Beranda blog Halaman 134

Baleg DPR Membegal Konstitusi

_Oleh: Dr. TM Luthfi Yazid, SH, LLM_
Jakarta – Badan Legislasi (Baleg) DPR RI “kesambet”. Ia tetiba membegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 60/PUU-XXII/2024 terkait Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah yang memungkinkan partai yang tidak punya kursi di DPRD dapat mencalonkan Kepala Daerah. Putusan MK No. 60 yang “mencerahkan demokrasi” ini justru mau dianulir oleh Baleg DPR RI.

Jelas sekali, Rapat Baleg DPR RI (21-22 Agustus 2024) yang akan membegal putusan MK No 60/2024, yang final and binding itu, serampangan, ugal-ugalan dan barbar.

Betapa tidak! MK satu-satunya lembaga hukum yang berwenang mutlak mengadili konflik konstitusi, justru keputusannya mau dianulir oleh DPR. Jika hal itu terjadi, jelas akan terjadi krisis konstitusi yang amat parah dan membahayakan negara.

Lalu, kenapa Baleg DPR berusaha menganulir putusan MK yang final and binding? Alasannya bisa ditebak.

Pertama, motif utama Baleg DPR RI adalah materi dan kekuasaan. Sebab dengan adanya putusan MK No. 60 tersebut, maka kartel partai politik untuk kepentingan Pilkada telah diamputasi oleh MK.

Kedua, selama ini untuk menjadi Gubernur, Bupati atau Walikota maka sang calon harus membayar upeti dan mahar kepada partai politik dengan jumlah yang sangat besar. Dengan adanya putusan MK No. 60, peran partai politik dalam urusan Pilkada diminimalisir.

Ketiga, putusan MK adalah sejajar dengan UU dan sifatnya final and binding. Karenanya harus dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesaat setelah keputusan itu diketok. Oleh karena itu, keputusan tersebut tidak dapat dianulir, bahkan oleh MK sendiri.

Dengan demikian, upaya busuk yang dilakukan oleh Baleg DPR RI untuk membahas revisi UU Pilkada serta upaya untuk mengambil keputusan terhadap RUU tentang Perubahan Keempat atas UU No 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU, harus dihentikan.

Keempat, apa yang dilakukan oleh Baleg DPR RI hanyalah puncak gunung es dari carut-marutnya persoalan bangsa terutama dalam satu dasawarsa ini. Hal ini bukan saja mencederai nilai demokrasi, tapi juga inkonstitusional. Apa yang dilakukan Baleg DPR adalah tindakan pembusukan total (total decayed) atas prinsip negara hukum. Upaya yang dilakukan oleh Baleg DPR RI adalah sebuah anarkisme hukum (legal anarchism) yang berdampak jangka panjang dan mengancam demokrasi di tanah air.

Pemerintah Orde Lama, di bawah Presiden Sukarno pernah membubarkan DPR (Konstituante) melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dan Konstituante benar-benar lenyap di jaman itu. Presiden Abdurrahman Wahid juga pernah mengeluarkan Dekrit Presiden tanggal 23 Juli 2001, tapi sayang, dekrit Gus Dur tidak memiliki power of force, sehingga parlemen saat itu tetap bercokol dan berkuasa. Dua Presiden RI yang karismatik itu berhadapan vis a vis dengan DPR. Karena sikap DPR yang kekanak-kanakan dan ngawur. Sementara Presiden Jokowi saat ini justeru berangkulan dan berkolusi dengan DPR. Suatu perbedaan yang sangat mencolok!

Menghadapi kondisi tersebut di atas, semua elemen masyarakat, tidak ada jalan lain kecuali membangun kesadaran kolektif untuk menata kembali demokrasi demi menjaga mandat konstitusional dan marwah bangsa guna mewujudkan negara hukum yang berkeadilan. Semua elemen masyarakat — kelompok sipil, cendekiawan, advokat, buruh, petani, mahasiswa dan lainnya harus peduli dan bersuara demi tegaknya hukum dan keadilan di negeri ini.

Perjuangan menegakkan cita-cita negara hukum yang berkeadilan, kini saatnya harus digaungkan dan dilaksanakan serius. Kalau tidak, kita sebagai sebuah bangsa yang merdeka, berdaulat, menjunjung hukum, dan berkeadilan akan tenggelam.

Kebusukan, keculasan, dan kesewenang-wenangan yang dilakukan rejim baik yang dipertontonkan maupun yang tersembunyi sudah seharusya kita perangi bersama. Kita harus menularkan keberanian itu kepada semua elemen masyarakat dan rakyat. Kita harus menegakkan justitia omnibus. Atau justice for all. Kadilan untuk semua. (*)

_Penulis adalah Ketua Umum Dewan Pergerakan Advokat Republik Indonesia (DePA-RI) / Alumnus Warwick University, UK / Dosen Tamu di Gakushuin University, Tokyo_

 

Red”

Kado Alumni Akpol 91 Bhara Daksa dalam Rangka 33 Tahun Pengabdian ke Pengasuh saat Taruna

Semarang – Raut muka tersenyum dari wajah Kompol (Purn) Sutomo Birowo, mantan pengasuh dan pelatih taruna di Akademi Kepolisian (Akpol). Rumahnya didatangi oleh alumni Akpol angkatan 1991 Bhara Daksa.

Dirinya mendapatkan tali asih berupa kursi roda elektrik lantaran saat ini keadaannya sudah tidak bisa lagi berjalan.

Birowo merupakan pengasuh dan pelatih bidang jasmani di Akpol mulai dari tahun 1973. Saat itu, Akpol masih berada di wilayah Sukabumi. Dirinya pun lanjut menjadi pengasuh saat Akpol pindah ke Semarang pada tahun 80-an.

Pemberian tali asih ini dalam rangka reuni Akpol 91 Bhara Daksa 33 tahun pengabdian. Sutomo merupakan salah satu pengasuh yang dikenal sangat baik bagi alumni Akpol 91.

Dengan ingatan dan pendengaran yang sudah mulai berkurang, Birowo menceritakan kenangan dirinya saat menjadi pengasuh dimana dia menjadi pelatih bidang jasmani.

“Saya biasa latih lari dari jam 7 pagi,” kata Birowo.

Terkait kenangan dengan alumni Akpol 91, Birowo mengatakan pada saat menghadiri reuni pada tahun lalu banyak yang masih mengenalinya. Ia pun bangga dan haru karena banyak alumni yang sudah memiliki pangkat jenderal.

“Saya sampai nangis karena sudah banyak yang menjadi Jenderal. Saya gak nyangka udah pada Jenderal. Dalam hati saya bilang ini lah hasilnya saya latih dan di asuh. Saya gak nyangka juga masih pada ingat saya. Mereka yang malah ingatkan saya dulu ikut lari CC,” katanya.

Birowo yang saat ini berusia 80 tahun menyampaikan bahwa menjadi pengasuh sangat berat.

“Berat jadi pengasuh. Masalah kepangkatan tidak ada prioritas. Berharap ke depannya pengasuh di akpol lebih diperhatikan,” katanya.

Pemberian tali asih berupa kursi roda elektrik diberikan oleh perwakilan alumni Akpol 91 yaitu Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Yassin Kosasih dan Kasubdit Patroliair Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Dadan.

Kombes Pol Dadan mengatakan, kegiatan pemberian tali asih kepada pengasuh Kompol (Purn) Sutomo Birowo merupakan rangkaian kegiatan reuni Akpol 91 Bhara Daksa yang ke-33.

Sosok Birowo, katanya, adalah pengasuh yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada para taruna. Dengan adanya pemberian tali asih ini, ia berharap agar terjalin hubungan yang baik antara alumni Akpol 91 dengan para pengasuhnya.

“Beliau salah satu pengasuh kami yang selama kami di Semarang dari tahun 88-91 beliau sangat berjasa berkaitan dengan apa-apa yang kami terima. Maksud tujuan kami mewakili angkatan Bharaka Daksa 91 ini memberikan tali asih yang kebetulan beliau saat ini sudah tidak bisa berjalan kami memberikan sedikit tali asih yaitu kursi roda. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kepada beliau dan motivasi agar bisa berjalan,” katanya.

Sementara itu, perwakilan keluarga Birowo bernama Ira menyampaikan terima kasih kepada angkatan Akpol 91 Bhara Daksa atas tali asihnya. Menurutnya pemberian kursi roda sangat bermanfaat.

“Semoga angkatan Akpol 91 Bhara Daksa semakin solid dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk negara tercinta ini,” katanya.

 

Red”

Hempaskan Sulut 3-0, Tim Voli Putri Polda Sulteng Hadapi Sultra Siang Ini di Manado

Manado – Tim voli putri Polda Sulteng memetik kemenangan perdana Kejuaraan Bola Voli Kapolri Cup 2024 zona 6 yang diputar di Manado, Sulut.

Bertanding di GOR KONI Sulut Kamis kemarin (22/8/2024) Polda Sulteng menghempaskan tuan rumah langsung tiga set 25-16, 27 – 25, 25 – 22.

Kemenangan ini mendekatkan anak asuh Kombes Pol Rama Samtama Putra SIK. M.Si. MH lolos ke putaran berikutnya.

Manager tim Polda Sulteng Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan pertandingan kemarin dihadiri langsung Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr Agus Nugroho SIK SH MH menambah semangat moral tim pevoli Polda Sulteng di ajang Kapolri Cup

Rama mengaku hasil dicapai sangat luar biasa dan mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tak gentar menghadapi Polda Sulut.

“Mental anak-anak sudah terbentuk dan mereka bisa bermain lepas dan kompak,” ujar Rama.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr Agus Nugroho dan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko SIK,” ujar Rama.

Sementara itu Tim voli putri Polda Sulteng akan menghadapi pertandingan berikutnya melawan lawan tangguuh Polda Sultra yang diperkuat pemain andalannya Pungki.
Sultra membuktikan menang dua kali menang beruntun atas Polda Gorontalo dan Polda Sulut.

Kombes Pol Rama yang juga Kabid Propam Polda Sulteng, mengatakan tak gentar sedikitpun.

Tim Voli Polda Sulteng diperkuat pemain mumpuni dengan mengontrak satu klub pevoli TNI AU baik putra maupun putrinya, notabene disebar ke tim tim proliga.

Pevoli putri dari TNI AU yang memperkuat Polda Sulteng yaitu Hanny Budiarti yang sebelumnya memperkuat TNI AU di Proliga 2024.  Tahun lalu Hani juga memperkuat Polda Sulteng pada Kapolri Cup 2023.

Kemudian Paskalina Mahuze mantan Pemain BIN di posisi oposite hitter bersama Meika Wahyuningtias, Neti Dyah Puspitarani (Jakarta Pertamina Enduro), Afifah (Bandung BJB), serta di posisi setter ada Dewi Intan Sari yang sebelumnya membersamai Jakarta Pertamina Enduro.

Di zona 6 ini dihuni tim Polda Sulteng, Polda Sulut, Polda Sultra dan Polda Gorontalo. (*)

Red”

Polwan Polda Sulteng Ziarah ke TMP Tatura, Kenang Jasa Para Pahlawan Jelang Hari Jadi ke-76

Palu – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, Polwan Polda Sulawesi Tengah bersama Polresta Palu melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Tatura, kota Palu, Kamis (22/8/2024).

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa.

Ziarah ini melibatkan seluruh personel Polwan dari berbagai satuan kerja. Dengan khidmat, mereka mengikuti rangkaian upacara ziarah, mulai dari penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga, hingga tabur bunga di pusara para pahlawan.

Dalam kesempatan tersebut, Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Sulteng, Kompol I Gusti Ayu Sukmawati menyampaikan, bahwa kegiatan ziarah ini merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan.

“Ziarah ke makam pahlawan bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya.

Kompol I Gusti Ayu Sukmawati menambahkan, tema Hari Jadi Polwan tahun ini, yakni “Polri Presisi Untuk Negeri, Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai, Menuju Indonesia Maju”, menjadi semangat bagi seluruh Polwan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan komitmen Polwan Polda Sulteng untuk terus mengabdi kepada negara dan masyarakat.

“Dengan semangat juang para pahlawan, kami siap mendukung pelaksanaan Pemilu Damai 2024 menuju Indonesia Maju,” tegasnya.

Usai melaksanakan ziarah, seluruh peserta terlihat khusyuk memanjatkan doa untuk para pahlawan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan Polwan Polda Sulteng.

Red”

Wakapolda Sulteng Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2024

PALU, – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko memimpin upacara peringatan Hari Juang Polri Tahun 2024 bertempat di lapangan Mapolda Sulteng Jalan Soekarno Hatta, Palu, Rabu (21/8/2024).

Ratusan personel Polda Sulteng turut mengikuti upacara hari Juang Polri yang untuk pertama kalinya diselenggarakan. Turut hadir unsur Forkopimda Sulteng dan Pejabat utama Polda Sulteng.

Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko mengatakan, Hari Juang Polri merupakan wujud penghormatan sekaligus momentum untuk mengenang sejarah para pendahulu Polri yang mengorbankan jiwa raga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Tanggal 21 Agustus 1945 merupakan hari yang bersejarah bagi Kepolisian Indonesia. Sejarah mencatat pada saat itu terjadi peristiwa Proklamasi Polisi yang dilakukan Polisi Istimewa dibawah pimpinan Inspektur Polisi Kelas 1 Moehammad Jasin di Surabaya,” kata Soeseno Noerhandoko.

Untuk memperingati momen bersejarah itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Keputusan Kapolri Nomor : KEP/95/I/2024 tanggal 22 Januari 2024 yang menetapkan tanggal 21 Agustus sebagai “Hari Juang Polri”.

Masih kata Wakapolda Sulteng, kalau melihat sejarah, bagaimana semangat para perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan berkorban jiwa dan raga.

“Sekarang kita menikmati hasil perjuangan yang dipersembahkan Pahlawan Kusuma Bangsa, pendahulu kita” tambahnya.

Perjuangan kita hari ini berbeda dengan perjuangan para pendahulu kita yang harus bertempur mengorbankan jiwa, raga dan harta.

“Maka dari itu saya tegaskan, mari kita lanjutkan perjuangan para pendahulu kita dengan bertugas memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tegas Wakapolda Sulteng.

Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Juang Polri, Dengan Semangat Proklamasi Polri Polisi 1945, Polri Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045, pungkas Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko.

 

Red”

Kapolri: Hari Juang Polri Jadi Semangat Generasi Muda Hadapi Berbagai Macam Tantangan Zaman

Surabaya – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara sarasehan dan syukuran dalam rangka Hari Juang Polri yang jatuh pada tanggal 21 Agustus di Surabaya, Jawa Timur.

Kapolri mengatakan, penetapan Hari Juang Polri pada 21 Agustus merupakan kesepakatan bersama para senior, pakar serta fakta sejarah yang ada.

“Perjalanan Hari Juang Polri disusun digali dan kemudian dirangkaian jadi satu dengan melibatkan para pakar, sehingga kemudian ini menjadi rangkaian satu kesatuan yang didiskusikan bersama para senior dengan kita semua. Alhamdulilah atas dasar keputusan bersama dengan mengikuti dan menelusuri fakta-fakta sejarah yang kita dapatkan maka kita sepakat untuk bersama-sama menuangkan hal tersebut dalam keputusan Kapolri bahwa tanggal 21 Agustus kita jadikan Hari Juang Polri,” kata Sigit dalam sambutannya, Selasa (20/8/2024).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para senior, sepuh dan pendahulu atas kerja kerasnya selama ini. Menurutnya, perjalanan ini menjadi perjalanan sangat penting bagi Polri dimana pada 21 Agustus 1945, Polri pernah menjadi bagian dari sejarah bagi bangsa Indonesia.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, perjalanan Polri tidak berhenti sampai di sini. Ia menuturkan, dengan ditetapkannya Hari Juang Polri adalah bagian dari upaya untuk bisa terus menginspirasi terkait dari nilai-nilai perjalanan peristiwa para senior dan sepuh dalam memberikan kontribusi dan keputusan penting pada saat itu.

Sigit pun menceritakan bahwa pada saat itu Polisi Istimewa atau Tokubetsu Keisatsutai turut serta dalam sejarah perjuangan bangsa. Dimana, saat itu polisi istimewa melucuti senjata dari tentara Jepang dan kemudian ikut membagikan senjata kepada para pejuang yang ada.

“Kita menjadi salah satu organisasi yang memiliki senjata lengkap dan berada di garis terdepan khususnya memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya.

Sigit menambahkan, saat itu pimpinan Polisi Istimewa M Jasin dengan keputusannya yang sangat luar biasa membacakan proklamasi kepolisian. Hal tersebut, kata Sigit, menjadi sejarah besar bagi kepolisian untuk terus dikenang dan semangatnya terus dikobarkan sampai dengan masa yang akan datang.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini pun berharap dengan apa yang sudah ditorehkan oleh para senior dan sepuh tentunya menjadi semangat bagi generasi muda untuk terus bisa mengggali nilai yang ada.

“Tentunya semangat tersebut kemudian digelorakan dalam menghadapi berbagai macam tantangan zaman yang terus berkembang dan kompleks,” ucapnya.

Selain itu, hal ini juga menjadi bagian yang harus dijaga dan terus dipertahankan sehingga sampai kapanpun perjuangan para pahlawan ini menjadi bagian perjuangan yang saat ini terus dilakukan.

“Harapan kita bagaimana kita bersama-sama dengan seluruh kekuatan yang kita miliki untuk terus menjaga soliditas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus menjaga eksistensi institusi Polri yang kita cintai,” katanya.

Dalam acara ini, turut mengundang narasumber yakni Sesepuh Sejarawan Jatim Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachyunadi dan Ketua Komunitas Begandring Surabaya Achmad Zaki Yamani.

Lalu ada juga rangkaian kegiatan Penyerahan Buku “Hari Juang Polri” dan “Pearl Harbour Hiroshima Nagasaki” oleh Komjen Pol (Purn) Arif Wachyunadi kepada Kapolri dan penyerahan Cinderamata berupa plakat dari Kapolri kepada narasumber dan moderator.

Selanjutnya ada pemotongan tumpeng oleh Kapolri diserahkan kepada Rubiyanti yang merupakan putri Komjen Pol (Purn) M. Jasin, Sri Lestari yang merupakan Putri Bapak Mukari, dan anggota dekat Komjen Pol (Purn) M. Jasin dan Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Arif Wachjunadi.

 

Red”

Panglima TNI Terima Kunjungan Dankoopsus Militer AS

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan Commander of The United States Special Operations Command (USSOCOM) atau Komandan Komando Operasi Khusus (Koopsus) Amerika Serikat Jenderal Bryan P. Fenton beserta delegasi, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (21/8/2024).

Mengawali pembicaraan, Jenderal Fenton yang notabene orang nomor satu di Koopsus militer AS ini mengutarakan kekagumannya atas prestasi yang telah ditorehkan pasukan Koopsus TNI baik dalam operasi militer maupun keterlibatannya dalam operasi kemanusiaan yang secara organisatoris masih relatif baru di dalam tubuh TNI.

Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Koopssus TNI dan USSOCOM yang telah berjalan dengan baik dan menawarkan peluang kerja sama yang lebih komprehensif untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Koopsus TNI. “Saya rasa dari waktu ke waktu kerja sama tersebut memang harus ditingkatkan mengingat tantangan yang dihadapi juga terus meningkat,” ujar Jenderal Fenton.

“Saya berharap agar Koopssus TNI dapat selalu dinamis mengikuti perkembangan teknologi militer dan perkembangan tantangan keamanan nasional bahkan internasional,” imbuhnya.

Jenderal Fenton juga menyinggung Latgabma Super Garuda Shield yang akan segera digelar dalam waktu dekat dan berharap ke depan Super Garuda Shield dapat ditingkatkan dengan melibatkan lebih banyak negara untuk memperluas kemitraan di kawasan.

Menanggapi yang disampaikan Jenderal Fenton, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan dan berharap pertemuan ini dapat mempererat kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dengan AS, terutama antara pasukan khusus kedua negara yang telah berjalan baik selama ini.

“Saya sangat mengapresiasi bantuan dan partisipasi Amerika Serikat dalam latihan Super Garuda Shield dan berharap dapat terselenggara dengan baik. Dan terkait penawaran kerja sama antar Pasukan Khusus kedua negara yang lebih komprehensif, akan dibicarakan secara teknis oleh staf Koopssus TNI dan USSOCOM lebih mendetail,” kata Panglima TNI.

#tniprima
#profesional
#responsif
#inovatif
#modern
#adaptif

Autentikasi:
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Cba Tedi Rudianto

Sathanlan Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan

Makassar – Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan) Lanud Sultan Hasanuddin menggelar latihan pertahanan pangkalan yang berlangsung selama dua hari, bertempat di ujung landasan 13-31, Lanud Sultan Hasanuddin, Maros, Kamis (22/08/2024).

Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan) Lanud Sultan Hasanuddin, Letkol Pas Dolfie Kalangi. Dalam kesempatan tersebut, Dansathanlan menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi gangguan keamanan, ancaman teror, penyusupan dan sabotase terhadap operasinal pangkalan udara Sultan Hasanuddin, baik dari udara maupun darat. “Selama latihan, skenario ancaman dirancang sedemikian rupa untuk mensimulasikan kondisi nyata, sehingga personel dapat mengaplikasikan teknik dan taktik pertahanan pangkalan yang dinamis,” ungkapnya.

Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP, menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk memastikan Lanud Sultan Hasanuddin sebagai pangkalan induk dalam menghadapi segala kemungkinan ancaman atau gangguan keamanan untuk menjamin terselenggaranya kelancaran operasi operasi udara lainya melalui Lanud HND. “Pertahanan pangkalan adalah elemen vital dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Lanud. Latihan ini penting untuk memastikan seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat,” ungkapnya.

Marsma TNI Bonang Bayuaji menjelaskan bahwa fokus utama dari latihan ini adalah peningkatan koordinasi antar satuan dalam situasi darurat. Selain itu, personel juga dilatih dalam penggunaan peralatan dan senjata yang dimiliki oleh Sathanlan, serta prosedur tanggap darurat jika terjadi serangan mendadak. “Dengan digelarnya latihan ini, Lanud Sultan Hasanuddin memastikan komitmennya untuk terus menjaga kesiapan dan kemampuan dalam menjaga keamanan wilayah Lanud,” tegasnya

Dalam latihan ini disekenariokan ada informasi separatis yang akan berupaya menyusup memasuki zona ring satu dan akan melakukan teror, sabotase terhadap Alutsista TNI AU. Mendapat informasi tersebut Danlanud Sultan Hasanuddin memerintahkan Dansathanlan untuk melaksanakan gelar operasi pertahanan pangkalan. Selanjutnya Dansathanlan menyiapkan pasukan satu pleton anggota prajurit Sathanlan untuk melaksanakan patroli keamanan di wilaya sekitar Lanud Sultan Hasanuddin dengan sigap bergerak menuju sasaran kemudian terjadilah kontak tembak dan berhasil melumpuhkan para separatis. (Pen Hnd)

Red”

Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7 D/II Lanud Sultan Hasanuddin Sambut Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wapres Wury Ma’ruf Amin

Makassar – Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7 D/II Lanud Sultan Hasanuddin, Ibu Liska Bonang Bayuaji bersama dengan jajaran istri pejabat Forkopimda Sulawesi Selatan menyambut Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden, Wury Ma’ruf Amin serta rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), bertempat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/8/2024).

Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7 D/II Lanud Sultan Hasanuddin didampingi Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji, G., S.E., M.M., CHRMP, menyambut hangat kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan saat tiba di Lanud Sultan Hasanuddin.

Kunjungan kerja Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden, Wury Ma’ruf Amin Serta rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan akan menyapa para pelajar dalam acara sosialisasi Anti Narkoba bertajuk ‘Generasi Muda Emas Bebas Narkoba’ yang digelar di Hotel Four Points.

Selanjutnya, Ibu Negara Iriana Jokowi dan anggota OASE KIM akan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan lahan rumah tangga untuk pengelolaan komoditas hartikultura. (Pen Hnd)

Red”

Bakamla RI Hadiri Rapat Pemindahan MT Arman 114

Batam, Jumat 23 Agustus 2024 – Bakamla RI dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto menghadiri Rapat Pembahasan Pemindahan Kapal MT Arman 114 berbendera Iran. Rapat diselenggarakan di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, pada Jumat (23/08/2024).

Rencananya, MT Arman 114 yang semula berada di 750 meter dari Pipa Gas bawah Laut 3 Nano meter, akan dipindahkan ke Perairan Batu Ampar. Pemindahan tersebut turut melibatkan beberapa pihak selaku penyedia sarana dan prasarana meliputi, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Sucofindo, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Hasil paparan dari pihak penyedia sarana dan prasarana ini akan dianalisa dan didiskusikan oleh pihak penyedia anggaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Turut hadir dalam rapat tersebut, Lantamal IV, KSOP, Dirjen Migas, Polairud, Distrik Navigasi, dan Medco.

Sementara itu, turut dilaksanakan kegiatan Pendampingan Team dari PPA (Pusat Pemulihan Aset) Kejaksaan Agung untuk persiapan Lelang Barang Sitaan Negara. Agendanya yakni pengambilan sample serta penghitungan jumlah light crude oil atau minyak bumi di Kapal MT Arman 114. Tak hanya itu, pengecekan mesin kapal turut dilaksanakan oleh PT Sucofindo dan PT BKI. (Humas Bakamla RI)

Autentikasi: Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.

Red”