November 24, 2024
IMG-20241024-WA0337

Madrid – The Spanish National Police on Friday, 18 October 2024, announced the arrest in northern Spain of two individuals presumed to be members of the terrorist organization Daesh, in an operation carried out in collaboration with Morocco’s General Directorate for Territorial Surveillance (DGST).

The suspects were arrested in the cities of Itsasondo (Guipúzcoa) and Avilés (Asturias), for their alleged involvement in the crimes of indoctrination, dissemination of terrorist propaganda and incitement to commit violent acts, the Spanish police said in a statement.

The investigations have shown that the suspects were under strict surveillance since the beginning of the year due to their suspicious activities on social media, where they were spreading messages in support of Daesh, inciting violence and terrorism.

The operation, carried out under the supervision of the Central Court of Investigation in coordination with the Public Prosecutor’s Office of Spain’s National Court, was supported by the DGST, according to the Spanish National Police, which stated that thanks to this collaboration, many terrorists have been arrested in recent years.

This international cooperation “is essential” to strengthen the effectiveness of the fight against terrorism, thanks to the outstanding professionalism and in-depth knowledge of the terrorist threat of the services involved, it is stressed.

It also illustrates the sustained commitment to combating terrorism both on Spanish territory and beyond, within the framework of international partnerships, “a strategic priority for the national police,” the press release concluded. (PEERSISMA/Red)

Terjemah”Indonesia”

Polisi Nasional Spanyol Menangkap Dua Terduga Pendukung Daesh dalam Operasi Gabungan dengan DJST Maroko*

Madrid – Kepolisian Nasional Spanyol pada Jumat, 18 Oktober 2024, mengumumkan penangkapan dua orang yang diduga anggota organisasi teroris Daesh di Spanyol utara, dalam operasi yang dilakukan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Teritorial (DGST) Maroko.

Para tersangka ditangkap di kota Itsasondo (Guipúzcoa) dan Avilés (Asturias), karena dugaan keterlibatan mereka dalam kejahatan indoktrinasi, penyebaran propaganda teroris dan hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan, kata polisi Spanyol dalam sebuah pernyataan.

Investigasi menunjukkan bahwa para tersangka berada di bawah pengawasan ketat sejak awal tahun karena aktivitas mencurigakan mereka di media sosial, di mana mereka menyebarkan pesan-pesan yang mendukung Daesh, menghasut kekerasan dan terorisme.

Operasi yang dilakukan di bawah pengawasan Pengadilan Investigasi Pusat berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung Pengadilan Nasional Spanyol ini didukung oleh DJPL, menurut Kepolisian Nasional Spanyol yang menyatakan berkat kerja sama tersebut, banyak teroris yang berhasil lolos. telah ditangkap dalam beberapa tahun terakhir.

Kerja sama internasional ini “sangat penting” untuk memperkuat efektivitas perang melawan terorisme, berkat profesionalisme yang luar biasa dan pengetahuan mendalam tentang ancaman teroris dari lembaga-lembaga yang terlibat, tegasnya.

Hal ini juga menggambarkan komitmen berkelanjutan untuk memerangi terorisme baik di wilayah Spanyol dan sekitarnya, dalam kerangka kemitraan internasional, “prioritas strategis bagi kepolisian nasional,” demikian kesimpulan siaran pers tersebut. (PEERSISMA/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *