Minggu, Maret 9, 2025
No menu items!
Beranda blog Halaman 503

Ketua GP Ansor Gus Barra Minta Ansor Ikut Berperan Menangkal Kelompok Garis Keras

0
Foto : Saat.Gus Barra 
memberikan sambutan 
dihadapan Pemuda Ansor 
dan Majelis Dzikir dan 
Sholawat Rijalul Ansor.

LIN-RI.COM |MOJOKERTO ~ Wakil Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al Barra meminta kepada seluruh NU dan Gerakan Pemuda Ansor menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. NU dan semua pemuda Ansor harus bisa waspada terhadap akan munculnya kelompok atau ekstrimis garis keras maupun radikalisme. Terutama para generasi pemuda Ansor untuk antisipasi akan tumbuhnya benih benih paham radikalisme.

Peran aktif Pemuda Ansor dalam menjaga keutuhan NKRI serta ideologi Pancasila dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sangat dibutuhkan bangsa dan negara ini.

Hal tersebut disampaikan Gus Barra sapaan akrabnya saat menghadiri Tasyakuran Puncak Harlah Ke 10 Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Asrama Al Qurthuby Desa Mojogeneng Jatirejo, Rabu (22/6/2022).

Gus Barra yang juga sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan,  NU dan GP Ansor, benar-benar bisa menjaga NKRI dari rongrongan paham-paham yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga keutuhan NKRI dengan ideologi Pancasila tetap terjaga.

Pemuda Ansor harus memiliki jiwa nasiolisme yang tinggi dalam menjaga keutuhan NKRI. Pemuda Ansor memiliki jiwa nasionalisme dalam mencintai tanah air serta tercipta bibit bibit pemimpin yang handal dan berkualitas serta amanah.

“NU sekarang posisinya begitu strategis, NU menunjukkan bahwasanya Nahdlatul Ulama telah memiliki posisi yang penting di dalam menentukan nasib bangsa dan masa depan bangsa Indonesia. Maka kita sebagai generasi Nahdlatul Ulama, sebagai pemuda pemudi Nahdlatul Ulama, supaya dapat meneruskan estafet meneruskan perjuangan para ulama-ulama kita yang terdahulu.  Kalau dulu, Nahdlatul Ulama dahulu dipandang sebelah mata,  setelah reformasi bergulir, NU kemudian menjadi salah satu rujukan, menjadi motor penggerak di mana-mana dan sampai saat ini pun, NU menjadi posisi yang sangat seksi dan strategis yang semua orang ingin menjadi NU,  sebagai generasi penerus, harus memiliki peran yang penting serta strategis,” jelas Gus Barra.

Dengan tema membangun peradaban maka sudah sepatutnya NU dan Rijalul Ansor dan GP Ansor senantiasa hikmah kepada organisasi untuk membangun peradaban Negeri ini. Waspadalah terhadap kelompok kelompok radikal atau ekstrim, jangan memberi ruang dan waktu bagi paham-paham radikal ekstrim yang akan masuk ke tubuh. “Maka peran panjenengan Rijalul Ansor, yang  selalu mengadakan rutinitas pengajian-pengajian di desa-desa, harus sambil melihat di sekitar kita, adakah paham-paham radikal dan ekstrem berada di tengah-tengah masyarakat.

Bila ada, menjadi tugas kita untuk bagaimana menetralisir kembali pemahamannya agar kemudian kita tidak memberikan ruang sejengkal pun kepada para ekstrimis ekstremis garis yang keras untuk bernafas atau berada di negeri tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia.,” terang Gus Barra.

Tasyakuran Puncak Harlah Ke 10 Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor ini, dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, para Kiai dan Ulama, H Soleh Wakil Ketua DPRD serta ratusan Pemuda Ansor dan Rijalul Ansor. Kegiatan tersebut dimulai jam 21.00 selesai jam 23.00 Wib. (har,)

 

Perwakilan Ganda Putra Lantamal I Raih Juara 1 Pertandingan Badminton Hut Bhayangkara ke 76

0

LIN-RI | MEDAN ~ Ternyata, selain ahli di dalam mengarungi Samudra dan berperang di lautan, ternyata sosok prajurit TNI AL Marinir Belawan juga ahli dalam berolahraga Badminton, pasalnya, dua orang prajurit mewakili Lantamal 1 Belawan, Kapten Herdin Zebua dan Serda Zuni Syahputra berhasil merebut dan memenangkan piagam penghargaan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Panca simanjuntak, S,M.Si sebagai juara I Badminton Competition TNI- Polri Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 76.

Tim ganda Putra yang mewakili Lantamal I belawan, mendapatkan piala tersebut setelah melakukan beberapa kali melakukan pertandingan tim ganda putra sebelum akhirnya berhasil menduduki juarai dalam memperebutkan piagam dari orang nomor satu di Kepolisian Daerah Sumatera Utara tersebut yang diserahkan pada, rabu 22 Juni 2022.

Kapten Herdin Zebua dan Serda Zuni Syahputra usai mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak,S, M.Si menjelaskan bahwa, kemenangan ini bisa kami dapatkan berkat doa dan dukungan Komandan kami di lantamal I Belawan, dan berkat doa rekan rekan kami di Lantamal I Belawan.

“Kami sangat senang bisa mewakili Lantamal I Belawan dalam kompetisi ini, Kami juga bangga dan sangat senang kali ini kami bisa mengharumkan nama Lantamal 1 Belawan dalam pertandingan badminton memperebutkan piagam Bapak Kapolda Sumut di Hut Bhayangkara yang ke 76 ini,” Ucapnya.

Pewarta : Leodepari

Publiser : Harianto

Wakil Bupati, Memediasi Pengurus KPRI Budi Arta, Guna Cari Solusi Terbaik

0

LIN-RI | MOJOKERTO ~ Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra mempertemukan pihak Ketua KPRI Budi Arta Bapak Malikan didampingi kuasa hukum KPRI Budi Arta, dari LBH Permata law dengan Sekda Teguh Gunarko, Plt. Kadis Pendidikan Ardi Sepdianto, Kadis Koperasi & Usaha Mikro, Abdulloh Moektar diruang kerja Wabup Mojokerto. Selasa siang (21/6/2022).

Dalam pantauan awak media, pertemuan dalam rangka mencari solusi persoalan yang lagi menerpa koperasi Budi artha, agar cepat menemukan formula untuk bisa beroperasi normal. Itu berlangsung mulai pukul 10.30 WIB–12.10 WIB.

Kuasa hukum KPRI Budi Artha Alex Askohar SH, saat dihubungi awak media via telephone mengatakan, bahwa intinya pertemuan yang di fasilitasi oleh Wakil Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barra, tadi semua Instansi Pemerintah, baik itu Sekda, Dinas Koperasi & Usaha Mikro serta Dinas Pendidikan sepakat untuk menyelesaikan persoalan KPRI Budi Artha secepatnya, Karena berkaitan dengan keuangan para anggota Koperasi, “pertemuan antara pihak ketua KPRI Budi artha dengan Pak Sekda Teguh Gunarko. Pak Ardi Sepdianto dan Pak Moktar tadi untuk mencari penyelesaian biar tidak berlarut-larut persoalan dan biar tidak ada fitnah dari kedua belah pihak, antara ketua KPRI Budi Artha, dengan sejumlah pengurus KPRI Budi Artha yang mundur bahkan anggota.

Lanjut dikatakan Alex Askohar SH, bahwa hasil pertemuan di ruang kerja Gus Barra, bahwa kami menerima saran dari Instansi Pemkab Mojokerto, untuk dilakukan Audit keuangan KPRI Budi Artha biar anggota yang pinjam pinjam maupun yang menabung itu jelas beserta nominal. “ Kami tadi setuju dilakukan audit. Dan bukan audit internal semacam akuntan, tetapi dilakukan oleh auditor profesional, ada legalitasnya, ada sertifikatnya, ada SK nya,” imbuh Alex .

Disinggung terkait keberadaan sejumlah pengurus yang buat agenda rapat-rapat yang mengatasnamakan pengurus dan anggota koperasi tanpa sepengetahuan Ketua yang sah KPRI Budi Artha, Bapak Malikan. Pengacara Kondang asal Kota Mojokerto ini mengatakan, supaya mereka segera mengakhiri perbuatannya, karena kegiatan rapat Koperasi tanpa diketahui ketua itu hasilnya tidak sah .” Apapun hasilnya rapat yang dilakukan sejumlah pengurus yang mengatasnamakan KPRI Budi Artha tanpa koordinasi dengan ketua sah, adalah ilegal,” cetus Alex

Diakhir pembicaraaan, Alex Askohar juga mengungkapkan, bahwa sejumlah pengurus KPRI Budi Artha yakni wakil ketua I sekretaris I, Bendahara I dan pengawas, yang sempat ajukan surat pengunduran diri bermateri kalau belum mencabut pengunduran dirinya tetap dianggap mundur, “ Dan yang lebih fatal inisial UR itu mengaku wakil ketua KPRI Budi Artha , padahal ia belum pernah kantongi SK dari KPRI Budi Artha. Didalam anggaran rumah tangga Koperasi KPRI Budi Arta, dijelaskan untuk menjadi pengurus harus sudah menjadi anggota sekurang-kurangnya selama dua tahun. Dalam hal ini Ustadzi Rois tercatat sebagai anggota KPRI Budi Arta, masih lima bulan, jadi jelas (UR) tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengurus Koperasi KPRI Budi Arta.
Libih parahnya lagi ia berani membuat agenda rapat dan mengedarkan surat undangan atas nama koperasi ditanda tanganinya tanpa koordinasi dengan ketua Pak Malikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Yayuk karyawan KPRI Budi Artha sekaligus anak kandung ketua KPRI Budi Artha, setelah mengikuti pertemuan, saat ditemui awak media mengatakan, bahwa tadi pihak kami mengusulkan agar dilakukan PAW bagi pengurus yang mundur agar koperasi bisa berjalan kembali, roda keuangan koperasi bisa normal. Namun pihak Dinas Koperasi menyatakan, kalau pengurus yang sempat mengundurkan diri, sudah mengajukan surat pencabutan ditujukan pada Dinas Koperasi,” ini kan aneh seharusnya Pengurus yang sempat mengajukan surat pengunduran diri, harus membuat surat pencabutan ditujukan pada ketua KPRI Budi Artha, sampai hari ini kami salaku karyawan Koperasi tidak pernah menerima atau melihat surat pencabutan dari pengurus yang pernah mundur,” ungkapnya. (harie)

Redaksi dan Pimpinan Media online LIN-RI.COM Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Presiden Jokowi

0

Redaksi dan Pimpinan Media online LIN-RI.COM Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Presiden Jokowi

(har)

Hello world!

0

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!