PBH
Beranda blog Halaman 26

Revisi UU TNI Untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit

0

(Puspen TNI). Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan negara, meningkatkan profesionalisme prajurit, serta memastikan supremasi sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal tersebut disampaikan Kapuspen TNI dalam Keterangan tertulisnya, Minggu (16/3/2025).

Kapuspen TNI menegaskan bahwa revisi UU TNI ini bertujuan menyempurnakan tugas pokok TNI agar lebih efektif tanpa tumpang tindih dengan institusi lain, dan juga penyesuaian dalam menghadapi ancaman baik ancaman militer maupun nonmiliter. “Revisi UU TNI adalah kebutuhan strategis agar tugas dan peran TNI lebih terstruktur serta adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Kapuspen TNI.

Salah satu poin penting dalam revisi ini adalah pengaturan yang lebih jelas terkait penempatan prajurit aktif di kementerian dan lembaga (K/L) di luar struktur TNI. Kapuspen TNI menegaskan bahwa mekanisme dan kriteria penempatan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan nasional dan tidak mengganggu prinsip netralitas TNI. “Penempatan prajurit aktif di luar institusi TNI akan diatur dengan ketat agar tetap sejalan dengan kepentingan nasional dan tidak menimbulkan tumpang tindih kewenangan,” tegas Kapuspen TNI.

Selain aspek tugas dan peran, revisi ini juga mencakup penyesuaian batas usia pensiun prajurit, mengingat meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia. Kapuspen TNI menyatakan bahwa aturan mengenai batas usia pensiun dilihat dari harapan hidup orang Indonesia yang semakin panjang dan masih produktif sehingga masih dapat berkontribusi bagi negara, sekaligus menjaga keseimbangan regenerasi dalam tubuh TNI. “Kami melihat bahwa penyesuaian batas usia pensiun dapat menjadi solusi agar prajurit yang masih memiliki kemampuan optimal tetap bisa mengabdi, tanpa menghambat regenerasi kepemimpinan di TNI,” jelas Kapuspen TNI.

Kapuspen TNI juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang sarat kebencian dan fitnah. “TNI mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan tidak mudah diadu domba. Stabilitas nasional harus tetap kita jaga bersama,” tegasnya.

Kapuspen TNI juga menegaskan bahwa revisi UU TNI ini menjunjung tinggi supremasi sipil, pernyataan ini juga sejalan dengan pernyataan Panglima TNI pada saat rapat dengar pendapat dengan komisi 1 DPR RI (Kamis, 13/3/2025) yang menegaskan bahwa supremasi sipil adalah prinsip fundamental dalam negara demokrasi yang harus dijaga dengan pemisahan yang jelas antara militer dan sipil. “TNI berkomitmen menjaga keseimbangan peran militer dan otoritas sipil, dengan tetap mempertahankan prinsip supremasi sipil serta profesionalisme militer dalam menjalankan tugas pokoknya,” ujar Panglima TNI.

TNI berharap revisi UU ini semakin memperkuat profesionalisme dan kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai ancaman, serta tetap berada dalam koridor demokrasi dan supremasi hukum.

#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat

Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi

Menyambut Ibadah Minggu, Satgas Yonif 715/Mtl Berbagi Kasih Dengan Masyarakat

0

Puncak Jaya – Satgas Yonif 715/Mtl Pos Merah Putih dalam rangka menyambut ibadah Mingguan yang dilaksanakan setiap minggunya di Pos Merah Putih, personel Pos berbagi kasih dengan membagikan baju kepada masyarakat binaan Pos Merah Putih, Minggu (16/03/2025).

Dalam rangka berbagi kasih ini personel Pos berharap dapat membantu meringankan masyarakat binaan sekitar Pos khususnya Mama-mama dan anak yang sering silaturahmi dan bermain ke Pos Merah Putih, smoga dengan memberikan baju dapat di gunakan untuk aktivitas keseharian masyarakat yang ada di sekitar Pos.

Dalam kesempatan itu, Danpos Merah Putih Letda inf Fabri Setyo mengatakan bahwa selain melaksanakan tugas pengamanan Satgas juga melaksanakan pembinaan teritorial untuk membantu dan mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Puncak Jaya. “Untuk itu, kehadiran kami di tengah-tengah mereka selalu memberikan dampak positif,” ujarnya.

Sementara itu, Mama Sara “wa wa terimakasih anak su kasi baju yang bagus, jadi dong mama tra jauh lagi turun ke bawah mo beli baju lagi, semoga berkat melimpah utk anak pos semua ” ucapnya. (Pen Satgas Yonif 715/Mtl)

 

Red”

Pameran Karya Seni ‘Rusia-Indonesia Dalam Bingkai Seni’ Kolaborasi Budaya yang Menginspirasi di Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia Jakarta

0

JAKARTA — Kedutaan Besar Federasi Rusia Pusat Ilmu dan Kebudayaan untuk Republik Indonesia di Jakarta, bekerja sama dengan Pendiri Nusantara Utama Galeri, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), dengan bangga mengundang masyarakat umum untuk menghadiri acara pembukaan pameran seni bertajuk “Rusia-Indonesia Dalam Bingkai Seni” yang akan dilaksanakan pada:

Tanggal: 19 Maret 2025 (Rabu)
Waktu: Pukul 17:00 WIB
Tempat: Gedung Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia, Jalan Lembang No. 10, Jakarta Pusat

Pameran ini adalah hasil dari kolaborasi luar biasa antara para pelukis Indonesia yang tergabung dalam Nusantara Utama (NU) Galeri dan unsur-unsur seni yang mempertemukan dua bangsa besar, Rusia dan Indonesia. Tema Rusia-Indonesia Dalam Bingkai Seni menggambarkan sinergi budaya yang telah terjalin melalui karya seni, memadukan estetika dan keunikan masing-masing negara dalam sebuah karya visual yang menggugah dan mempesona. Minggu,16/3/2025.

Sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan budaya antara Rusia dan Indonesia, pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada publik kekayaan seni rupa dari kedua negara yang saling memperkaya. Pengunjung akan diajak untuk mengeksplorasi karya-karya pelukis yang mencerminkan kekuatan tradisi dan modernitas, sekaligus melihat bagaimana seni menjadi sarana untuk merajut perdamaian, harmoni, dan persahabatan antarbangsa.

Acara pembukaan pameran akan dimulai dengan pidato sambutan dari Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Bapak Sergei Tolchenov, yang akan membahas pentingnya hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia dalam bidang budaya. Gus Nabil, selaku Pendiri Nusantara Utama Galeri, juga akan memberikan sambutan yang akan mengungkapkan visi di balik pameran ini serta peran seni dalam mempererat kerjasama budaya antar negara.

Tidak hanya terbatas pada pameran visual, acara ini juga akan menyuguhkan pentas budaya yang menggabungkan elemen seni Rusia dan Indonesia. Penampilan tersebut akan membawa penonton pada sebuah perjalanan lintas budaya yang menonjolkan keindahan tarian, musik, dan teater dari kedua negara.

Pada bagian akhir acara, akan diadakan penandatanganan prasasti pameran oleh Duta Besar Rusia, yang menjadi simbol dari kolaborasi budaya yang terjalin dengan kuat antara Rusia dan Indonesia. Untuk mempererat kebersamaan antar tamu undangan, acara ini juga akan diakhiri dengan berbuka puasa bersama, memberikan kesempatan bagi semua peserta untuk saling berinteraksi dan membangun hubungan yang lebih erat.

Panitia menyarankan agar para tamu menggunakan transportasi umum menuju lokasi acara karena keterbatasan tempat parkir di area Gedung Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia. Sebagai informasi tambahan, musholla akan disediakan bagi yang ingin melaksanakan ibadah selama acara berlangsung.

Dress code yang disarankan untuk menghadiri acara ini adalah batik atau busana rapi, mencerminkan rasa hormat terhadap tradisi budaya Indonesia. Bagi yang berminat untuk menghadiri acara ini, konfirmasi kehadiran dapat dilakukan melalui WhatsApp di +62 8211 4788 315 (Ms. Yulia Tomskaya) atau melalui email di [email protected].

Acara ini merupakan kesempatan langka yang tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga memberikan platform bagi dua budaya besar untuk berkolaborasi, berbagi, dan saling memahami. Jangan lewatkan momen bersejarah ini yang membawa semangat persahabatan dan kolaborasi budaya antara Rusia dan Indonesia melalui seni.@Red.

Wanprestasi CV Anggun Sejati, Pekerja Proyek Pavingisasi SD Negeri 03 Sidamukti Belum Dibayar Semua.

0

Cilacap – Para pekerja proyek pavingisasi di SD Negeri 03 Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, mengeluhkan belum dilunasinya upah kerja mereka oleh CV Anggun Sejati. Meskipun pekerjaan pavingisasi telah selesai, para pekerja belum menerima hak mereka secara penuh, yang mengindikasikan adanya dugaan wanprestasi.

Kepala Sekolah SD Negeri 03 Sidamukti, Dwi Sunarso, juga merasa kecewa dengan tindakan CV Anggun Sejati. Dalam pernyataannya, beliau mengungkapkan:
“Kami sangat menyayangkan keterlambatan pelunasan upah pekerja ini. Mereka telah menyelesaikan pekerjaan pavingisasi dengan baik, dan seharusnya hak mereka segera dilunasi.

Kami berharap CV Anggun Sejati segera menyelesaikan kewajibannya.”
Dwi Sunarso juga menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan Sarpras dan Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Patimuan, dengan harapan ada tindak lanjut yang dapat membantu menyelesaikan masalah ini.

“Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak terkait, namun hingga kini belum ada solusi yang memadai,” ujar Dwi Sunarso.
Ironisnya, ketika para pekerja mencari bantuan ke Dinas Pendidikan Sarpras, mereka justru diarahkan untuk langsung berurusan dengan pihak CV Anggun Sejati. Dinas Pendidikan Sarpras, yang seharusnya dapat membantu atau memfasilitasi penyelesaian masalah antara pekerja dan CV, terkesan mengabaikan keluhan para pekerja.

“Kami sangat kecewa dengan respons dari Dinas Pendidikan Sarpras. Kami berharap mereka bisa membantu kami, bukan malah lepas tangan. Kami ini belum dilunasi!” ujar Widi, salah seorang pekerja, dengan nada kecewa.

Widi juga mengungkapkan isi pesan WhatsApp yang ia terima dari Bintang, pelaksana CV Anggun Sejati:
“Dulu bawa-bawa media, sekarang langsung ke Pak Sungeb, berarti saya sudah dilangkahi sekarang ya? Monggo tagih sendiri ke Dinas Pendidikan,” tulis Bintang dalam pesan tersebut.
Pesan tersebut menunjukkan sikap lepas tangan dari pihak CV Anggun Sejati dan terkesan mengabaikan tanggung jawab mereka terhadap para pekerja, yang dapat diindikasikan sebagai bentuk wanprestasi.

Ketika awak media, Marjuki Wiyono, melakukan konfirmasi kepada Pak Sungeb dari Sarpras Kabupaten Cilacap, respons yang diterima juga mengecewakan. “Langsung saja om ke CV-nya,” ujar Sungeb kepada awak media. Respons ini memperkuat kesan bahwa Dinas Pendidikan Sarpras tidak ingin terlibat dalam penyelesaian masalah ini.

Para pekerja proyek mengungkapkan bahwa mereka telah berulang kali menanyakan kejelasan mengenai pelunasan pembayaran kepada pihak CV Anggun Sejati, namun belum mendapatkan respons yang memuaskan. Mereka merasa diabaikan dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat keterlambatan pelunasan pembayaran ini.

“Kami sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan, tapi sampai sekarang belum dilunasi. Kami harap ada kejelasan dan itikad baik dari CV Anggun Sejati,” ujar Widi.

Para pekerja juga menyoroti kurangnya komunikasi yang baik dari CV Anggun Sejati. Mereka berharap, meskipun pekerjaan telah selesai, pihak CV tetap menjalin komunikasi yang baik terkait pelunasan upah.

“Kami mengerti bahwa mungkin ada proses administrasi yang perlu dilalui, tapi setidaknya kami ingin ada komunikasi yang jelas mengenai kapan pelunasan pembayaran akan dilakukan,” ungkap Widi.
Hingga saat ini, pihak CV Anggun Sejati belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini.

Para pekerja, pihak sekolah, dan Korwil Pendidikan Kecamatan Patimuan berharap, pihak terkait dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini agar hak-hak pekerja segera dilunasi dan dugaan wanprestasi ini dapat diselesaikan.(TG)

 

Redaksi”

Djitoe Serayu Project (DSP), Distribusi Rokok Wilayah Eks-Karesidenan Banyumas

0

Dataran Serayu adalah dataran vulkanik subur di Jawa Tengah yang membentang di antara lereng Gunung Slamet dan berbatasan dengan Dataran Tinggi Dieng di sebelah timur serta Dataran Priangan di sebelat barat. Dataran Serayu kini masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas.

Dengan dasar tersebut konsep distribusi tahun 2025 di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas ini disebut sebagai Djitoe Serayu Project (DSP), Karena wilayah distribusinya dari beberapa kabupaten yang dilalui oleh aliran sungai Serayu, aliran sungai Serayu dari hulu di wilayah Banjarnegara, melalui wilayah Purbalingga, Banyumas dan hilir sungainya berada di wilayah Cilacap laut selatan pulau jawa.

Secara fisiograrfis, dataran Serayu merupakan dataran vulkanik yang memanjang dari timur ke barat antara Banjarnegara hingga Cilacap, dan di sisi timurnya berbatasan dengan Dataran Tinggi Dieng. Disebut dengan dataran Serayu karena sepanjang dataran ini dilalui oleh sungai Serayu yang mempunyai arti penting bagi daerah Banyumas secara filosofis mengajarkan bahwa pentingnya kontinuitas dan bergerak maju untuk berlangsungnya kehidupan manusia dan memberi kemanfaatan bagi sekitar.

Jalur kereta api pada masanya di dataran Serayu yang menghubungkan Banyumas dan pelabuhan di Cilacap yang dibangun sejak lama oleh pemerintahan Hindia Belanda bertalian dengan layanan transportasi sebagai sarana akomodasi hasil bumi yang melimpah seperti teh, kopi, kina, tembakau dan sayur-sayuran. Adapun perusahaan kereta api tersebut menggunakan nama Serajoe Spoorweg yang berarti Kereta Api Dataran Serayu, hal ini telah mencerminkan bahwa dataran yang dilalui jalur kereta api tersebut merupakan kawasan dataran Serayu.

Dataran Serayu merupakan tempat berkembangnya kebudayaan dan bahasa Jawa Banyumasan. Daerah ini memiliki riwayat sejarah yang gemilang sehingga mampu mengembangkan corak budaya Jawa tersendiri.

Sehingga harapan atas adanya konsep Djitoe Serayu Project (DSP) 2025 untuk wilayah distribusi Eks Karesidenan Banyumas, saluran distribusinya dapat terus mengalir secara berkesinambungan dan memberikan manfaat secara luas untuk masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan memberikan program-program bermanfaat lainnya untuk masyarakat Eks Karesidenan Banyumas pada khususnya dan juga untuk kemajuan perekonomian bangsa secara luas.

Redaksi”

Dedikasi Tim Patroli Bina Marga Cilacap Jaga Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

0

Cilacap, – Di tengah kesibukan masyarakat dalam mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, tim patroli Dinas Bina Marga Kabupaten Cilacap yang dipimpin oleh Hendro terus menunjukkan dedikasinya dalam menjaga kondisi jalan nasional.

Mereka menyadari betul bahwa jalan yang mulus dan aman adalah faktor krusial dalam kelancaran arus mudik yang dinantikan oleh jutaan masyarakat.

Pada hari Sabtu, 15 maret 2025, tim patroli Bina Marga Cilacap yang terdiri dari Hendro dan rekan-rekannya terlihat sibuk menyusuri jalan-jalan nasional yang membentang dari Kecamatan Jeruklegi, Kawunganten, Bojong, Bantarsari, Gandrungmangu, Sidareja, Cipari, Wanareja, hingga Patimuan batas Jabar jateng. Tak ada lubang atau kerusakan jalan yang luput dari perhatian mereka.
Dengan sigap, mereka menambal lubang, meratakan permukaan jalan yang bergelombang, dan memastikan setiap bagian jalan berada dalam kondisi terbaik.

Ketelitian menjadi prinsip utama dalam setiap pekerjaan kami,” ujar Hendro, pemimpin tim patroli Bina Marga Cilacap. ”

Kami memeriksa setiap jengkal jalan, memastikan tidak ada potensi bahaya yang mengintai para pemudik. Kami juga memperhatikan kondisi drainase, memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menggenangi jalan.”
Selain melakukan perbaikan jalan, tim patroli Bina Marga Cilacap juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Mereka mengimbau agar masyarakat turut menjaga kondisi jalan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak jalan.

Upaya yang kami lakukan ini tidak hanya bertujuan untuk menyambut Idul Fitri, tetapi juga untuk menciptakan infrastruktur jalan yang berkelanjutan,” jelas Hendro. ”

Kami menyadari bahwa jalan yang baik adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.”pungkasnya

Dengan semangat kerja keras dan dedikasi yang tinggi, tim patroli Bina Marga Cilacap terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mereka berharap, perjalanan mudik tahun ini akan berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi semua orang.(Tugiman)

Melawan Lupa: PPWI Punya Andil dalam Memajukan Polri

0

Jakarta – Dari Humas Polri yang Semakin Maju, Kembali Mengingat Peran PPWI dalam Perkembangannya. Hari ini, kinerja Divisi Humas Polri patut diapresiasi. Dari tingkat Mabes hingga Polsek, bahkan sampai Bhabinkamtibmas di pelosok negeri, kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat semakin baik. Perkembangan ini tentu tak lepas dari proses panjang yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Tak banyak yang tahu, bahwa di balik kemajuan ini ada kontribusi besar dari Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), yang turut berperan dalam meningkatkan kapasitas komunikasi dan jurnalistik di tubuh kepolisian. Kilas balik ke tahun 2013-2015, PPWI aktif memberikan berbagai pelatihan, diskusi, dan bimbingan teknis, baik dalam pendidikan jurnalistik, pengelolaan media publikasi, hingga penyelenggaraan lomba foto/video dan pameran kehumasan.

Salah satu momen bersejarah dalam kemitraan ini terjadi pada awal Februari 2014, saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri digelar di Jakarta. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber ahli, termasuk Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA., yang juga merupakan alumni LEMHANAS RI 2012.

Rakernis ini dihadiri oleh 31 Kepala Bidang Humas dari seluruh Polda di Indonesia, serta perwakilan Kasubag Humas Polres, khususnya yang berbatasan dengan negara lain. Forum ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi komunikasi Polri, merancang pendekatan yang lebih efektif dalam penyebaran informasi publik, serta mempersiapkan strategi pengamanan informasi menjelang Pemilu 2014.

Dalam forum tersebut, Wilson Lalengke menegaskan bahwa jurnalisme bukan sekadar menulis berita, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam menjaga kebenaran informasi. Ia mengajarkan para peserta untuk memahami lebih dalam konsep 5W+1H (Who, What, Where, When, Why, dan How) dalam menyusun berita yang objektif dan berimbang.

“Polri sebagai institusi negara memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan. Karena itu, pemahaman jurnalistik dan pengelolaan media publikasi harus terus ditingkatkan,” ujar Lalengke dalam pemaparannya.

Tak hanya Rakernis, PPWI juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan kehumasan kepolisian. Beberapa program yang pernah digelar antara lain:

–  Pelatihan dasar jurnalistik bagi personel Humas Polri,
–  Workshop tentang teknik fotografi dan videografi untuk dokumentasi kepolisian,
–  Lomba jurnalistik, foto, dan video bagi anggota Polri guna meningkatkan keterampilan dalam publikasi informasi,
–  Pameran kehumasan yang menampilkan dokumentasi kegiatan kepolisian dari berbagai daerah.

Bung Freddy Tewu, seorang jurnalis kawakan, bersama asistennya Anggi Pratama Lalengke, turut mengabadikan momentum penting dalam acara-acara ini. Dokumentasi yang mereka buat menjadi saksi sejarah tentang bagaimana PPWI dan Polri terus bersinergi dalam membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat.

Salah satu sosok yang sangat mengapresiasi peran PPWI dalam meningkatkan kemampuan komunikasi Polri adalah Irjen Pol Rikwanto, yang saat itu menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya. Dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa PPWI telah membantu membuka wawasan kepolisian dalam memahami peran media di masyarakat.

“PPWI menghadirkan perspektif baru dalam dunia jurnalistik. Mereka membantu memperluas wawasan kepolisian tentang bagaimana media bekerja dan bagaimana Polri bisa lebih efektif dalam memberikan pelayanan informasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerjasama antara Polri dan PPWI akan terus berlanjut, terutama dalam peningkatan kapasitas petugas humas di berbagai tingkatan kepolisian.

Hari ini, ketika melihat bagaimana Humas Polri semakin profesional dalam menyampaikan informasi, kita tidak boleh lupa bahwa ada proses panjang yang telah ditempuh. Kontribusi PPWI dalam memberikan edukasi jurnalistik, pelatihan media, dan pengelolaan publikasi di tubuh kepolisian adalah bagian dari perjalanan ini.

Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, berharap bahwa kolaborasi antara jurnalis dan aparat kepolisian dapat semakin harmonis di masa mendatang.

“Kita ingin membangun peradaban yang lebih cerdas dan berbudaya melalui jurnalisme yang bertanggung jawab. PPWI akan terus berperan sebagai jembatan komunikasi yang menghubungkan Polri dan masyarakat dalam bingkai harmoni,” pungkasnya.

Video bersejarah tersebut dapat di saksikan di Chanel YouTube Wilson Lalanke Official: https://youtu.be/9iiHuOlEDd4?si=ZFeCvok6qJCUCEws

Sebagai insan pers dan masyarakat, kita patut mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Polri dalam meningkatkan keterbukaan informasi. Namun, kita juga tidak boleh melupakan sejarah bahwa ada PPWI yang turut berjasa dalam membangun fondasi komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat.

Sejarah mencatat, dan kita harus melawan lupa. PPWI dan Polri telah berjalan bersama dalam menciptakan ekosistem informasi yang lebih profesional dan beretika. Semoga sinergi ini terus berkembang dan semakin bermanfaat bagi negeri ini.

Dalam refleksi sejarahnya, Syarif Al Dhin menyoroti bagaimana Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri tahun 2014 di Jakarta menjadi salah satu tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara kepolisian dan kalangan pewarta. Dalam acara itu, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, diundang sebagai narasumber utama untuk membahas peran jurnalistik dan pengelolaan media publikasi bagi institusi Polri.

“Rakernis ini bukan hanya sekadar forum tahunan, tetapi juga bukti bahwa Polri dan PPWI bisa berjalan seiring dalam membangun keterbukaan informasi. Polri butuh media sebagai penghubung kepada masyarakat, sementara jurnalis butuh akses informasi yang transparan dari kepolisian,” ujar Syarif Al Dhin saat mengulas kembali perjalanan sejarah ini.

Dalam Rakernis tersebut, Irjen Pol Rikwanto, yang kala itu menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap PPWI. Menurutnya, organisasi ini telah membantu membuka wawasan kepolisian dalam memahami peran media di masyarakat.

“Persatuan Pewarta Warga Indonesia menghadirkan perspektif baru dalam dunia jurnalistik. Mereka membantu memperluas wawasan kepolisian dalam memahami bagaimana media bekerja dan bagaimana kepolisian bisa lebih efektif dalam memberikan informasi kepada publik,” ungkap Rikwanto.

Bahkan, ia menegaskan bahwa kerjasama antara Polri dan PPWI harus terus berlanjut, terutama dalam meningkatkan kapasitas petugas humas di berbagai Polda dan Polres.

Melihat perjalanan panjang sinergi antara PPWI dan Polri, Syarif Al Dhin berharap bahwa hubungan baik ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi terus berlanjut di era kepemimpinan Kapolri mendatang.

“Kita semua ingin melihat dunia jurnalistik yang lebih profesional dan beretika. Kolaborasi antara Polri dan PPWI harus terus diperkuat agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat tetap akurat, transparan, dan bertanggung jawab,” harapnya.

Bagi PPWI, jurnalisme bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang membangun peradaban yang cerdas dan berbudaya. Kuli Tinta seperti Syarif Al Dhin dan rekan-rekannya akan terus mengawal perjalanan ini, memastikan bahwa kemitraan Polri dan media tetap harmonis dalam mencerdaskan bangsa. (SAD/Red)

Beredar Kabar KPK OTT di OKU, Sejumlah Anggota Dewan dan Pejabat Dìamankan

0

Beredar informasi KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu siang (15/3/2024).

Beberapa anggota DPRD OKU dan pejabat OKU dìamankan. Mereka dìamankan di Mapolres OKU. Sayangnya, wartawan belum bisa mendekat ruangan tempat pemeriksaan.

Informasinya ada 3 anggota DPRD OKU yang dìamankan. Mereka adalah FA, FY, dan UH. Sementara, pejabat OKU berinisial NR.

Informasinya tim KPK sudah seminggu ini mengintai di Baturaja terkait kasus besar di OKU. Namun belum ada pernyataan resmi dari tim KPK.

“Saya tidak tahu pak. Saya lagi di rumah,” ujar Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon.

Pun beberapa orang di Polres mengaku tidak mengetahui prihal OTT ini. Tetapi, Mapolres OKU memang ramai. Ada beberapa orang dìamankan.

“Infonya sekarang lagi ramai. Pak Kapolres saja tidak boleh mendekat,” kata sumber ini.

Wartawan di lapangan mendapatkan informasi para anggota dewan dan pejabat OKU ini dìamankan di ruang Propam Polres OKU.

“Disini memang lagi ramai. Tapi kami masih belum boleh mendekat. Kami hanya melihat dari kejauhan ini,” kata wartawan di lapangan.(tim/Eka Belakon PJN)

Red”

Polisi Cepat Selamatkan Bayi Yang Dibuang Dipinggir Jalan di Kota Palu

0

PALU, Sosok bayi laki-laki ditemukan seorang warga didalam kantong plastik belanja warna hijau dipinggir jalan Soekarno Hatta Palu, Sabtu (15/3/2025) pagi.

Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas AKBP Sugeng Lestari membenarkan adanya penemuan bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan.

“Sudah saya cek dengan piket di Polda Sulteng, benar ada penemuan bayi,” kata AKBP Sugeng Lestari menjawab konfirmasi media melalui pesan whatsapp, Sabtu (15/3/2025)

Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut ditemukan warga di pinggir Jalan Soekarno Hatta Palu dalam kondisi memprihatinkan, ungkapnya

Lanjut Sugeng mengatakan, bayi yang ditemukan tersebut oleh penemunya langsung dibawa ke Piket Polda Sulteng, karena kondisinya memprihatinkan, bayi segera dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Palu.

“Bayi berjenis kelamin laki-laki diduga baru dilahirkan, kondisinya masih hidup. Kini dilakukan perawatan di rumah sakit Bhayangkara,” tandasnya

Masih kata Sugeng, saat ditemukan bayi terbungkus kain batik coklat hitam dan berada didalam kantong plastik warna hijau

“Terkait temuan bayi ini, Kepolisian langsung menindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi dan siapa orang tuanya,” tegasnya.

Dimohon kepada masyarakat yang mengetahui informasi tentang kelahiran bayi tersebut, kiranya dapat menyampaikan kepada pihak Kepolisian terdekat, pinta Kasubbid penmas.

Red”

Ketua Umum AMI Baihaki Akbar : Bangun Integritas dan Wujudkan Sikap Anti Korupsi

0

Kukuhnya nilai integritas merupakan ihwal lahirnya sikap antikorupsi, yang tidak terlepas dari kesadaran tinggi masyarakat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Dikpermas) menerjemahkan terbentuknya teladan dalam mewujudkan sikap antikorupsi.

pemahaman akan arti sesungguhnya dari nilai integritas merupakan modal utama bagi penyelenggara negara dan Aparatur Sipil Negara (ASN). “PRESTASI merupakan satu komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas. Nilai integritas dapat dimulai dari pimpinan tertinggi dari setiap lembaga” tegasnya.

Harapannya dengan PRESTASI kita saling mengingatkan dan memperkuat integritas antar ASN. Ketika ada niat dan rasionalisasi yang dibangun, kita semua berpotensi melakukan korupsi. Untuk itu mari saling menguatkan agar terhindar dari niat melakukan korupsi, karena ketika komitmen sudah ada, tentunya integritas dapat dibangun.

“Saya berharap dengan adanya edukasi/paltihan yang intens dalam rangka menumbuhkembangkan integritas antikorupsi di jajaran aparat pemerintahan. Ini juga menjadi pencerahan, agar saling berbagi pengetahuan serta pengalaman agar penerapan nilai integritas menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan pada publik,” pungkas Baihaki.

Red”