Di Tegur Masyarakat, Oknum Pemborong ‘Ngamuk’ Viralin Masyarakat

0
11

Bekasi – Beredar video yang sempat viral dibeberapa Flatfom di media sosial yang seolah adanya masyarakat menghentikan proyek pekerjaan di SDN 01 Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin di pastikan Hoaks atau berita palsu. pasalnya peristiwa itu real masyarakat yang melakukan fungsi pengawasan seperti yang di perintahkan presiden Prabowo Subianto. Yang mana masyarakat harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan uang negara.

Ketua LSM Peduli Keadilan (PEKA) Kabupaten Bekasi. Obay Winandar mengatakan, hal itu adalah sebuah opini yang sengaja dibentuk atau Playing viktim framing yang dibuat by desaine oleh oknum kontraktor yang mana faktanya sebenarnya adalah seorang pelakunya pemborong itu sendiri . namun hal itu dibuat seperti seolah-olah menjadi korban. padahal itu motif untuk menutupi dugaaan korupsi dalam pembangunan yang menggunakan uang rakyat tersebut.

“Ini maling teriak maling seolah dia menjadi korban kalau seperti ini hancur pembangunan di Kabupaten Bekasi khususnya jika masyarakat tidak bisa mengakses informasi,”katanya kepada wartawan Sabtu (19/4).

Ditambahkannya, untuk mencari kebenaran obyektif masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi menurunkan para ahli konstruksi baik dari swasta, Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar permasalahan ini terang benderang apakah masyarakat atau oknum pemborong yang korupsi.

“Kita hitung bangunan nya melalui para ahli kalau gagal jangan di bayar kemudian terapkan sanksi UU Kontruksi karena ini sarana sekolah yang berpotensi membahayakan anak-anak,”tegasnya.

Masih ia, Dengan mudahnya fenomena viral dengan framing tidak sesuai fakta hal ini di pastikan banyak dimanfaatkan oleh para oknum pemborong yang seolah olah jika ada pengawasan dari baik masyarakat dan organisasi lainya dibuat framing yang menghambat atau meminta uang. Padahal kenyataannya oknum -oknum itulah yang merampok uang rakyat tersebut.

“Kami masyarakat berharap penegak hukum obyektif bukan hanya melihat tranding viralnya saja tapi lihat secara utuh permasalahannya,”bebernya.

Diketahui dalam video yang beredar yang aktif melakukan perekaman adalah oknum pemborong yang membuat framing nya seolah pekerjaan di hentikan padahal diketahui Bersama’ beberapa masyarakat hanya meminta tentang informasi pekerjaan tersebut. Hal itu juga sudah di benarkan tidak ada penghentian pekerjaan oleh kepala tukang di pembangunan SDN 01 Setialaksana tersebut.

(Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini