PBH
Beranda blog Halaman 188

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78

0

KOTA SERANG| INTIP24NEWS.COM- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Alun-alun Kota Serang, Senin (1/7/2024). Upacara dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Abdul Karim.

Tampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Provinsi Banten, purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.

Komandan Upacara Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Serang AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq. Upacara peringatan juga diisi dengan atraksi Polisi Cilik, motor Polisi Wanita Lalu Lintas, paralayang, tarian kolosal kreasi Polda Banten, serta tarian khas Maumere Nusa Tenggara Timur yang dibawakan para pelajar dari Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem).

Hari Bhayangkara ke-78 Tahun mengambil tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”

Usai Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Alun-alun Kota Serang dilanjutkan dengan tasyakuran dan santunan sosial di Markas Kepolisian Daerah Banten Jl Syech Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

( WS/ TLS )

Pengambilan Sumpah Advokat PERATIN di Berbagai Pengadilan Tinggi Terus Bergulir

0

Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) mulai gencar mengikuti program pengambilan sumpah atau janji Advokat di berbagai Pengadilan Tinggi di Indonesia. Baru-baru ini Sekretaris Jenderal PERATIN Ir. Soegiharto Santoso, SH menghadiri kegiatan pengambilan sumpah atau janji Advokat PERATIN di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Pengadilan Tinggi Semarang serta sebelumnya Ketua Umum PERATIN Kamilov Sagala, SH., MH. menghadiri kegiatan pengambilan sumpah di Pengadilan Tinggi Banten.

Yang terbaru Advokat PERATIN Yoga Dewa Brahma, SH., MH. mengikuti Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah atau janji Advokat di Aula Lantai 2 Pengadilan Tinggi Semarang, pada Rabu (26 Juni 2024). Sidang yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Semarang Charis Mardiyanto, SH., MH didampingi saksi Hakim Tinggi Prim Fahrur Razi, SH, MH., dan Hakim Tinggi Soesilo Atmoko, SH, MH turut dihadiri langsung Sekjend PERATIN Soegiharto Santoso.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Semarang Charis Mardiyanto menekankan bahwa advokat yang baru diambil sumpah harus profesional dan berintegritas. “Sumpah yang diambil bukanlah sekedar prosesi tetapi harus didalami secara mendalam, karena sumpah itu disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pesannya.

Sebab menurutnya, berdasarkan Pasal 5 ayat 1 Undang-undang No 18 tahun 2003 tentang Advokat, disebutkan bahwa Advokat berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan. “Ini bermakna bahwa advokat dalam penegakan hukum sejajar dengan Polisi, Jaksa dan Hakim,” tambahnya.

Charis juga menyarankan kepada para Advokat yang baru diambil sumpahnya agar segera mendaftarkan akun e-Court karena saat ini system telah memasuki peradilan elektronik sebagai tindaklanjut perintah Mahkamah Agung RI.

“E-court dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga para pihak dan advokat serta menjadikan pengadilan semakin transparan, efektif dan efisien,” kata Charis sambil memberi ucapan selamat bekerja kepada 21 advokat yang baru diambil sumpah di Pengadilan Tinggi Semarang.

Pada kesempatan yang sama, Sekjend PERATIN Soegiharto Santoso yang akrab disapa Hoky menyampaikan harapannya agar para Advokat PERATIN dapat menjaga Profesionalisme dan mau membantu masyarakat pencari keadilan yang berasal dari masyarakat kurang mampu.

“Advokat PERATIN harus terus memegang janji dan sumpah sebagai profesi Advokat dan menjaga integritas.” tuturnya.

Hoky yang juga menjabat Ketum DPP APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) serta Waketum DPP SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia) mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang No 18 Tahun 2003 tentang Advokat dalam pasal 15 dijelaskan, advokat dalam menjalankan profesinya untuk membela perkara yang menjadi tanggung jawabnya berpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan.

Di dalam pasal 26 ayat (2) UU Advokat juga diatur bahwa advokat wajib tunduk dan mematuhi kode etik profesi advokat dan ketentuan tentang Dewan Kehormatan organisasi Advokat.

Sebagai informasi, pengambilan sumpah dan janji advokat PERATIN di Pengadilan Tinggi Semarang ini, menyusul kesuksesan pelaksanaan perdana sebelumnya di Pengadilan Tinggi Banten (15/5/ 2024) terhadap 5 peserta yakni: Dr. Heriyanto, SH., SE., MM., Dirar Mahdirman Refra, SH., dr. Zakky Zamzami Madjid, SH., MARS, M.Kes.A3M., Josua Hutapea, SH., MH. dan Rusmin Amin Somar, SH. dengan dihadiri oleh Ketua Umum PERATIN Kamilov Sagala, SH., MH. dan Dewan Pengawas PERATIN Jemy Tommy, SH., SE., MM., Ph.D (c).

Tak ketinggalan juga di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada (13/6/ 2024) dengan 3 peserta yaitu: Prof. Dr. Dr. RR. Catharina Dewi Wulansari, PhD., SH., MH., SE., MM. dan Irvan Maulana Purnama, SH., MH. serta Andika Asmoro Putro, SH.. Ketika itu dihadiri pula oleh Sekjen PERATIN, Dewan Pengawas PERATIN Jemy Tommy, SH., SE., MM., Ph.D (c), dan Ketua Komite Pendidikan dan Ujian Profesi Advokat PERATIN Syaiful Bachri, SH., MH., serta Ketua Komite Advokasi, Kerjasama Organisasi & Hubungan Masyarakat Wenny Juliani, SH.

Red”

Sharing Knowledge Topdam IV/Diponegoro dan SMK negeri 1 kunduran Blora dalam upaya mendukung penciptaan generasi penerus yang berkualitas

0

Sinergitas TNI Angkatan Darat khususnya di wilayah Kodam IV/Diponegoro terus berlanjut dan berkesinambungan, yang salah satunya kerjasama Topografi Kodam IV/Diponegoro dengan SMK Negeri 1 Kunduran Blora, pada hari ini Senin 1 Juli 2024 telah dilaksanakan penyerahan siswa praktek kerja lapangan dari SMK Negeri 1 Kunduran Blora.

Dalam kesempatan ini Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kunduran Blora Bapak Amar Ma’ruf Fakruddin S.Pd, M.M menyampaikan terimakasih setinggi- tingginya atas sambutan dan kesempatan siswanya yang bisa menimba ilmu dan pengalaman di Topdam IV/Diponegoro, beliau menyerahkan 19 siswa terbaik dari jurusan Geomatika dan Mekanisasi Pertanian untuk berkesempatan mendapatkan pengalaman yg berharga nantinya selama di Topdam IV/Diponegoro.
Beliau juga menitipkan pesan agar selain dibekali ilmu pemetaan selama enam bulan juga dibina fisik, mental dan kepribadiannya agar siap untuk memasuki dunia kerja yang membutuhkan uji kompetensi yg tinggi. Katopdam IV/Diponegoro, Letkol Ctp Cahyono M.S.i (Han),

dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan menerima dengan besar hati kedatangan siswa dari SMK Negeri 1 Kunduran Blora, hal ini selaras dengan apa yang menjadi perintah dari Pangdam IV/Diponegoro yaitu membuka kerjasama seluas-luasnya untuk membantu kalangan masyarakat dan insan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga terciptanya sinergi positif antara TNI dan Masyarakat. Katopdam juga memaparkan secara rinci rencana kegiatan praktek kerja lapangan selama 6 bulan, selain mendapatkan ilmu topografi nanti juga siswa akan dibekali dengan pembinaan jasmani, psikotes dan latihan wawancara agar siap memasuki dunia usaha dunia industri serta jenjang pendidikan selanjutnya.

Katopdam IV/Dip juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak sehingga terciptanya jalinan kerjasama yg sangat positif ini. Acara Penyerahan siswa ditutup dengan sesi foto bersama dengan senyum bahagia siswa SMK Negeri 1 Kunduran yg secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Topografi Kodam IV/Diponegoro.

