Beranda blog Halaman 358

Satresnarkoba Polres Purbalingga Ringkus Kurir Narkotika, 33,24 Gram Sabu Diamankan

Polres Purbalingga – Polda Jateng | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Purbalingga berhasil meringkus seorang pria kurir narkotika jenis sabu. Tersangka diamankan berikut barang buktinya di wilayah Desa Toyareja, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga.

Wakapolres Purbalingga Kompol Donni Krestanto saat memberikan keterangan, Selasa (9/4/2023) mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Tersangka yang diamankan yaitu S (44) warga Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

“Modus tersangka yaitu mendapatkan paket sabu dari seseorang asal Kabupaten Banyumas. Kemudian diedarkan di wilayah Kabupaten Purbalingga,” jelasnya didampingi Kasatresnarkoba AKP Achirul Yahya dan Plt Kasihumas Ipda Uky Ishianto.

Disampaikan bahwa pengungkapan kasus bermula saat personel Satresnarkoba Polres Purbalingga melaksanakan observasi dan pemantauan, Kamis (28/3/2024). Sekira jam 13.30 WIB didapati seseorang mengendarai sepeda motor yang gerak geriknya mencurigakan.

“Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap orang tersebut. Didapati barang bukti 1 bungkus serbuk putih diduga sabu yang tergeletak di jalan dan 18 paket ada di saku celana tersangka serta 1 paket di jok sepeda motor,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa setelah dilakukan pengembangan ditemukan kembali paket sabu yang disimpan tersangka di rumah orang tuanya. Didapati 30 paket, satu alat hisap sabu (bong) dan satu buah pipet kecil.

“Total narkotika jenis sabu yang diamankan sebanyak 50 paket dengan berat total mencapai 33,24 gram,” ungkapnya.

Tersangka mengaku menjadi kurir sabu sejak Februari 2024 karena tergiur imbalan yang diberikan. Ia mengaku pekerjaannya yang serabutan dirasa kurang untuk menghidupi seorang istri sehingga menerima tawaran menjadi kurir sabu.

Dari mengantar sabu, tersangka mengaku mendapat imbalan Rp. 25 ribu per paket yang dikirimkan ke sebuah alamat. Tidak hanya mengedarkan namun tersangka juga mengaku ikut mengkonsumsi narkotika jenis sabu tersebut.

Wakapolres menambahkan kepada tersangka dikenakan Pasal Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku dapat diancam pidana pidana mati, seumur hidup, ataupun penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 800 juta dan paling banyak Rp. 8 miliar.

Red”

Patroli Subuh, Satgas Operasi Ketupat Cegah Balap Liar di Kota Palu

PALU, Polda Sulawesi Tengah melalui Satgas Operasi Ketupat Tinombala-2024 turunkan tim patroli subuh untuk mencegah aksi balap liar di Kota Palu.

“Mencegah aksi balap liar anak-anak remaja saat waktu subuh dibulan suci Ramadhan, Polda Sulteng turunkan tim patroli subuh,” ungkap Kasatgas Humas Operasi Ketupat Tinombala-2024 Kompol Sugeng Lestari di Palu, Selasa (9/4/2024)

Patroli subuh dilaksanakan sejak dimulaimya operasi ketupat tinombala-2024 dari Pukul 05.00 s.d 06.30 Wita, sebutnya

Patroli subuh ini dilakukan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, ujar Kompol Sugeng lestari

“Tim patroli subuh dilaksanakan oleh Personel Polda Sulteng yang terlibat Operasi Ketupat Tinombala dari fungsi Ditlantas, Ditsamapta dan Satbrimobda,” terang Kompol Sugeng.

Masih kata Sugeng, Patroli subuh sekaligus juga memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat menuju masjid guna melaksanakan solat subuh berjamaah.

“Minimal keberadaan Patroli subuh ini juga dapat mencegah adanya niat dan kesempatan seseorang atau kelompok untuk melakukan kejahatan,” pungkasnya

Red”

Rumah Kosong Ditinggal Mudik, Polisi Banyumas Intensifkan Patroli Cegah Pencurian

Polresta Banyumas Polda Jateng melaksanakan patroli di perumahan kosong yang ditinggal mudik. Patroli ini dilakukan sebagai upaya antisipasi tindak kriminal.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta Kompol Subeno, S.H., M.H., menyampaikan bahwa patroli dengan sasaran rumah kosong yang ditinggal mudik para penghuninya ini kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya tindak kriminalitas, ujarnya, Selasa (9/4/2024).

Kompol Subeno menambahkan bahwa patroli ini dilakukan di berbagai lokasi perumahan yang ada di Purwokerto.

“Patroli ini dilakukan di berbagai titik perumahan yang letaknya strategis di sekitar Kota Purwokerto. Beberapa perumahan tersebut diantaranya perumahan yang terletak di wilayah Kecamatan Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, Purwokerto Utara dan Purwokerto Barat”, imbuhnya.

Disamping untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif bagi masyarakat yang sedang mudik agar merasa aman dan nyaman, patroli ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal.

“Diharapkan dengan kegiatan patroli perumahan kosong karena ditinggal mudik penghuninya ini dapat mencegah pencurian dan juga tindak kriminalitas lainnya”, tutupnya.

Red”

UKW Gate Tak Tersentuh Media Nasional

Oleh : Hence Mandagi

Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk program Uji Kompetensi Wartawan atau UKW Gate semakin marak diberitakan media non mainstream lokal dan nasional di beberapa hari terakhir ini. Sayangnya media mainstream atau media arus utama nasional justeru menghilang dari peredaran bak ditelan bumi.

Kawan-kawan pentolan organisasi pers non konstituen mulai terlecut bersuara keras atas desakan anggotanya menyikapi UKW Gate ini. Anehnya, Dewan Pers malah diam seribu bahasa, dan lebih aneh lagi tidak ada satupun media nasional yang berani mengangkat dan mengawal kasus ini sampai ada pihak yang dinyatakan bertanggungjawab atas penyalahgunaan uang rakyat oleh organisasi tertua di republik ini. Yang ada hanyalah berita siaran pers terkait skandal korupsi dana UKW di segelintir media mainstream nasional.

Sebagai pimpinan organisasi dan pelaksana kegiatan Sertifikasi Kompetensi Wartawan, penulis sebetulnya memilih berdiam diri dan apatis karena yakin pengusutan UKW Gate ini bakal menguap. Pilihannya hanya satu yakni bersuara. Karena kalau diam berarti setuju dan ikut melindungi kejahatan korupsi di kalangan wartawan.

Pelaksanaan UKW selama ini memang jadi lahan subur penggunaan uang rakyat oleh Dewan Pers dan para organisasi konstituen. Miliaran rupiah dana UKW dari Kementrian Kominfo RI dana APBD pemda di berbagai daerah, tak terhitung jumlahnya.

Puncaknya, kisruh bagi-bagi ‘kue’ dana UKW ternyata hanya nyangkut ke PWI. Pembagian ‘Kue’ lezat nan mewah bernilai miliaran rupiah uang rakyat dari BUMN rupanya tidak merata. Tak heran, UKW Gate ini mencuat gara-gara bagi-bagi jatah tidak merata.

Dari sekian belas provinsi sebagai sasaran UKW, ternyata hanya 10 Provinsi yang nyangkut dana tersebut. Media nasional seolah malu-malu kucing mengangkat kasus ini karena takut disebut ‘Jeruk Makan Jeruk’.

Masih segar dalam ingatan, ketika Dana Bansos yang disalurkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjelang pemilu, ramai-ramai diberitakan media nasional tanpa tahu asal-usul dana tersebut. Bahkan komentar tokoh agama Romo Magnis saat menjadi saksi di sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi baru-baru ini, bahwa perilaku Presiden Jokowi membagi-bagi bansos itu seperti pencuri, justeru marak diberitakan media nasional dan menjadi tranding topik di mana-mana.

Menteri yang terjerat kasus korupsi pun seringkali diblow up dari pagi, siang, malam selayaknya resep dokter bagi pasien minum obat 3 kali sehari. Berita korupsi Hakim Mahkamah Agung pun tak kalah heboh diliput media secara non stop.

Sayang sekali, ketika pelaku korupsi kali ini adalah pengurus lembaga atau organisasi pers yang fungsinya mengawasi dan melakukan sosial kontrol, berita yang maha dahsyat dan lebih menarik dari pada menteri, hakim, dan aparat yang terlibat korupsi ini, justeru didiamin oleh media nasional.

Tak terkecuali, organisasi pers konstituen yang kritis sekelas AJI dan IJTI pun diam kayak orang amnesia. Kalau sudah begini kondisinya, ini sama saja menempatkan wartawan seolah Gangster Mafia yang tak terjamah hukum.

Jika sudah seperti ini kondisi pers di Indonesia, maka kepada siapa lagi rakyat mau menaruh kepercayaan ? Sekali lagi penulis menutup tulisan singkat ini : “tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.”

Penulis adalah Ketua Umum DPP SPRI dan Ketua LSP Pers Indonesia

Dukung Operasi Madago Raya, Kapolsek Poso Pesisir Ajak Para Tokoh Jaga Kamtibmas

Poso – Kapolsek Poso Pesisir, Iptu Risdiyanto, bersama anggotanya melaksanakan patroli dan sambang berupa silaturahmi kamtibmas kepada pemerintah desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Poso Pesisir, Senin (8/4/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik dan meningkatkan sinergitas antara Polri dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Saat di lokasi, Kapolsek Poso Pesisir Iptu Risdiyanto menyampaikan beberapa pesan kamtibmas kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa, yaitu:

Pertama, Agar peduli serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar.

Kedua, Segera melapor kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya hal-hal yang mencurigakan.

Ketiga, Bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Poso Pesisir.

Iptu Risdiyanto juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung satgas operasi madago raya agar bisa tercipta situasi yang aman, damai dan kondusif di wilayah Kecamatan Poso Pesisir.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Poso Pesisir ini. Dengan kerjasama yang baik, Insya Allah wilayah kita akan selalu aman, damai dan kondusif,” ajak Iptu Risdiyanto.

Kapolsek juga mengimbau, kepada warga masyarakat agar selalu waspada dalam melakukan aktivitas di kebun. Segera melapor kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya hal-hal yang mencurigakan, pungkasnya.

Ditempat yang sama, Para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa di wilayah Kecamatan Poso Pesisir mengucapkan terima kasih kepada Satgas Madago Raya atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

“Kami mewakili seluruh warga masyarakat di wilayah Kecamatan Poso Pesisir mengucapkan terima kasih kepada Satgas Madago Raya atas pengabdiannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berharap Satgas Madago Raya selalu sukses dalam menjalankan tugasnya,” tandasnya.

Red”

Polda Sulteng Ingatkan Hal ini saat mendaftar menjadi calon Anggota Polri

PALU, -Musim penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran (T.A) 2024, Polda Sulteng mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memanfaatkan jasa calo atau oknum yang menjanjikan dapat meluluskan peserta seleksi dengan meminta imbalan uang.

“Pendaftaran menjadi anggota Polri tahun 2024 mulai dibuka baik untuk Akademi Kepolisian (AKPOL) maupun Bintara dan Tamtama Polri,” kata kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Selasa (9/4/2024)

Djoko juga menyebut, seleksi dalam penerimaan anggota Polri akan dilakukan oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Sulawesi Tengah sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.

“Penerimaan anggota Polri dalam tahap seleksi tidak dipungut biaya alias Gratis. Kemampuan peserta seleksilah yang menentukan apakah yang bersangkutan dinyatakan lulus terpilih atau tidak. Bila dipersiapkan dari jauh hari saya yakin pasti bisa,” ungkapnya

Kabidhumas juga berharap, bagi orang tua yang anak-anaknya berkeinginan untuk menjadi anggota Polri agar tidak percaya kepada Calo atau siapapun oknum yang menjanjikan dapat meluluskan dalam pelaksaan seleksi calon anggota Polri.

“Ingat, tidak sedikit masyarakat yang pernah tertipu oleh ulah oknum dengan dalih memastikan kelulusan untuk menjadi anggota Polri dan mereka dirugikan hingga ratusan juta rupiah,” ujar Kombes Pol. Djoko Wienartono mengingatkan.

Kepolisian juga akan bertindak tegas kepada siapapun yang terlibat calo penerimaan anggota Polri dan dipastikan akan diproses hingga ke Pengadilan, tandasnya

Saat dalam proses seleksi apabila diketahui peserta atau orang tuanya melakukan perbuatan kolusi maka akan dilakukan diskualifikasi atau dinyatakan gugur karena tidak sesuai dengan pakta Integritas yang telah ditanda tangani, pungkasnya.

Red”

Kapolres Morowali Lepas Mudik Gratis Tujuan Makassar

MOROWALI, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Morowali, AKBP Suprianto SIK.MH, melepas 74 pemudik dari Program Mudik Gratis Polri Presisi Polres Morowali Tahun 2024 di Terminal Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (8/4/2024),Pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa pemudik akan menggunakan 3 bus untuk tujuan mudik ke Kota Makasar, Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Dalam rangka Mudik Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Para pemudik terlihat ceria dan bergembira dengan adanya Mudik Gratis yang digelar Polres Morowali.

Kapolres juga mengingatkan kepada pengemudi untuk berhati-hati dan jaga keselamatan penumpang hingga tujuan agar mereka dapat lebaran bersama keluarga.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Mudik Gratis Polri Presisi Polres Morowali, saya nyatakan dilepas” ucap AKBP Suprianto.

Sebelum diberangkatkan nampak Pemudik mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Morowali AKBP Suprianto atas terselenggaranya Program Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2024 di Kab Morowali.

Mereka mengungkapkan bahwa mudik tahun ini benar-benar ceria dan penuh makna bagi mereka.

Red”

Berita Foto: Panglima TNI Laksanakan Pemantauan Arus Mudik di GT. Cikampek Utama

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, bersama Menteri Perhubungan RI Dr. (H.C.) Ir. Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melaksanakan pemantauan arus mudik Idul Fitri 1445 H bertempat di Posko Cikatama, Kantor Jasa Marga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin (08/04/2024).

Turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut, diantaranya Kabais TNI, Asops Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Aspers Panglima TNI, Asrenum Panglima TNI, Danpuspom TNI, Askomlek Panglima TNI, Pangdam III/Siliwangi, Asops Kapolri, Kadivpropam Polri, Kadivhumas Polri, Kakorlantas Polri, Kapolda Jabar, PJ Gubernur Jabar, Dirut PT. Jasa Marga serta pejabat terkait lainnya.

#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat

Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi

Penerimaan Anggota Polri T.A 2024, Dibuka 4 Bakomsus

PALU, Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali membuka penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran (T.A) 2024, baik pendaftaran calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) maupun pendaftaran Bintara dan Tamtama Polri.

Pendaftaran Akpol dibuka mulai tanggal 25 Maret hingga 19 April sedangkan untuk Bintara dan Tamtama Polri pendaftaran dimulai tanggal 4 hingga 25 April 2024.

“Pendaftaran penerimaan anggota polri dapat dilakukan secara online melalui website : www.penerimaan.polri.go.id sesuai waktu yang telah ditentukan,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Senin (8/4/2024)

Khusus untuk pendaftaran Bintara Polri, selain untuk pembentukan Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) juga dibuka 4 Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), diantaranya Kompetensi Khusus (Komsus) Tenaga Kesehatan, Komsus Hukum, Komsus Kehumasan/TI dan Komsus Pariwisata,” jelas Djoko.

“Dengan membuka website tersebut, masyarakat juga dapat mengetahui persyaratan umum dan persyaratan khusus dalam penerimaan calon anggota Polri, baik jalur AKPOL, Bintara dan Tamtama Polri,” ujarnya.

Ingat, Penerimaan anggota Polri Gratis dan tidak dipungut biaya, hindari berhubungan dengan calo atau melalui oknum yang menjanjikan kelulusan, karena prinsip rekrutmen adalah Bersih, Trasparan, Akuntabel dan Humanis, pungkasnya.

Red”

PAN Kabupaten Mojokerto Deklarasikan Gus Barra Sebagai Bacalon Bupati Mojokerto

MOJOKERTO ~ Wabup Gus Barra, Putra Sulung Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A, Pendiri dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, buka bersama dan silaturrahmi dengan jajaran pengurus PAN Jatim Bersama kader PAN Kabupaten Mojokerto, bertempat di Resto DenBei Jalan Raya Kembangringgit, Pungging, Kabupaten Mojokerto, 08/04/2024.

Dalam acara buka bersama dihadiri Ketua Harian DPW PAN Jatim, Dr Ruba’i, Dewan Pakar DPW Jatim, Prof Dr Zainudin Maliki, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A, Pendiri dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Bacabup Mojokerto, Dr H Muhammad Al-Barra Lc MHum, Ketua PAN Kabupaten Mojokerto, H Santoso SE dan jajaran Pengurus PAN se-Kabupaten Mojokerto.

Ketua Harian DPW PAN Jatim
Dr Ruba’i saat diwawancarai mengatakan, PAN sudah lama berketetapan hati untuk menyekolahkan Gus Barra sebagai Wakil Bupati dan sedah belajar sekatang ingin naik Kelas, saya kira sudah cukup pengetahuan dan pengalaman, soal siapa yang akan mendampingi kita masih berkomunikasi dengan beberapa pihak. Untuk kriterianya yang bisa menambah elektoral keterpihan Gus Barra kedepan. Sedangkan backgroundnya bisa tokoh masyarakat, tokoh masyarakat yang berpengaruh di Kabupaten Mojokerto, masyarakat harus tahu masyarakat harus kenal, karena Bupati dan Wakil Bupati akan berhidmat dan mengabdi pada masyarakat.

Gus Barra telah terkenal dengan panggilan Gus Loman (dermawan), itu suatu gambaran kedekatan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin. Kakau hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin baik, akan mudah untuk menjadi Bupati,” ungkap Ketua harian PAN Jatim.

Deklarasi hari dalam rangka untuk memviralkan bahwa Gus Barra hari ini tudak lagi maju sebagai calon Wakil Bupati, tapi maju sebagai Cakon Bupati Mojokerto supaya gagasannya bisa diwujudkan sebab kalau tidak mejadi Bupati gagasan gagasan yang cemerlang akan terhambat, maka hari ini kita sengaja bertemu dan berkumpul untuk mendeklarasikan bahwa beliau sangat siap menerima amanah ini. Dan kami dari pimlinan Wilayah berharap dukungan dari partai-partai untuk bergabung serta masyarakat Kabupaten Mojokerto seluruhnya untuk mengawal Gus Barra,” harap Ruba’i.

Gus Barra saat diwawancarai wartawan tentang program kalau Gus Barra terpilih menjadi Bupati, Wabup Gus Barra mengatakan, kalau mengenai program banyak sekali tapi salah satunya adalah kita akan membangun infra struktur di Kabuoaten Mojokerto karena kita tahu Kantor Bupati kitabsaat ini masih adabwilayah Kota Mojokerto jadi kita bertekat kita saya jadi kantor Bupati harus pindah di wilayah Kabupaten, itu yang belum peenah dilakukan ileh Bupati Bupati sebelumnya, biar kita punya kebaggaan sendiri,” terang Gus Barra.

Oleh karena itu kami mohon doa restu panjenengan sedoyo khususnya kepada jajaran
Partai PAN Jatim dan Kabupaten Mojokerto, dari tingkat Kabupaten sanpai tingkat Desa. Insya Alloh segala sesuatunya akan lebih muda,” harap Gus Barra. (har)

Redaksi:***