Beranda blog Halaman 417

Depok Bersih Narkoba Warga Kampung Nyencle Gelar Acara Penyuluhan P4GN

Kota Depok – Warga Kampung Nyencle Gelar Acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang berlokasi di Sekretariat Rw.02, kampung Nyencle, kelurahan Cilangkap, Kota Depok pada (27/01/2024) saptu malam jam 20.00.

Turut Hadir Agus Kurniawan Ketua Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kota depok, Ketua RW.012 Sasmita, Ketua Karang Taruna Ade Novriadi, Gerry Wahyu Rianto S.H, MH, Serta parah tokoh masyarakat kampung Nyencle.

Ketua GMDM Kota Depok Agus Kurniawan Menerangkan” untuk warga dan masyarakat kampung Nyencle khususnya anak – anak muda, khusunya kecamatan topos sudah darurat narkoba karena sudah banyak yang terkena dampaknya, sebagai generasi bangsa, jangan pernah mencoba atau menyentuh narkoba karena dampak efek dari pengguna narkoba bisa merusak kesehatan dan masa depan,” Katanya.

Dalam kesempatan yang sama Gerry Wahyu Rianto S.H, MH, selaku penyuluhan Hukum menjelaskan ” pasal 112 ayat (1) adalah sebagai berikut Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanamandipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pan pasal 114 ayat (1) sementara jika melebihi 1 kg atau 5 batang ganja dan melebihi 5 gram jenis ineks, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dihukum mati,”.

” Saya ucapkan Terima kasih Kepada Ketua GMDM Kota Depok beserta jajaran atas terselenggaranya penyuluhan P4GN di wilayah kampung Nyencle semoga dengan adanya acara ini masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang bahayanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan saya ingin warga saya khususnya kampung Nyencle terbebas dari narkoba ” ucap Ketua RW.012 Sasmita.

Ketua Karang Taruna Ade Novriadi menambahkan ” Sekali lagi Saya juga mengucapkan banyak – Banyak berterima kasih, Kepada Ketua GMDM Kota Depok beserta jajaran atas terselenggaranya penyuluhan P4GN, dan kepada jajaran pengurus dan anggota karang Taruna kampung Nyencle kami memberikan Surprise, untuk Ketua Rw.012 yaitu bapak Sasmita yang berulang tahun hari ini, semoga panjang umur sehat selalu dan banyak rezekinya,” tutup nya.

Red”

Dukungan Obat-Obatan Bentuk Sinergitas Satgas Pamtas Dengan Instansi Terkait, Guna Memajukan Warga di Wilayah Perbatasan RI-PNG

Merauke,- Bentuk perhatian dan sinergitas dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan telah memberikan bantuan bekal kesehatan berupa obat-obatan kepada Satgas Pamtas Yonif 726/Tamalatea guna mendukung program Satgas di wilayah perbatasan RI-PNG, Minggu (28/01/2024).

Sertu Fuad salah satu perwakilan dari Satgas Yonif 726/Tml, telah menerima bantuan bekal kesehatan di gudang farmasi Dinkes Prov. Papua Selatan, berupa obat-obatan beberapa koli dan dus yang nantinya akan dibagi sesuai dengan kebutuhan di tiap-tiap pos yang memiliki warga binaan.

Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Ridho Widodo menjelaskan, “Bantuan bekal kesehatan yang diterima mencakup jenis obat yang sering dibutuhkan personel Kesehatan Satgas, dalam rangka program pelayanan kesehatan door to door untuk mengobati warga di wilayah perbatasan yang menjadi binaan Pos Satgas”.

Dengan adanya dukungan bantuan bekal kesehatan ini, diharapkan sinergitas antara Satgas Pamtas Yonif 726/Tml dan instansi terkait lainnya akan lebih terjalin dengan erat, guna meningkatkan kondisi kesehatan dan memberikan kemajuan bagi warga yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG.

Authentifikasi : Penerangan Satgas Yonif 726/Tml

Siap Berjuang Untuk Masyarakat Kab Bandung Barat,Agus Gunawan Caleg DPRD Provinsi Jabar 3 Kab Bandung Barat Nomor Urut 2

Jawa Barat – Agus Gunawan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jabar 3 Kabupaten Bandung Barat Nomor Urut 2 Dari Partai Perindo Partai,menyatakan siap untuk berjuang dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.Sabtu (27/01/2024).

Dalam bersilahturahmi kemasyarakat.Agus Gunawan menyampaikan bahwa ia sangat bersemangat dan berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama di bidang pertanian,kesehatan,dan usaha kecil dan menengah.

“Sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jabar 3,”Saya ingin berkontribusi nyata untuk masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Bandung Barat.Saya berjanji siap akan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sepenuh hati dan memperjuangkan hak-hak masyarakat,”ujarnya.Agus Gunawan.

Lanjutnya Agus Gunawan.Saya juga memiliki program untuk memajukan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Bandung Barat dan program-program yang saya tawarkan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap masyarakat dapat mendukung program-program saya dan memberikan mandat pada saya untuk mewakili khususnya masyarakat di Kabupaten Bandung Barat,”pungkasnya Agus Gunawan.

(Red)

Tim Tabur Kejaksaan Agung RI Berhasil Mengamankan DPO Terpidana JASMINE DONABEL Terkait Kasus Perzinahan.

Jakarta- Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung RI berhasil mengamankan buronan Terpidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Lampung, bertempat di Villa Mangkubumi Residence, Kota Bandar Lampung, sekitar pukul 23:00 WIB.

Penangkapan DPO tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr.Ketut Sumedana melalui siaran persnya di Kantor KeJaksaan Agung RI, Jln . Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum’at (27/01/2024).

Kapuspenkum Dr.Ketut Sumedana menjelaskan bahwa Identitas Terpidana yang diamankan tersebut yaitu:
Nama : Jasmine Donabel
Tempat lahir : Bandar Lampung
Usia/tanggal lahir : 22 tahun / 01 Februari 2001
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Villa Mangkubumi Residence, Bandar Lampung.

Lebih lanjut Kapuspenkum Ketut Sumedana mengatakan bahwa Jasmine Donabel merupakan TERPIDANA dalam perkara Tindak Pidana Perzinahan, dan penangkapan ini adalah hasil pengembangan penangkapan Terpidana Yudi Alyansyah di Jakarta, terangnya.

Saat diamankan, Terpidana Jasmine Donabel bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Terpidana dibawa ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung untuk diserahkan kepada Jaksa Eksekutor.

Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum. Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman. (Red).

Tim Tabur Kejaksaan Agung RI Berhasil Mengamankan DPO Terpidana YUDI ALIANSYAH ARIF Tentang Kasus Tindak Pidana Perzinahan.

Jakarta- Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan buronan Terpidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Lampung, bertempat di Hotel Aryaduta Jl. Garnisun 1 No.8 RT.5/RW.4, Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Jum’at (26/01/2024) Sekitar Pukul 15:30 WIB.

Penangkapan DPO tersebut di sampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr.Ketut Sumedana melalui siaran persnya di kantor KeJaksaan Agung RI, Jln. Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/01/2024).

Kapuspenkum Dr.Ketut Sumedana menjelaskan bahwa Identitas Terpidana yang diamankan, yaitu:
Nama : Yudi Aliansyah Arif
Tempat lahir : Tanjung Karang
Usia/tanggal lahir : 52 tahun / 03 Juni 1972
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Perum Imam Bonjol Residence, Sumber Rejo, Kemuning, Bandar Lampung.Bahwa Jasmine Donabel merupakan TERPIDANA dalam perkara Tindak Pidana Perzinahan.

Labih lanjut Ketut Sumedana menjelaskan bahwa saat diamankan, Terpidana Yudi Aliansyah Arif bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Terpidana dibawa ke Kejaksaan Tinggi Lampung untuk memberikan petunjuk melakukan penangkapan DPO a.n Jasmine Donabel asal Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.

Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum. Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman. (Red).

Misno Kepala Pekon Desa Sinarjawa Kecamatan Airnaningan Kabupaten Tanggamus, Mengundurkan Diri Dari Jabatan nya.

Tanggamus’ Kepalapekon (Desa) Sinarjawa, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Misno, mengundurkandiri karena sibuk. Sabtu 27/1/2024.

Disampaikan Ketua Badan Hippun Pemekonan (BHP) Hadi Pranoto, kepada Awak media ini, Jumat malam (26/1/2024), pukul 20.10 Wib. di Kediamannya. “Beberapa waktu lalu, kami menyambangi Misno di kediaman putrinya di Pringsewu, meminta kejelasan terhadapnya. Dia menjelaskan bahwa pengunduran dirinya karena padatnya kesibukan, sehingga tidak dapat aktif menjalankan tugas sebagai kepalapekon
dan surat pengunduran diri tersebut sudah kami serahkan ke pihak kecamatan,” katanya.

Ditambahkannya, bahwa dalam proses tersebut, Camat Airnaningan Royensyah, SE,MM dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tanggamus Arpin, SPd,MM sudah menindaklanjuti hal itu. “Kita sudah dipanggil, tinggal nunggu proses, keputusan dari PJ Bupati Mulyadi Irsan, nantinya, siapa yang akan menjabat PJ dan siapa yang PAW,” tambah Hadi Pranoto.

Ditempat terpisah, penyampaian Ketua BHP terkait Pengunduran Diri Misno sebagai Pejabat Kepalapekon Sinarjawa di benarkan oleh seluruh anggota BHP (Siswo Sumaidi, Khairul Anam, dan Yunandi), serta Perangkat pekon Sinarjawa (Eko Sukamto, Joni Imanto dan Sujadi).TIEM

Bakamla RI Evakuasi Korban Kapal Terbalik di Muara Kalibaru, Jakarta Utara

(Bakamla RI/Indonesian Coast Guard). Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kecelakaan kapal terbalik di Muara Kalibaru, Cilincing Kodya, Jakarta Utara, Sabtu (27/1/2024).

Adapun informasi awal didapat dari keluarga korban melawati yang melaporkan pada Rabu (25/1) pukul 22.30 WIB kepada pos SAR Muara Kalibaru bahwa Wamu (60 thn) hilang saat mencari ikan. Perahu yang digunakan terbalik akibat diterjang ombak besar.

Atas dasar laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung melaksanakan pencarian pada Jumat (26/1). Tim SAR menyisir area tempat kejadian namun hingga malam hari korban belum diketemukan. Oleh karena faktor cuaca dan kondisi gelap, pencarian dilanjutkan keesokan harinya.

Pada Sabtu (27/1) pukul 07.30 WIB, tim SAR Gabungan kembali memulai pencarian korban dengan kembali menyisir area tempat kejadian. Setelah melakukan pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban pada pukul 11.28 WIB.

Jasad korban ditemukan dalam posisi mengambang dengan jarak kurang lebih 100 m dari lokasi pencarian. Rencananya, jasad korban yang berhasil ditemukan akan diantarkan ke rumah duka.

Pencarian dilakukan menggunakan Rescue Carrier, Perahu Rubber Boat, Kapal SAR Selam dan Air. Selama pencarian berlangsung, faktor yang menghambat yakni, cuaca hujan yang disertai dengan angin kencang dan banyaknya kapal besar yang melintas.

Pada kesempatan ini, Bakamla RI menerjunkan 7 personel dengan ketua tim Sertu Bakamla Julian Yudha P dan Tim SAR gabungan yang terlibat yakni dari Basarnas, Polsek Kalibaru, KSOP dan Syahbandar Tanjung Priok, BPBD dan Damkar DKI Jakarta Utara. (Humas Bakamla RI)

Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.

Babinsa Posramil 1714-06/ Tingginambut Berikan Bantuan Beras dan Logistik Kepada Salah Satu Warga Binaan Yang Meninggal Dunia

Puncak Jaya – Dalam mewujudkan terjalinnya kerukunan antara masyarakat dan Babinsa Posramil Tingginambut dalam hal ini Serda Steven memberikan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada masyarakat yang kena musibah atas meninggalnya salah satu warga binaan atas nama Gelembu enumbi.

Pemberian bantuan Sembako kepada warga yang meninggal dunia ini agar meringankan beban pihak keluarga yang berduka, bertempar di Tingginambut, Puncak Jaya, Sabtu (27/1/2024).

Pandangan masyarakat yang melihat kepedulian Bapak Babinsa mendapat nilai positif sehingga antusias warga sangat baik. (Pen Kodim 1714/PJ)

Red”

APTIKNAS Gelar Smart City Talk di Kota Bogor

Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) menggelar Smart City Talk dengan tema “How Important is Infrastructure Technology to Welcome the Smart City” dan sub tema “Peran Data Center Dalam Penerapan Kosep Smart City”. Diskusi publik yang digagas DPD APTIKNAS Kota Bogor ini berlangsung pada Kamis (25/1/2024) di IPB International Convention Center Botani Square.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Bogor Drs. Dedie A. Rachim, MA mengatakan, sangat mendukung kegiatan Smart City Talk ini, karena dapat membahas dan mendukung proses terkait bagaimana Smart City di Kota Bogor ini dibangun secara bertahap bersama para pihak terkait yang pakar dibidang TIK.

“Jadi ini event-event memang harus berkelanjutan, dan kota Bogor sesungguhnya telah mendapatkan banyak penghargaan sebagai salah satu Smart City di Indonesia, namun sayangnya masih melekat pula kota Bogor dengan julukan kota sejuta angkot,” ucapnya.

Dalam membangun kota pintar, menurutnya ada enam pilar, yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.

“Jadi 6 aspek ini harus betul-betul kita bangun bersamaan dengan teknologi informasi,” ujar Dedie.

Ia juga mencontohkan, aspek smart environment ini tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar fosil yang kemudian harus didukung oleh sebuah ekosistem yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, dalam Smart City ini ada kombinasi-kombinasi dengan keenam aspek tersebut.

Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH yang juga didaulat menyampaikan sambutan, mengatakan, APTIKNAS aktif melakukan roadshow seminar terkait Smart Technology, dan di tahun 2023 lalu pihaknya telah meluncurkan program nasional yang disebut dengan APTIKNAS Smart Nation.

“Ini merupakan kesinambungan dengan keberadaan kami yang mendukung implementasi Smart City di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia, serta keterlibatan kami dalam tim Think Tank Smart City Kemendagri sejak tahun 2019, bahkan sejak tahun 2017 kami telah membentuk website khusus untuk mengamati geliat Smart City di Indonesia, semua ini bisa dilihat di www.smartcityindo.com,” kata Soegiharto dalam sambutannya.

Ia juga mengatakan, bersama dengan EO Napindo, APTIKNAS terlibat dalam forum Smart City yang diadakan sejak tahun 2019 di pameran Indonesia International Smart City Expo.

Selain itu, Ia menambahkan, pihaknya juga mendukung keberlanjutan program Kemendagri dalam bentuk ASEAN Smart City Center of Excellence atau (ASECH).

“Dimana kita semua bisa berinteraksi aktif dengan menjawab kebutuhan dari para stakeholder, yaitu pemerintahan kabupaten/ kota, provider, komunitas, akademisi hingga media dalam pendekatan Pentahelix. ASECH juga menjadi strategi penting dalam kepemimpinan Indonesia dalam Asean Smart City, sehingga semakin lebih banyak kabupaten dan kota bisa menjadi rujukan, role-model implementasi Smart City di Indonesia, bahkan dunia,” paparnya.

APTIKNAS juga terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dengan pihak Kementerian maupun Lembaga Negara serta pihak Swasta untuk mengadakan berbagai Seminar, Webinar dan Workshop dengan tujuan peningkatan Sumber Daya Manusia dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, termasuk telah mendirikan lembaga sertifikasi dibidang profesi dengan nama LSP SDM-TIK.

“Kegiatan Smart City Talk ini merupakan kerjasama Pemkot Bogor dan Aptiknas. Jadi event seperti ini akan berkelanjutan. Pak Wakil Walikota juga menyampaikan agar menyiapkan masa depan. Perlu adanya kolaborasi dari semua pihak untuk benar-benar membangun sebuah kota yang mengusung smart city. Salah satunya dengan mengganti moda transportasi massal yang modern di Kota Bogor,” ujar Hoky sapaan akrabnya.

Senada dengan itu, Ketua DPD APTIKNAS Kota Bogor Azka Bazil Danish Rahmat, SE, MM. mengatakan, tujuan kegiatan diskusi publik ini untuk mengetahui kebijakan dan langkah-langkah pemerintah, termasuk penggunaan teknologi yang bisa diadopsi dalam menerapkan sebuah konsep Smart City.

Menurutnya, Indonesia menuju Visi 2045, dan APTIKNAS Bogor selaras menjalankan visi dari gerakan APTIKNAS Smart Nation untuk memberikan kontribusi kepada sektor pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Ditambahkannya, seiring dengan filosofi keseimbangan suatu sistem, yaitu terciptanya keselarasan Process-People-Technology, sepanjang tahun 2024 ini APTIKNAS Bogor berkomitmen mewujudkan Indonesia Visi 2045 dengan fokus memberikan edukasi teknologi untuk mencerdaskan Indonesia dengan konsep Make Smarter Indonesia.

“Dengan keseimbangan yang baik antara people, process, dan technology, organisasi dapat mencapai efisiensi operasional, meningkatkan daya saing, dan merespons lebih baik terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis dan teknologi,” ujar Rahmat.

Ia juga mengatakan, Kota Bogor sebagai salah satu kota yang mengusung konsep Smart City, namun dirinya sebagai masyarakat kota Bogor belum secara signifikan merasakan adanya perubahan maksimal dengan adanya teknologi informasi.

“Tentunya kota-kota lain juga suka gak suka, terima gak terima harus mengikuti tren ini, bahwa teknologi itu sangat membantu sekali,” imbuhnya.

Hadir sebagai narasumber dalam sesi talk Show Smart City Talk dengan topik “Peranan Data Center Dalam Penerapan Konsep Smart City” antara lain; Rahmat Hidayat, S.Sos, MM (Kepala DISKOMINFO Kota Bogor), Rachman Rifai, S.Si, M.Si, M.Sc (Kepala PPIG Badan Informasi Geospasial), R. Firman Suprijandoko, S.Kom, M.IT (Widyaiswara Ahli Madya BSSN) dan Chandra Sadikin, ST, MT (Business Development Manager Huawei) dengan moderator Andi Terahady (GM PT. Mitra Integrasi Data)

Dilanjutkan dengan seminar dengan topik “Digital Transfrmation For Smart City Use Case” dengan narasumber Michael Abimanyu (Country Manager Everynet) serta seminar dengan topik “Next Generation Data Center For Smart Center” dengan narasumber Freston Gordon Naibaho (Sales Manager PT. Mitra Integrasi Data)

Sementara itu, sebagai informasi, APTIKNAS merupakan bentuk organisasi profesional yang bertransformasi dari asosiasi sebelumnya bernama Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) yang didirikan sejak tahun 1991 dan menjadi asosiasi Teknologi Informasi dan Komunikasi tertua di Indonesia.

APTIKNAS hingga saat ini sudah memiliki 30 DPD dari Aceh hingga Papua serta memiliki sekitar 2.000 anggota, dengan profil anggota yang sangat beragam dari Retail Stores hingga Principal. Terdapat juga pelaku bisnis Distributor, Dealer, System Integrator, Software Developer, IoT, AI, Metaverse, Cyber Security, Blockchain, Robotic, Gaming, ICT Consultants, Cloud Computing dan lainnya yang berkaitan dengan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Red”

Diduga Menutup Opini Publik, Pemdes Pantai Hurip Buat Pemberitaan Berdamai

Bekasi – Viral nya pemberitaan di berbagai Media Online baik lokal maupun Nasional, tentang salah satu Kantor Desa di Kecamatan Babelan yang di segel. buruknya tentang kinerja Kepala Desa di mata lembaga Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Pantai Hurip kecamatan Babelan kabupaten bekasi propinsi Jawa Barat.

Persoalan demi persoalan kerap terjadi di Desa tersebut, seperti di beritakan sebelumnya kepala Desa Suwandi kedapatan tengah berpesta miras dan berjudi di kantor Desa dan Pemotongan Honor lembaga pemerintah Desa yang berbuntut penyegelan kantor Desa dan kantor BPD.

Ketika hal tersebut terjadi, anehnya ada pemberitaan di salah satu media online pada Jumat 26 Januari 2024, bahwa permasalahan di Desa tersebut telah di selesai kan secara musyawarah di Kantor Kecamatan.

Padahal menurut pengakuan belasan perangkat Desa yang di di potong honor nya dan di Pecat kepala Desa, bahwa persoalan tersebut selesai dan belum ada kesepakatan secara tertulis, dan saat itu tidak semuanya hadir, sehingga diduga ada kejanggalan,” ujar salah seorang lembaga Pemerintah Desa

Berdasarkan informasi yang di dapat awak media dari keterangan yang hadir di Kecamatan, pada musyawarah tersebut turut hadir kepala desa , sekretaris desa dan di saksikan Waka Polsek Babelan, dan juga dari Polres Bekasi, belum ada kesepakatan secara tertulis.

Yang hadir dari belasan lembaga pemerintah Desa , cuma 3 orang itu pun terkesan di paksakan karena sejatinya belum terjadi penyelesaian secara tertulis agar permasalahan tersebut benar benar di selesai kan sesuai komitmen yang jelas.

(Red)