedangkan menurut Harianto, “pemeriksaan terhadap saya adalah kriminalisasi terhadap jurnalistik, ini adalah kemunduran Demokrasi di Kabupaten Mojokerto, demo Warga Desa Sawo mengenai penolakan aktifitas tambang galian c sudah pernah saya rilis, waktu mediasi dibalaidesa antara warga dan pihak pengusaha tambang, saya hanya berada di luar balaidesa, dan bukan kapasitas saya untuk melakukan provokasi ataupun orasi seperti yang dituduhkan” terangnya.

Tugas jurnalistik telah dilindungi oleh undang undang pers no 40 tahun 1999, dan diperkuat dengan adanya perjanjian kerja sama (PKS) antara dewan pers dan polri, bahwa tidak bisa serta merta seorang jurnalistik dilaporkan terkait produk jurnalistiknya, regulasi yang digunakan harus melalui dewan pers.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, gelombang penolakan warga desa sawoo atas aktifitas tambang galian c terus bergejolak, pihak penambang mengklaim telah mengantongi ijin penambangan, meskipun ijin tersebut belum pernah diperlihatkan ke masyarakat Desa Sawoo. (Dian)

Keberadaan DPC Lin lembaga investigasi negara siap menampung aspirasi dari masyarakat kabupaten Labura

Labura,

Kecamatan Kualuh Hilir, Beserta jajaran kepengurusan Lembaga investigasi negara,Telah sepakat Gerak cepat untuk mejalini silaturahmi,Di ketua Oleh AHMAD SUBHAN KHOIR HS, sebagai ketua DPC LABURA.( 4 November 2022.)

www.lin-ri.com

selanjutnya ketua dan Sekretaris Labura menyampaikan kepada Devisi2 disaat Rapat di Kantor Cabang,tepat nya di Kecamatan Kualuh Hilir, Silaturahmi hendaklah menjadi suatu budaya yang mendarah daging dalam kehidupan keseharian. Silaturahmi memiliki dua dimensi, pada satu sisi kepentingan individual masing-masing pada sisi lain sebagai kepentingan komunial.

Lebih lanjut M.Subhan menjelaskan, maksud dengan forum silaturahmi dan pembinaan LIN dimaksud untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman untuk memantapkan semangat persaudaraan, persatuan, dan kesatuan bangsa dalam rangka menciptakan dan memelihara situasi yang kondusif serta menuntut keikutsertaan secara aktif seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan nasioanal khususnya dalam wilayah Labura.

Pada saat ini pemerintah menempatkan ormas sebagai mitra kerja yang diharapkan partisipasi aktifnya untuk dapat bersama membangun Kobar menuju kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu dijalin kerjasama yang baik. Lembaga Investigasi Negara juga dituntut menjaga dan memelihara keamanan dalam kehidupan bermasyarakat demi terwujudnya Kobar yang madani, mandiri dan sejahtera,” jelas Sekjen Labura.

sesuai dengan Arahan ketum DPP LIN M.Yusup SH.Keberadaan Lembaga investigasi negara di labura adalah?Siap membantu masyarakat yang sedang masalah terkait Hukum.

Motto Lin.
SUNYI,SENYAP, SAMPAI TUJUAN………
LIN.Jaya……..