November 22, 2024
IMG-20230715-WA0157

Jakarta-lin ri.com

Pelayanan Petugas Customer service dan petugas check -ini kepada salah seorang penumpang Pesawat Lion Group di Bandara International Soekarno Hatta Jakarta saat melakukan check-ini sangat buruk dan tidak Humanis.

Hal ini di ketahui saat Tim Media ini ada di lokasi Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta , Sabtu (15/07/2023) Sekira Pukul 08:10 WIB

Menurut Pemantauan tim Media ini di lokasi Kejadian bahwa seorang penumpang Pesawat Lion Group melakukan Check-ini untuk penerbangannya dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Pulau Nias Sumatera Utara, yang tiketnya sudah dipesan jauh-jauh hari dan tiba -tiba petugasnya mengatakan kepada Penumpang FN bahwa ” Maaf Mbak ,penerbangan Pesawat yang menuju Kepulauan Nias hari ini tidak ada,,Adanya hanya menuju Bandara Internasional Kuala Namu Medan,,dan anda menginap satu Malam di Medan, baru besoknya anda bisa langsung terbang di Bandara Binaka Gunungsitoli Pulau Nias, Ucap salah Seorang petugas Cus Tomer Service Pesawat Lion Group, kepada penumpang.

Dengan rasa Kecewaan, Penumpang FN menjelaskan kepada Petugas Cus Tomer Service Lion Group bahwa Tiket pesawatnya sudah dipesan /atau di Boking pada 3 hari yang lalu dengan harga sangat Mahal dan pembayaran secara Tunai, dan tadi malam saya telah menerima pemberitahuan melalui Nomor Wahtsap dari Travel Lokal bahwa Penerbangannya ditunda dari Pukul 07:30 di jadwalkan ulang pada Jam 08:30,Sambil menunjukan bukti pemberitahuan dari Travel lokal tersebut oleh FN kepada petugasnya” Bukan tidak ada pesawatnya”,Mbak..!!!!!!, Terangnya.

“Penerbangan Anda dengan JT dari CGK KNO(JT-200) pukul 07:39 pada 15 Juli 2023, telah di jadwalkan ulang menjadi Pukul 08:30(JT-204)15 Jul 2023”.

Sangat di sesalkan pihak maskapai Lion air selalu terjadi seperti ini dan bukan kali ini saja penumpang pesawat lion air ini malah sudah merasakan 2 kali penerbangan seperti ini.

Namun Petugas Cus Tomer Service tetap bertahan bahwa tidak ada pesawat yang menuju di Kepulauan Nias, tegasnya,hal ini diduga bahwa petugas Cus Tomer Service tersebut melakukan modus penipuan kepada Penumpang FN.

Sehubungan dengan perdebatan tersebut antara petugas dan pihak penumpang FN, di Lokasi Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta sangat mengundang perhatian semua pengunjung,dan
Pihak Keluarga Penumpang FN meminta kepada Petugas
Cus Tomer Service Pesawat Lion Group untuk bertemu kepada Pimpinan Cus Tomer Service agar hal tersebut ada penjelasan yang tepat dan mencari Solusi agar Penumpang FN bisa terbang sampai ketujuannya yaitu Pulau Nias, namun pihak Petugas
Cus Tomer Service hanya Hening dan Diam membisu.

Tolong panggil Pimpinanmu dulu ,Aku mau bertemu dengan Dia, agar ada solusi tentang penerbangan Adik Saya hari ini, bisa sampai ke Pulau Nias,Ucap Keluarga FN Kepada Petugas Cus Tomer Service.

Dengan sifat Diam dan Seribu membisu yang dilakukan oleh Petugas Cus Tomer Service,kepada pihak keluarga FN, maka Situasi semakin memanas, serta pihak keluarga FN bernada keras berkata, Mana Pimpinanmu, saya mau ketemu dengan Dia, sambil berteriak berkali -kali Ucapnnya “Mana Pimpinanmu, tegasnya.

Salah seorang petugas Cus Tomer Service mengatakan kepada pihak FN, Baik Pak,,kita mencari Solusinya,,Ucapnya sambil mencetak dan menyerahkan Tiket Pesawat penerbangan FN menuju Pulau Nias.

Salah seorang yang mewakili Masyarakat Indonesia yang tidak mau disebut Namanya dalam pemberitaan ini meminta kepada Kementerian perhubungan Republik Indonesia agar melakukan tindakan Tegas kepada Perusahaan PT Lion Group atas tindakan anak buahnya yang melakukan tindakan sangat buruk dan tidak humanis kepada penumpang pesawat Lion Group tersebut agar tidak terulang hal yang sama kepada penumpang yang lainnya,karena ada beberapa informasi yang dihimpun oleh Tim Media ini bahwa pelayanan petugas Lion Group tersebut kepada para Penumpang pesawat lainnya diduga sering terjadi hal yang sama yang bermodus penipuan kepada peserta Penumpang dengan Dalih di wajibkan Pembelian Tiket Pesawat baru karena Tiket Pesawat yang pertama sudah Hangus, tuturnya Masyarakat penuh Harap, mengakhiri. (Red/at).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *