Senin, Maret 3, 2025
No menu items!
Beranda blog Halaman 140

Terbukti Korupsi Pengadaan APD COVID 19 Pada 2020, Mantan Kadis Kesehatan Sumut AW Dan Pihak Swasta RMN Divonis Pidana 10 Tahun.

0

Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan memvonis mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Alwi Mujahit Hasibuan (58), dengan hukuman pidana penjara selama 10 tahun.
Hakim Ketua Muhammad Nazir mengatakan terdakwa Alwi Mujahit terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) COVID-19 pada 2020, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp24 miliar.
Pada Jumat, 16 Agustus 2024 Majelis Hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Alwi Mujahit Hasibuan dengan pidana penjara selama 10 tahun.
Selain pidana penjara, lanjut Nazir, terdakwa Alwi Mujahit dihukum membayar denda sebesar Rp. 400 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti pidana kurungan selama tiga bulan.
Hakim juga menjatuhkan hukuman kepada terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp1,4 miliar, dengan ketentuan apabila dalam waktu sebulan setelah perkaranya berkekuatan hukum tetap tidak dibayarkan maka harta benda terdakwa disita dan dirampas negara dan apabila tidak mencukupi menutupi kerugian keuangan negara maka diganti dengan pidana penjara selama empat tahun.
Bahwa vonis yang sama juga diberikan oleh Hakim Ketua Muhammad Nazir kepada terdakwa Robby Messa Nura (44), selaku rekanan (berkas terpisah) yakni hukuman pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp400 juta subsider tiga bulan kurungan.
Namun untuk uang pengganti, terdakwa Robby Messa dihukum membayar lebih besar dari terdakwa Alwi Mujahit senilai Rp15,82 miliar subsider lima tahun penjara.
Hakim menyatakan bahwa kedua terdakwa terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Hal yang memberatkan perbuatan kedua terdakwa karena tidak mendukung program pemerintah memberantas korupsi, dan malah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp24 miliar. Sedangkan hal meringankan, kedua terdakwa belum pernah dihukum, dan bersikap sopan selama persidangan.
Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejati Sumut yang menuntut kedua terdakwa dengan pidana penjara selama 20 tahun.Sebelumnya JPU Kejati Sumut Hendri Edison Sipahutar dalam surat dakwaan menyebut kasus ini bermula pada Maret 2020. Saat itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut melakukan pengadaan APD COVID19 dengan nilai kontrak sebesar Rp39,97 miliar.
Namun, dalam penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) yang ditandatangani terdakwa dr Alwi Mujahit Hasibuan selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, diduga tidak sesuai dengan ketentuan akibat harga satuan APD menjadi tinggi.
Selanjutnya pengadaan APD ini diberikan kepada terdakwa Robby Messa Nura dengan tawaran harga yang tidak jauh berbeda dengan RAB tersebut.
Akibat perbuatan kedua terdakwa, berdasarkan hasil perhitungan kerugian negara dilakukan oleh tim audit forensik bersertifikat terjadi kerugian negara sebesar Rp24 miliar.
Medan, 16 Agustus 2024
KOORDINATOR BIDANG INTELIJEN KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA UTARA

Red”

Waduh !!!,, Gegara Tidak Sanggup Bayar Diduga Pihak SD Negeri Setialaksana 03 Tahan Ijazah Siswa Miskin

0

Bekasi – 13 seorang anak perempuan yang malang kedua orang tua nya hidup dalam kemiskinan, bocah remaja bekas siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Setialaksana 03 Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Harus menanggung rasa sedih karena setelah lulus sampai saat ini ijazah nya diduga masih ditahan oleh pihak sekolah lantaran belum ada uang tebusan nya. Jum’at (16/08/2024).

Menurut pengakuan (SM) 60 orang tua siswa. Saat ini anak bungsu nya sudah lulus dari SDN Setialaksana 03 pada tahun 2023 dan sudah melanjutkan ke salah satu SMP Swasta. Dirinya merasa tidak tega karena setelah lulus dari SD Negeri Setialaksana 03 anak nya tidak bisa menerima ijazah seperti para siswa lainnya.

” Saya nggak tega ke anak saya, katanya ijazah nya masih di tahan sekolah, anak orang-orang mah pada nerima ijazah anak saya mah nggak, ” keluh (SM).

Lebih lanjut kata wanita yang tinggal di gubuk reyot di pinggir jalan raya Cabangbungin Kp. Garon desa Setialaksana yang dalam kondisi sakit sakitan, jangankan uang untuk menebus ijazah buat makan sehari hari saja dari hasil pengasih orang.

” Boro-boro duit 200 ribu buat nebus ijazah buat makan sehari hari ajah boleh di kasih saudara. ” Tandanya.

Pemerintah melalui dinas pendidikan melarang tegas sekolah memungut biaya pengambilan ijazah dari para siswa. Pasalnya, biaya pembuatan surat tanda kelulusan sekolah itu sudah ditanggung pemerintah.

Dalam hal ini pihak sekolah SDN Setialaksana 03 diduga telah melakukan pungutan liar (Pungli). Pungli adalah salah satu bentuk korupsi. Apabila pungli dilakukan oleh pegawai negeri, misalnya guru atau kepala sekolah, maka pelaku pungli tersebut dapat dikenai Pasal 12 huruf e UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

(Red)

Upacara HUT Kemerdekaan RI di Distrik Bpiri Berlangsung Aman dan Hikmat

0

Jayawijaya, Papua Pegunungan – Upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Distrik Bpiri dilaksanakan di lapangan depan Kantor Distrik (Kecamatan) Bpiri, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu, 17 Agustus 2024. Hadir dan bertindak sebagai pembina upacara, Camat Bpiri, Elkius Uaga, S.Sos.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran staf pegawai Kecamatan Bpiri, termasuk para kepala desa dari 7 desa dan kampung yang ada di kecamatan tersebut. Selain itu, juga terlihat hadir sejumlah siswa sekolah dasar dari sekolah-sekolah yang ada di wilayah Bpiri.

Dari pantauan lapangan, para peserta upacara terlihat antusias mengikuti acara pengibaran Bendera Merah Putih. Camat Elkius Uaga juga terpantau sangat bersemangat dalam memimpin jalannya upacara dan saat menyampaikan amanatnya. Secara umum, upacara berlangsung hikmat, aman dan lancar.

Elkius Uaga berharap agar masyarakat Bpiri terus bersemangat dalam membangun daerahnya agar bisa mengejar kemajuan sebagaimana wilayah lainnya di Kabupaten Jayawijaya. “Mari kita jadikan momentum peringatan hari kemerdekaan negara kita Indonesia ini sebagai penyemangat bagi kita semua untuk terus bekerja keras dalam membangun desa dan kampung kita agar bisa maju seperti desa dan kampung di sekitar kita,” pesan sang Camat Bpiri.

Untuk diketahui bersama bahwa Distrik Bpiri adalah sebuah distrik alias kecamatan yang terletak di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Distrik ini terletak pada ketinggian 2.068 meter di atas permukaan laut.

Distrik ini mencakup wilayah seluas 348,12 km persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 1.500 jiwa. Umumnya masyarakat di distrik ini masuk dalam status kemiskinan ektrim dengan tingkat penghasilan yang sangat rendah.

Sementara itu di tingkat nasional, pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI tahun ini dipusatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Upacara tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai pembina upacara, diikuti oleh seluruh jajaran menteri dan pejabat pemerintahan Indonesia. Ini adalah pelaksanaan upacara yang pertama dilakukan di luar Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (TRK/Red)

Setelah Ramai Pemberitaan Di Media Online Pekerjaan Peningkatan Jaling Desa Kedungwaringin Baru Di Ampar Bescos.

0

Bekasi – Peningkatan jalan lingkungan Kampung Keramat, Desa Kedungwaringin Kecamatan Kedungwaringin, dengan Nomor SPMK PG.02.02/56/306/SP/KP/DISPERKIMTAN/2024. Waktu pelaksanaan kerja (Empat puluh lima hari, mulai 17 Juli 2024 selesai 30 agustus 2024, Nilai kontrak Rp.152.897.200,00, Sumber Dana APBD 2024, pelaksana CV.KARYA INTAN.

Dari hasil pantauan awak media pekerjaan peningkatan jalan lingkungan di Kampung Keramat RT.21,18,17.Desa Kedungwaringin,Kecamatan Kedungwaringin,Kabupaten Bekasi,Jawa Barat, kontraktor harus bertanggung jawab atas pekerjaannya karena menurut dugaan waktu mulai pengecoran di mulai tidak adanya hamparan bescos dan ketinggian coran rata-rata sekitar 10 cm.

Ketika Ramai pemberitaan titik kedua RT.18 dan ketiga RT.17, baru lah di hampar bescos, ada kemungkinan di tegur oleh pengawas dan konsultan sehingga bescos tersebut di hampar yang titik kedua dan ketiga dan itu juga karena sudah Ramainya pemberitaan di beberapa media online.

Saat media meminta tanggapan Yusup Supriyatna sebagai kepala koorditorjabar DPp LSM SIRA (Suara Indevendent Rakyat Adil) mengenai pekerjaan peningkatan Jalan Lingkungan yang berlokasi di Kampung Keramat RT.21,18,17,Desa Kedungwaringin yang pada waktu awal di kerjakan tidak adanya hamparan bescos dan sebelumnya juga telah memberikan komentarnya kepada media dan akan melayangkan surat kepada kepala Dinas dan Aparat Penegak Hukum (APH).

“Saya akan laporkan pekerjaan Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling), Kampung Keramat RT.21,18,17,Desa Kedungwaringin kepada Kepala Dinas Disperkimtan sebagai penyelenggara kegiatan infrastruktur yang mengunakan anggaran APBD Kabupaten Bekasi melalui Dinas DISPERKIMTAN Sebagai KPA Anggaran menugaskan /atau menunjuk, Memilih konsultan yang mampuh menjalankan tugas dan Fungsinya lebih objektif.

A. TUGAS
1. tugas, tanggung jawab, dan wewenang penyedia jasa pengawasan konstruksi memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

2. mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.

3. mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, bahan dan material, kualitas pelaksanaan/workmanship, kuantitas fisik untuk setiap item/bagian pekerjaan yang terurai dalam rincian kontrak fisik, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik yang dicapai di setiap periode laporan berkala.

4. mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap pemenuhan syarat-syarat kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (hse) oleh pelaksana.

5. membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala serta membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan.

6. meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh pelaksana konstruksi.

7. meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as-built drawings) sebelum serah terima.

8. menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan.

9. membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, dan serah terima pertama (PHO).

10. membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan yang disusun oleh pelaksana.

B. Tanggung Jawab
1. melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan, sehingga tetap terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kerja dan syarat/spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan.

2. menampung persoalan terkait pelaksanaan konstruksi di lapangan dan menyampaikan serta memberikan rekomendasi opsi solutif kepada ppk.

3. meneliti kebenaran atau membandingkan laporan progres pekerjaan yang di klaim/dinyatakan oleh pelaksana pekerjaan dengan yang diperoleh dari laporan tenaga konsultan supervisi di lapangan.

C. Wewenang
1. memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak.

2. meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor sebelum dilaksanakan.

3. merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.

4. memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana fisik yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak.
sangat jelas peranan Konsultan sangat penting bukan hanya sebatas Mengawasi . apakah memang, Adanya maen mata antara konsultan dan Kontraktor,”pungkas Yusup Supriyatna Koordinator Jabar LSM SIRA.

(Red)

Jaksa Agung RI: “Netralitas Kejaksaan Harga Mati dalam Proses Pilkada 2024”

0

Sabtu 17 Agustus 2024, Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diwakili oleh Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono memimpin sekaligus membacakan amanat Jaksa Agung pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh Korps Adhyaksa di Lingkungan Kejaksaan Agung.
Dalam amanat yang dibacakan, Jaksa Agung mengajak seluruh pegawai untuk merefleksikan perjuangan para pendahulu dalam memperoleh Kemerdekaan, yang dilalui dengan penuh tantangan dan pengorbanan. Jaksa Agung mengajak untuk bersama-sama merenungkan dan mensyukuri kemerdekaan ini sebagai anugerah bagi bangsa dan negara Indonesia. Jaksa Agung juga mengungkapkan bahwa saat ini dua momen besar sedang dijalani oleh Bangsa Indonesia yaitu masa transisi untuk perpindahan ibukota baru dan pergantian kepemimpinan. Kedua hal tersebut dilaksanakan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Seyogianya dalam masa transisi ini kita sebagai generasi penerus dapat mengawal proses penting ini, melalui kerja keras dan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan tujuan kemerdekaan Indonesia,” imbuh Jaksa Agung. Selaras dengan tema besar yang diusung dalam Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 ini yaitu “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Jaksa Agung mengatakan tema ini mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan, serta mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melanjutkan pembangunan dengan penuh semangat serta saling bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.
“Semangat yang muncul dalam tema besar tersebut menggambarkan visi pembangunan Indonesia di masa depan yang lebih modern dan maju, namun tetap mempertahankan kekayaan budaya dan identitas bangsa Indonesia,” ujar Jaksa Agung menambahkan.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini, Jaksa Agung menuturkan bahwa suasana tahun ini berbeda dengan peringatan kemerdekaan pada tahuntahun sebelumnya, karena pada tahun ini penyelenggaraan upacara peringatan kemerdekaan dilaksanakan di dua tempat, yaitu Istana Merdeka Jakarta dan Ibu Kota Nusantara.
“Ibu Kota Nusantara menjadi tonggak pembangunan nasional yang diwujudkan demi mencapai pemerataan kesejahteraan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, sumber daya manusia, dan kesehatan. Seluruh harapan tersebut memerlukan dorongan, semangat, dan kemauan yang besar dengan menjunjung nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” tutur Jaksa Agung. Selain itu, momentum Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini juga berdekatan dengan peralihan estafet kepemimpinan Presiden Republik Indonesia. Bagi Jaksa Agung, suksesi ini membawa harapan besar kepada segenap Bangsa Indonesia dalam menyukseskan Nusantara Baru untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045. Selaku aparatur negara dalam bidang penegakan hukum, selama ini Kejaksaan telah berkontribusi untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah melalui penegakan hukum yang adil dan humanis. “Dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan Kejaksaan, kita harus mampu membaca dan memahami keinginan, harapan serta tuntutan masyarakat dalam mewujudkan supremasi hukum yang menjunjung tinggi keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum,” imbuh Jaksa Agung. Pada kesempatan ini, Jaksa Agung juga menekankan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian bersama, terutama dalam menghadapi agenda besar yang dilaksanakan pada sisa waktu tahun 2024 ini yaitu Pilkada Serentak 2024. Ini merupakan Pilkada pertama yang dilakukan serentak mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.2
“Proses ini tentu memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, terlebih Kejaksaan yang merupakan salah satu pilar dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) yang bertugas untuk menyelesaikan perkara pidana pemilihan,” ujar Jaksa Agung menambahkan. Untuk itu, Kejaksaan dituntut untuk berperan aktif dalam memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum yang terjadi selama proses pemilihan dapat ditangani cepat dan tepat dengan mengedepankan koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholders terkait. “Di sinilah Kejaksaan memegang peranan penting dan strategis, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga berperan dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman umum, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 30 Undang-Undang Kejaksaan. Oleh karena itu, kita harus siap untuk mengambil tindakan preventif dan represif untuk mencegah terjadinya konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional,” ujar Jaksa Agung. Dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini, Jaksa Agung mengingatkan kembali agar seluruh jajaran melaksanakan dengan penuh tanggung jawab terhadap Instruksi Jaksa Agung Nomor 4 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Peran Kejaksaan Republik Indonesia dalam Mendukung dan Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2024. “Ingat! Kita harus netral, tidak boleh terpengaruh oleh tekanan politik, atau menjadi alat kekuasaan bagi pihak mana pun. Untuk itu, saya tidak akan pernah bosan menegaskan bahwa Netralitas Adhyaksa adalah Harga Mati! Penyimpangan terhadap hal ini tidak akan saya tolerir,” tegas Jaksa Agung. Selain Pilkada Serentak, tahun ini, Bangsa Indonesia akan memasuki masa transisi kepemimpinan. Pergantian pemerintahan ini, tentu akan membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam hal penegakan hukum. Menurut Jaksa Agung, suksesi kepemimpinan ini harus menjadi momentum bagi Insan Adhyaksa untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja penegakan hukum yang telah dilakukan agar sesuai dengan harapan masyarakat untuk menghadirkan keadilan yang substantif. Jaksa Agung juga meminta agar konsistensi dalam penegakan hukum harus tetap dijaga, agar Kejaksaan tidak mencederai kepercayaan masyarakat kepada institusi yang kita cintai ini. Kita harus terus menjaga dan meningkatkan kinerja baik dan positif yang mengantarkan kita menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat. “ Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan, dengan bekerja keras dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara melalui penegakan hukum yang humanis dan berkemanfaatan. Saya percaya bahwa dengan semangat kebersamaan, integritas, dan profesionalisme, kita dapat menghadapi segala tantangan yang ada, serta mampu mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Jaksa Agung. (K.3.3.1)

 

Red”

Kejaksaan Agung Memeriksa 3 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditi Emas

0

Jumat 16 Agustus 2024, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 3 (tiga) orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 s/d 2022, berinisial: 1. AKW selaku Eks Marketing Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT Antam Tbk.
2. EEL selaku Pengguna Jasa Manufaktur pada UBPP LM (Pemilik Toko Aneka Logam). 3. TH selaku Direktur PT CBL Indonesia Investment (Senior Manager Operasi UBPP LM PT Antam Tbk periode Maret 2010 s.d. 2012 dan Direktur Pemasaran PT Antam Tbk periode 2017 s.d. 2019).
Adapun ketiga orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 s/d 2022 atas nama Tersangka HN dkk.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. (K.3.3.1)

Red”

Selesaikan Pendidikan Perwira Polri, Ipda Wilfridus: Terima Kasih kapolri, Saya berjanji Akan jadi Polisi yang Solutif bagi Masyarakat

0

Sukabumi – Di Tengah ribuan orang yang menghambur ke lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, hari kamis (15/08/24), terlihat Wilfridus berjalan sambil matanya melihat ke kanan dan ke kiri, mencari sosok yang ia kenal.

Sesekali matanya melirik ke ponsel memastikan orang ia cari merespon panggilannya. Tak lama senyumnya mengembang, menyambut wanita kesayangan.

Ipda Wilfridus Baga adalah salah satu dari 1.999 Perwira Pertama yang telah menyelesaikan Pendidikan pembentukan perwira Polri Resimen Laksamana Satya Prakasa Angkatan ke 53 gelombang I tahun anggaran 2024.

“Puji Tuhan, akhirnya saya bisa menyelesaikan Pendidikan dengan baik. Terima kasih pak Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan kesempatan kepada saya mengikuti Pendidikan di Setukpa. Sekarang saya siap menjalani tugas-tugas baru,” ujar Ipda Wilfridus Baga sambil memegang karangan bunga dari istrinya.

Fritz, panggilan akrab Wilfridus sebelumnya sempat viral di media sosial bulan Agustus tahun lalu. Fritz yang kala itu masih berpangkat Aipda dan menjabat sebagai Kepala Sub Sektor Palue, Sikka, Nusa Tenggara Timur menghibahkan tanah warisan orangtuanya seluas 865,2 meter persegi untuk kantor Polsek di wilayah itu.

Selama ini Palue menjadi bagian dari Polsek Nele yang berkantor di Maumere. Padahal wilayah kecamatan Palue yang terdiri dari delapan desa begitu luas dengan jumlah penduduk lebih dari 10 ribu jiwa.

Kondisi ini menyulitkan warga yang ingin mendapatkan pelayanan dari Kepolisian. Hal ini menimbulkan niat Wilfridus dan saudara-saudaranya mewakafkan tanah warisan orangtua untuk membangun Polsek Palue demi memberikan pelayanan kepada masyarakat tempat mereka tinggal.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang bulan Agustus tahun 2023 berkunjung ke Palue mendengar niat tulus Fritz dan mengapresiasinya.

Saat itu Kapolri berjanji tahun 2024 Polri akan membangun Polsek Palue. Tak hanya itu Jenderal Pol. Listyo Sigit juga memberikan kesempatan Fritz mengikuti Pendidikan Pembentukan Perwira dengan satu syarat.

“Nanti kalau sudah selesai Pendidikan, kamu yang jadi Kapolseknya di sini ya,” ujar Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo diiringi tepuk tangan rombongan yang mengikuti Kapolri.

Keberhasilan Fritz menyelesaikan Pendidikan tak lepas dari doa dan dukungan keluarga terutama istri tercinta, Ensy Baga.

“Empat bulan tidak ketemu pastinya rindu. Tapi ini demi kebaikan bapak juga. Anak-anak juga suka tanya bapak kemana? Saya bilang bapak lagi sekolah. Nanti kalo sudah selesai, bapak pulang,” ujar Ensy sambil tersenyum.

Di kesempatan ini Fritz sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Ia berjanji akan menjadi Perwira Polri yang mengabdi pada hukum dan bertakwa, menjunjung nilai kemanusiaan dan kode etik serta menjadi bagian dari Solusi bagi Masyarakat.

Red”

Bakamla RI Tangkap Kapal Berbendera Filipina di Perairan Gorontalo

0

Gorontalo, 16 Agustus 2024 — Kapal Patroli Bakamla RI Kapal Negara (KN) Gajah Laut-404 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, S.T., M.T., mengamankan kapal MV Lakas yang dicurigai membawa barang ilegal di perairan Gorontalo, Jumat (16/08/2024).

Kronologi kejadian bermula saat KN Gajah Laut-404 sedang melaksanakan patroli rutin pada pukul 02.00 WITA di posisi 00°05’416” U – 123°07’549″ T. Saat itu, petugas mencurigai gerak-gerik kapal MV Lakas yang melintas di perairan tersebut tidak memasang bendera Indonesia. Untuk memastikan kecurigaan, Komandan KN Gajah Laut-404 memerintahkan personel Bakamla untuk melakukan komunikasi radio dengan kapal MV Lakas untuk memasang bendera Indonesia.

Setelah melakukan komunikasi, Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kapal tersebut, karena diduga memuat barang ilegal. Mengingat kondisi saat itu masih gelap dengan cuaca dan gelombang laut yang tidak mendukung, pemeriksaan fisik terhadap kapal dilakukan saat kondisi terang di posisi 00°08’302″ U – 124°24’016″ T.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa MV Lakas merupakan kapal berbendera Filipina yang dinakhodai oleh Eduardo Hermosa Abiga dengan 17 anak buah kapal (ABK). Dalam pemeriksaan, ditemukan bahwa kapal tersebut tidak memiliki beberapa dokumen penting seperti Certificate of Analysis, Certificate of Origin, serta Certificate of Shipper Declaration yang diperlukan untuk pengangkutan barang berbahaya berdasarkan IMSBC. Kapal tersebut juga diketahui membawa 10.545 metrik ton Wood Pellet yang diduga ilegal.

Keberhasilan dalam pemeriksaan Kapal MV Lakas ini, juga berdasarkan laporan dari Forest Watch Indonesia (FWI), selanjutnya ditindak lanjuti oleh Zona Bakamla Tengah yang bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo dan didukung masyarakat Gorontalo.

Hingga berita ini diturunkan, MV Lakas dibawa ke pelabuhan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang. (Humas Bakamla RI)

Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.

Red”

Satupena di Tangan Midas

0

_Oleh: Syaefudin Simon_
Bekasi – Persatuan Penulis Indonesia (Satupena), saat ini, barangkali merupakan organisasi penulis Indonesia yang paling fenomenal.

Dalam rapat tahunan anggota Satupena, Kamis 15 Agustus 2024, para ketua dari enam pulau berkomitmen untuk mengembangkan dunia literasi dan kepenulisan kepada masyarakat, ke sekolah-sekolah, birokrasi-birokrasi, komunitas-komunitas, dan ke rumah-rumah. Wow.

Bahkan, Dr. Okky Madasari, novelis, mengusulkan Satupena aktif berkomunikasi dan kerja sama dengan para penulis luar negeri. Ide Mbak Okky mendapat sambutan positif dari Ketum Satupena, Denny JA (DJA).

“Silakan buat proposalnya, Mbak Okky. Kita akan laksanakan,” ujar Denny JA.

Terbayang jika para penulis Indonesia bisa “sambung rasa” dengan penulis luar negeri, nanti akan muncul puisi, cerpen, dan novel bertema antarbudaya sehingga dunia makin menyatu. Tidak hanya kunjungan wisata, tapi juga budaya dan sambung rasa pemikiran dan adat istiadat.

Satu contoh, di Mesir dalam novel *Ayat-Ayat Cinta* karya Habiburrahman, digambarkan bila ada pertengkaran di Negeri Musa, ucapkan kata Shollu Alaihi Muhammad (SAM), maka pertengkaran pun sirna. Kata SAM adalah mantra pendamai dalam pertengkaran.

Di Jepang, misalnya, tradisi saling memberikan omiyage (saling tukar hadiah) kuat sekali untuk mempererat persahabatan. Di Negeri Sakura ini juga, perempuan adalah pihak yang pertama menyatakan cinta. Novel bertema cinta di Indonesia, di mana pihak pria yang menyatakan cinta, jadi aneh di kalangan remaja Jepang.

Di Vietnam, mantra Paman Ho merupakan ikatan persahabatan. Ini karena begitu cintanya masyarakat Vietnam kepada Ho Chi Minh. Dan masih banyak lagi mantra-mantra persahabatan yang bisa kita gali bila hubungan penulis antarbangsa makin erat.

Tantangan berikutnya, kata Mbak Okky, Satupena harus bisa menumbuhkan sastra seperti Pujangga Baru. DJA meresponsnya positif. Tapi kini sastra baru itu mau tidak mau akan berafiliasi dengan Artificial Intelligence (AI). Mungkin namanya, Pujangga Cyborg-AI.

Ya, AI akan masuk dan tak bisa dipisahkan dari dunia sastra. Para penulis mau tak mau, suka atau tidak suka, akan bersahabat dengan AI.

Jangan seperti Bon Jovi dan Elton John yang khawatir para penulis dan pemusik kariernya akan tersodok AI. Jadikan AI sebagai asisten dalam dunia sastra dan musik, kata Denny JA dalam sambutan peluncuran sastra musikal berbasis AI beberapa waktu lalu di Jakarta.

Satupena kini diketuai Denny JA. Dan bila Denny JA yang memimpin, kata Elza Peldi Tahir—penulis buku puisi esai *Manusia Gerobak*—segalanya akan lancar.

Bagiku, DJA seperti Midas. Apa pun yang disentuhnya akan menjadi emas. Dan Satupena pun, akan menjadi emas sastra di masa depan. Semoga.

Bangkitlah sastra dan budaya Indonesia. (*)

_Penulis adalah mantan wartawan Republika, anggota PPWI Bekasi_

 

Red”

Tingkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Kesehatan Jantung, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Ceramah Kesehatan

0

Makassar – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai kesehatan jantung, Lanud Sultan Hasanuddin menggelar ceramah kesehatan serta pelatihan pertolongan pertama pada korban henti jantung, bertempat di Hanggar Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/8/2024).

Pada ceramah kesehatan tersebut, Kepala Klinik Penyakit Dalam (Kaklipenydal) Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Kes dr. Iwan Junianto Sp. JP., memberikan materi tentang pertolongan pertama pada korban henti jantung.

Dalam kesempatan tersebut, dokter spesialis jantung, Mayor Kes dr. Iwan Junianto Sp. JP menjelaskan bahwa pertolongan pertama dan utama yang dilakukan pada korban/pasien henti jantung adalah tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau Bantuan Hidup Dasar (BHD). “Kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati dalam kasus henti jantung. Kami ingin semua anggota mengetahui dan mengerti dalam menghadapi situasi darurat dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai,” ujarnya.

Mayor Kes dr. Iwan Junianto Sp. JP, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menangani situasi darurat henti jantung, yang dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan di mana saja. “Pengetahuan tentang RJP atau BHD sangat penting, terutama bagi mereka yang berada di lingkungan kerja yang berisiko tinggi. Dengan pelatihan ini, kita dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dari kasus henti jantung mendadak,” ungkapnya.

Selama sesi pelatihan, para personel Lanud Sultan Hasanuddin diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik RJP yang berkualitas, yang melibatkan kompresi dada yang kuat dan cepat untuk membantu memompa darah ke seluruh tubuh ketika jantung berhenti berfungsi. Pelatihan ini juga mengajarkan cara mengenali tanda-tanda awal serangan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, berdebar, pusing, sehingga respons cepat dapat dilakukan. Ceramah kesehatan dilaksanakan usai melaksanakan apel pagi yang di pimpin oleh Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Pnb Ari Susiono, S.E., dan diikuti oleh seluruh personel mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanud Sultan Hasanuddin. (Pen Hnd)