November 24, 2024
IMG-20221003-WA0200

PALU ~ Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur paska pertandingan sepakbola BRI Liga 1 antara Arema FC Versus Persebaya Surabaya, berakibat 125 supporter dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Tragedi tersebut sontak menjadi perhatian publik baik didalam maupun luar negeri dan menjadi duka didunia olah raga khususnya Sepak Bola di Tanah Air.

Sebagai bentuk solidaritas, rasa prihatin dan turut merasakan duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut, Kapolda Sulteng Irjen Polisi Drs. Rudy Sufahriadi memerintahkan seluruh jajarannya untuk menggelar salat Ghoib dan doa bersama,

Salat Ghoib dan Doa bersama digelar di Masjid Ar Rahman Polda Sulteng turut dihadiri Kapolda Sulteng bersama pejabat utama, seluruh anggota dan masyarakat sekitar masjid Ar Rahman, Senin (3/10/2022).

“Mulai hari ini sampai dengan tujuh hari kedepan, Bapak Kapolda Sulteng memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan salat Ghoib dan Doa bersama,” terang Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto

“Kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas, rasa prihatin dan turut merasakan duka cita mendalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022),” ungkapnya

Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik disisiNYA dan diampuni segala dosanya. Terhadap korban luka kita doakan segera diberikan kesembuhan, dan kepada keluarga yang berduka semoga diberikan kekuatan, Aamiin, pungkas Didik. ( Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *