Nasional – Indonesia terkenal dengan berbagai suku, adat istiadat dan budaya, salah satunya adalah Adat Kasepuhan Cibarani yang terletak di Kp. Sukawaris Cibarani, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Lebak Banten. Minggu, 10 Maret 2024.
Adat Kasepuhan Cibarani memiliki 10 kampung dengan luas wilayah sekitar 1.200 Hektar dengan potensi penghasilan masyarakat dari pertanian dan memiliki wisata alam juga budaya adat yang khas, ada curug badedes ada curug cibatu ngenah dan ada juga 1000 gua.
Salah satu penghasilan masyarakat Adat Kasepuhan Cibarani berupa pembuatan gula semut, kopi dan pertanian lainnya.
Bahkan Mancanegara memberikan apresiasi keberadaan Adat Kasepuhan Cibarani melalui program Dedicated Grants Mechanisme for Indonesia (DGM) atau Mekanisme Hibah Khusus dari Bank Dunia melalui Negara Indonesia pada tahun 2018-2020 yang bertujuan untuk kemakmuran perekonomian masyarakat Adat Kasepuhan Cibarani.
Menindaklanjuti program DGM tersebut, pada tanggal 8-9 Maret 2024. Tujuh perwakilan Negara yang meliputi Amerika, Swiss, Eropa, Uni Emirat Arab, Yanmar, India, dan Philipina didampingi perwakilan Bank Indonesia (BI), Samdana, dan KLHK mengunjungi Weweton Adat Kasepuhan Cibarani di Balai Adat Kasepuhan Cibarani batas Baduy Dalam, Lebak Banten.
Saat dikonfirmasi awak media melalui via WA, Abah H. Dulhani Ketua Pupuhu Adat Kasepuhan Cibarani menerangkan bahwa kunjungan perwakilan 7 negara terkait perkembangan perekonomian masyarakat Adat Kasepuhan Cibarani.
“Kemarin tanggal 8-9 Maret, Adat Kasepuhan Cibarani mendapat kunjungan dari 7 perwakilan negara,” ujarnya.
Tujuan kunjungan tersebut, sambungnya menutup pembicaraan, untuk mengevaluasi peningkatan ekonomi masyarakat adat, dari manfaat program DGM dari Bank Dunia.
( handy baday )