Red”

Hammouchi Bertemu Pejabat Keamanan Perancis Membahas Kerjasama Keamanan Bilateral

0

Rabat – Atas undangan resmi pejabat dinas keamanan Prancis, Direktur Jenderal Keamanan Nasional dan Pengawasan Teritorial Kerajaan Maroko, Mr. Abdellatif Hammouchi, melakukan kunjungan kerja ke Perancis, Rabu, 26 Juni 2024 lalu. Agenda utama Hammouchi ke Perancis itu adalah mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekannya di Kepolisian Nasional, Keamanan Dalam Negeri dan Keamanan Eksternal di Perancis.

“Dalam pembicaraan tersebut, mereka membahas mekanisme untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang keamanan yang menjadi kepentingan bersama.” Demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan resmi pejabat di Direktorat Jenderal Keamanan Nasional dan Pengawasan Teritorial Maroko.

Sebagai bagian dari kunjungan ini, Direktur Jenderal Hammouchi mengadakan serangkaian pertemuan dan pembicaraan dengan Direktur Jenderal Keamanan Dalam Negeri, Céline BERTHON, dan Direktur Jenderal Keamanan Eksternal Perancis, Nicolas LERNER.

Pembicaraan tersebut membahas strategi memperkuat kerja sama bilateral dalam memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir. Juga, dibicarakan tentang peningkatkan koordinasi dan pertukaran data intelijen dan operasional mengenai berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi ekstremis dan jaringan kejahatan transnasional.

Dalam pembicaraan tersebut, Direktur Jenderal Keamanan Nasional dan Pengawasan Teritorial didampingi oleh delegasi keamanan penting yang mewakili Direktorat Jenderal Pengawasan Teritorial Maroko.

Selain dengan kedua pejabat Perancis di bidang keamanan tersebut, Hammouchi juga bertemu Direktur Jenderal Kepolisian Nasional Perancis, Fréderic VEAUX, dan berdiskusi intensif dengannya.

Pertemuan yang dihadiri oleh delegasi penting dari Direktorat Jenderal Keamanan Nasional ini mengkaji mekanisme kerja sama dan koordinasi tingkat lanjut antara kedua belah pihak di berbagai bidang keamanan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan mekanisme proaktif untuk penilaian risiko dan pertukaran data. di sela-sela aksi bersama dalam mengamankan Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, kata pernyataan itu.

Sebagai penghormatan atas kerja sama Maroko-Prancis yang patut dicontoh di berbagai bidang keamanan, Direktur Jenderal Keamanan Nasional dan Pengawasan Teritorial dianugerahi Medali Emas Kehormatan oleh Kepolisian Nasional Prancis, sebagai pengakuan atas upayanya dalam mengkonsolidasikan dan mengembangkan kerja sama keamanan bersama.

Kunjungan tersebut memberikan kesempatan bagi pihak Perancis dan Maroko untuk membahas cara-cara untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang untuk memerangi kejahatan transnasional, khususnya penyelundupan obat-obatan narkotika dan psikotropika, jaringan migrasi ilegal dan perdagangan manusia, serta mekanisme praktis untuk mengatasi hal tersebut. kerja sama dalam penerapan langkah-langkah dan operasi keamanan bersama.

Kunjungan tersebut membuktikan pentingnya meningkatkan kerja sama keamanan bilateral antara Maroko dan Prancis, yang memiliki banyak program aksi dan koordinasi bilateral dan menghadapi tantangan keamanan yang sama, sumber yang sama menambahkan.

Hal ini juga merupakan bagian dari keterlibatan Direktorat Jenderal Keamanan Nasional dan Direktorat Jenderal Pengawasan Wilayah Nasional dalam kerja sama keamanan internasional untuk memastikan kontribusi yang efektif dalam memerangi ancaman teroris dan kriminal di tingkat regional dan internasional. (PERSISMA/Red)

Polresta Banyumas Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024

0

Polresta Banyumas Polda Jateng merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 dengan menggelar upacara di halaman apel Mapolresta Banyumas, Senin (1/7/2024).

Upacara ini dipimpin oleh Kabagops Polresta Banyumas Kompol Agus Amjat Purnomo, SH, MM, dan dihadiri oleh Pejabat Utama dan seluruh personel Polresta Banyumas.

Kabagops Polresta Banyumas dalam membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-78. Selamat menjalankan amanah mulia untuk mengabdi pada rakyat, bangsa dan negara.

Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat, melindungi masyarakat, mengayomi masyarakat dan melayani masyarakat. Tapi disaat yang sama Polri juga diawasi oleh rakyat.

“Hati-hati sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan, gerak-gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Sehingga kepercayaan pada Polri akan selalu di uji”, ungkapnya.

Kepercayaan rakyat kepada Polri pada Juni 2024, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai 73,1%. Angka ini menunjukan peningkatan dibandingkan survei sebelumnya pada Agustus 2023 sebesar 66% dan Desember 2023 sebesar 71%. Ini perkembangan baik, tapi masih harus ditingkatkan. Polri harus memperbaiki diri, melakukan reformasi-reformasi di segala lini lainya.

“Semua program pemerintah butuh dukungan Polri. Sehingga saya perlu tekankan kewenangan Polri itu besar, kekuatan Polri juga besar, hari ini harus digunakan secara benar jangan ada yang disalahgunakan, jangan lagi ada persepsi hanya tajam kebawah, tapi tumpul ke atas”, ungkapnya.

Tantangan Polri ke depan memang semakin berat, masalah kamtibmas harus dikawal ketat, penanganan isu-isu harus dikawal cepat, program prioritas nasional dan pembangunan ibu kota nusantara harus dikawal secara serius, kualitas layanan harus ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi.

Institusi Polri itu ibarat sapu lidi, masing-masing lidi harus bersih, harus lurus dan harus kuat yang harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas, Kualitas SDM harus dijaga sejak rekrutmen. Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendislipinan harus diperkuat.

“Terakhir, jadilah Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa dan negara untuk kemajuan Indonesia. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia!”, tutupnya.

Red”

Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Kapolda Sulteng : Bangga memiliki Forkopimda, Stakeholder dan Masyarakat yang Solid

0

PALU, Sebagai ungkapan rasa syukur bertambahnya usia Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang ke-78, Polda Sulteng menggelar Acara Syukuran di Ruang Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Senin (1/7/2024) siang.

Syukuran merupakan rangkaian pembinaan tradisi peringatan hari Bhayangkara ke-78 setelah selesainya pelaksanaan Upacarayang dipimpin langsung Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH,

Dihadapan Unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Undangan dan Personel Polda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho mengungkapkan rasa bangganya terhadap forkopimda, stakeholder dan masyarakat

“Kami merasa bangga karena Provinsi Sulawesi Tengah memiliki forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), stakeholder dan masyarakat yang solid,” ungkap Kapolda Sulteng.

Karena selalu mendukung Polda Sulteng, sehingga apa yang dihasilkan Polri khususnya polda Sulteng saat ini sejatinya merupakan hasil kerjasama serta kebersamaan yang baik, dan hal ini adalah contoh konkrit yang sudah kita rasakan bersama, ujarnya

“Momentum peringatan hari Bhayangkara ke-78, bagi institusi Polri, khususnya jajaran polda Sulteng merupakan saat yang tepat untuk melihat kembali pencapaian dan keberhasilan yang telah kita lakukan bersama, dan apa yang belum kita laksanakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Irjen Agus Nugroho.

Untuk itu Kata Kapolda Sulteng, peringatan hari Bhayangkara ke-78 ini diharapkan dapat menjadi representasi dari tekad dan semangat personel Polda Sulteng untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sesuai dengan tema pada hari bhayangkara tahun ini yaitu; “Polri presisi mendukung percepatan tranformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas.

“Kerja keras dan pengabdian Polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Tengah. Situasi keamanan dalam Negeri sepanjang tahun 2023 dan 2024 terpelihara dengan baik” bebernya

TNI-Polri dan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder telah mengamankan seluruh perhelatan daerah maupun nasional, seperti pemilihan umum yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 14 februari 2024, mengungkap berbagai kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kejahatan lintas negara seperti perdagangan narkotika, kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial dan unjuk rasa anarkis sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal mining dan illegal fishing, tegas pati Polri Bintang Dua ini

“Ke depan, tantangan tugas yang dihadapi polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks, yang mana kita dihadapkan dengan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 serta penyebaran aliran garis keras dan radikalisme yang masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri,” urainya
‘sayapun berharap agar acara syukuran dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke – 78 tahun 2024 yang kita selenggarakan saat ini, semoga dapat menjadi energi dan semangat baru bagi seluruh jajaran Polda Sulawesi Tengah dalam memberikan pengabdian dan dedikasi terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya

Syukuran Hari Bhayangkara ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Personel Polda Sulteng yang termuda dan mendekati purna bhakti serta penyerahan Piagam penghargaan kepada personel yang berprestasi.

Red”

Dandim 1715/Yahukimo Hadiri Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara Polri ke-78 di Mapolres Yahukimo

0

Yahukimo – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Bhayangkara, Polri menggelar upacara dan syukuran yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait di Mapolres Yahukimo. Salah satunya adalah Dandim 1715/Yahukimo yang turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan Forkopimda setempat. Senin (01/07/2024).

Dalam upacara yang digelar dengan khidmat, Dandim 1715/Yahukimo ikut serta memberikan penghormatan dan ucapan selamat kepada jajaran Polri yang telah berjuang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Acara syukuran ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting di Yahukimo sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan pengabdian Polri selama ini.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo,S.Sos.,M.Han. juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Yahukimo. “Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan kedua institusi untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 ini juga menjadi momentum untuk mengingat sejarah perjuangan Polri dalam menjaga keamanan dan kedamaian bangsa. Semoga semangat pengabdian dan keberanian yang dimiliki oleh jajaran Polri dapat terus berkobar dan memberikan perlindungan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. (Pen Kodim 1715/Yahukimo)

Hari Bhayangkara ke-78, Dua Personel Polda Sulteng Disematkan Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararia

0

PALU, Untuk kedua kalinya, upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dengan Inspektur Upacara Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH, Senin (1/7/2024) pagi.

Upacara turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. H. Makmun Amir bersama unsur forkopimda Sulteng, para pimpinan instansi pemerintah Provinsi Sulteng, Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng Ny. Fera Agus Nugroho, Wakapolda dan pejabat utama Polda Sulteng dan para undangan lainnya.

Didampingi Komandan upacara AKBP Galih Wardana, SIK, Inaspektur upacara melakukan pemeriksaan pasukan yang berjajar rapi mulai dari kelompok Korp Musik hingga pleton Pegawai Negeri Sipil Polda Sulteng.

Kapolda Sulteng selaku Inspektur upacara memasangkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararia kepada pesonel Polda Sulteng yang telah berdedikasi dalam pelaksanaan tugas tanpa cacat, masing-masing disematkan kepada Kompol Suriadi, SH, MH dan AKP I Made Duana, SH.

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono mengatakan, untuk kedua kalinya upacara Hari Bhayangkara ke 78 dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulteng, ini sebagai wujud soliditas yang baik bersama pemerintah Provinsi.

Upacara ini juga sekaligus untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat, karena masyarakat bisa secara langsung menyaksikan dari dekat pelaksanaan upacara hari Bhayangkara ke-78, ujarnya.

Karena Polri dari masyarakat dan untuk masyarakat, kita nanti juga akan kembali ke masyarakat. oleh karenanya itu muara terbesar pengabdian kami adalah untuk masyarakat, jelas Kabidhumas.

Alhamdullilah pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara ke-78 tanggal 1 Juli 2024 yang kita laksanakan di kantor Gubernur Sulteng berlangsung dengan khitmad dan sukses, pungkasnya.

Red”

POLRI: PRESISI Harapan Dan Cinta Masyarakat INDONESIA

0

Hari ini, 1 Juli 2024, institusi Polri telah sampai di usia perjalanannya yang ke-78. Sebuah perjalanan usia yang panjang, yang secara logis telah juga dipenuhi oleh pengalaman panjang pula, baik itu itu pengalaman positif mau pun negatif. Tetapi itulah hakikat perjalanan sebuah usia.

Melihat kembali wajah Polri hari ini adalah bagaikan melihat wajah Indonesia dalam perspektif yang kecil; ada banyak warna dan ekspresi di dalam melihatnya. Di satu sisi, Polri tetap menjadi harapan terbesar bagi terciptanya sebuah situasi yang aman, nyaman dan kondusif, di sisi lain, Polri juga terus-menerus dihujat dan ditempatkan bagai sesuatu yang seolah tak berharga. Maka demikian pula sudut pandang orang melihat Indonesia: dicintai namun juga dihujat.

Kita mencatat setidaknya ada tiga kasus besar yang membuat Polri mendapatkan pandangan negatif dari masyarakat, pertama pada kasus Sambo, lalu kasus narkoba Teddy Minahasa dan terakhir di kasus Vina Cirebon. Ketiga kasus itu secara tidak fair lalu dipakai sebagai justifikasi untuk memberi stempel bahwa “polisi bobrok, polisi tak professional”. Padahal, secara logika, tak elok membakar lumbung jika di dalamnya ada seekor tikus. Tetapi itulah risiko sebagai sebuah institusi yang sejatinya masih cintai, masih diharapkan oleh masyarakat. Secara sederhana, itulah “wujud rasa cinta” masyarakat terhadap Polri, di dalam perspektif yang berbeda, dalam ekspresi berbeda. Pahit memang, namun bagaikan obat, pahitnya akan melahirkan rasa sehat.

Polri memang harus menjawab semua tudingan negatif terhadapnya. Jawabannya tentu saja melalui upaya-upaya yang nyata, bukan hanya dengan melemparkan narasi yang bisa dianggap hanya sebagai pembelaan diri. Sebab memang yang diharapkan oleh masyarakat adalah bentuk nyata perbuatan, bukan rangkaian narasi, yang justru akan menjadi sesuatu yang kontra-produktif. Tak selamanya layak narasi dibalas oleh narasi pula.

Pada kasus Sambo dan Teddy Minahasa, harus diakui dengan jujur bahwa Polri telah mampu melakukan sebuah jawaban yang tepat dan presisi, yang pada akhirnya mampu mematahkan pandangan negatif terhadap Polri. Penegakan hukum yang presisi itu telah memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Maka istilah ‘oknum’ pun menjadi relevan di dalam melihat kedua persoalan besar tersebut. Bahwa kesalahan besar yang dibuat oleh anggota Polri itu sejatinya adalah ulah oknum, dan sama sekali tak melibatkan Polri sebagai institusi. Justru Polri sangat dirugikan oleh kasus-kasus tersebut.

Pada akhirnya Polri memang harus terus fokus kepada penegakan hukum yang berlaku secara universal, tanpa pandang bulu. Telah terbukti bahwa Polri bahkan harus dengan tegas menindak seorang jenderal bintang 2 dan 3, padahal kedua jenderal itu memiliki ‘kekuatan’ yang besar. Tetapi itulah penegakan hukum, ia harus berdiri di atas keadilan, bukan di atas kepentingan-kepentingan yang justru berada di luar hukum itu sendiri. Penegakan hukum yang tegas oleh Polri – setidaknya – pada dua kasus besar yang melibatkan petinggi Polri itu selayaknya menjadi cerminan, menjadi cambuk untuk terus melakukan penegakan hukum yang fair dan berkeadilan. Semangat yang makin besar selayaknya saat ini dimiliki oleh Polri untuk terus melakukan hal sama, pada kasus apa pun, entah di kasus melibatkan anggota Polri atau tidak.

Harapan besar kepada Polri tentu ditempatkan di pundak Kapolri sebagai pemegang tampuk tertinggi institusi kepolisian, namun harus juga disadari bahwa beban itu tak seharusnya hanya dipikul oleh seorang Kapolri, tetapi justru adalah menjadi beban dan tanggung jawab seluruh anggota Polri. Mewujudkan polisi yang presisi adalah melekat kepada setiap seragam yang dipakai oleh setiap anggota Polri. Karena itulah satu-satunya cara untuk menjawab setiap ketidak-puasan atas kinerja Polri, itu menjadi jawaban nyata atas narasi-narasi miring yang selama ini gencar mengarah kepada Polri.

Masyarakat masih mencinta Polri, terlepas dari bagaimana ekspresi dan bentuk narasi yang dilontarkan kepada Polri. Polri harus terus hadir di dalam setiap ruang dan waktu rakyat Indonesia, oleh sebab Polri memiliki tanggung jawab itu. Hal itu tentu senada dengan tema yang diusung oleh Polri di dalam memperingati HUT Bhayangkara kali ini, yaitu “Polri Presisi mendukung percepatan Transformasi Ekonomi yang Inkusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

Selamat ulang tahun, Bhayangkara. Semua harapan dan rasa cinta masih tetap ada kepadamu. *KBP (P) DR.(C) Muhamad Zarkasih,SH.,MH*

 

Red”

Lansia Nol Persen Bayar Rusunawa Dan Tower Di Jakarta

0

Jakarta, Seputar Indonesia – PERDA Provinsi DKI Jakarta, No 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, memberi keringanan kepada lansia penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) dan Tower di delapan UPRS kota Jakarta.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemda DKI Jakarta, DR.drg. Maria Margaretha KT, MSI, FISQua menyoroti aksesibilitas hunian di rumah susun perlu kemitraan agar warga miskin dapat tinggal di Rusun yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta, katanya baru baru ini.

” Sebagian besar penyandang disabilitas, lansia dan veteran masih belum optimal mendapatkan akses untuk menempati hunian rusun dan tower yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta, ” ungkap Hendra Zon caleg DPRD DKI Jakarta.

Kebanyakan warga yang sudah mendaftar lewat SIRUKIM Pusdatin Dinas Perumahan Rakyat masih menunggu untuk bisa menempati hunian rumah susun, baik di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta pusat, kata Mery di Jakarta, Minggu (30/6)

Kepala UPRS V Daan Mogot Jakarta Barat, Arja menerima calon penghuni Rusun dan tower yang sudah mendaftar lewat SIRUKIM, hampir setahun bahkan ada yang dua tahun menunggu panggilan atau waiting list, kata Ibu Sortag penghuni tower Persakih.

Kepala UPRS V Jakarta Barat, Arja menyambut baik dan menampung masukkan dari penghuni maupun calon yang sudah mendaftar lewat SIRUKIM tetapi belum dipanggil akan dituntaskan segera, katanya serius.

Sementara itu, Ada permohonan warga kepada Pj Gubernur Pemda DKI Jakarta Drs H Heru Budi Hartono sejak September 2023, belum diselesaikan oleh pejabat terdahulu sehingga mereka terombang ambing.

Bagi warga yang sudah lengkap datanya, terutama sudah ada PM1 dan terdaftar di aplikasi SIRUKIM Dinas Perumahan Rakyat Pemda DKI Jakarta akan disegerakan huniannya, kata Arja Pjbt baru di UPRS V Jakarta Barat.

Ia mengimbau warga yang berminat tinggal di Rusun dan Tower supaya ikuti prosedur yang sudah ada peraturan dan ketentuannya. Jangan lewat pihak lain yang bersangkutan wajib langsung ke pengelola jika sudah mendaftar lewat aplikasi SIRUKIM.

” Warga yang sudah mendaftar lewat SIRUKIM ya harus bersabar sebab keterbatasan unit, dan membenahi hunian yang rusak. Selain itu kita juga mempelajari Lansia yang dapat nol persen, berdasarkan Perda Pemda DKI Jakarta No 1 Tahun 2024 tersebut akan disosialisasikan, ” tutup Arja.

Belum

Warga yang belum memiliki rumah, untuk bisa tinggal di hunian rusun dan tower dinas perumahan rakyat, Pemda DKI Jakarta, syarat nya : Pertama ber KTP DKI Jakarta, dan minta Surat RT/ RW, “Belum memiliki rumah”.

Kedua menggantikan pengantar RT/RW dengan PM1 ke kantor kelurahan setempat. Syarat ketiga mendaftar lewat Aplikasi SIRUKIM Pusdatin Dinas Perumahan Rakyat dan yang bersangkutan datang membawa HP untuk membuat Akun dan emailnya.

Kebanyakan peminat rusun dan tower tidak mengetahui persyaratan tersebut, sehingga asal dapat hunian rusun dan tower siap kucurkan uang pelicin lewat oknum hanya cukup dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Hal tersebut tampaknya dibantah oleh Asisten Pembangunan Sekda Pemda DKI Jakarta, selaku Plt Dinas Perumahan Rakyat yang dikonfirmasi oleh wartawan nasional dari LEMBAGA INVESTIGASI NEGARA (LIN)- RT