Senin, Maret 10, 2025
No menu items!
Beranda blog Halaman 164

Bareskrim Ungkap TPPU Kasus Narkoba di Kalbar, Ada yang Jadi Bisnis Kos-Kosan

0

Jakarta – Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berawal dari beberapa kasus narkoba di Kalimantan Barat (Kalbar).
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa, mengatakan asus ini bermula saat tim Bareskrim menemukan transaksi keuangan yang melibatkan 3 terdakwa kasus narkoba. Dari situ, dilakukan penelusuran dan ditemukan upaya TPPU oleh tersangka W alias E (42).

“Berawal dari analisa beberapa kasus tindak pidana narkotika, ditemukan transaksi keuangan oleh pelaku tindak pidana narkotika yang diduga sebagai upaya perbuatan tindak pidana pencucian uang,” ujar Mukti dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Senin (22/7/2024).

Mukti menyebut tersangka W merupakan pengedar sekaligus pengendali peredaran narkoba di Kalbar. BB W terkoneksi dengan rekening terdakwa narkoba R, AJ dan A. W menguasai rekening tersebut sejak tahun 2017 hingga 2024.

Sejak 2017, kata Mukti, perputaran uang dalam rekening-rekening yang digunakan oleh W mencapai sekitar Rp 80 miliyar.
“W menggunakan dan menguasai beberapa rekening, antara lain rekening a.n. W, E, I dan BH, menerima pentransferan uang hasil jual beli narkotika dari para terdakwa tindak pidana narkotika,” jelasnya.

Untuk menyamarkan aktivitasnya, tersangka W menyetorkan uang hasil jual beli narkoba baik melalui transfer ataupun setor tunai ke rekening-rekening diri sendiri ataupun orang lain dengan total 8 rekening. Yakni 4 rekening a.n. W, 2 rekening a.n I, 1 rekening a.n EA, 1 rekening a.n E.

Selain itu, lanjut Mukti, W juga melakukan layering atau pelapisan ke rekening a.n BH. Hal ini guna menyamarkan sumber dana.

“W melakukan pengiriman uang secara subsidi silang ke rekening-rekening yang dimiliki dan atau dikuasai oleh W untuk menyamarkan asal atau sumber dana,” jelasnya.

Uang itu lalu digunakan untuk membeli beberapa aset. Yakni kos-kosan, tanah dan bangunan di Pontianak dan Singkawang (34 sertifikat tanah), kendaraan roda empat (8 unit), dan kendaraan roda dua (4 unit)

“W menggunakan uang hasil dari kejahatan narkotika untuk membangun kegiatan usaha kos-kosan (captain kos), dan jual beli mobil,” terangnya.

Mukti mengatakan pengungkapan kasus TPPU terhadap bandar narkoba merupakan komitmen Polri untuk memiskinkan para bandar narkoba. Dalam TPPU ini, bandar W dijerat dengan Pasal 345 juncto Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang serta Pasal 137 A dan B UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Komitmen kami akan memiskinkan semua bandar dan kurir tetap akan kami lakukan. Ancaman maksimal 20 tahun dengan dendam minimal Rp 50 miliar,” pungkasnya.
D.S

Red”

Kapolres Purbalingga Ajak Anggota Ikhlas Bekerja Niatkan Ibadah

0

Polres Purbalingga – Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H. mengajak seluruh anggota untuk berkerja secara ikhlas dan niatkan untuk beribadah. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel jam pimpinan di halaman Mapolres Purbalingga, Selasa (23/7/2024) pagi.

“Saya minta rekan-rekan untuk ikhlas dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan. Selain itu, saat akan melaksanakan tugas, niatkan sebagai ibadah,” pesan Kapolres.

Menurut Kapolres dengan melaksanakan tugas secara ikhlas akan mendapat hasil yang terbaik. Tidak lupa sebelum berangkat bekerja niatkan ibadah dengan membaca doa serta meminta doa restu istri, anak dan orang tua agar pelaksanaan tugas bisa berjalan lancar.

“Kebanggaan anda sebagai anggota Polres Purbalingga adalah melaksanakan tugas dengan baik dengan keikhlasan dan niatkan untuk ibadah,” tugas Kapolres.

Kapolres berpesan agar seluruh personel bisa menjaga kebersihan mako dan tempat pelayanan kepolisian. Seperti ruang pelayanan SKCK dan SPKT, ruang pemeriksaan termasuk kebersihan kamar mandi di ruang pelayanan.

“Kebersihan mako dan tempat pelayanan kepolisian akan dilombakan, bagi yang baik akan mendapatkan reward dan yang tidak baik akan diberikan punishmen,” ucapnya.

Selain itu, Kapolres menyampaikan agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ada tiga K yaitu Ketepatan Waktu, Ketepatan Adminstrasi dan Ketepatan Prosedur dalam pelaksanaan tugas.

“Jangan sampai anggota tidak melaksanakan tugas bahkan meninggalkan dinas tanpa keterangan. Akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan apabila ada yang melanggar,” tegasnya.

Selanjutnya Kapolres menyampaikan terkait menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan. Hal tersebut harus diperhatikan dalam setiap pelaksanaan tugas untuk kebaikan bersama.

Terakhir Kapolres berpesan agar anggota tidak ada yang terlibat penyalahgunaan maupun tindak pidana narkotika. Hal ini sudah disampaikan juga oleh bapak Kapolda Jateng saat pelaksanaan Operasi Bersinar.

“Saya tidak akan toleransi untuk anggota yang melakukan penyalahgunaan narkotika baik pengguna apalagi pengedar. Kalau ada informasi terkait itu, saya akan tangkap sendiri, saya amankan dan saya akan proses,” ucapnya.

Apabila ada anggota yang sudah terindikasi sebagai pengguna narkotika dan berniat direhabilitasi silakan melaporkan. Silakan melaporkan kepada Kapolres untuk difasilitasi mendapatkan rehabilitasi.

“Itu adalah arahan saya dalam apel pagi hari ini kepada rekan-rekan. Semoga bisa diterima dan dilaksanakan,” pungkasnya.

Red”

Dunia Jurnalis Di Karo Sumut Kembali Dirundung Kesadisan, Wartawan TV One Tewas Ditikam Di Kabanjahe

0

Kabanjahe – Setelah kejadian pilu merenggut Wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu, yang diduga dibakar hidup – hidup, kini Dunia Jurnalistik di Kabupaten Karo kembali dirundung kesadisan, hingga harus merenggut nyawa.

Mantan Wartawan Lepas TV One, Susmri Yanto, yang kini berprofesi sebagai Penjual Bakso, harus tewas mengenaskan dan bersimbah darah, karena ditikam oleh seorang bernama Gelora Purba.

Jumat Pagi (19/7/2024), kejadian Tragis ini terjadi di depan rumah Korban yang berada di Jalan Lau Pinggan, Desa Katepul, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut.

Informasi yang dihimpun Awak Media seputar peristiwa berdarah ini, seperti yang diungkap saksi mata, bahwa sebelum insiden Penikaman terjadi, terjadi cekcok antara Pelaku dan Korban.

Namun, motif Penikaman itu masih belum jelas diketahui, hanya spekulasi dan informasi miring yang beredar di masyarakat. Namun, Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga masih enggan memberikan keterangan, di karena masih dalam suasa ketakutan.

“Saya tahunya setelah ada ramai-ramai di pinggir jalan. Saya lihat ada yang meninggal”, kata seorang warga bermarga Tarigan.

“Kondisi Korban saat itu sudah bersimbah darah. Saya tidak lihat detail, enggak berani juga”, tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra kepada Wartawan saat dimintai keterangan menyatakan, bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

“Kami menduga Pelaku mungkin Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, Kami akan mengeceknya lebih lanjut ke ahlinya”, ujar Aiptu Budi Sastra.

Diketahui, pihak Kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung dan masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi tanpa dasar mengenai insiden tersebut.

Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga Korban dan masyarakat Kabanjahe, tidak terlepas Dunia Jurnalistik. Sepertinya, kejadian ini juga menjadi teguran sekaligus tamparan keras bagi kalangan Wartawan.

Kejadian ini juga spontanitas, membuat langit Jurnalistik di Sumatera Utara, khususnya di Kabanjahe Tanah Karo, bertambah robek, dengan menorehkan kejamnya perilaku tak berperikemanusiaan yang harus dialami oleh Kalangan Wartawan.

Dan sepertinya, Insan Pers saat ini, seolah menjadi sasaran empuk bagi orang – orang yang berprilaku sadis, kejam dan brutal. Sehingga diharapkan, pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif Pelaku dan memberikan keadilan bagi Korban serta keluarganya. (***)

Red”

Siswa SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin Raih Juara Satu Lomba Fotografi pada Kegiatan Hari Bakti Ke-77 TNI AU

0

Makassar – Siswa SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin menjadi juara satu Lomba Fotografi yang diselenggarakan Lanud Sultan Hasanuddin dalam rangka memperingati Hari Bakti Ke-77 TNI AU, bertempat di Skadron 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (21/7/2024).

Lomba fotografi tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan mulai mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. Nur Andhika Syawal yang merupakan siswa SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin keluar sebagai pemenang dengan menyingkirkan beberapa fotografer senior.

Pada lomba fotografi para peserta ditantang untuk menangkap momen-momen terbaik selama kegiatan Hari Bakti TNI AU mulai dari Joy Flight, Demo Terjun Free Fall dari pasukan Kopasgat, Pembagian Sembako Gratis, Bazar Murah, Bakti kesehatan, pameran Alutsista dan berbagai kegiatan lainya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP., memberikan apresiasi tinggi kepada Nur Andhika Syawal, siswa SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba fotografi pada kegiatan Hari Bakti TNI AU. “Prestasi yang diraih oleh Nur Andhika Syawal sangat membanggakan dan menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar dalam bidang seni dan kreativitas khususnya fotografi. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain dan para generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi dalam berbagai bidang”, ungkapnya.

Penyerahan hadiah diberikan secara langsung oleh Komandan Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Agus Rohimat, MavnMgt, psc(i)., mewakili Danlanud Sultan Hasanuddin. Juara satu mendapat uang tunai sebesar 1.500.000, Juara dua 1.000.000 dan Juara tiga sebesar 750.000. (Pen Hnd)

_Remaja 13 Tahun di Banggai Dilaporkan Hilang, Diduga jadi korban TPPO_

0

PALU, Sempat diinformasikan pihak keluarga melalui media sosial sebagai orang hilang, remaja putri ini diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Hal itu setelah korban ditemukan pihak Kepolisian Polres Banggai diduga dipekerjakan untuk melayani pria hidung belang.

“Benar korban sempat diinformasi orang hilang oleh keluarganya melalui Media Sosial” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas AKBP Sugeng Lestari di Palu, Senin (22/7/2024).

Dua minggu kemudian atau sekitar Juni 2024, korban inisial KL (13) warga Desa Damai Makmur Kec. Nuhon Kab. Banggai ditemukan di Desa Bantayan Kec. Luwuk Timur Kab. Banggai, sebut AKBP Sugeng lestari.

“Sesuai keterangan KL inilah selama dua minggu, ia berada di rumah DA alias DM (22). Ia juga mengaku pernah disetubuhi oleh DA Alias DM” kata Kasubbid penmas.

Lanjut AKBP Sugeng lestari juga mengatakan, bahwa korban tidak hanya disetubuhi, tetapi juga ditawarkan DA alias DM untuk melayani teman-temannya dengan imbalan Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.

“Uang hasil melayani pria hidung belang juga diambil oleh DA alias DM dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan korban,” terang Sugeng

Untuk diketahui DA alias DM ini kata Sugeng, sudah ditetapkan tersangka dalam kasus persetubuhan terhadap korban pertama inisial KI (15). Jadi korban KL (13) merupakan korban kedua dari DA alias DM.

“Tersangka DA alias DM sendiri ditahan Polres Banggai sejak tanggal 10 Juni 2024 dalam kasus persetubuhan korban KI (15) dan dijerat UU Perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” jelasnya

Sementara untuk dugaan TPPO jelas Sugeng, penyidik baru mulai melakukan pemeriksaan terhadap korban KL (13) dikarenakan ia baru selesai menjalani pemeriksaan kesehatan dan konseling pskilogis mental anak yang dilakukan oleh Sentra Nipotowe Kemensos Palu,

Bila sudah ada perkembangan penanganan kasus TPPO nanti diinformasikan kembali, pungkas Kasubbid penmas.

Red”

IPDA Jofrie Surjadi Kembali Berjaya di Podium: Juara 3 Overall Divisi Revolver di Kapolri Cup 2024

0

*Sulteng –* Dalam ajang bergengsi Kapolri Cup 2024, IPDA Jofrie Surjadi dari Brimob Sulteng kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 3 Overall Divisi Revolver. Prestasi ini menambah deretan pencapaian Jofrie, yang sebelumnya juga berhasil meraih Juara 3 dalam kategori Divisi PCC Iron (Upgrade) pada kejuaraan yang sama.

Bertugas di Satbrimob Polda Sulteng sebagai Ps. Wakasubden 1 Gegana, IPDA Jofrie Surjadi, S.H., kembali menunjukkan konsistensinya dalam dunia menembak. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi dan komitmennya, tetapi juga membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan penembak-penembak terbaik dari seluruh Indonesia. Kompetisi yang diadakan oleh Perbakin ini merupakan bagian dari Kejuaraan Nasional Perbakin Anniversary Road to PON Aceh Medan XXI 2024, di mana Jofrie menunjukkan performa yang luar biasa.

Dansatbrimob Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi, Rongre, S.I.K., M.Si., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut dan berharap agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi anggota lainnya. “IPDA Jofrie Surjadi telah membanggakan Sulteng dan Brimob pada umumnya. Kami sangat bangga dengan pencapaiannya dan akan terus mendukung setiap usaha dan latihan yang dilakukan oleh anggota kami,” ujar Kombes Pol Kurniawan Tandi, Rongre.

Prestasi ini menambah deretan pencapaian IPDA Jofrie Surjadi yang sebelumnya juga pernah meraih Juara 1 dalam kejuaraan tembak nasional dan membawa nama baik Polda Sulteng dalam berbagai kompetisi lainnya . Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Jofrie, tetapi juga menjadi motivasi bagi rekan-rekan sejawat dan generasi penembak muda di Sulteng.

Dengan semangat juang dan determinasi yang tinggi, IPDA Jofrie Surjadi siap untuk terus mengukir prestasi dalam berbagai kejuaraan menembak di masa mendatang.

Red”

Peran Dharma Wanita Dalam Menunjang Semangat Kerja dan Pengabdian Suami di Tempat Kerja

0

“ Dharma Wanita sebenarnya memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan suami di tempat kerjanya. Usahanya tidak kelihatan, tetapi dampaknya sangat luar biasa. Itulah sebabnya ketika Dharma Wanita lapas Kelas IIA Cikarang mengundang saya untuk memberikan pencerahan atau motivasi, langsung saya respon positif. Hal ini guna memberikan pemahaman kepada seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita agar mampu memerankan peran penting tersebut agar para suami bisa lebih bersemangat lagi dalam bekerja, penuh dedikasi dan loyalitas, serta pengabdian yang berlandaskan keikhlasan “, ungkap Motivator Dede Farhan Aulawi di Cikarang, Sabtu (20/7).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang Imam Sapto Riadi, dan diikuti oleh pejabat struktural Lapas serta seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIA Cikarang, Bekasi. Tema kegiatan “Peran Dharma Wanita Dalam Menunjang Semangat Kerja dan Pengabdian Suami di Tempat Kerja”. Dalam sambutannya, Kalapas menekankan pentingnya peran isteri dalam mendampingi dan mendukung tugas – tugas suami sehingga para suami bisa bekerja lebih baik lagi dan semakin bersemangat dalam memberikan pengabdian di tempat kerjanya. Peran isteri memang tidak terlihat secara langsung, tetapi di balik setiap keberhasilan suami pasti ada peran seorang isteri yang senantiasa mendukungnya.

Pada kesempatan ini, Dede juga menjelaskan secara rinci tugas Dharma Wanita baik sebagai pendamping suami, pendidik anak dan juga peran sosial kemasyarakatan. Semua perlu dilakukan secara seimbang dan proporsional agar memiliki takaran yang tepat sehingga semua bisa dilaksanakan secara bijak dan baik. Termasuk peran sebagai pengingat dalam menjaga Integritas Suami di tempat kerja. Jangan malah menjadi pencetus atau turut serta dalam merusak integritas dan dedikasi profesi.

Dalam kegiatan ini, Dede juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mencoba membuat simulasi pengaturan keuangan keluarga. Semua pengeluaran dirinci secara detail sesuai dengan kebutuhan empirik yang dikeluarkan. Bahkan Dede juga mengingatkan pentingnya alokasi dana tabungan dan dana cadangan setiap bulannya. Setelah semua dirinci secara detail, lalu diminta membandingkan dengan penghasilan suami yang selama ini diperoleh. Jika PENGELUARAN lebih kecil dari PENDAPATAN, artinya sudah bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik.

“ Meskipun perannya di belakang layar, tetapi gerak aktivitasnya sangat menunjang keberhasilan, kinerja dan prestasi suami di tempat kerja. Mainkan peran strategis sebagai pendamping dan pengingat yang baik, jaga amanah Allah berupa anak yang dititipkan, dan ambil peran dalam membangun harmoni kehidupan sosial. Meskipun bukan mahluk yang paripurna, tetapi setidaknya bisa saling menguatkan menuju kesempurnaan “, pungkas Dede.

Red”

Analisis Politik dan Peta Kerawanan Jelang Pilkada 2024

0

Oleh : Dede Farhan Aulawi
Pilkada pada dasarnya merupakan kontestasi politik di tingkat daerah, baik tingkat propinsi, kabupaten atau kota. Setiap kandidat kepala daerah pasti ingin menang, dan tidak ada yang mendesain keikutsertaan untuk kalah. Sepanjang langkah dan strategi yang diambing oleh masing – masing kandidat dengan tim sukses dan para pendukungnya masih dalam koridor aturan main, maka potensi kerawanan akan kecil. Namun sebaliknya, jika kontestasi diterjemahkan sebagai ajang pertarungan martabat dan harga diri maka akan melahirkan kontestasi yang kurang sehat. Apalagi diterjemahkan dengan praktek politik uang yang selama ini dianggap telah ‘membudaya’, maka potensi kekisruhan maupun potensi kerusuhan akan selalu muncul.

Normatifnya semua kandidat kepala daerah mengedepankan semangat kontestasi yang sehat, dan memberikan pengertian yang jernih terhadap tim sukses dan para pendukung lainnya untuk mulai memainkan peran demokrasi yang dewasa, yaitu saling menghargai perbedaan dan kontestasi dipandang sebagai bagian dari perjalanan politik yang edukatif dan penuh warna ketauladanan. Namun fakta di lapangan bisa lain, karena proses pendewasaan politik nampaknya masih butuh waktu yang panjang.

Jargon “siap kalah dan siap menang” tampaknya masih berada dalam tataran impian, sebab faktanya kebanyakan “SIAP MENANG” tetapi “BELUM SIAP KALAH”. Meskipun tentu tidak semuanya, karena di beberapa wilayah sudah bisa menunjukan kedewasaan politik yang baik. Deklarasi – deklarasi damai tampaknya masih diperlukan sebagai pengingat bahwa kontestasi politik harus diwarnai oleh kompetisi sehat tanpa kampanye hitam ataupun saling menjelekkan yang bisa ditafsirkan salah oleh akar rumput.

Beberapa elemen kunci yang mencirikan situasi politik daerah saat ini tampaknya mulai hangat, melibatkan peran aktif dari calon kepala daerah, dinamika partai politik, peran media sosial dan teknologi, kampanye elektoral, opini publik, partisipasi pemilih, keamanan dan integritas pemilu, kedewasaan para relawan dan pendukung lainnya, serta pemantauan jajak pendapat (survei) dan berbagai proyeksnya.

Jika dilakukan komparasi potensi kerawanan saat pilpres dan pileg dengan pilkada, tampaknya pilkada memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh persaingan yang intens antar calon kepala daerah yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Disamping itu, juga dipengaruhi oleh militansi pendukung yang umumnya lebih kuat karena ada hubungan kekerabatan, pertemanan, atau fanatisme golongan yang berlebihan. Oleh karena itu, sinergitas antara penyelenggara pemilu dengan TNI – Polri sangat penting sekali guna melahirkan proses politik yang berkualitas dan berintegritas.

Masa kampanye Pilkada merupakan periode yang memiliki kerawanan tinggi berdasarkan data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), terutama dalam konteks sosial politik dan penyelenggaraannya di setiap tahapan. Dua bentuk kerawanan Pilkada serentak 2024 adalah probabilitas terjadinya konflik fisik dan dugaan politik uang, sehingga perlunya antisipasi segala bentuk kecurangan Pilkada di setiap tahapan. Adapun khusus pada konteks keamanan wilayah, penting agar KPUD dan Bawasluda beserta jajarannya di setiap daerah untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi intensif dengan TNI dan Polri dalam upaya melakukan koordinasi mitigasi guna mencegah kemungkinan terjadinya konflik fisik.

Berkaca dari pemetaan yang sudah dilakukan oleh masing-masing instansi ditambah dengan pengalaman Pemilu 2024, penting dipastikan bahwa penanganan jika terjadi konflik harus dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagi pihak penyelenggara dituntut komitmennya untuk menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai regulasi, termasuk memastikan bahwa semua partai dan peserta pasangan calon yang ada mematuhi aturan main.
Sejumlah calon kepala daerah denganberbagai latar belakangnya mulai ambil bagian dalam persaingan untuk memenangkan kepercayaan dan dukungan pemilih. Dinamika internal partai politik juga menjadi sorotan, termasuk perubahan kebijakan dan strategi yang diadopsi untuk meningkatkan popularitas dan mendapatkan dukungan pemilih. Selain itu peran media sosial dan teknologi dalam kampanye politik semakin signifikan. Pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik dan memengaruhi sikap pemilih menjadi perhatian utama. Para pendukung calon, berlomba untuk memanfaatkan platform ini sebagai sarana untuk menyebarkan pesan kampanye mereka dan membangun citra positif.

Kampanye elektoral menjadi episentrum dinamika politik jelang pilkada. Beberapa ruas jalan dan lokasi yang dinilai cukup strategis mulai ramai dihiasi aneka poster, spanduk dan media advertising lainnya. Saking sembrawutnya aneka papan reklame tersebut, sebagian masyarakat menyebutnya dengan istilah POLUSI VISUAL, karena pemandangan yang tadinya indah dan bersih mulai terganggu oleh aneka atribut perkenalan dengan aneka jargon yang bertujuan mengenalkan diri dan sekaligus membangun slogan politik agar menjadi daya tarik. Strategi pengiklanan diri yang diterapkan oleh calon-calon mencakup berbagai pendekatan, mulai dari pertemuan langsung dengan calon pemilih hingga kampanye digital yang inovatif. Evaluasi terhadap efektivitas kampanye dan komunikasi politik menjadi aspek penting dalam memahami dinamika politik saat ini.

Perubahan sikap dan kecenderungan pemilih menciptakan dinamika opini publik yang berubah-ubah. Faktor-faktor seperti perkembangan isu-isu kunci, respons calon-calon terhadap isu-isu tersebut, serta interaksi sosial dan media massa, semuanya turut memengaruhi persepsi publik. Partisipasi pemilih juga menjadi sorotan penting, karena menjadi tolok ukur kesehatan demokrasi. Upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih melibatkan berbagai inisiatif, termasuk pendekatan edukatif, kampanye kesadaran, dan fasilitasi akses pemilih ke tempat pemungutan suara.

Keamanan lingkungan dan integritas penyelenggara juga menjadi bagian integral dalam dinamika politik jelang pilkada. Antisipasi terhadap potensi tantangan keamanan selama pemilihan dan langkah-langkah untuk memastikan integritas proses pemilihan menjadi perhatian utama pihak terkait. Secara keseluruhan, dinamika politik jelang Pilkada 2024 mencerminkan keseimbangan antara aspirasi masyarakat, strategi politik calon-calon, serta kompleksitas faktor internal dan eksternal yang memengaruhi perjalanan politik di sebuah daerah. Dinamika ini menjadi refleksi dari dinamika demokrasi dan perubahan politik yang tidak pernah berhenti berkembang.

Keberhasilan dalam mengartikulasikan visi dan program yang relevan dengan isu-isu krusial yang dihadapi oleh masyarakat daerah akan menjadi faktor kunci. Kemampuan calon untuk menjalin koneksi emosional dengan pemilih dan membangun citra positif juga akan memainkan peran penting. Selain itu, strategi kampanye yang efektif, respons terhadap dinamika opini publik, dan kehadiran aktif di berbagai platform, termasuk media sosial, akan memengaruhi cara pemilih merespons dan memilih.

Gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota sedang berproses. Waktu yang serentak tampaknya akan melahirkan ramainya laporan pelanggaran di banyak daerah. Hal ini juga otomatis akan menuntut penyelesaian sengkata yang cepat dan serentak. Di beberapa daerah, konflik emosional berbasis SARA juga dapat terjadi jika politik identitas dimanfaatkan eskalasi faktor-faktor pemicunya oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika tidak diantisipasi secara dini dapat berdampak negatif dalam bentuk perpecahan secara sosial kemasyarakatan, apalagi kalau sampai dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

Papua termasuk daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi karena kelompok separatis bersenjata (KSB) diprediksi akan berupaya untuk menggagalkan Pilkada guna mendelegitimasi NKRI, serta mencari perhatian dunia internasional. Aksi mereka diperkirakan akan terpusat di Kabupaten Maybrat, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

Redaksi”

Peringatan Hari Bakti Ke-77 RSAU dr. Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin Berhasil Tangani 3.586 Pasien

0

Makassar – Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin, berhasil menangani 3586 pasien yang ikut dalam kegiatan Hari Bakti ke-77 TNI AU, bertempat di hanggar Skadron 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (21/7/2024).

Hari Bakti ke-77 TNI AU di Lanud Sultan Hasanuddin menggelar berbagai kegiatan seperti, Bakti Kesehatan yang meliputi pengobatan gratis, operasi bibir sumbing, pelayanan KB, pemeriksaan pendengaran, pemeriksaan laboratorium, pelayanan umum, pelayanan spesialis dan pembagian kursi roda, pembagian kaki palsu dan pembagian kacamata baca.

Pada peringatan Hari Bakti Ke-77, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono melaksanakan donor darah yang ke-100. Donor darah diikuti oleh prajurit TNI mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian serta masyarakat umum.

Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Kes dr. Nikolas Ardito Suselo, Sp.Rad.,(K) R.I., menjelaskan bahwa, kegiatan donor darah merupakan salah satu upaya RSAU dr. Dody Sardjoto dalam menjaga stok darah di PMI selalu tersedia. “Donor darah memiliki banyak manfaat kesehatan bagi pendonor terutama kesehatan jantung dan pembuluh darah, selain itu donor darah dapat mengevaluasi beberapa penyakit yang disaring lewat aktivitas donor darah”, ungkap Kolonel Kes dr. Nikolas Ardito Suselo. (Pen Hnd)

Mabes Baru Komenwa Indonesia di Jln. Iskandarsyah II No 91 Jakata Selatan.

0

JAkARTA_Komenwa Indonesia mengadakan syukuran pindah Mabes Komenwa Indonesia dari Wisma Lumbini Jl Tomang Raya 53 Jakarta Barat ke Jln Iskandarsyah II No 91 Kebayoran Baru Jaksel yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2024.

Acara didahului pembukaan oleh MC Dandema Meti Komenwa Devisi 7 AUP, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Pimpin oleh Indah Wakaset Komenwa satuan STIE BP, Doa dipimpin oleh Aspers M.Husni Komenwa AUP dilanjutkan sambutan sambut yang di sampaikan oleh Dankomenwa Indonesia Dr Datep Purwa Saputra MM.,MH. dan Ketum LKNawacita Menwa/ Malawa ITB 71 Ir Samsul Hadi dan Potong Tumpeng di serahkan pada Dankomenwa Indinesia.

Setelah potong tumpeng dilanjutkan foto bersama dan makan bersama.

Setelah syukuran di lanjutkan rapat koordinasi persiapan RAKERNAS Komenwa Indonesia 2024.

Datep menyampaikan terima kasih pada Ir Samsul Hadi Ketum LKN yang telah berkenan menyediakan tempat Mabes Komenwa Indonesia sebagi pusat kendali organisasi untuk merumuskan kebijakan strategis dalam melaksankan pengabdiannya pada bangsa, negara dan masyarakat.

Ketum LKN Samsul Hadi menyampaikan bahwa komenwa adalah satu satu organisasi kemahasiswan dalam raka bela negara dan terus berkiprah sampai selesai masa kuliah, menwa jangan pernah merasa pensiun untuk terus hadir dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.

Acara ini dihadiri oleh Kombes Pol (P) M.Zarkasih SH MH.Pembina BRICK Komenwa, Dr Kukuh Pamuji Wadanmen Mahajaya, Dr Suryadi Azis dari UNS, Erwin Romen Pembina komenwa dan dihadiri dari satuan al. UNJ, UNS, UKI, JAYABAYA, TRISAKTI, STIE YAI, AMD,AUP, STIE BP, STMI Jkt, , APP, ASMI, DLL.

Datep mengharapkan dengan Mabes baru ini semoga Komenwa Indonesia tambah Kompak, kuat dan hebat. Komenwa harus tetap focus menegakan Pancasila, UUD 45 dan tegak lurus pada Pemerintah yang sah dalam menuju negara kesejahteraan yang kita sebut Indonesia Emas 2045 pungkas datep pada media.

Red”