Jakarta_Komenwa Indonesia mengikuti upacara Parade dan Defile menggunakan mobil Maung dalam rangka HUT TNI Ke 79 tanggal 05 Oktober 2024 di Silang Monas dengan Inspektur upacara Presiden RI Joko Widodo.
Upacara HUT TNI kali ini melibatkan kekuatan pasukan yang cukup banyak mencapai 75 ribu personil TNI, Komponen Cadangan (komcad), ASN dan Komenwa Indonesia.
Dr Datep Purwa Saputra Komandan Komando Resimen Indonesia menjelaskan pada media bahwa sesuai surat Aster Panglima TNI tahun ini Komenwa Indonesia dilibatkan sebanyak 1 SSY(satuan setingkat bataliyon) atau sebanyak 500 Pesonil.
Lebih jelas Dr Datep sebagai Dankomewa menyampaikan bahwa pasukan Komenwa Indonesia yang terlibat terdiri dari STIP sebanyak 150 orang, AMD 175 orang, AUP 125 orang dan P2B 50 orang dan cadangan sebanyak 60 orang.
Untuk bisa tampil pada HUT TNI Pasukan Komenwa harus ikuti gladi upacara yang dilaksanakan mulai tanggal 25 september sd 03 Oktobee 2024 yang di mulai dari jam 05.00 sd 17.30 Wib.
Dr Datep juga menjelaskan bahwa Anggota Menwa adalah sebagai warga terlatih dan bagian dari Komponen pendukung Pertahanan negara sesuai UU 23 tahun 2019 dan PP 3 Tahun 2021 pasal 31 ayat 1(b). Jadi jelas
Komenwa merupakan organisasi kemahasiswaan dan hasil lulusan (Alumni) yang meneruskan Jiwa dan Semangta Nasional (JSN) dari TRIP dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI semangat ini yang melandasi Komenwa Indonesia menjadi kekutan pertahanan negara dalam rangka memenuhi hak dan kewajiban warga negara sesui UUD 45 pasal 30 ayat 1 tentang Pertahanan Negara ujar Datap.
Datep kembali mengatakan saya sebagai Dankomenwa hanya mengisi kekosongan jabatan pembinaan dan pendayagunaan potensi menwa yang dulu dipimpin oleh TNI untuk itu saya harap kedepan menwa dan lulusan bersatu menjadi kekuatan yang dapat berperan membantu TNI sebagai Komcad atau Komduk sesuai usianya masing masing yang sudah di atur oleh undang-undang.
Datep mengisahkan bahwa awal pembetukan Resimen Mahasiswa th 1959 oleh Jendral A.H Nasution adalah dalam rangka wajib latih (Wala) untuk merebut Irian Barat (Trikora) dan Kalimantan Utara (Dwikora) bahkan di era tahun 1978 Menwa pernah ditugaskan menjadi Pasukan Perdamaian (PBB) ke Timur Tengah dan era th 1976 sd 1998 Menwa ikut ke Timor Timur.
Harapan Dr Datep sebagai Dankomenwa Indonesia setelah Komenwa mengikuti HUT TNI ke 79 ini adalah sbb : 1).Menwa agar kembali di bawah pembinaan dan pendayagunaan Kemhan cq TNI.
2).Untuk mempertegas satus Menwa baik di kampus atau setelah menyelesiakan studi pemerintah perlu merbitkan Kepres atau Perpers di samping permenhan turunan UU 23 tahun 2019 dan PP 3 tahun 2021 tentang PSDN sehingga Menwa dan alumni kembali diatur oleh negara.
Pada akhir wawancara Dankomenwa menyampaikan Dirgahayu TNI ke 79.
TNI Prima.