Merangin-Hebohnya permasalahan Kepala Desa Telun Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin terkait dilaporkannya Lukman sebagai Kades ke Tipikor Polres Merangin dan Kejaksaan Negeri Merangin beberapa hari yang lalu, sehingga Masyarakat Desa Telun mendesak Pj Bupati Merangin agar Lukman di non aktifkan.22/1/2024.
Usulan tersebut muncul, karena masyarakat menilai Lukman(Kades) telah membuat suatu keresahan ditengah tengah masyarakat.
Statement tersebut disampaikan ke awak media Lin-ri.com oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Telun yang meminta namanya tidak dicatut dalam pemberitaan ini, menurut sumber mengatakan bahwa,Lukman (Kades) telah melakukan suatu tindakan meresahkan ditengah tengah masyarakat, karena implementasi APBDes 2022 dan 2023 banyak yang tidak terliasisasikan.
,,Di samping proses hukum sedang berjalan, Kami meminta kepada Pj Bupati Merangin dapat dengan segera menangani permasalahan di Desa Tekun, jika perlu Lukman sebagai Kades Telun di Non aktif sementara, agar kami masyarakat tidak terus menerus dirugikan,,ungkap sumber.
Lukman Kades Telun Kecamatan Nalo Tantan Minggu yang lalu telah dilaporkan oleh masyarakat Desa Telun dengan dugaan telah melakukan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa tahun Anggaran 2023, salah satu diantaranya tidak dibayarnya Gaji Perangkat Desa, Gaji Lembaga Kemasyarakatan lainnya, yang lebih mengejutkan lagi bahwa Lukman (Kades) dengan berani menyunat Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang tidak mampu.
Hal serupa juga diungkapkan langsung oleh masyarakat Telun sendiri yang mengaku mempunyai hubungan keluarga dengan Lukman (Kades) DS, mengungkap kan dengan awak media ini, bahwa banyaknya Belanja Desa yang tertuang dalam APBDes Desa Telun Tahun 2023 diduga banyak yang Piktif.
,,Saya sebenarnya punya hubungan keluarga sama Kades (Lukman) namun melihat kelakuannya sebagai kades tidak amanah, tindakan nya membuat masyarakat kami resah, terutama banyaknya hak hak masyarakat di dalam pembelanjaan Desa tidak dibayar oleh kades, tentu saya mendukung langkah masyarakat dengan membuat laporan atas Kades tersebut ke APH,,tutur DS.
Terpisah awak Media ini mencoba menghubungi Lukman sebagai Kades, melalui via handphone dan whatsapp guna untuk meminta klarifikasi atas semua yang diutarakan oleh sumber, namun sampai Berita ini diterbitkan belum ada kejelasan, sebab hp nya bernada tidak aktif.*(tim)