Oktober 10, 2024
IMG-20221003-WA0212

JAKARTA ~ Insiden berdarah yang menewaskan ratusan jiwa dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) telah menyita banyak perhatian publik.

Tak terkecuali Pimpinan Media Online lin-ri.com, turut memberikan ucapan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 musim 2022-2023.

Atas nama Pimpinan umum media lin-ri.com, “Turut berduka cita yang mendalam atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,”

www.lin-ri.com

Untuk suporter bola tolong dan harus diperhatikan untuk tidak ada lagi tawuran atau kerusuhan diacara pertandingan bola, karena perbuatan seperti ini semua merugikan negara, masyarakat, dan kaum lainya.

Untuk itu pasca terjadinya peristiwa (insiden) ini agar tidak terulang kembali dan apabila memang terindikasi banyak terdapat menggunakan miras saya sebagai pimpinan umum media lin-ri.com agar dapat memperketat suporter yang ingin menonton di stadion tersebut.”ujarnya”

Dan untuk cara menghindari gas air mata agar demonstran atau penonton (suporter ) agar memperhatikan di bawah ini
👇

Html blasting cloud algoritma system.
—————-
_The Activist Cyber_

GAS AIR MATA DITEMBAKKAN KE RAKYAT, ADALAH KEBIADABAN !!

GAS AIR MATA: ALL YOU WANT TO KNOW
(Dra. Karimah Muhammad, Apt. CPE Alumni ITB)

“Gas air mata” sebenarnya bukan gas, melainkan SERBUK HALUS bertekanan tinggi yg dikemas dalam kaleng.

Ketika ditembakkan, atau diaktifkan, serbuk ini akan menyebar dan menggantung di udara dg kepadatan yg tinggi.
Farmasi mengenal teknologi ini dalam obat asma inhalasi, namun dosisnya sangat kecil.

Serbuk ini akan berikatan dg KANDUNGAN AIR yg terdapat di mata, kulit dan tenggorokan kita.

Serbuk halus yg mengambang di udara tsb akan menempel di kulit, terhirup atau mengenai mata, krn berikatan dg KANDUNGAN AIR yg terdapat di kulit, tenggorokan saluran pernafasan atau mata kita.

Efek yang dirasakan:
– Di kulit: rasa terbakar.
– Di mata: rasa perih, keluar air mata.
– Di saluran pernafasan: hidung berair, batuk, rasa tercekik.
– Di saluran pencernaan: rasa terbakar yg parah di tenggorokan, keluar lendir dari tenggorokan, muntah.
– Jika serbuk tsb masuk hingga ke paru-2: menyebabkan nafas pendek-2, sesak nafas, rasa sptnafas. akar di paru-2.
Respon tsb merupakan cara sistem pertahanan tubuh kita unt mengeluarkan serbuk yg berbahaya tsb dari tubuh kita.

2 zat yg biasa digunakan sbg “gas air mata”:
– Minyak capsicum (minyak cabai)
– Zat kimia 2-chloro-benzal-malono-nitrile atau C10H5CIN2.

*And this is my professional opinion:*
– Menggunakan kaca mata jauh lbh baik untuk melindungi mata dari bahaya “gas air mata” ini, dibandingkan dg mengoleskan odol di bawah kantong mata. Karena serbuk akan TERHALANG oleh lensa kaca mata untuk bisa menyentuh bola mata.
– Mengoleskan hand & body lotion di tangan juga membantu mencegah efek mengiritasi kulit (jika tidak mengenakan lengan panjang), dan mengurangi konsentrasi serbuk di udara
– Para emak: sebenarnya mengoleskan SUNBLOCK (bukan sunscreen) di seluruh wajah dan tangan lebih baik unt melindungi kulit dan mata. Kandungan titanium dioksidanya akan mencegah “gas air mata” menembus pori-2 kulit.

Tentu masalah harga dan ketersediaan produk ini bisa membuat demonstran lebih memilih odol.
Tapi bisa dijadikan alternatif unt pengolesannya di titik2 kumpul, bukan masing2 demonstran membawa sendiri.

– Gel gigi (misal: Close Up) dengan KANDUNGAN AIR lebih banyak sebenarnya LEBIH BAIK dibandingkan pasta gigi (misal: Pepsodent). Ingat serbuk ini akan “mencari” air untuk berikatan.
– Untuk mencegah serbuk masuk ke dalam paru2, sebaiknya sunblock dioleskan di seluruh wajah, shg lebih banyak serbuk yg terikat.

Untuk gel gigi atau pasta gigi PERLU JUGA dioleskan di atas bibir, untuk mencegah serbuk masuk ke hidung.
Jadi bukan hanya dioleskan di bawah kelopak mata.

*Penanganan korban gas air mata:*

– Di mata: bilas dengan air. Guyurkan air dari botol minum langsung ke mata, sampai rasa perih hilang. Jadi posko kesehatan perlu menyediakan banyak air minum dalam kemasan.

– Di tenggorokan: berkumur dengan air beberapa kali hingga rasa serbuk hilang.
– Mual / muntah: minum obat diare dari jenis adsorben, unt menyerap racun tsb. Misal: Entrostop, New Diatabs

– Di saluran pernafasan: pemberian oksigen dg oksigen kaleng (Oxycan) akan sangat membantu “membilas” dan “mengencerkan” kadar serbuk di dalam paru-2.

Share to your friends…

Jadi jangan gunakan gas air mata dalam penanganan kericuhan di ruangan tertutup seperti area lapangan sepakbola, walau pun tidak terinjak mereka akan kehabisan nafas atau sesak nafas.

Redaksi
Agus Gunawan SH. MH

(WAKIL KETUA DPP LIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *