Cilacap, Jawa Tengah – Bencana angin puting beliung disertai hujan deras dan petir dahsyat menerjang Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Bencana ini mengakibatkan kerusakan material yang signifikan pada puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.
Data sementara yang berhasil dihimpun menunjukkan bahwa kerusakan terparah terjadi di Dusun Petenangan/Banteengan, Desa Bantarsari. Puluhan rumah warga mengalami kerusakan atap yang parah, bahkan beberapa di antaranya roboh akibat terjangan angin kencang.
Kerugian Material yang Tercatat:
Rumah Warga: Atap rumah milik Sakitin, Tukimun, Watimah, Siti, Sukirno, dan Rohmat di RT 05 RW 04 beterbangan dan hancur.
Rumah Wartawan: Rumah Bang Juki, seorang wartawan yang berdomisili di RT 05 RW 03 Dusun Petenangan/Banteengan, mengalami kerusakan parah di bagian belakang akibat tertimpa pohon albiso besar miliknya. Pohon tersebut juga menimpa pohon kelapa milik tetangganya, Pak Slamet. Saat kejadian, Bang Juki sedang menjalankan tugas jurnalistiknya.
Fasilitas Umum: Parkiran Kantor Desa Bantarsari roboh dan mengakibatkan kerusakan pada sejumlah sepeda motor yang terparkir.
Infrastruktur Lain: Pohon tumbang dari kebun milik Ibu Minah di Petenangan/Banteengan juga menyebabkan kerusakan pada rumah tetangganya, Bapak Saring. Teras ruko-ruko sepanjang jalan juga mengalami kerusakan akibat robohnya atap baja ringan. Jaringan listrik dan Wi-Fi di beberapa titik dilaporkan terputus akibat sambaran petir.
Kabar Baik di Tengah Bencana:
Syukur alhamdulillah, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung ini. Namun, kerugian material yang dialami warga diperkirakan cukup besar dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai respons atau bantuan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait.
Bencana angin puting beliung di Bantarsari ini menjadi pengingat akan pentingnya edukasi dan pemahaman mengenai mitigasi bencana alam bagi masyarakat. Warga perlu dibekali pengetahuan tentang cara melindungi diri dan harta benda saat terjadi cuaca ekstrem. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
Redaksi”(TG)