Grobogan, 23 Maret 2025 – Ratusan warga Desa SembungHarjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, menggelar aksi protes dengan cara yang unik dan simbolis. Mereka menanami jalan utama desa dengan pisang dan menaburkan ikan sebagai bentuk kekecewaan terhadap minimnya pembangunan yang terjadi di desa mereka. Aksi ini bertujuan untuk mendesak pemerintah desa agar segera membangun akses jalan utama yang sudah lama dikeluhkan warga.
Seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, “Sudah dua periode Pak Lurah menjabat, tetapi tidak ada pembangunan yang signifikan. Bahkan, kantor balai desa kami jarang digunakan. Masyarakat kesulitan saat mengurus administrasi, seperti pembuatan KTP dan surat-surat lainnya.”
Selain itu, warga lainnya juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan desa yang sangat memprihatinkan. “Jalan bayi lebih mulus daripada jalan di Desa SembungHarjo. Kami juga bertanya-tanya ke mana dana lelang bengkok desa selama ini? Kok tidak ada pemberitahuan kepada kami sebagai warga,” ujar seorang warga dengan nada kesal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kepala Desa SembungHarjo. Ketika awak media mencoba mendatangi balai desa, tampak sepi dan tidak ada petugas yang terlihat. Warga setempat juga mengungkapkan bahwa Kepala Desa jarang berada di kantor desa dan enggan memberikan penjelasan terkait keluhan mereka.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan pengecekan terhadap Kepala Desa dan perangkat desa terkait dengan keluhan yang mereka sampaikan. Mereka juga meminta adanya transparansi dalam pengelolaan dana desa, termasuk dana bengkok yang selama ini menjadi tanda tanya besar.
Pihak berwenang diharapkan segera memberikan respons untuk menuntaskan permasalahan yang sedang terjadi dan memastikan pembangunan di desa SembungHarjo dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.
Red”