Beranda blog Halaman 671

Pegiat HAM Asal Lampung, Siti Noor Laila Lolos Seleksi Tertulis Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM

JAKARTA ~ Pegiat hak azasi manusia (HAM) asal Lampung Siti Noor (SN) Laila lolos seleksi tes tertulis Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Tahun 2022. SN Laila merupakan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI periode 2013-2014.

“Panitia seleksi calon hakim ad hoc untuk Pengadilan HAM mengumumkan pendaftar calon hakim yang dinyatakan lolos seleksi tes tertulis,” kata Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Andi Samsan Nganro, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara, Selasa (12/7/2022).

Andi Samsan Nganro yang juga Ketua Panitia Seleksi Calon Hakim Ad Hoc untuk Pengadilan HAM Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Tahun 2022, menambahkan dalam pengumuman tersebut, panitia seleksi menyatakan 33 peserta lolos tes tertulis. Para calon hakim selanjutnya akan melaksanakan penilaian profil pada 18-19 Juli 2022, dan wawancara 20-21 Juli 2022.

Siti Noor Laila adalah Ketua sekaligus mantan Komisioner Komnas HAM RI. Perempuan kelahiran 30 November 1967 tersebut merupakan lulusan sarjana hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Selain aktif di bidang pemajuan HAM, perempuan kelahiran Pacitan, Jawa Timur, tersebut uga aktif menyuarakan tentang hak-hak perempuan di Tanah Air.

Selain mantan Ketua Komnas HAM, para peserta yang lolos juga memiliki latar belakang profesi yang beragam, di antaranya pengacara, mantan hakim ad hoc tindak pidana korupsi, aparatur sipil negara (ASN). Kemudian, terdapat juga akademisi, tenaga ahli DPRD/DPR, analis hukum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hingga mantan purnawirawan TNI.

Andi Samsan mengatakan bagi peserta dari luar kota, Mahkamah Agung menyediakan akomodasi. Namun tidak dengan biaya transportasi dari tempat tinggal ke lokasi pelaksanaan kegiatan. Terakhir, untuk mendapatkan calon hakim yang berintegritas, panitia seleksi berharap masyarakat ikut berpartisipasi memberikan masukan terhadap nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi. (Redaksi)

Jong Nam Liong Mohon Keadilan Hukum di Tegakkan Guna Supermasi Hukum.

Medan ~Jong Nam Liong mohon keadilan di tegakkan supaya Supermasi Hukum bisa berjalan sesuai dengan poksinya,Terkait Lahirnya Menurut Akta dan Salinan Akta Nomor 8 tanggal 21 Juli 2008 tentang Perjanjian Kesepakatan Bersama antara korban Jong Nam Liong dan tersangka Fujiyanto Ngariawan, S.H. masih bergulir hingga saat ini.

Hal tersebut disampaikan Dr. Longser Sihombing, S.H kuasa hukum dari Jong Nam Liong dalam keterangan Press Release kepada para awak media.

Diduga membuat keterangan palsu dan atau Notaris yang membuat akta palsu tidak taat azas dan teori hukum, seolah olah pembuatan akta itu memenuhi kebenaran syarat formil dan materil dan yang sebenarnya pembuatan menurut dan salinan akta tersebut diatas tidak memenuhi kebenaran syarat formil dan tidak memenuhi syarat materil, tidak taat azas dan tidak taat teori, sebagaimana dimaksud pasal 226 KUHP dan atau pasal 264 KUHP.

Dengan alasan tidak cukup bukti dan Restoratif Justice maka dikeluarkan Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) ditandatangani Kapolrestabes Medan KBP VALENTINO ALFA TATAREDA SH, SIK sesuai Nomor : S.TAP/1337-b/IV/RES.1.9/2022/Reskrim pada Tanggal 21 April 2022 terhadap tersangka Fujiyanto Ngariawan SH.

“Dalam SP3 menyebutkan bahwasanya tersangka Notaris Fujianto Ngariawan SH yang sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), dihentikan penyidikan dengan alasan tidak cukup bukti dan Restorative Justice (RJ) tanpa pemulihan dengan cara perdamaian,” ungkap Longser.

Saat ini korban melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri hingga DPR RI. Ada empat kasus yang menjadi laporan diharapkan segera ditindak lanjuti.

“Empat kasus yang kami laporkan ke Mabes Polri, yakni melaporkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SP3, status Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Notaris Fujiyanto dan juga yang dihentikan penyidikannya dengan alasan tidak cukup bukti serta Restorative Justice (RJ), tanpa pemulihan dengan cara perdamaian,” ungkap Longser.

Dalam hal ini, Longser mengaku pihaknya telah menyurati Presiden Republik Indonesia dan Kapolri, agar dilakukan investigasi audit secara transparansi sesuai visi misi Kapolri tentang Presisi yang berkeadilan.

Longser juga mengatakan bahwa setelah dua pekan menyurati bareskrim Polri terkait empat pengaduan itu, namun tidak ada juga tindak lanjut nya sehingga pihaknya menemui Komisi III DPR RI untuk mendapatkan keadilan.

Dalam hal ini disinyalir permainan dari kejaksaan dan peradilan .Apakah karena orang Tionghoa lalu seenaknya dalam menetapkan serta memutuskan suatu perkara.

Jelas didalam UUD’ 45 warga negara Indonesia berhak mendapat keadilan hukum serta perlakuan yg sama tanpa membedakan satu sama lain.

Tim PETI Polda Sulteng Yang Turun di Buol dan Tolitoli Amankan 6 Unit Alat Berat

PALU ~ Tim yang diturunkan Polda Sulawesi Tengah untuk menindak lanjuti informasi pertambangan tanpa ijin (PETI) di wilayah Kabupaten Buol dan Kab. Tolitoli setidaknya telah menemukan 6 unit alat berat dilokasi pertambangan.

Demikian diungkapkan Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto dalam keterangan pers yang dibagikan melalui pesan whatsapp kepada media, Senin (11/7/2022)

“Tim subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulteng yang diterjunkan ke lapangan untuk menindak lanjuti informasi pertambangan tanpa ijin disekitar sungai Tabong telah menemukan bekas aktifitas pertambangan, base camp dan 6 unit alat berat,” ungkap Kabidhumas.

Pada saat tiba dilokasi pertambangan tidak ditemukan aktifitas pertambangan, diduga informasi tim Polda Sulteng yang diturunkan untuk ke lokasi pertambangan tanpa ijin telah diketahui sehingga baik pekerja atau pelaku PETI sudah tidak ada ditempat, tegasnya

Selanjutnya Kabidhumas Polda Sulteng itu menjelaskan kronologis tim PETI Polda Sulteng yang diturunkan ke wilayah Kab. Buol dan Kab. Tolitoli

“Tim yang dipimpin oleh Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulteng itu tiba di Kec. Lampasio Kab. Tolitoli, pada Minggu (10/7/2022) dini hari pukul 02.30 wita,” jelas Kombes Pol. Didik

“Minggu (10/7) pukul 03.00 wita tim mendatangi basecamp di Desa Alisang Kec. Basidondo Tolitoli yang diduga sebagai tempat tinggal sementara para pekerja. Di basecamp hanya ditemukan seorang pekerja inisial OT dan beberapa perlengkapan untuk melakukan pertambangan,” sebut Didik

Masih kata Didik, dari keterangan OT inilah, pukul 04.20 wita ditemukan 4 unit alat berat yang dititipkan di lokasi tanah saudara AM terdiri dari 1 unit excavator merk Hyundai HX 210S dan 3 unit excavator merk Kobelco SK 200 beserta beberapa peralatan yang digunakan untuk melakukan kegiatan penambangan,

Masih kata Didik, tim tidak berhenti disitu saja dan kembali melakukan pencarian alat berat lain dan menemukan 2 (dua) unit excavator merk Sany SY215C yang disembunyikan disekitar pemukiman warga yang terletak di Dsn. Batuan, Ds. Ogomatanang, Kec. Lampasio, Kab. Toli-Toli

Pukul 09.20 wita tim melakukan pemeriksaan terhadap OT di basecamp dan pukul 12.43 wita tim mendatangi lokasi pertambangan untuk melakukan pengambilan titik koordinat dan dokumentasi, terang mantan Wadir reskrimum Polda Sulteng itu.

Terkait temuan tersebut, terhadap alat berat dan barang-barang lain akan segera diamankan dengan berkoordinasi Polres Tolitoli, serta melakukan langkah penyelidikan guna menentukan siapa-siapa pelaku yang terlibat pertambangan tanpa ijin ini, tutup Kombes Pol. Didik Supranoto. (red)

Usut Tuntas! Kalapas Kelas II B Kendal Jawa Tengah Rusdedy Diduga Memicu Penyiksaan Anak Hingga Meninggal Dunia

JAKARTA -Tewasnya Dicky Perdana anak usia 12 tahun setelah dianiaya lantaran dituduh mencuri HP di atas kapal KM Dharma Kencana Rute Surabaya Makasar oleh 6 orang tersangka mendapat atensi serius dari Arist Merdeka Sitait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak.

Arist Merdeka Sirait mengatakan kasus penyiksaan anak hingga meninggal dunia ini harus segera diusut tuntas.

Komnas Perlindungan meminta Poltes Pelabuhan Makasar segera menangkap dan menahan 6 orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan.

Penyiksaan anak hingga meninggal dinia ini merupakan kejahatan luar biasa yang patut diusut tuntas.

Kuasa hukum korban tewas, Nur Fajri, SH menegaskan bahwa sang pemilik HP Rusdendy adalah sebagai pejabat yang saat ini bertugas sebagai Kalapas Kelas II B kendal Jawa Tengah.

Keterkaitan Rusdedy diduga sebagai pemicu terjadinya penganiayaan yang hingga menyebabkan korban Dicky Permana tewas.

“Diruangan itu banyak orang ngecas HP kemudian korban pinjam HP ibunya sambil ngecas sampai jam 12 malam, kemudian Rusdedy mendatangi korban yang sedang bersama ibunya di atas kapal itu.

Saat itu Kalapas kendal itu mengaku kehilangan ponsel dan korban dituduh melakukan pencurian.

Oleh sebab itu Nur Fajri selaku kuasa hukum korban, meminta kepada aparat hukum yang tangani kasus penganiyaan hingga sebabkan korban tewas tersebut, agar turut menetapkan Rusdedy sebagai tersangka.

Untuk mengungkap tabir penyiksaan yang mengakibatkan kematian Dicky komnas Perlindungan Anak menangkap dan menahan ke 7 yang telah ditetapkan Polres Pelabuhan Makasar termasuk Kalapas Kendal Rusdedy.pada hari Sabtu (9/7/2022).

Komnas Perlindungan Anak meminta Polres Pelabuhan Makasar untuk menjerat terduga pelaku dengan ketentuan pasal 81 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU Hak Asasi Manusia dengan ancaman 15 tahun penjara.

Komnas Perlindungan Anak dengan Tim Penasehat Hukum korban akan terus memantau dan memberikan pembelaan dan advokasi atas kematian Dicky, dan meminta atensi dari Menteri Hukum dan HAM. (Tim/Red)

 

Giliran Korcam se Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan 2 Ekor Kambing Dari Yayasan Ponpes Amanatul Ummah

MOJOKERTO ~ Penyerahan Hewan Qurban kepada Korcam se-Kabupaten Mojokerto, diserahkan langsung oleh pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim MA, di Kampus IKHAC Desa Bendungan Jati, Pacet Mojokerto, Minggu 10/07/2022.

Dalam kesempatan itu hadir semua Korcam se-Kabupaten Mojokerto, masing-masing korcam menerima bantuan 2 ekor kambing, plus biaya trasport, yang diserahkan langsung oleh KH Asep Saifudim Chalim, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Kabupaten Mojokerto.

Penyerahan bantuan hewan Qurban untuk Korcam dengan diserahkan langsung oleh Romo Yai Asep, dengan didampingi oleh Ketua DPD Partai Nasden Kabupaten Mojokerto, Bpk H Suwandi Firdaus, sekaligus Anggota DPRD Propinsi Jatim dari Fraksi Nasdem dan H Sholeh anggota DPRD Kabupaten Mojokerto,yang juga sebagai Sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto.

Hewan Qurban yang diserahkan tersebut sudah melalui pemeriksaan kesehatan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Mojokerto.

Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim MA, saat diwawancarai mengungkapkan, sampai saat ini hewan Qurban yang sudah dibagikan sebanyak 50 ekor sapi dan 250 ekor Kambing, sudah dibagikan ke seluruh elemen, baik di Kabupaten Mojokerto maupun luar Kabupaten Mojokerto, termasuk untuk Nahdlatul Ulama, Ansor, MWCNU, Muslimat, Fatayat dan banom-banom NU se Kabupaten Mojokerto,” ungkap Romo Yai Asep, saat diwawancarai awak media.

Lebih lanjut KH Asep mengatakan, tadi siang telah dilaksanakan penyerahan hewan Qurban untuk Kades, se Kecamatan Pacet, yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto DR Muhammad Al-Barraa Lc M Hum. Masing-masing Kades telah menerima 2 ekor Kambing. (har)

Di Hari Raya Idul Adha 1443 H, Polda Kalbar Sembelih 29 Ekor Hewan Qurban dan Serhakan 18 Ekor Hewan Qurban

Pontiank, Kalbar ~ Di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Polda Kalimantan Barat memotong hewan qurban sebanyak 21 ekor sapi dan 8 ekor kambing, Minggu (10/7).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan, pada perayaan Idul Adha tahun ini, Polda Kalbar berhasil mengumpulkan 28 ekor sapi dan 19 ekor kambing.

“Sebanyak 21 ekor sapi dan 8 ekor kambing akan disembelih di Mapolda Kalbar dan di Satker,, khusus Mapolda Kalbar menyembelih 8 ekor Sapi,” jelasnya.

Bahwa penyembelihan hewan qurban tidak hanya di Mako Polda Kalbar saja, namun di Mako Satbrimob, Mako Ditpolairud, Mako Ditsamapta.

Sisanya, sebanyak 7 ekor sapi dan 9 ekor kambing yg ada di Mapolda Kalbar akan disalurkan ke Masjid, Pondok Pesantren serta Panti Asuhan.

Ia menyampaikan, Polda Kalbar mengambil momentum penyaluran hewan qurban sebagai bentuk pengabdian dan Ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Penyerahan hewan qurban ini diberikan secara simbolis oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro kepada Ketua Pelaksana Qurban.

Penulis : Bripda Juni
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H.

Ketum Ormas Front Banten Nersatu Berikan Bantuan Pesantren Nurul Iftida

TANGERANG ~ Ketua Umum Ormas Front Banten Nersatu (FBB), hari tgl 10/06/2022 bersilaturahmi ke Pesantren Nurul Iftida pimpinan Bapak KH Sueb Senopati. untuk mengantarkan amanah/ titipan dari Pj Gubernur Banten, Bapak All Mutabar. Menurut pesan singkat Gubernur. jangan di lihat isinya tapi niat nya. Karna sampai hari ini beliau belum bisa berbuat banyak. Tapi paling tidak beliau sudah peduli kepada kebutuhan Masyarakatnya.

Karna beliau mendengar bahwa Pesantren Nurul Iftida lagi membangun tempat santrinya ( gobong), dan Pesantren itu murni Pesantren salapi yang tidak di patok biaya santri-santrinya, jadi patut kita bantu katanya.

Beliau mengajak ke semua jajaran nya para pejabat dan Kepala Daerah untuk turut peduli ke tempat-tempat Ibadah yang membutuhkan, supaya Masyarakat Banten bisa lebih khusuk dalam Ibadah.

Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu (FBB) H.Moch Soleh, MA. beliau juga selain menghantarkan titipan Gubernur, Beliau juga turut membantu. kata Beliau ma’af Pak Jiayi saya belum bisa membatu banyak, tapi ini sekedar untuk tambahan. Dan mohon do’a nya saja. semoga saya di berikan umur panjang sehat selalu dan di limpahkan Rijkinya. biar saya bisa sodakoh kepada sesama yang membutuhkan, kata beliau.

Dalam kesempatan yang sama tersambung juga melalui telpon seluler Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bapak H Agus Suryana, bertanya lagi dimana ji, jawab lagi di Pesantren. dan beliau siap juga membantu bahan matrial demi mendukung Bapak Gubernurnya dan demi kemaslahatan kata beliau.

Lebih lanjut Pak Kiayi sangat terharu dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Gubernur Banten Bapak All Mutabar. H Soleh sebagai Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu (FBB) dan Bapak H Agus Suryana sebagai Kepala Dinas Dishub Kabupaten Tangerang atas semua bantuannya demi kebaikan beliaupun mendoakan,” tutupnya. (red)

Serahkan Hewan Kurban, Kapolri: Bentuk Keikhlasan Wujudkan Personel yang Presisi

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara simbolik menyerahkan 112 hewan kurban sapi dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).

“Baru saja kita bersama-sama melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Adha mulai dari Salat Ied dan selanjutnya baru saja kita melaksanakan penyerahan hewan kurban,” kata Sigit dalam kegiatan tersebut.

Penyerahan hewan kurban ini, dikatakan Sigit, merupakan bentuk keikhlasan dan pengabdian dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada bangsa, negara dan masyarakat, untuk mewujudkan Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).

“Tentunya ini semua kita lakukan sebagai bentuk keimanan, ketulusan dan keikhlasan. Sebagaimana tema dan nilai-nilai pengorbanan serta keikhlasan, sehingga ini juga diharapkan bisa menjadi bentuk pengabdian personel, untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, nantinya daging hewan kurban ini akan disalurkan kepada masyarakat, Masjid dan beberapa pondok pesantren (ponpes).

Sigit menyebut, perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelum Indonesia dan seluruh negara terjadi Pandemi Covid-19. Tak hanya itu, untuk saat ini, pihak terkait pun telah mengeluarkan peraturan terkait dengan pemotongan hewan kurban untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Dimana memang kegiatan di tahun ini tentunya sedikit berbeda dengan tahun lalu, saat ini kita masih hadapi varian baru BA.4 dan BA.5. Kedua juga ada peraturan terkait bagaimana menyelenggarakan pemotongan hewan kurban untuk mencegah terkait meluasnya ataupun wabah PMK. Sehingga tentunya kita harus melaksanakan sesuai dengan SOP pemotongan hewan kurban,” ucap eks Kapolda Banten itu.

Lebih dalam, Sigit menekankan, penyaluran hewan kurban Idul Adha ini paling terpenting adalah sebagai wujud rasa syukur, mengenang keteladanan Nabi Ibrahim AS dan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Menurut Sigit, Idul Adha ini juga akan direfleksikan oleh seluruh personel Kepolisian untuk terus semangat dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat Indonesia.

“Sekaligus merupakan wujud pengorbanan dari kita kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan ini juga akan kita terus tanamkan sebagai semangat untuk ikhlas berkorban terutama saat kita melaksanakan tugas-tugas untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan apa yang kita niatkan semua ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa,” tutup Sigit. (Redaksi)

Hari Raya Idul Adha 1443 H, Kapolda sembelih hewan kurban di Polda Sulteng

LIN-RI.COM, Palu, – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar salat Idul Adha 1443 Hijriah Tahun 2022, Minggu (10/07/2022) pagi, di Masjid Ar Rahman Polda Sulteng.

Dalam pelaksanaan salat Id itu, turut dihadiri Kapolda Sulteng, Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso, S.I.K, M.H, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng, Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, para pengurus Bhayangkari Sulteng, personel Polda Sulteng serta masyarakat sekitar Mapolda Sulteng.

Adapun petugas pelaksanaan salat Id yang dimulai pada pukul 07.00 wita itu bertindak sebagai Bilal yaitu Ustadz Muhammad Abdillah Hasan, bertindak sebagai Khatib Ustadz Dr H Gasim Yamani, M.Ag, dan yang bertindak sebagai Imam sholat Id yakni Ustadz Muhammad Amin Tahir.

Usai melaksanakan salat idul adha, Kapolda Sulteng beserta jajarannya menghadiri penyerahan dan penyembelihan hewan kurban yang diawali oleh Kapolda Sulteng di halaman Masjid Ar Rahman.

Secara simbolis Kapolda Sulteng menyerahkan hewan kurban kepada panitia pelaksana salat Idul Adha 1443 H untuk selanjutnya di lakukan penyembelihan, yang mana saat itu dilakukan sendiri oleh Kapolda Sulteng.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K mengatakan adapun jumlah hewan kurban yang dilakukan penyembelihan di Polda Sulteng terdiri dari sapi sebanyak 18 ekor dan kambing sebanyak sembilan ekor.

“Jumlah hewan kurban yang terkumpul sesuai data yang masuk sampai dengan Sabtu (9/7/2022) sore, sapi sebanyak 23 ekor dan kambing 9 ekor yang merupakan kurban dari pejabat polda dan kelompok satker Polda” sebut Didik

“18 ekor sapi dan 9 ekor kambing disembelih di Mako Polda Sulteng dan 5 diantaranya disembelih di masjid luar Polda. Mengawali pelaksanaan kurban, Kapolda Sulteng berkesempatan melakukan penyembelihan 1 ekor sapi” pungkasnya. (red)

Gus Barra Serahkan Bantuan 250 Ekor Kambing dan 50 Ekor Sapi, Atas Nama Yayasan Ponpes Amanatul Ummah

MOJOKERTO ~ Wakil Bupati Gus Barra, menyerahkan secara simbolis berupa hewan Qurban untuk para Kades Se Kecamatan Pacet masing-masing mendapat 2 kambing. Serah terima di laksanakan di Kampus IKACH Desa Bendungan Jati Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto 10/07/2022.

Dalam kesempatan itu hadir para Kades se Kecamatan Pacet sebanyak 20 Kades telah menerima bantuan masing-masing Desa menerima 2 Kambing dari Gus Wabub DR Muhammad Al-Barra Lc MHum.

Prosesi penyerahan hewan Qurban untuk beberapa Kades, diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto DR Muhammad Ak-Barraa LC M Hum,dengan didampingi Profesor Doktor KH Asep Saifudin Chalim MA, hadir mendampingi, Wakil Ketua DPRD Kabupate dari Fraksi Demokrat, H Sholeh SH.

Ketua AKD Kecamatan Pacet yang juga Kades Petak Supoyo SH, saat diwawancarai Wartawan yang hadir dalam penyerahan Hewan Qurban mengatakan, syukur Alhamdulillah atas nama Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Pacet, saya ucapkan terima kasih pada Romo Yai Asep beserta Gus Barra, yang telah membantu kami di masing-masing Desa Menerima 2 ekor kambing, semoga beliaunya diberikan kesehatan dan lancar serta sukses selalu dalam memimpin Kabupaten Mojokerto yang lebih baik,” jelasnya.

Gus Barra beserta keluarga disamping menyerahkan bantuan paada 20 Desa se Kecamatan Pacet, Gus Barra juga menyerahkan bantuan hewan Qurban untuk beberapa elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Mojokerto, total bantuan hewan Qurban yang disalurkan sebanyak 50 ekor sapi dan 250 ekor kambing. (harie)