Cilacap – CV setia karya lestari merasa di bodohi oleh Saudara Hartati Rahayu S.Pd. M.Pd dengan penawaran pekerjaan proyek pengaspalan jalan di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 18/05/2024.
WWW Lin RI.com 23/05/2024.
Proyek pekerjaan aspal yang di tawarkan dan di sepakati dengan pembuatan RAB dari Saudara Hartati Rahayu S.Pd M.Pd ada empat(4) paket perjanjian awal secara lisan, dalam proses di awali Saudara haryati Rahayu gunakan modus minta di bantu untuk Prin Company Profil dengan biaya di tanggung oleh CV. dan di anggap itu wajar saja, namun itu ada saja yang diminta lagi berkaitan dengan uang untuk Proyek Pengaspalan Jalan,
Sungguh sangat di sayangkan tindakan seorang yang berpendidikan tinggi tidak punya etika Tata krama dan sopan santun dengan setatus sebagai seorang dosen, Sangatlah miris nasib yang di alami oleh team CV setia karya lestari di tipu mentah mentah sampe datang ke UIN, dan di telantarkan oleh oknum yang mengatasnamakan dosen UIN Raden Mas said Surakarta.
Sampai saat ini Saudara Hartati Rahayu belum ada kejelasan dan tidak sesuai Harapan yang diucapkan, Hanya janji janji tidak pasti, dan yang saya sangat kecewa saya jauh jauh dari Cilacap datang ke Surakarta dengan harapan yang pasti, namun kenyataan nya saya sangat di kecewakan.”Ujar SR”
Saya bersedia memberikan bukti bukti percakapan rekaman dan bukti yang lainnya, saat berkomunikasi dengan Saudari Hartati Rahayu S.Pd M.Pd, apabila kelakuan ini,ketika ini dibiarkan akan semakin banyak para korban yang dibodohi oleh Hartati biarlah saya saja yang jadi korban dosen gadungan ini.”Tutup SR”
Saya juga sangat kecewa dengan kelakuan se orang yang mengatasnamakan Dosen dan juga seorang ketua yayasan dan mengatasnamakan juga seorang pimpinan dari salah salah satu media.dengan kelakuan tidak terpuji. Saya meminta kepada teman teman seluruh media dan masyarakat untuk berhati hati terhadap orang orang ini. ucap Tri.
Hartatirahayu setelah di buatkan pra-rilis membalas dengan jawaban lewat whatsapp akan bertanggung jawab dan akan mengganti kerugian yang di alami investor sampai hari Rabu tanggal 22/05/2024.
Namun janji itu pun hanya janji palsu, sampe hari ini dan sampe brita ini di terbitkan tidak ada kabar.
Redaksi”