PBH
Beranda blog Halaman 24

Makan Bersama dan Pemeriksaan Kesehatan Wujud Kepedulian Satgas Yonif 715/Mtl

0

Puncak Jaya – Guna membangun dan mempererat hubungan tali silaturahmi, Satgas Yonif 715/Mtl Pos Tirineri mengajak makan bersama sembari mendengar keluh kesah yang ada di masyarakat kampung Tirineri yang berada di wilayah Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua, Selasa (18/03/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dansatgas Yonif 715/Mtl Mayor inf Prawito yang saat itu sedang melaksanakan kunjungan ke Pos-Pos Satgas guna memotivasi dan meningkatkan moril dari tiap-tiap personel yang ada di pos-pos yang tersebar di Distrik Mulia Puncak Jaya, Papua Tengah.

Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Mayor inf Prawito mengatakan, dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan kewilayahan, satgas pamtas kewilayahan Yonif 715/Motuliato selalu berupaya mengambil dan merebut hati rakyat dengan cara menjalin silaturahmi yang kokoh dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda berserta masyarakat binaan disekitar Pos Satgas. Sehingga akan tercipta suasana yang aman dari hubungan yang harmonis antara masyarakat dengan aparat keamanan yang ada di wilayah tersebut.

“Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kampung Tirineri mulai dari mendengar keluh kesah masyarakat, bergotong royong bersama membersihkan kampung, juga memberikan dukungan kesehatan kepada seluruh masyarakat agar dapat memberikan pengabdian yang tulus kepada Negara dan Bangsa di tanah Papua ini,” tandas Danpos Tirineri Letda inf Fatahillah Agins.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Kepala Kampung Gurage Enumbi juga mengucapkan terimakasih kepada Pos yang selalu ada untuk masyarakat kampung Tirineri. “Wa wa wa,,, terimakasih banyak sudah selalu tulus dan ikhlas dalam membantu masyarakat kampung Tirineri, smoga bapak-bapak Pos selalu di berkati Tuhan didalam penugasan sampai selesai,” ucapnya. (Pen Satgas Yonif 715/Mtl)

Red”

Polres PurbaIingga Akan Tindak Tegas Premanisme Berkedok Ormas

0

Polres PurbaIingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga akan menindak tegas aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas) atau kelompok tertentu yang melakukan pemerasan terhadap pelaku usaha dan investasi di wilayah Kabupaten Purbalingga menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal itu disampaikan Wakapolres Purbalingga Kompol Agus Amjat Purnomo dalam konferensi pers di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga, Senin (17/3/2025) siang.

“Polres PurbaIingga akan siap menindak tegas kepada mereka yang melakukan tindakan premanisme baik yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu,” tegas Wakapolres didampingi Kasih Humas AKP Setyo Hadi.

Disampaikan Wakapolres bahwa menyikapi perkembangan situasi di sejumlah wilayah terkait premanisme berkedok ormas atau kelompok tertentu yang meminta uang THR atau pemerasan terhadap perusahaan, Polres Purbalingga telah melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam dua hari yaitu Sabtu – Minggu tanggal 15 – 16 Maret 2025, hasilnya diperoleh bahwa di wilayah hukum Polres Purbalingga belum ditemukan adanya aksi premanisme berupa pemerasan berkedok ormas,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, Polres Purbalingga telah melaksanakan langkah-langkah antisipasi yang dilaksanakan seluruh satuan fungsi yang ada. Termasuk melakukan himbauan secara langsung maupun melalui kanal-kanal media sosial resmi yang dimiliki Polres PurbaIingga.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan kegiatan premanisme yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu yang melakukan pemerasan bisa dilaporkan melalui hotline 110 maupun datang langsung ke Polres Purbalingga,” imbau Wakapolres.

Wakapolres menambahkan kerja sama dari masyarakat maupun seluruh stakholder lainnya diperlukan dalam memberikan informasi terkait premanisme. Sehingga wilayah Kabupaten PurbaIingga bisa tetap aman dan kondusif selama Ramadan hingga Idul Fitri 1446 H.

Red”(Humas Polres PurbaIingga)

Polres Way Kanan Gerebek Arena Sabung Ayam di Karang Manik, Tiga Anggota Gugur dalam Tugas

0

Way Kanan, 17 Maret 2025 – Polres Way Kanan melakukan penggerebekan arena sabung ayam yang berlokasi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB. Penggerebekan tersebut dipimpin oleh IPDA Engga dengan dukungan anggota Sat Samapta serta Kapolsek Negara Batin beserta jajarannya.

Namun, saat tim kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mereka langsung mendapat serangan tembakan dari orang tak dikenal (OTK). Akibat insiden tersebut, tiga personel kepolisian gugur dalam tugas.

“Benar terjadi peristiwa penembakan saat penggerebekan. Sebanyak 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam, tetapi mereka diserang dengan tembakan oleh pihak yang tidak dikenal. Akibatnya, tiga anggota kami gugur dalam tugas,” tegas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni.

Adapun korban yang gugur dalam insiden ini adalah:

1. IPTU LUSIYANTO (Kapolsek Negara Batin) – Meninggal Dunia (MD)

2. BRIPKA PETRUS – Meninggal Dunia (MD)

3. BRIPDA GHALIB – Meninggal Dunia (MD)

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penembakan serta mendalami keterlibatan pihak terkait dalam praktik perjudian sabung ayam tersebut.

Polda Lampung juga menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa ini serta memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(Redaksi)

Safari Ramadhan Forkompinca dan Ormas Islam se Kecamatan Pungging di Desa Kalipuro

0

Pungging | Mojokerto –Lembaga Dakwah Nadlatul Ulama (LDNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pungging bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Pungging dan beberapa Ormas Islam menggelar kegiatan Safari Ramadhan yang bertempat di Masjid Baiturrohman Dusun Sidomukti Kalipuro Kecamatan Pungging, Senin (17/03/2025).

Hadir dalam safati Ramadhan kali ini Romo Yai Khoiri, Romo KH Yahya Mahfudz, Pengurus MWCNU baik Tanfidziyah maupun Suriyah, Bapak Camat Pungging, Kapolsek Pungging, Danramil Pungging, Kepala KUA Kecamatan Pungging Ketua PC DMI Pungging, PC Muhammadiyah Pungging Ketua PC LDII Pungging, Kades Kalipuro Serta Ulama dan Umaro sekecamatan pungging.

KH Afan Faizin MPd, dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan safari Ramdhan ini dilakukan di beberapa Masjid se Kecamatan Pungging secara bergiliran. Ada 7 titik yang mana pada malam ini dititik ke 5 di Masjid Baiturrohman Dusun Sidomukti Kalipuro.

Safari Ramadhan digunakan sebagai ajang silaturrahmi antar Ormas serta sesama muslim pada bulan Ramadhan. Silaturrahmi ini sangat dianjurkan karena memiliki efek yang sangat konstruktif baik bagi kehidupan individu maupun sosial.

Melalui kesempatan ini Ketua MWC NU Pungging meminta para jamaah, untuk meningkatkan ketakwaan kita bersama dengan meningkatkan ibadah-ibadah pada bulan Ramadhan, khususnya pada malam ganjil. bersama-sama menjaga situasi dan kondisi, karena menjelang lebaran, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

“Mari bersama kita mewujudkan kekhusyukan ibadah ramadhan, kita bersama-sama mewujudkan ibadah yang berkualitas di hadapan Allah SWT,” pungkas H. Afan Faizin, M.Pd.

Camat Pungging Amsar Azhari Siregar, SH MM, dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih pada Takmiri Masjid Baiturrohman Dusun Sidomukti Kalipuro, serta Pak Kades Kalipuro, yang sudah bersusah payah mempersiapkan acara pada malam ini sehingga bisa terlaksana dengan sukses dan banyak sekali jamaah yang hadir di masjid ini,” terang Camat Pungging.

Kapolsek Pungging, Iptu Selimat menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan, yang biasanya melakukan kriminal dan melanggar hukum untuk menghentikan bebagai aktifitas yang melanggar hukum. Kalau masih bandel saya akan tindak dan saya angkut,” tegas Iptu selimat.

Untuk kafe-kafe yang biasanya menyediakan minuman keras dan menyediakan Karaoke saya himbau untuk dihentikan, apalagi saat ini dalam bulan Ramadhan. Saya menghimbau juga untuk bapak Ibu sebelum berangkat Sholat, dipastikan dulu pintu rumahnya dikunci, dipastikan sudah aman baru ditinggal. Untuk warga Kecamatan Pungging yang mau mudik hari raya atau bepergian jauh kami membukak diri, apabila menitipkan barang-barangnya bisa dititipkan di Mapolsek Pungging atau di Koramil Pungging,” pungkas Kapolsek Pungging. (har)

Kasus Kekerasan Terhadap Anak, Polres Batu Bara Lambat Menangani

0

Batu Bara,—-Terkait kasus yang dialami Naufal Putra Wandani (16) warga Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun merupakan korban penganiayaan yang dilakukan dua orang secara bersama-sama menyebabkan luka berat sehingga hidungnya mengalami cacat permanen yang terjadi di Fatner Coffee, Desa Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, pada Sabtu 18 Mei 2024, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak Polres Batu Bara.

Bayu Atmaja, SH. MH selaku Kuasa Hukum Naufal Putra Wandani mengatakan, Sebelumnya kami telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Batu Bara dengan LP/B/215/V/2024/SPKT/POLRES BATU BARA/POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 19 Mei 2024 dan ditandatangani oleh pihak unit PPA.

“Bahwa sampai dengan hari ini Senin (17/3/2025) Kasus Kekerasan Anak yang dilakukan oleh dua orang tersebut tidak kunjung ada kejelasan tentang kapan terlapor tersebut dibawa dan/atau ditangkap, Kami sudah konfirmasi kepada penyidik kasus tersebut, bahwa kendalanya adalah surat perintah membawa tidak ditandatangani oleh kasat reskrim Polres Batu Bara yang tidak diketahui sebabnya.”kata Bayu Atmaja, SH, MH, kepada awak media ini di halaman Satreskrim Polres Batu Bara.

Masih dikatakannya, Bahwa kasus ini sebenarnya sudah akan selesai dikarenakan sudah ada kesepakatan damai pada September 2024, Namun pelaksanaan kesepakatan tersebut tidak direalisasikan oleh para terlapor (para orang tua terlapor).

“Berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak pasal 13 huruf (b) tentang Diversi bahwa proses peradilan pidana anak dilanjutkan dalam hal kesepakatan diversi tidak dilaksanakan.”jelasnya.

Menurut hemat kami, bagaimana bisa sampai dengan saat ini para terlapor tersebut tidak juga diproses lebih lanjut, apakah ada hal-hal lain kami tidak tahu.

“Bahwa sampai dengan akhir-akhir bulan Maret 2025 ini belum juga ada tindakan terhadap para terlapor tersebut, kami akan melaporkan Kasat Reskrim Polres Batub Bara ke Biro Wassidik Ditreskrimum Polda Sumut dan Bid Propam Polda Sumut.”ungkap Bayu Atmaja, SH. MH.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Dr. Enand H Daulay, SH. MH, saat dikonfirmasi awak media ini melalui via WhatsApp pribadinya tidak ada balasan sama sekali, padahal sudah tanda ceklis dua berwarna biru.**

Red”

Kapolres Terancam Dipecat, Pegawai Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta Kades se-Kabupaten Pringsewu Lakukan Demo

0

Lampung – Sejumlah pejabat dan pegawai ASN dari tiga instansi berbeda menggelar aksi damai di Pringsewu, Lampung, Senin, 17 Maret 2025. Aksi tersebut menuntut agar Kapolres Pringsewu, AKBP M Yunus Saputra, tidak dicopot dari jabatannya. Para demonstran menyuarakan orasi dengan tujuan mempertahankan posisi sang Kapolres. Mereka mengenakan pakaian seragam instansi masing-masing, yakni Dinas Pendidikan Pringsewu, Dinas Kesehatan Pringsewu, dan para Kepala Pekon (Kepala Desa) se-Kabupaten Pringsewu.

Kejadian itu tak pelak menimbulkan pertanyaan, ada apa dengan para pejabat dan pegawai yang celana dalam mereka dibelikan oleh rakyat itu sehingga melakukan demo membela Kapolres yang sedang diproses oleh Divpropam Polri ini? Siapa yang menggerakkan mereka? Apa motivasi ratusan pejabat desa (pekon) dan pegawai dinas-dinas itu dalam aksi konyol tersebut di jam kerja?

Publik bertanya-tanya, ada apa di balik bakwan Pak Kapolres Yunus Saputra? “Pasti ada sesuatu yang tidak terbuka di balik aksi ini. Kenapa mereka merasa harus mempertahankan Kapolres tersebut? Apa yang sebenarnya terjadi selama ini yang membuat mereka harus turun ke jalan dan menggelar orasi seperti ini?” ungkap Anwar, salah satu wartawan Lampung mempertanyakan perilaku para ASN itu.

Pernyataan tersebut mengarah pada dugaan adanya masalah besar yang disembunyikan oleh sejumlah pihak yang berkepentingan. Aksi ini bisa jadi merupakan upaya untuk menutupi hal-hal yang tidak ingin diketahui publik.

Pemeriksaan lebih lanjut terhadap rekam jejak Kapolres Yunus Saputra selama menjabat di Pringsewu juga semakin memicu berbagai spekulasi. Ada yang menduga bahwa selama ini Kapolres berperan besar dalam melindungi para pendemo atas kasus penyalahgunaan wewenang dan keuangan negara yang mereka lakukan. Oleh karena itu, aksi yang digelar pada 17 Maret 2025 tidak hanya soal mempertahankan jabatan kapolres, tetapi juga mencerminkan adanya konspirasi yang lebih dalam di baliknya.

Dengan semakin berkembangnya isu ini, pertanyaan utama yang perlu dijawab adalah: apakah tuntutan ini murni untuk melindungi integritas Kapolres Yunus Saputra, atau ada agenda lain yang lebih besar di balik aksi tersebut? Penyelidikan lebih lanjut tentu diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik demo yang dilakukan pada jam kerja yang seharusnya mereka bekerja di kantor masing-masing tersebut.

Bukan rahasia lagi bahwa jabatan Kapolres memiliki pengaruh yang sangat besar dalam stabilitas keamanan suatu daerah. Namun, upaya mempertahankan posisi Kapolres Yunus Saputra terlihat bukan hanya sekadar karena kemampuan dan integritasnya, melainkan sangat mungkin terkait dengan isu-isu tertentu yang lebih krusial. Pertanyaan besar harus yang dijawab: kenapa mereka begitu bersikeras untuk menjaga sosok ini di posisi Kapolres Pringsewu.

Aksi tersebut mengundang perhatian besar dari masyarakat, terutama di kalangan jurnalis dan pengamat politik di Lampung. Semoga kebenaran akan segera terungkap, dan pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa ini dapat mempertanggungjawabkan apa yang mereka lakukan di depan publik.

Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, mensinyalir adanya kolaborasi ala mafioso antara Kapolres Pringsewu dan jajaran dengan para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten itu. Bahkan, alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini menyindir hubungan kolaboratif antara mereka sebagai relasi sesama busway.

“Sesama busway dilarang saling mendahului, sesama koruptor harus saling melindungi,” sebut tokoh pers nasional yang sangat anti korupsi itu, Senin, 17 Maret 2025.

Menyikapi demo nyeleneh para ASN Pringsewu tersebut, lanjut Wilson Lalengke, pihak terkait perlu didorong untuk melakukan audit terhadap kinerja seluruh instansi dan lembaga pemerintahan di Pringsewu. Hampir semua kepala desa di Indonesia selama ini merupakan pengemplang dana desa melalui beragam modus operandi. Dalam mengamankan aksinya mereka kerap kerja sama dengan aparat hukum, terutama kepolisian setempat.

“Perlu dorong Kejari periksa para pejabat, pegawai, dan kepala pekon terkait kasus pemberian dukungan ke Kapolres tolol itu. Saya berharap Irwasda setempat jangan diam saja atas fenomena ini. Harus ditindak-lanjuti dan dikasuskan mereka itu, beri sanksi dalam bentuk sanksi disiplin hingga dipidanakan jika terbukti terdapat kerugian uang negara yang dikemplang oleh kepala pekon, dan dinas-dinas di sana,” tegas Wilson Lalengke yang merupakan pihak yang melaporkan Kapolres Yunus Saputra atas pengancaman terhadap wartawan ke Divpropam Polri beberapa waktu lalu. (TIM/Red)

Ini Pesan.!!! Kapolsek Tambelang Dalam Melaksanakan Kunjungan ke Tokoh Masyarakat

0

Bekasi – Dalam Menjaga Hubungan Baik antara Polri dan Masyarakat di Bulan Suci Ramadhan Yang Penuh Berkah Ini, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang Beserta Anggota Piket Fungsi, Melaksanakan Kunjungan ke Tokoh Masyarakat di Kp Pulo Damar RT 003 RW 003 Desa Sukamantri Kecamatan Tambelang.Senin (17/03/2025) Pukul 14:30 Wib.

AKP Yugo Pambudi S.H.,MH Kapolsek Tambelang menjelaskan kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan dari masyarakat, sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Dengan kegiatan ini kami berharap agar dapat lebih mendekatkan diri antara Polri dengan masyarakat serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Pebayuran,”Jelas’nya Kapolsek Tambelang.

Sambungnya Kapolsek Tambelang saya mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dengan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan atau tindak kejahatan kepada pihak Polsek Tambelang.

“Kegiatan ini diharapkan akan terus berlanjut sebagai wujud nyata dari komitmen Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat dengan sepenuh hati,”Ujarnya AKP Hotma Sitompul S.H.,MH.

Dalam kesempatan tersebut Tokoh Masyarakat KH. Subhan AS Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Tambelang mengatakan,kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolsek Tambelang Berserta Anggotanya atas kunjungannya”Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kunjungan ini dan mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat.

“Kami sangat apresiasi kepada Polsek Tambelang selalu aktif dalam melaksanakan patroli malam dan cepat tanggap menindak lanjuti laporan masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman,”Pungkasnya KH. Subhan AS

(Red)

Komunitas Driver Online Pekanbaru dan Polda Riau Bersinergi Bantu Korban Banjir di Rumbai

0

PEKANBARU – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Rumbai, Pekanbaru, komunitas Basecamp Driver Pekanbaru Online (DPO) bersama Polda Riau menggelar aksi sosial penggalangan dana. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Minggu (9/3/2025) dan Senin (10/3/2025), yang melibatkan komunitas driver online serta masyarakat yang ikut berpartisipasi.

Dana yang terkumpul kemudian disalurkan pada Selasa (11/3/2025) dalam bentuk paket sembako yang diberikan ke posko bantuan serta uang tunai untuk rekan-rekan driver online yang terdampak banjir. Aksi ini menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian komunitas transportasi online terhadap sesama.

Ketua Basecamp Driver Pekanbaru Online, Doni Wardana, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme dan kepedulian yang ditunjukkan oleh para anggota komunitas dan pihak-pihak yang telah berkontribusi.

“Kami sangat bersyukur bisa mengadakan penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga bantuan yang telah disalurkan dapat meringankan beban mereka, dan semangat kebersamaan ini bisa terus tumbuh di antara kita semua,” ujarnya.

Senada dengan itu, Iwan, selaku Satgas Gojek Sumbar-Riau, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga mempererat hubungan antara komunitas dengan pihak kepolisian.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang mengumpulkan donasi, tetapi juga menjadi ajang memperkuat kebersamaan antara komunitas Basecamp Driver Pekanbaru Online dan pihak kepolisian. Kami yakin, dengan hubungan yang semakin erat, Kamtibmas akan tetap terjaga, sehingga para driver online bisa bekerja dengan aman dan nyaman,” tuturnya.

Polda Riau juga turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Ipda Iswadi Putra, Panit 5 Sub Ekonomi, beserta jajarannya, turun langsung ke lapangan untuk membantu jalannya penggalangan dana serta memastikan situasi tetap aman.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif komunitas Basecamp Driver Pekanbaru Online dalam kegiatan sosial ini. Tidak hanya membantu korban banjir, tetapi juga menunjukkan sinergi positif antara komunitas dan kepolisian. Dengan adanya hubungan yang baik ini, kami berharap lingkungan yang aman dan kondusif bagi para driver online di Pekanbaru dapat terus terwujud,” ujar Ipda Iswadi Putra.

Kegiatan ini membuktikan bahwa kepedulian sosial dapat terwujud melalui kerja sama yang baik antara komunitas dan aparat kepolisian. Dengan semakin eratnya sinergi ini, diharapkan bantuan serupa dapat terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta menjaga situasi yang aman dan kondusif di Pekanbaru.***red /rls

Mayjend TNI AD Purn Burlian Syafei. PFi

0

YUK, MENGENAL PRESIDEN (PADI)

Jakarta, Media – Mayjend TNI AD Purn BurlianSyafei, tertunjuk untuk memimpin Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) secara aklamasi dalam rapat nasional di Sekretariat Jaringan Wartawan Indonesia Rajawali Raya Jakarta Pusat baru baru ini.

Dengan tegas Syafei berucap siap menerima dan menjalankan amanah para partisipan yang hadir ikut deklerasi PADI secara Internal datang dari berbagai kota / kabupaten/provinsi di tanah air.

Deklerasi nasional nanti dan saat ini sedang membenahi struktur, administrasi dan manajemen PADI yang tepat bagi personil yang tepat menduduki sesuai kompetensi calon pengurus, ujar Jubir Jenderal PADI Mister Mardian SE kepada PFi.

Dalam waktu dekat Struktur harus tuntas dan untuk kelengkapi data dan identitas pengurus ke KPU sesuai jumlah provinsi, kabupaten kota wilayah kecamatan,kelurahan segeran

Menurut Rian, pekerjaan ini berat, dan tidak bisa main main karena menjaga kredebilitas Jendral sebagai Presiden PADI, kata Rian aktivis berbagai ormas di Jakarta.

Nomenklatur PADI, Yaitu tingkat nasional Dewan Pimpinan Nasional (DPN PADI) tingkat wilayah disebut Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan tingkat Kabupaten / Kota disebut DPD PADI.

” Kelengkapan administrasi dan manajemen PADI ke KPU, ini benar benar mengharapkan kerjasama dan kepedulian pengurus dan anggota PADI,” kata Mardian.serius. ris

Red”

Pria Balaesang Tanjung Diamankan Karena Memiliki Sabu 80,2664 Gram

0

PALU, Penangkapan seorang pemuda di Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, mengejutkan warga setempat, Sabtu (15/3/2025)

Adalah pria inisial A (30) ditangkap Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Sulteng karena memiliki narkotika jenis sabu sebanyak 80,2664 gram

“Benar tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Sulteng baru saja melakukan penangkapan di Desa Walandano Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala,” kata AKBP Sugeng Lestari saat menjawab konfirmasi media melalui pesan whatsapp, Senin (17/3/2025)

Sugeng menyebut, penangkapan dilakukan terhadap seorang pria inisial A (30) warga Desa Walandano Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala.

“Pria tersebut diamankan, dimana saat dilakukan penggledahan telah ditemukan 1 paket sedang sabu dengan berat kotor 80,2664 gram,” jelas Kasubbid penmas.

Pria inisial A ini diduga adalah kurir, walaupun dalam pengakuannya ia mengatakan sabu tersebut didapat dipinggir laut dan bermaksud untuk dikonsumsi, tandasnya.

Pengungkapan ini jelas AKBP Sugeng Lestari, bermula adanya informasi yang disampaikan masyarakat yang kemudian kita dalami dan lakukan penyelidikan.

“Tersangka A (30) saat ini ditahan di Rutan Polda Sulteng. Ia dijerat pasal 114 ayat (2) Jo. pasal 112 ayat (2) Undang Undang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup,” tegasnya.

Terima kasih kepada masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap lingkungannya utamanya bahaya peredaran gelap narkotika. Mari kita bersama-sama perangi narkoba untuk menyelematkan generasi penerus bangsa, pungkas Kasubbid penmas.

Red”