Kebumen – Awal tahun 2023 menjadi hal yang menggembirakan bagi 60 personel Polres Kebumen karena naik pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat memimpin Upacara Kenaikan Pangkat di halaman Mapolres mengungkapkan, 60 personel yang naik pangkat berdasarkan surat telegram Kapolda Jateng bulan Desember 2022.
“Kami ucapkan selamat kepada para personel yang naik pangkat, semoga menambah semangat dalam bertugas melayani masyarakat,” jelas AKBP Burhanuddin, Senin 2 Januari 2022.
Data yang diperoleh dari Bagian SDM Polres Kebumen, 60 personel yang naik pangkat, satu diantaranya kenaikan pangkat dari AKP ke Kompol, yakni Kabaglog Kompol Tamzil Mardiono.
Selanjutnya kenaikan pangkat dari Iptu ke AKP terdapat dua personel yakni Kapolsek Sempor AKP Sumaryono, dan Kapolsek Pejagoan AKP Untung Sutikno.
Lalu, kenaikan pangkat dari Ipda ke Iptu 3 personel, Aipda ke Aiptu 10 personel, Bripka ke Aipda totak ada 23 personel, Brigadir ke Bripka 4 personel dan Briptu ke Brigadir 9 personel terakhir Bripda ke Briptu 7 personel.
Para personel yang naik pangkat, adalah kenaikan pangkat periode I, terhitung 1 Januari 2023.
Kenaikan pangkat juga menjadi suatu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh personel karena diikuti kenaikan gaji yang diperoleh di setiap bulannya.
Personel yang naik pangkat dan telah menikah, mereka didampingi para istrinya saat mengikuti upacara kenaikan pangkat.
Terlihat beberapa istri personel yang naik (Bhayangkari) matanya berkaca-kaca saat mendampingi suami dalam upacara yang diikuti seluruh PJU dan personel Polres Kebumen serta pengurus Bhayangkari Cabang Kebumen.
Lanjut AKBP Burhanuddin, kenaikan pangkat bukan suatu hal yang otomatis diraih, namun harus dilalui denga penuh perjuangan yang tidak mudah.
Penilaian melalui dedikasi dan etos kerja tinggi, serta penilaian dari banyak aspek sehingga layak untuk mendapatkan kenaikan pangkat juga dilakukan.
“Untuk meraih kenaikan pangkat tidak mudah. Harus melalui berbagai perjuangan. Selanjutnya, kenaikan pangkat juga harus diikuti oleh rasa tanggung jawab yang tinggi pula,” lanjut AKBP Burhanuddin.
Selain itu, peran keluarga juga besar dalam hal karier personel Polri. Tanpa ada dorongan dan motivasi keluarga agar lebih berprestasi, kenaikan pangkat akan terhambat.
Tugas kepolisian memerlukan dukungan dari keluarga karena harus standby 24 jam melayani masyarakat dan harus selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan.