Jakarta, Sm- Sebanyak delapan orang santri dari Ponpes Al Mutaqin Ancol Jakarta Utara sukses menyelenggarakan Jaula, Tabligh keliling, bertatap Silaturahmi dengan warga di lingkungan kelurahan Jagakarsa.
Mereka hadir sejak Kamis, selama 4 hari, dan program kerjanya yaitu dalam upaya mengaplikasikan perkara agama lewat Silaturahmi dan mengajak warga yang didatangi untuk meramaikan mesjid.
Tim Tabligh Santri dikoordinir oleh Syamsudin menyampaikan fadilah Al quran kepada warga dari hadis yang sangat berkesan bagi warga yang didatangi sebab adanya unsur yang menggugah dan mengingat dalam pesan mereka.
“Hidup di dunia tidak lama, tetapi hidup di akhirat selamanya untuk itu mari kita laksanakan sholat pada waktunya dan berjamaah, ” kata Kamal Santri asal Cibinong Bogor.
Fadilah hadis Al quran yang disampaikan oleh santri kepada warga supaya sholat diawal waktu, tengah malam diiringi Tahajut, lanjut sholat subuh.
Setelah sholat subuh, tim bermusyawarah, dan lanjut mengunjungi rumah rumah warga lagi dan silaturahmi untuk menyampaikan misi dan visinya.
Tim Tabligh Santri selalu mengajak ummat untuk meramaikan mesjid, sholat berjamaah dan pada waktunya, ulangnya berkali kali di setiap bertemu warga yang dikunjungi. Kegiatan mereka berakhir Minggu dinihari (19/5)
Jaula keliling santri didampingi senior dan.pembina Risman Thomas, yang bergerak dari posko .pasar Timbul kelurahan Cipedak Jagakara Jakarta Selatan.
Para Santri, selain koordinasi, bersilaturahmi juga mengimbau warga untuk dapat hadir di Mesjid Madina Al Karim ikut tauziah. Mereka berdoa dan bermohon agar hamba Allah jauh dari musibah, malapetaka, dan marabahaya, tutup Syamsudin.
Para Jamaah Santri, yang datang dan belajar dari berbagai daerah diluar kota Jakarta tampaknya bersemangat menggelorakan perkara agama yang menjadi tanggung jawab kita bersama.
Pasar Timbul yang menyediakan tempat jamaah untuk belajar agama sebab bagian dari Mesjid Madina Al Karim di bidang pendidikan, merangkul semua warga dan milenial belajar untuk menyongsong masa depan lebih baik.
Para santri dari Pesantren Al Muttaqin ikut bergabung belajar mempertajam pelajaran bahasa inggris di ILS yang dipandu oleh Risman.
Pelajar juga ada ibu ibu yang belajar TAHFIZ Alquran usai belajar, dilanjutkan dengan belajar bahasa Inggris, dengan jadwal Kamis dan Sabtu. kata Risman.
Motto TLS, Learning by doing yang diselenggarakan di Sekolah Bahasa Inggris Pasar Timbul Jagakarsa, ungkap Agus ketua DKM Mesjid MADINA Al Karim Jagakarsa Jakarta Selatan. an.