Beranda blog Halaman 429

Waduh…! Ada apa dengan Pihak kejaksaan Negeri Purbalingga terkait Dana Bos…?

0

Purbalingga,Adanya informasi terkait dugaan Dana bos yang tidak tepat sasaran dikabupaten Purbalingga, dengan adanya informasi tersebut dari LSM Sanggalangit dan lembaga investigasi negara (LIN) juga beberapa media mengkroscek mendatangi kejaksaan Negeri Purbalingga. (14 November 2023.)

Dengan adanya informasi tersebut team dari lembaga investigasi negara, LSM Sanggalangit berusaha mengklarifikasi kejaksaan Negeri Purbalingga, namun dari pihak kejaksaan kurang menerima kedatangan lembaga dan Media tersebut, Padahal sebelum masuk sudah mendapat informasi terhadap oknum kejaksaan, yang mau dijumpai ada di kantor kejaksaan dan juga dari pihak bagian informasi juga menyatakan ada didalam dan disuruh menunggu diruang tunggu, namun setelah beberapa waktu ada perwakilan menjumpai Team lembaga, dan media.
(Staff) kejaksaan mengatakan oknum kejaksaan tersebut sedang tidak ada di kantor dan meminta untuk membuat janji dulu.

Menurut saya, disini terjadi suatu kejanggalan kenapa dari pos penjaga bilang ada dan dari bagian informasi bilang ada disuruh menunggu, kok tiba-tiba ada yang datang bilang tidak ada,(Tri)Pimred LIN RI.COM mengeluhkan.

Dugaan kami terkait Dana Bos yang sumbernya dari APBN kepada masing-masing wilayah kabupaten, namun dikabupaten Purbalingga penerapannya salah sasaran dari tahun 2020 sampe 2023 yang seharusnya diberikan ke pihak siswa yang tidak mampu, sebagian kepada kepala sekolah, bendahara dan sekretaris masing-masing, dan adanya peraturan yang muncul 2019 bahwa Dana Bos itu tidak boleh diberikan kepada ASN, maka dari OPD dan pihak APH memberikan arahan diminta untuk dicabut kembali oleh pihak OPD dan pihak APH, hasil pengumpulan dana tersebut dari masing-masing sekolahan, disetorkan ke pihak oknum kejaksaan dan informasi dititipkan di Bank BNI 46 Purbalingga sejumlah 8,9 M.

Dengan adanya informasi yang sudah tersebar dikabupaten Purbalingga terkait Dana Bos, untuk itu kami dari DPC lembaga investigasi negara bertujuan mengklarifikasi terkait Dana Bos yang salah sasaran yang sekarang dititipkan di BNI 46 oleh pihak kejaksaan, tapi kedatangan saya dan rekan-rekan pihak kejaksaan tidak mau menemui, maka dari itu yang saya tanyakan ada apa gerangan, padahal kedatangan saya selaku ketua DPC Lin dan beberapa rekan media bertujuan mau mengklarifikasi terkait keberadaan dana bos, yang keberadaannya sekarang ada di Bank BNI 46 Purbalingga yang jumlahnya sesuai informasi 8,9 M, dan ada sebagian yang dimasukkan ke rekening bos masing-masing sekolahan.

Yang mau saya tanyakan kenapa harus dipisah-pisah,,,? apa tujuannya,,,? dan mau mengklarifikasi terkait penitipan dana bos tersebut, atas nama Siapa,,,? Bentuknya titipan atau tabungan,,,? Kemudian sesuai informasi yang saya terima bahwa pihak guru dan kepala sekolah, ada arahan dari pihak tertentu supaya pinjam/kredit ke bank untuk mengembalikan Dana Bos tersebut, yang sekarang disimpan di BNI.
Ucap, Saridi ketua DPC LIN.

Saya dari lembaga yang tupoksinya kontrol sosial dan pengawasan mau menanyakan keberadaan Dana Bos mau di arahkan kemana, kalo mau dimasukan di kas Negara informasinya sudah menjanjikan 1×24 jam bukti setoran ke kas negara, mau dikasihkan kepada pihak guru atau Dinas, namun sampai sekarang belum ada pembuktian, ada apa ini…..? Ucap, Incus susilo S.H ketua umum LSM Sanggalangit.

Kami dari team meminta kepada pihak kejaksaan bisa menjelaskan sejelas jelasnya terkait Dana bos tersebut.

Redaksi.

Kompolnas Apresiasi Berbagai Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta

0

Semarang – Kompolnas mengapresiasi Polrestabes Semarang Polda Jawa Tengah atas penerapan pola pengamanan berbasis digital. Hal itu disampaikan saat Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Tengah pada 13-14 November 2023.

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam. Kemudian, diterima oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. dan PJU, serta Kapolrestabes Semarang, Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum.

Kapolrestabes Semarang pun memulai pertemuan dengan memaparkan penggunaan sistem digitalisasi dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang. Kemudian, Ketua Tim Kerja Kompolnas memandang, inovasi yang dibuat oleh Polrestabes Semarang adalah role model Polri yang bagus untuk penegakan hukum berbasis scientific.

“Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang dengan kerjasama yang terbangun antara masyarakat, Pemerintah Kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil diseluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang,” jelasnya, Selasa (14/11/23).

Tak hanya Polrestabes Semarang, Kompolnas juga melakukan kunjungan ke Polresta Surakarta yang diterima Kapolresta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si dan PJU. Saat kunjungan itu, Kompolnas mendapat paparan persiapan pengamanan Pemilu 2024.

Anggota Kompolnas Mohammad Dawam menambahkan, seluruh anggota Polri harus terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana perintah dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Di sisi lain, ia memandang inovasi positif jajaran Polres di Jawa Tengah dalam memastikan Kamtibmas dan Penegakan Hukum melalui Aplikasi Digital perlu diapresiasi. Ia menekankan, inovasi menjadi hal penting yang harus dilakukan jajaran Polri.

“Ini hal baik, inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta maupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk kerja sama bersama BNPT, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait,” ungkapnya.

Red”

Polsek Pulau Panggung Upaya Cepat Cegah Tawuran di SMA Negeri Setempat

0

Tanggamus – Antisipasi dan cegah aksi keributan pelajar, Polsek Pulau Panggung bergerak cepat mengambil langkah tegas untuk mencegah potensi tawuran di kalangan siswa dengan mendatangi SMA Negeri 1 setempat yang terletak di Jalan Raya Penantian 2.

Dalam upaya proaktif, itu Polsek Pulau Panggung juga melaksanakan koordinasi intensif dengan Kepala Sekolah untuk merumuskan strategi pencegahan. Kegiatan ini diinisiasi menyusul insiden keributan yang terjadi beberapa waktu lalu di lingkungan sekolah.

Pertemuan koordinasi tersebut dihadiri oleh para guru, staf sekolah, dan pihak terkait lainnya. Pihak sekolah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan, menciptakan atmosfer belajar yang kondusif bagi seluruh siswa.

Selain koordinasi, pihak sekolah juga melaksanakan razia menyeluruh terhadap pelajar dan tidak ditemukan barang terlarang ataupun senjata tajam.

Kapolsek Pulau Panggung AKP Musakir, S.H mengatakan, langkah-langkah ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

“Kami berharap, dengan tindakan preventif ini, kita dapat mencegah terjadinya konflik yang lebih besar kedepannya,” kata Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K, Selasa 14 Nopember 2023.

AKP Musakir menjelaskan, siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kedamaian di sekolah.

“Kami dan pihak sekolah juga berencana untuk menggelar kegiatan-kegiatan pembinaan dan edukasi guna meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari tawuran,” jelasnya.

AKP Musakir menambahkan, langkah-langkah ini mendapat dukungan positif baik dari pihak sekolah maupun orang tua siswa yang mengapresiasi respons cepat dalam menangani masalah tersebut.

“Kami berharap, dengan langkah-langkah ini, keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dapat dipertahankan dengan baik,” tandasnya.

Diketahui, berdasarkan informasi yang diterima Polsek Pulau Panggung, dugaan keributan antar di SMA Negeri 1 Pulau Panggung terjadi pada Sabtu, 11 Nopember 2023, hal itu langsung diantisipasi dengan patroli sehingga para pelajar membubarkan diri. (*)TIM

Police Goes To School, Polsek Sokaraja Banyumas Sosialisasi Anti Bullying dan Kekerasan di Lingkungan Pelajar

0

Sebagai wujud kehadiran Polri ditengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah, Polsek Sokaraja Polresta Banyumas Polda Jateng melaksanakan kegiatan sosialisasi anti bullying dan kekerasan dilingkungan pelajar dalam rangka Police goes to school di SD Negeri 1 Karangnanas Kec. Sokaraja, Selasa (14/11/23).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Sokaraja bersama Bhabinkamtibmas menjadi pemateri sosialisasi anti Bullying dan kekerasan di lingkungan Sekolah yang di hadiri oleh Kepala Sekolah, Guru serta siswa-siawi murid SD Negeri 1 Karangnanas.

“Kami memberikan pemahaman kepada para siswa agar tidak melakukan tindakan Bullying atau Perundungan baik secara verbal ataupun fisik yang dapat menyebabkan korban merasa depresi, kecemasan, stress serta kehilangan rasa kepercayaan diri terutama di lingkungan pelajar”, kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno, SH, saat dikonfirmasi.

Menurutnya, adapun faktor kenakalan tersebut dapat disebabkan oleh faktor Individu dan faktor Lingkungan.

“Untuk itu peran orang tua dilingkungan rumah maupun Guru di sekolah sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak”, ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menyampaikan bahwa program Police Goes To School Polresta Banyumas merupakan perintah pimpinan yaitu Kapolresta Banyumas dengan implementasi melaksanakan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kab. Banyumas.

“Program Police goes to school ini salah satunya adalah menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah yang merupakan wujud nyata kehadiran dan kepedulian Polri dalam memelihara kemanan dan ketertiban di lingkungan sekolah”, ungkapnya.

Red”

Kadivhumas Polri Berangkatkan 15 Orang Ibadah Umroh Dalam Rangka Hari Jadi ke-72 Humas Polri

0

Jakarta. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memberangkatkan 15 orang untuk umroh ke Tanah Suci. Pemberangkatan tersebut dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke-72 Humas Polri .

Belasan orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci itu terdiri dari jurnalis dan anggota Polri sendiri.

“Semoga perjalanan dalam situasi yang baik, kembali juga dalam kondisi sehat, tanpa kurang satu apapun, dan mudah-mudahan ibadahnya diberikan kemudahan oleh Gusti Allah,” ujar Kadiv Humas, Selasa (14/11/23).

Hadiah ini, menurut Kadiv, juga menjadi salah satu apresiasi dari Humas Polri atas tugas para jurnalis yang membantu memberitakan kerja-kerja Polri. Ia berharap, ke depan jurnalis dan Polri selalu bisa bersinergi memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Selain itu, kepada anggota Divisi Humas Polri yang mendapatkan hadiah, dipandang Kadiv Humas sebagai personel yang memang menjalankan tugasnya dengan maksimal. Hadiah ini diharapkan Kadiv Humas bisa menjadi motivasi bagi personel lainnya agar terus mengembangkan diri dan maksimal menjalankan tugas.

Salah satu personel yang diberangkatkan adalah Briptu Anaya selaku Anggota Div Humas Polri. Ia bahkan diberangkatkan umroh bersama ibunya.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kadiv Humas Polri atas hadiah yang diberikan berupa keberangkatan umroh. Semoga bapak selalu sehat dan diberi kelancaran, serta Divisi Humas Polri semakin jaya, jaya, jaya!” ungkapnya.

Di sisi lain, jurnalis Antara Laily Rahmawaty juga bersyukur dirinya bisa mendapatkan kesempatan hadiah Umroh ke Tanah Suci. Ia berharap, keberkahan dari ibadah tersebut tidak hanya mengalir bagi dirinya, tetapi juga untuk Divisi Humas Polri.

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami jurnalis yang bertugas di Mabes Polri, semoga perjalanan umroh ini membawa keberkahan bagi kami yang berangkat dan untuk Divisi Humas Polri,” ujarnya.

Red”

Aliansi Peduli Lampung Resmi Laporkan ke Polda Terkait Dugaan Pungli Oleh Oknum Aparatur Desa di Wilayah Lampung Timur.

0

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Peduli Lampung, Resmi laporkan dugaan penyalah gunaan wewenang yang di lakukan oknum aparatur Desa Sindang Anom,kecamatan Sekampung Udik,Kabupaten Lampung Timur, Di Polda Lampung, Senin,13/11/2023.

Ketua Umum Aliansi Peduli Lampung di dampingi oleh jajaran Pengurus Pusat dan Daerah Melaporkan Resmi dugaan pungutan yang di lakukan oknum Aparatur Desa Sindang Anom terhadap pemasangan jaringan listrik Termis dan KWH Ilegal tanpa melalui PLN dan adanya dugaan pemungutan dengan jumlah diluar standar PT.PLN Persero.

Husni Alholik.S,H selaku ketua koordinator daerah Provinsi Lampung saat dikonfirmasi menegaskan telah berkirim surat resmi ke pihak yang bersangkutan,namun tidak ada tanggapan

“Kami sudah konfirmasi kepada yang bersangkutan secara tertulis namun dalam 3 kali 24 jam yang bersangkutan tidak memberikan jawaban” Tegasnya.

Hari ini, “Kami datang ke Mapolda Lampung untuk melaporkan temuan kami dengan di sertai bukti – bukti tersebut, guna di tindak lanjuti Aparat Penegak Hukum (APH) sesuai dengan tugas dan kewenangannya, ” sambung Koordinator Husni Alholik, Menjelaskan.

Berdasarkan informasi yang didapat Awak Media di lapangan, Penarikan biaya pemasangan jaringan listrik yang diduga dilakukan oknum aparatur Desa Sendang Anom adalah Rp. 4.400.000  / Pelanggan Dari biaya yang sudah di bayar oleh pelanggan tersebut, Fakta di lapangan sangatlah tidak sesuai, Kabel Induk Jaringan hanya di sangga dengan galah bambu dan sebagian pada pepohonan, yang sudah tentu keamanannya di pertanyakan, mengingat kabel induk bermuatan tegangan tinggi. Serta sebahagian Belum terpasang KWH meter melainkan hanya di pasang Miniature Circuit Breaker atau MCB.

Sebanyak 40 Pelanggan tersebut sudah membayar kepada oknum Aparatur Desa .
Sebesar, RP. 4.400.000 dan hanya di pasang MCB saja.

“Iya ada sekitar 40 pelangan yang sudah bayar, dan hanya MCB yang di pasang tidak ada KWH meternya. Kata “Hindun dan Ujang dalam keterangannya,Selaku warga.

Aliansi Peduli Lampung meminta, Agar laporan temuan ini segera ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH) sesuai dengan ketentuan Perundang – Undangan yang berlaku.

 

Tatap Muka di Polres Poso, Kapolda Sulteng Ingatkan Netralitas, Asta Siap dan Empat Jaga

0

POSO, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH mengingatkan Asta Siap dan Empat Jaga didalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024. Hal itu disampaikannya saat melakukan tatap muka dengan jajaran Polres Poso, Jumat (10/11/2023)

“Secara umum Pemilu merupakan salah satu pilar utama dari proses akumulasi kehendak masyarakat sekaligus merupakan proses demokrasi untuk memilih pemimpin, “ kata Kapolda Sulteng di Aula Andi Sappa Polres Poso.

Masih kata Irjen Agus Nugroho, didalam Undang Undang Nomor 7 tahun 2017, Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil Presiden, DPRD dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Lanjut kata Agus Nugroho, berbagai potensi kerawanan dapat terjadi dalam setiap tahapan pemilu berupa tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum bisa terjadi, yang harus kita kelola dan tangani secara profesional, transparan dan akuntabel,

Kapolda menekankan, jelang Pemilu agar mempersiapkan Asta Siap yaitu, Siap Pilun, Siap Posko, Siap Latpra Ops, Siap Kondisi Kamtibmas, Siap Masyarakat, Siap Personel, Siap Sarpras, serta Siap Anggaran,

Agus mengingatkan, menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara serentak, pentingnya soliditas dan sinergitas antara TNI Polri untuk mengamankan pesta demokrasi. Jaga netralitas Polri, pintanya

Diakhir arahannya, Kapoda Sulteng meminta seluruh jajaran Polres Poso untuk Jaga Diri, Jaga Keluarga, Jaga Hubungan baik dengan masyarakat dan stakeholder serta Jaga nama baik Institusi Polri, tutupnya.

Dalam kunjungan kerja di Polres Poso, Kapolda Sulteng didampingi Ketua Daerah Bhayangkari Sulteng Fera Agus Nugroho, Dirlantas, Dirreskrimum, Dirresnarkoba, Dirsamapta dan Kabidhumas Polda Sulteng.

Red”

Harkamtibmas Jelang Natal dan Tahapan Pemilu 2024, Polda Sulteng Gelar Operasi Pekat II Tinombala

0

PALU, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah kembali menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Pekat II Tinombala 2023.

“Operasi akan digelar selama 14 hari dimulai besok 13 hingga 26 Nopember 2023,” kata Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari dalam siaran pers di Palu, Minggu (12/11/2022)

Operasi ini kata Sugeng, dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) menjelang natal 2023 dan sekaligus agar terciptanya situasi kondusif tahapan Pemilu 2024 yang sementara berlangsung.

Operasi ini menyasar beberapa kasus penyakit masyarakat seperti judi, miras, prostitusi, premanisme, narkoba, geng motor, balap liar dan kasus 4C Curat, Curas, Curanmor dan Curian biasa, jelasnya

Sebelum pelaksanaan opetasi telah digelar latihan pra operasi (latpraops) pekat II tinombala 2023 pada Jumat (10/11/2023) lalu di Rupatama Polda Sulteng,

Kapolda Sulteng dalam amanatnya dibacakan Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko antara lain mengatakan, pekat adalah singkatan dari penyakit masyarakat.

“Penyakit masyarakat atau penyakit sosial merupakan suatu keadaan yang dianggap tidak sesuai norma hukum yang berlaku, adat istiadat kebiasaan dan norma agama” ungkapnya

Masih kata Soeseno, Penyakit masyarakat bukan hal baru ditengah penyelenggaraan pemerintah daerah. Akhir-akhir ini penyakit masyarakat hampir tidak pernah absen di media meinstream atau media sosial.

“Sasaran penyakit masyarakat bukan hanya anak-anak muda, tetapi juga orang dewasa dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pegawai negeri sipil, TNI dan Polri” terang Wakapolda Sulteng

Operasi pekat ini sebagai upaya penanggulangan penyakit masyarakat dan menekan kasus 4C (Curat, Curas, Curanmor dan Curian biasa) dalam rangka harkamtibmas yang kondusif menjelang perayaan natal 2023 dan tahapan Pemilu 2024, bebernya

Ia juga meminta jajaran yang terlibat operasi untuk menghindari tindakan yang arogan dan over acting serta menjunjung tinggi hak asasi manusia saat berhadapan dengan pelaku penyakit masyarakat

Wakapolda Sulteng itu menekankan untuk memaksimalkan peran semua satgas, sehingga mencapai target yang diharapkan. Selain melakukan penegakkan hukum lakukan juga pencegahan,

Kepada personel yang terlibat operasi ini agar mengoptimalkan dan harus mampu menekan kejahatan konvensional di Wilayah hukum Polda Sulteng, pesannya

Ia juga meminta setiap selesai kegiatan lakukan apel konsolidasi untuk mengecek kembali personel dan perlengkapan, serta mengkaji kembali kendala yang ditemui dilapangan, sehingga target dan sasaran dapat tercapai dengan baik, pungkasnya

Red”

Bersama Linmas, Bhabinkamtibmas Polsek Gumelar Polresta Banyumas Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air

0

Minggu (12/11/2023), Aipda Mutohar, S.H., Bhabinkamtimas Desa Cihonje Polsek Gumelar Polresta Banyumas Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat sekitar.

Kegiatan kerja bakti diikuti pula oleh Kades Cihonje, Babinsa Sertu Sujoto, anggota Linmas Desa Cihonje dan masyarakat sekitar.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas Kompol Agus Subiyanto, A.Md., S.H., M.M., mengatakan bahwa Bhabinkamtimas mengikuti kegiatan kerja bakti anggota Linmas untuk pembersihan saluran air yang berada di pinggir jalan raya.

“Saluran air tersebut penuh dengan daun kering dan sampah lainnya,” terangnya.

Kasat Binmas menambahkan, menjelang datangnya musim hujan kerja bakti pembersihan saluran air ini dilakukan dengan maksud agar nantinya saluran air ini dapat bermanfaat dengan baik dan tidak menyebabkan banjir, imbuhnya.

Red:

jum’at malam jam 22.00wib. tanggal 10 November 2023. di Desa Barebeg,kecamatan Lakbok kabupaten Ciamis jawa barat.

0

kami awak media jawapes dan kabar satu nusantara.meliput kegiatan acara resepsi pernikahan putri ke 3 dari Bpk Nur hasan. di acara tersebut diselenggarakan hiburan pagelaran wayang kulit yang Di Dalangi oleh Ki Sikin Hadi Warsono.
dengan judul lakon Wahyu kedaga inteAn.

sebelum acara pagelaran wayang kulit dimulai kami awak media berwawanca dengan warga masyarakat sebut saja Pujiono dan Sumanto sebagai Kadus di desa tersebut.

Pujiono menuturkan kepada awak media bahwa Ki Sikin hadiwarson ini sosok dalang yang mumpuni dalam membawakan crita dalam pewayangan sebab beliau Sangat mirip dengan seniornya yaitu Dalang Gino yang sekarang sudah Almarhum.(dalam mendalang mirip Dalang Gino).acara pada malam hari ini dihadiri oleh beberapa kalangan tokoh masyarakat,ketua Rt,Rw,masyarakat setempat,serta prangkat desa setempat yang tidak bisa disebutkan namanya.

setelah itu kami juga sempat wawancara langsung dengan Ki Sikin hadiwarsono,sebelum pentas ki Sikin menuturkan bahwa saya mendalang dari Tahun 85 sampai sekarang sudah banyak sekali pentas diberbagai wilayah khususnya jawa Tengah.

beliau juga menjelaskan bahwa sinden yang dihadirkan di pagelaran wayang kulit ini dari beberapa wilayah salah satu nya yaitu dari kebumen.
trus dari kru live streaming hans,
untuk judul lakon Wahyu kendaga inten ini permintaan langsung dari Nur Hasan selaku yang punya hajat.

pagelaran wayang kulit ini
dengan lakon Wahyu kendaga inten,
yang menceritakan atau menggambar kan seorang pemimpin kerajaan
Astina melawan perang dengan pasukan Kurawa,bethara kala. Untuk membela kebenaran dan mempertahankan tanah airnya.
diceritakan singkat Wahyu kendaga inten ini sebuah pusaka sakti Mandra guna.untuk menumpas penjahat di medan perang.

Diceritakan singkat,bahwa Raden Wisanggeni pada jaman dahulu mengorbankan diri melawan perang pasukan Kurawa demi kejayaan para Pandawa.

Dari Desa barebeg kecamatan Lakbok,kabupaten Ciamis jawa barat mugi mengabarkan.

Red”