November 22, 2024
IMG-20240722-WA0005

“ Dharma Wanita sebenarnya memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan suami di tempat kerjanya. Usahanya tidak kelihatan, tetapi dampaknya sangat luar biasa. Itulah sebabnya ketika Dharma Wanita lapas Kelas IIA Cikarang mengundang saya untuk memberikan pencerahan atau motivasi, langsung saya respon positif. Hal ini guna memberikan pemahaman kepada seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita agar mampu memerankan peran penting tersebut agar para suami bisa lebih bersemangat lagi dalam bekerja, penuh dedikasi dan loyalitas, serta pengabdian yang berlandaskan keikhlasan “, ungkap Motivator Dede Farhan Aulawi di Cikarang, Sabtu (20/7).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang Imam Sapto Riadi, dan diikuti oleh pejabat struktural Lapas serta seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIA Cikarang, Bekasi. Tema kegiatan “Peran Dharma Wanita Dalam Menunjang Semangat Kerja dan Pengabdian Suami di Tempat Kerja”. Dalam sambutannya, Kalapas menekankan pentingnya peran isteri dalam mendampingi dan mendukung tugas – tugas suami sehingga para suami bisa bekerja lebih baik lagi dan semakin bersemangat dalam memberikan pengabdian di tempat kerjanya. Peran isteri memang tidak terlihat secara langsung, tetapi di balik setiap keberhasilan suami pasti ada peran seorang isteri yang senantiasa mendukungnya.

Pada kesempatan ini, Dede juga menjelaskan secara rinci tugas Dharma Wanita baik sebagai pendamping suami, pendidik anak dan juga peran sosial kemasyarakatan. Semua perlu dilakukan secara seimbang dan proporsional agar memiliki takaran yang tepat sehingga semua bisa dilaksanakan secara bijak dan baik. Termasuk peran sebagai pengingat dalam menjaga Integritas Suami di tempat kerja. Jangan malah menjadi pencetus atau turut serta dalam merusak integritas dan dedikasi profesi.

Dalam kegiatan ini, Dede juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mencoba membuat simulasi pengaturan keuangan keluarga. Semua pengeluaran dirinci secara detail sesuai dengan kebutuhan empirik yang dikeluarkan. Bahkan Dede juga mengingatkan pentingnya alokasi dana tabungan dan dana cadangan setiap bulannya. Setelah semua dirinci secara detail, lalu diminta membandingkan dengan penghasilan suami yang selama ini diperoleh. Jika PENGELUARAN lebih kecil dari PENDAPATAN, artinya sudah bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik.

“ Meskipun perannya di belakang layar, tetapi gerak aktivitasnya sangat menunjang keberhasilan, kinerja dan prestasi suami di tempat kerja. Mainkan peran strategis sebagai pendamping dan pengingat yang baik, jaga amanah Allah berupa anak yang dititipkan, dan ambil peran dalam membangun harmoni kehidupan sosial. Meskipun bukan mahluk yang paripurna, tetapi setidaknya bisa saling menguatkan menuju kesempurnaan “, pungkas Dede.

Red”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *