APRI Sultra dan, laskar anti korupsi Adukan dugaan Korupsi,tataniaga nikel (smelter,) dan LPIE – PT Mandiri TBK. Dan skema Ekport Ke kejaksaan tinggi Sultra total kerugian negara 3.7 triliun
Nizar Fachry Adam.SE. selaku Sekretaris Asosiasi Penambang rakyat APRI dan ketua bidang pencegahan dan Monitoring LAKI sultra, melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di tataniaga Nikel (smelter), dan LPIE-Mandiri TBK, di wilayah Sulawesi tenggara.,
Tindak pidana kerugian negara ini, melalui skema tataniaga nikel (smelter) , ada 5 perusahaan yang di laporkan yakni. 1, PT Omega Resource COR III (Bumi Konawe Abadi) BKA, 2. PT., moderan internasional ( cahaya modern makmur internasional CMMI).,3. PT ceria nugeraha Investama CNI, 4. PT. Timah Investama Mineral (TINS) entitas dan anak.,5., PT efisdeco (Bintang Smelter Indonesia) ,.
Ke 5 perusahaan tersebut, ada melalui dugaan korupsi skema pembiayaan kredit modal kerja (KMKE) yang di duga melalui dan tindakan curang dan mengabaikan Rasio Kerugian Perusahaan.,oleh Pejabat Negara selaku Lembaga di bawa naungan Kementerian keuangan (LPIE). 3 perusahaan tersebut dengan status resiko pembiayaan mengalami (Kolaps) namun tetap di berikan Fasilitas pembiayaan melalui kredit modal kerja KMKE dan KMI kredit modal investasi.,
Sedangkan, 2 perusahaan tersebut., melakukan proyek Fiktif smelter melalui mekanisme administrasi ilegal, di mana ada Progres pembagunan Fiktif dalam laporan ESDM., kebijakan tersebut seolah olah telah mencapai Dalam evaluasi program pembagunan fasilitas pemurnian nikel., tujuan tersebut untuk membobol Kouta Ekport ,
Melalui PTSJL penandatanganan Kontrak jual beli tenaga listrik, PLN namun dalam laporan PLN 2018,2019-2022, Tidak ada dan tercatat di Catatan Kontenjesi dan kerjasama, ini juga dikuatkan oleh perencana pembagunan Tenaga listrik melalui Keputusan Menteri Kepmen ESDM, 2015-2024 dan 2017-2027., Masterpland pembagunan Dengan skema pengadaan , MMP dengan kapasitas 120 MW., ini belum terbangun.,
manipulatif Program melalui MOU dengan kontrak jual beli tenaga listrik., untuk mendorong kemajuan Pembagunan smelter dan Di duga untuk membobol RKAB Export dalam negeri. Pada periode 2017-2018-2019-2020., negara di rugikan dengan hal tersebut
Red”