November 21, 2024
IMG-20240514-WA0412

Palu – Subsatgas Dokkes Operasi Madago Raya kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan menyelenggarakan pengobatan gratis bagi masyarakat di Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, pada hari Selasa (14/5/2024).

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Madago Raya melalui Subsatgas Dokkes terhadap masyarakat, khususnya mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan.

Sebanyak 106 warga Desa Maranda mengikuti pengobatan gratis ini, dengan berbagai keluhan kesehatan yang mereka alami.

Tim medis dari Subsatgas Dokkes memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum. Selain itu, mereka juga memberikan obat-obatan gratis kepada para pasien yang membutuhkan.

Antusiasme masyarakat Desa Maranda dalam mengikuti kegiatan ini terlihat jelas. Mereka menyambut baik kehadiran Satgas Dokkes dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali di masa depan.

Kepala Desa Maranda, Ariani Pariyani mengucapkan terima kasih kepada Satgas Madago Raya atas kegiatan pengobatan gratis ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Madago Raya atas bantuannya. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Maranda,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Subsatgas Dokkes Operasi Madago Raya Iptu Muhajir Wonti mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Satgas Madago Raya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan mereka.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya dalam hal biaya kesehatan,” ujar Iptu Muhajir Wonti.

Lebih lanjut, Iptu Muhajir Wonti juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

Kasubsatgas Dokkes juga menerangkan, pengobatan gratis ini merupakan wujud nyata komitmen Satgas Operasi Madago Raya dalam membantu masyarakat di wilayah operasi. Selain memberikan pengamanan, Satgas juga ingin memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Poso, pungkasnya.

Red”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *