Banyumas – Sopir truk keluhkan kuota Barcode hilang, di duga telah di curi oleh para pengangsu solar bersubsidi, 10 – 9 -2024.
Atas dasar keluhan sopir truk yang mengeluhkan kehilangan kuota solar bersubsidi kepada Team Media dan Lembaga adakan giat kontrol sosial ke beberapa SPBU di wilayah Kabupaten Banyumas, kami dari team menemukan kegiatan para pengangsu solar bersubsidi, dan kami menjumpai salah satu pengangsu solar bersubsidi tersebut di SPBU Kalibagor dan sebelum nya pun kami menemukan kegiatan pengangsu di SPBU Klahang, dan mereka melakuan kegiatan tersebut rutin tiap hari,, dan kami menduga masih banyak SPBU buat mereka datangi,,
Kami menjumpai salah satu pengusaha solar ilegal tersebut dan di luar dugaan kami,, inisial Ade mengatakan kegiatan tersebut menyebutkan nama oknum berbaju coklat untuk pengondisian,
Ade mengatakan, kamu dari apa dari media mana , saya telepon kanit( A ) dulu.
Setelah Ade menelpon, Ade mengatakan ke team. Lah itu Kanit tipiter pak Kanit DGT tidak membackup, tapi saya yang pintai pengarahan . ya wong kita sama orang jalanan ya itu mas lah wong di jalan ya ketemunya ya ngasih uang bensin mas,, ucap Ade.
Mengacu kepada tupoksi media, kami memberitakan dan menginformaskan kepada khusus nya APH dan Kedinasan terkait harap bisa meluruskan dan merapikan kepada para pelaku dan oknum pelanggar hukum. Dan kami meminta kepada pihak Migas bisa sering adakan sidak di lapangan demi mengurangi kelangkaan solar bersubsidi, khususnya di wilayah Jawa Tengah khususnya di wilayah Bralingmascakep Juga kami meminta para oknum aparat dari Polri atau TNI yang kedapatan melanggar sop untuk di tindak tegas sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlakiu.
Bagi para pengangsu solar dan pengusaha solar ilegal untuk di tindak tegas sesuai kesalahan yang telah mereka perbuat yang sudah jelas merugikan banyak orang dan Negara. Pinta (tim)
Redaksi”
