Beranda blog Halaman 187

Komitmen Ungkap Kematian Tahanan Polresta Palu, Polda Sulteng Bentuk Tim Investigasi

PALU, -Komitmen untuk mengungkap kematian Bayu Adityawan (BA), Tahanan Polresta Palu ditunjukan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan membentuk tim investigasi.

BA ditahan sejak tanggal 2 September 2024 dalam perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), meninggal dunia setelah dirawat di Rumah sakit Bhayangkara pada 12 September 2024.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho saat memimpin Konfrensi Pers, Senin malam (30/9/2024) mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil alih penanganan kematian BA dari Polresta Palu.

“Kami ingin menunjukan komitmen dan keseriusan dalam menangani kasus ini. Polda Sulteng telah membentuk tim Investigasi yang terdiri dari penyidik Ditreskrimum, penyidik pengamanan internal (paminal), serta tim pemeriksa dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulteng,”ujar Irjen Pol Agus Nugroho.

Kabidpropam Polda Sulteng Kombes Pol Rama Samtana Putra dalam Konfrensi Pers menjelaskan, terdapat dugaan kelalaian prosedur jaga tahanan yang melibatkan enam petugas jaga, dua pengawas dan satu penyidik.

Selain itu, telah terjadi dugaan penganiayaan terhadap BA oleh Bripda CH dan Bripda M menjadi fokus penyelidikan, ungkap Kabidpropam. Kedua oknum tersebut diduga melakukan penganiayaan pada dini hari 12 September 2024, kini keduanya sudah diamankan ditempat khusus Subbid Provost Polda Sulteng.

Kombes Pol. Rama Samtama Putra menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan, motif penganiayaan kedua oknum tersebut karena factor emosional. Keduanya merasa jengkel terhadap korban yang berisik saat jam istirahat.

“Bripda CH diduga menampar BA, kemudian korban dikeluarkan dari sel oleh Bripda M, sebelum Bripda CH kembali memukul wajah korban sebanyak dua kali dengan menggunakan tangan kiri mengepal,”tandasnya.

Tindakan kekerasan terus berlangsung kata Kabidpropam, dengan pukulan ke ulu hati korban. Tindakan kekerasan tersebut disaksikan oleh sebagian tahanan lainnya yang masih terjaga saat kejadian berlangsung.

Sementara itu Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Pol. Parojahan Simanjuntak mengungkap, bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 20 saksi.

“Hasil penyelidikan sementara mengindikasikan adanya penganiayaan oleh Bripda CH dan Bripda M terhadap BA. Keduanya dijerat pasal 354 subsider 351 ayat (3) Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” kata Dirreskrimum.

Sebagai bentuk transparansi dan keseriusan dalam menangani kasus ini, Polda Sulteng telah melayangkan surat undangan kepada Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk ikut serta memantau penyelidikan dan diperkirakan hadir di Palu, Selasa (1/10/2024) esok.

Red”

Paslon Nalim-Nilwan,,Minggu Ini Kukuhkan Tim MENAWAN di Dapil IV.

Merangin-Semakin kuatnya dorongan masyarakat memberikan dukungan terhadap pasangan Nalim-Nilwan saat ini kian terlihat. Hal ini seperti di Daerah Pemilihan IV Siau-Jangkat, ribuan warga berbondong-bondong meminta segera dikukuhkan oleh pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Merangin Nalim-Nilwan untuk menjadi tim pemenangan.
Hal ini seperti dikatakan Direktur Media Center pasangan Nalim-Nilwan, Badri Husin. Dikatakan Badri, awal bulan ini pihaknya akan melantik tim pemenangan Nalim-Nilwan di Dapil IV.
“Kita target menang besar di Dapil IV. Pak Nalim punya basis suara militan di kawasan kaki Gunung Masurai ini. Bahkan sejak dulu waktu berpasangan Pak Hasan Basri Harun atau HBH tahun 2008” ujar Badri Husin, Direktur Media Center Nalim-Nilwan Yahya, Senin (30/9/2024).

Selain itu, kawasan ini dikenal sebagai Luhak 16. Dimana saat ini Nilwan Yahya adalah satu-satunya putra Luhak 16 yang maju di Pilkada Merangin 2024. Hal ini semakin mengokohkan keyakinan paslon nomor urut 1 ini memenangkan pilkada di Dapil IV.
“Insyaallah Tanggal 2 Oktober mulai kita kukuhkan tim kita yang ada di Dapil IV”pungkasnya.*(MMC)

Red”

Danlanud Sultan Hasanuddin Berikan Kejutan Kepada Kepala General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin

Makassar – Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP., memberikan kejutan istimewa kepada General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin, Bapak Minggus E. T. Gandeguai, yang merayakan Hari Ulang tahunnya pada hari Senin, 30 September 2024, bertempat di Gedung PT. Angkasa Pura Indonesia, Bandara Lama, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kedatangan Marsma TNI Bonang Bayuaji didampingi Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Hilman L. P. Ambarita M.M.S., Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Ari Susiono, S.E., komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Sultan Hasanuddin Letkol Pom Dicky Milano., Kepala Intelejen (Ka Intel) Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sus Tony Atmaja dan Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Sus Santos tersebut membuat kaget para staf Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin khususnya Bapak Minggus Gandeguai.

Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Lanud Sultan Hasanuddin dan pihak bandara selama ini. “Kami sangat menghargai sinergi yang telah terbangun dengan baik antara TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Sultan Hasanuddin dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan, baik militer maupun sipil. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin solid di masa mendatang,” ungkap Danlanud Sultan Hasanuddin.

Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan oleh Lanud Sultan Hasanuddin. Bapak Minggus E. T. Gandeguai berharap agar sinergi dan koordinasi antara kedua instansi terus berjalan baik demi kemajuan bersama.

Kejutan ini menambah hangat suasana perayaan hari jadi Bapak Minggus Gandeguai yang dirayakan dengan penuh suka cita dan kesederhanaan. (Pen Hnd)

Kejaksaan Agung Memeriksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara PT Duta Palma Korporasi

0

Kejaksaan Agung, Jakarta – Senin 30 September 2024, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 1 (satu) orang saksi,
terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu.

Adapun saksi yang diperiksa berinisial ZBI selaku Direktur Keuangan Umum Kepatuhan dan Management Risiko Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit, terkait penyidikan perkara TPK dan TPPU dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawityang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indra Giri Hulu atas nama Korporasi Tersangka PT Palma Satu (TPK & TPPU), PT Siberida Subur (TPK & TPPU), PT Banyu Bening Utama (TPK & TPPU), PT Panca Agro Lestari (TPK & TPPU), PT Kencana Amal Tani (TPK & TPPU), PT Asset Pacific (TPPU), dan PT Darmex Plantations (TPPU). Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. (K.3.3.1)

Red”

Cegah Fatalitas, Polri Wajibkan Personel Pengamanan Pilkada Dites Kesehatan

0

Polri mewajibkan personelnya yang bertugas dalam rangkaian pengamanan Pilkada 2024 diperiksa kesehatannya. Tak hanya itu, pemeriksaan kesamaptaan dan psikologi juga akan dilakukan terhadap anggota pengamanan Pilkada.

“Saya wajibkan Karo SDM (Kepala Biro Sumber Daya Manusia) bekerja sama dengan Kabiddokkes (Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Yang lolos pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi boleh terlibat langsung di dalam seluruh rangkaian pengamanan Pilkada, khususnya pada saat pendistribusian logistik pemilu ke TPS-TPS termasuk juga pada saat pencoblosan sampai dengan penghitungan dan penggeseran hasil penghitungan,” tegas Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Minggu (29/9/2024).

Irjen Dedi menjelaskan langkah ini diperlukan untuk mencegah serta menekan potensi personel Polri jatuh sakit atau meninggal dunia. Dia meminta seluruh personel yang bertugas dipastikan dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan.

“Jadi kondisi (personel yang ditugaskan) harus betul-betul sehat. Kita memitigasi jangan sampai terjadi fatalitas seperti tahun-tahun atau pemilu sebelumnya. Kami harus yakinkan bahwa kondisi seluruh anggota yang terlibat langsung (pengamanan) ini kesehatannya, kesamaptaannya dan psikologinya dalam kondisi baik,” sambung Irjen Dedi.

Dia menyampaikan berkaca dari pengamanan Pilpres serta Pileg, para personel Polri khususnya yang bertugas di lapangan bersemangat dan berjibaku menjalankan tugas meski harus melintasi medan dengan berbagai tantangan. Oleh sebab itu semangat para personel perlu diimbangi kondisi prima.

Mantan Kadiv Humas Polri ini juga menjelaskan soal skenario pelibatan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) dalam pengamanan kantor-kantor polisi saat rangkaian kegiatan Pilkada berlangsung. Namun hal tersebut dilakukan jika benar-benar diperlukan.

“Saya sudah perintahkan juga seluruh siswa yang ada di SPN, nanti apabila situasi dibutuhkan perkuatan untuk menjaga kesatuan baik tingkat polres, tingkat polda, itu bisa dilibatkan. Ibaratnya ini latihan kerjanya, jadi khusus fokus pada pengamanan di mako (markas komando) tingkat polres dan polda,” jelas Irjen Dedi.

Dia juga menuturkan terkait penguatan berjenjang mulai dari tingkat polda ke jajaran polres, dan polres ke jajaran polsek. Irjen Dedi mengatakan Sopstama Polri telah menghitung jumlah personel yang dibutuhkan untuk pengamanan Pilkada 2024.

“Personel Polda bisa back-up personel Polres yang memang butuh. Demikian juga Polres harus memback-up kalau ada polsek yang membutuhkan. Dan itu semua sudah dihitung oleh Sops, dan kebutuhan seluruh anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan mulai dari TPS hingga rangkaian seluruh kegiatan Pilkada ini sudah dihitung semua. Termasuk rencana kontijensi juga sudah disiapkan,” pungkas mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.

Red”

Kapolda Jateng Resmikan Direktorat Siber: Respons Cepat Hadapi Pesatnya Kejahatan Siber

0

Polda Jateng, Kota Semarang | Polda Jawa Tengah kini resmi mempunyai direktorat yang khusus menangani tindak pidana di dunia siber dengan digelarnya Pengukuhan Direktorat Reserse Siber oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. Acara tersebut berlangsung di ruang kerja Kapolda Jateng dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, termasuk Direktur Reserse Siber Polda Jateng yang baru, Kombes Pol Himawan Sutanto Saragih. Senin, (30/9/2024) pagi.

Dalam amanatnya, Kapolda Jateng mengungkapkan bahwa pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Peraturan Polri Nomor 3 Tahun 2024 tentang pembentukan organisasi Direktorat Reserse Cyber. Dirinya turut bangga dan bersyukur karena Jawa Tengah termasuk salah satu dari delapan Polda di Indonesia yang mendapat kepercayaan untuk membentuk direktorat khusus ini.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan pengukuhan Direktorat Reserse Siber Polda Jateng. Terdapat 8 polda yang mendapat kesempatan untuk membentuk Direktorat Siber. Alhamdulillah kita patut berbangga Polda Jateng adalah salah satunya,” ungkapnya dalam amanat.

Kapolda Jateng menyebut pembentukan direktorat ini sebagai respons atas pesatnya perkembangan teknologi informasi yang diikuti dengan pesatnya pertumbuhan kejahatan di dunia maya.

“Secara teori kepolisian, kita sudah diajarkan bahwa kejahatan selalu selangkah lebih maju. Fenomena globalisasi yang cepat menyebar turut mempercepat arus ancaman kejahatan di dunia maya,” tambahnya.

Menurutnya, pembentukan Direktorat Reserse Siber di tingkat Polda ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi ancaman di dunia maya. Dirinya berpesan kepada Kombes Himawan selaku Dirressiber agar senantiasa meningkatkan kompetensi personelnya agar lebih profesional dan menjadi penyidik kejahatan siber yang mampu diandalkan.

“Saya ingatkan kepada rekan-rekan agar mengenali betul spektrum ancaman dan medan yang akan dihadapi. Dirressiber juga memiliki tanggung jawab penting untuk meningkatkan kompetensi personelnya agar lebih profesional dan mampu diandalkan dalam menangani tindak pidana di dunia maya,” ujarnya.

Terkait kegiatan pengukuhan tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, turut memberikan dukungannya kepada Direktorat Reserse Siber yang disebutnya sebagai bentuk komitmen Polda Jateng untuk melindungi masyarakat Jawa Tengah dari kejahatan di dunia maya.

“Dengan terbentuknya Direktorat Siber, kita berharap penegakan hukum di bidang kejahatan siber dapat lebih terkoordinasi dan cepat dalam merespons setiap ancaman. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di era digital,” tandasnya.

Red”

Bhabinkamtibmas Polsek Pebayuran Melakukan Pembinaan dan Penyuluhan Kepada Orang Tua Murid dan Anak Sekolah SDN Kertasari 02

0

Bekasi – AKP Hotma Sitompul S.H.,MH Kapolsek Pebayuran melalui anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pebayuran melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada orang tua murid dan anak sekolah SDN Kertasari 02 bertempat di Halaman SDN Kertasari Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.Senin (30/09/2024) Pukul 08:00 Wib.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri,Aiptu Abdurrahman,Aipda Fadulloh,Bripka Mardi S,H.Dede Sumarna S.Pd Kepala Sekolah SDN Kertasari 02,Guru SDN Kertasari 02 dan Siswa-siswi SDN Kertasari 02.

AKP Hotma Sitompul S.H.,MH Kapolsek Pebayuran, mengatakan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pebayuran melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada orang tua murid dan Siswa-siswi SDN 02, ini merupakan sebuah kegiatan dari Polsek Pebayuran bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan kepada siswa-siswi.

“Melalui kegiatan ini saya berharap
kepada para siswa-siswi agar menghindari bullying, tawuran,narkoba dan Miras,dalam bentuk apapun, yang bisa berakibat fatal dan bisa merugikan diri kita sendiri serta orang tua,”Harap AKP Hotma Sitompul S.H.,MH.

Lebih lanjutnya AKP Hotma Sitompul S.H.,MH,”Saya menegaskan bahwa selain sekolah dan kepolisian setiap orang tua pun harus ikut bertanggung jawab terhadap aktivitas anaknya baik saat masuk maupun pulang sekolah,”Tegasnya AKP Hotma Sitompul S.H.,MH.

Sementara itu H.Dede Sumarna S.Pd Kepala Sekolah SDN Kertasari 02,mengatakan kami mengucapkan terimakasih kepada Polsek Pebayuran dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan Kepada siswa-siswi untuk menjauhi Bullying,tawuran,narkoba dan Miras dan harus taat berlalulintas,” Pungkasnya H.Dede Sumarna S.Pd.

(Red)

Polda Jateng Ungkap Pengiriman Sabu 12 Kilo, Amankan 1 Tersangka Residivis Narkoba

0

Polda Jateng, Kota Semarang | Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jateng berhasil mengungkap upaya penyelundupan narkotika jenis methamphetamin (sabu-sabu) seberat 12 kilogram. Satu orang tersangka residivis kasus narkoba turut diamankan petugas beserta barang bukti narkotika.

Hal itu diungkapkan Waka Polda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho saat memimpin Konferensi Pers Ungkap Kasus Narkotika di Mapolda Jateng pada Senin, (30/9/2024) siang. Dalam kegiatan tersebut, Waka Polda didampingi oleh Kabidhumas Kombes Pol Artanto, Dirresnarkoba Kombes Pol Anwar Nasir, Kakanwil Bea Cukai Jateng DIY Ahmad Rofiq dan Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Tri Utomo.

Wakapolda menyebut, pengungkapan tersebut berawal dari informasi yang diterima Polda Jateng dari Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas mengenai adanya barang mencurigakan yang disamarkan sebagai barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Rabu, (4/9/2024).

“Barang ini sebenarnya tujuan Jakarta, namun masuknya melalui Pelabuhan Semarang,” kata Wakapolda.

Barang mencurigakan tersebut adalah satu paket berisikan pakaian bekas, makanan kering, peralatan dapur dan 2 (dua) kotak kardus warna coklat berisikan 24 (dua puluh empat) kaleng susu bubuk.

“Dari pemeriksaan petugas, terdapat 24 kaleng susu bubuk yang didalamnya tersimpan paket sabu dengan berat masing-masing 500 gram per paket,” lanjutnya.

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan ‘control delivery’ terhadap barang kiriman tersebut. Dari penelusuran yang dilakukan, petugas kemudian mengamankan seorang perempuan berinisial VS asal Pontianak yang bertindak sebagai kurir yang bertugas menerima kiriman tersebut.

“Tersangka VS ini merupakan residivis kasus narkoba yang baru beberapa bulan bebas,” terangnya.

Dari pengakuannya, tersangka VS diperintahkan oleh seseorang berinisial R dari Malaysia untuk mengambil barang tersebut. Dirinya dijanjikan upah sebesar Rp. 5 juta yang hingga kini tak kunjung diterimanya.

“Saat ini kami masih memburu pemilik serta pengirim barang yang berasal dari Malaysia tersebut,” tegasnya.

Berkat pengungkapan ini, disebut telah menyelamatkan 60 ribu jiwa masyarakat dari potensi penyalahgunaan Narkotika. Ditegaskan pula bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkotika di Jawa Tengah.

“Seluruh jajaran Polda Jateng tidak ada toleransi dan ruang bagi bandar maupun pengedar narkoba. Pendekatan hukum yang kami lakukan dengan menghukum berat pelaku dan pengedar narkoba serta menerapkan TPPU pada para tersangka narkoba,” tandasnya.

Atas perbuatannya, tersangka VS dijerat dengan pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara maksimal 20 tahun.

 

Red”

Pastikan Pelayanan Dirasakan Masyarakat, Wakapolresta Banyumas Cek Personel Yanmas Pagi

0

Wakapolresta Banyumas Polda Jateng AKBP Hendri Yulianto, S.I.K., M.H., melakukan pengecekan personel yang tersprin dalam pelaksanakan yanmas pagi, Senin (30/9/24).

Dalam pengecekan tersebut Wakapolresta Banyumas didampingi oleh Kabag SDM Kompol Sukarwan, S.H., M.M., dan Kasi Propam Iptu Sabar Riyadi, S.H.

“Yanmas pagi yang dilakukan oleh personel Polresta Banyumas adalah bentuk pelayanan yang diberikan untuk membantu kelancaran masyarakat dalam melaksanakan aktifitas di pagi hari seperti mengantar sekolah anak, pergi ke kantor maupun aktifitas lainnya”, tutur AKBP Hendri.

Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan personel Polresta Banyumas ada dan hadir pada titik ataupun plotingan yanmas yang menjadi tanggung jawabnya untuk melayani masyarakat sehingga kehadiran petugas dapat dirasakan dan menjadikan aktifitas mereka aman dan lancar, tutupnya.

Red”

Lakukan Pungli Seragam Sekolah, Dedengkot Pungli Saruji Dilaporkan ke Tim Saber Pungli

0

Tembilahan – Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), bernama Saruji dilaporkan ke Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Inhil, beberapa hari lalu. Saruji diadukan ke Saber Pungli yang diketuai Wakapolres Inhil, Kompol Rizki Hidayat, oleh Ketua PPWI Inhil, Rosmely, karena Kepsek tersebut diduga kuat telah melakukan praktek pungli dengan dalih jual baju-baju seragam kepada siswanya.

Surat DPC PPWI Inhil dengan perihal Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Pungli tertanggal 25 September 2024 itu telah diterima oleh staf administrasi penerimaan surat di Sekretariat Saber Pungli Inhil. Dalam surat tersebut disebutkan nama Saruji, Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 01 Tembilahan Hulu sebagai terlapor.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung langkah hukum yang dilakukan pengurus PPWI Inhil dalam menyikapi setiap fenomena tidak amanah yang dilakukan para penyelenggara dan pengguna anggaran negara di wilayah Inhil. Dalam kasus pungli yang disinyalir dilakukan oleh oknum kepala sekolah itu, alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini menyatakan kekecewaan mendalam atas perilaku buruk sang kepala sekolah yang dicapnya sebagai dedengkot pungli tersebut.

“Sebagai seorang pendidik yang pernah bertugas sebagai Guru PMP-Kn di SMP Negeri Sapat, Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, pada tahun 1990-1993, saya sangat kecewa dan menyayangkan perilaku oknum kepsek, sang dedengkot pungli itu. Guru merupakan sosok teladan yang akan digugu dan ditiru oleh anak didiknya. Jika pemimpin guru di sebuah sekolah saja sudah menyimpan sifat buruk dan berperilaku menyimpang dari peraturan yang ada, maka jangan heran jika anak muridnya kelak menjadi polisi pemeras, pegawai dan pejabat korup, pengusaha mafia, preman pemalak, dan seterusnya,” jelas Wilson Lalengke kepada media ini saat dimintai komentarnya, Senin, 30 September 2024.

Tokoh pers nasional yang dikenal sangat anti korupsi ini selanjutnya berharap agar pihak aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap yang bersangkutan. Hal ini sangat penting dilakukan agar para kepala sekolah di daerah tersebut segera menghentikan aksi pungli yang selama ini tersiar masih sering dijumpai di sekolah-sekolah di sana.

“Kita harus serius menangani masalah ini. Bibit generasi pungli akan terus bertumbuh jika perilaku pungutan liar di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat paling rendah di taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi tidak diberantas. Pungli itu sangat membebani dan merusak perekonomian sebuah bangsa karena akan merembet ke semua lini, seperti biaya hidup yang tinggi bagi masyarakat. Karena anaknya dipungli sekolah, maka seorang pedagang menaikan harga dagangannya. Sebagian orang tua bahkan bisa melakukan hal-hal yang tidak pada tempatnya untuk dapat memenuhi kebutuhan pungli si dedengkot pungli di sekolah, dan seterusnya, dan lain-lain,” terang Wilson Lalengke sambil mengatakan bahwa saat dirinya bertugas di Sapat berpuluh tahun lalu, dirinya justru membantu anak tidak mampu di kecamatan itu untuk sekolah, mengangkat 3 orang anak asuh, walau gajinya sebagai guru hanya Rp. 61.000,-

Lulusan pasca sarjana bidang Applied Ethics dari Utrecht University, The Netherlands, dan Linkoping University, Sweden, itu mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin atas fenomena hedon, rakus, dan tamak yang dipertontonkan dengan amat vulgar oleh sebagian besar pendidik belakangan ini. Tidak terlihat lagi sifat dan perilaku hidup sederhana dalam keseharian guru seperti yang dicontohkan para guru di jaman dahulu.

“Saat kuliah di Belanda, saya sering diundang ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan Indonesia kepada para siswa dan guru-gurunya. Saya tidak pernah lihat ada mobil atau sekadar sepeda motor parkir di sekolah mereka. Yang banyak itu sepeda. Guru-gurunya pakai sepeda ke sekolah. Keadaan seperti ini juga sama dengan di Inggris dan Swedia; di Jepang yang terkenal sebagai negara pengekspor mobil ke Indonesia, guru-gurunya sangat jarang yang pakai mobil ke sekolah. Di kita malahan merasa gengsi jika tidak pakai mobil atau motor. Akhirnya segala cara dilakukan untuk dapatkan tambahan dana, antara lain jualan buku, baju seragam, les belajar tambahan, bahkan transaksi nilai raport. Sangat menyedihkan!” ujar Wilson Lalengke sedih.

Dalam kasus Kepsek SMP Negeri 1 Tembilahan, Saruji, yang telah dilaporkan tersebut, pendiri dan pemilik SMK Kansai Pekanbaru ini mendesak Wakapolres, Kompol Rizky Hidayat, untuk segera merespon surat pengaduan masyarakat yang dikirimkan Ketua DPC PPWI Inhil, Rosmely, pada 25 September 2024 lalu. “Saya minta Wakapolres Inhil selaku Ketua Tim Saber Pungli Inhil agar segera bertindak, menyelidiki dan menuntaskan kasus ini, sebelum penyakit pungli di sekolah-sekolah di Inhil makin mewabah kemana-mana,” pungkas Wilson Lalengke sambil mengucapkan terima kasih kepada Wakapolres Inhil atas atensinya. (TIM/Red)