Mojokerto – Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Mojokerto adakan giat Bakti Sosial (BAKSOS pada para korban banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko pada Sabtu (14/12/2024).
Banjir yang melanda Desa Tempuran ini mengakibatkan 470 rumah warga tergenang air dan berdampak sedikitnya 1.847 jiwa warga. Selain itu, fasilitas umum dan area persawahan juga ikut terdampak.
Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu. Sebagian warga terdampak memilih mengungsi ke rumah sanak saudara tidak terdampak, dan aktivitas sekolah pun diliburkan.
Hujan melanda beberapa hari dengan curah tinggi, mengakibatkan banjir di dua tempat langganan terjadinya banjir, yaitu Desa Salen kecamatan Bangsal dan Desa Tempuran Kecamatan Sooko.
Banjir di Desa Tempuran menggenangi 470 rumah dan memengaruhi 1.847 jiwa. Di Dusun Bekucuk, genangan air di dalam rumah mencapai 20–50 cm, sementara di jalan sekitar 20–30 cm.
Sedangkan di Dusun Tempuran, ketinggian air di dalam rumah mencapai 30–70 cm, dan di jalan sekitar 20–30 cm. Beberapa fasilitas umum dan area persawahan juga terdampak.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Selamet, Kades Tempuran Kecamatan Sooko dan perangkat Desa setempat. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati LIRA Muhammad Arif SH, dengan didampingi beberapa Anggota LIRA Mojokerto.
M Arif Bupati LIRA Mojokerto saat diwawancarai wartawan media ini mengatakan, hari ini kami dari LIRA menyerahkan Bantuan untuk korban banjir berupa, mie istan 11 dus, Air mineral 11 dus selimut tebal 15, pakaian layak pakai dan beberapa dus makanan ringan,” jelas Bupati LIRA Mojokerto.
Lebih lanjut M Arif mrngatakan,
Penyaluran bantuan oleh LIRA Mojokerto diharapkan mampu memberikan manfaat bagi warga setempat terdampak banjir serta sebagai bentuk kepedulian anggota LIRA terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesusahan karena terdampak banjir. (har)