Kapolres Wajo diminta Tangkap Mafia BBM Bersubsidi di Wajo Berulah Lagi, Ancam Wartawan dengan Parang!

0
17

Wajo,
Dugaan praktik mafia BBM bersubsidi jenis solar di Wajo kembali marak. Kali ini, pelaku yang Sedang di temukan di jalan poros Bone Wajo kecamatan Pammana mengangkut solar sebanyak 70 jergen lebih, pelaku menghalang halangi Wartawan mengambil gambar atau video dengan mengancam wartawan dengan Parang saat dimintai klarifikasi.

Kejadian terjadi pada Selasa (25/03/2025) pagi dini hari sekitar pukul 02.30. Sebuah mobil pick up yang diduga mengangkut BBM bersubsidi jenis solar terjebak disamping Islamic senter akibat ban sebelah kiri belakangnya tertanam dalam tanah karena muatan yang berlebihan.

Sopir Pick up bernama ilham bersama “Sul”, yang diduga berada di bawah pengaruh obat obatan, mengaku sedang mengangkut solar yang diperoleh dari kabupaten tetangga. “Sul” menolak difoto dan mengancam wartawan dari media jelajahpos.com dengan parang saat di dekati dan dimintai klarifikasi.

“Saya tidak memotretnya tapi saya videokan. Ini bukti bahwa mafia solar di Wajo tidak memandang waktu untuk melakukan penyelundupan baik di siang hari maupun di malam hari,” ujar wartawan tersebut.

“Terus itu video mau di apa mau di apa,” teriak “Sul” sambil menurunkan sehelai parang dari mobil pick up.

Sopir Pick up yang bernama ilham mengatakan bahwa mereka bekerja atas perintah “ARI” yang berdomisili di Siwa.

“Kita bicara saja sama bos saya, yang bernama ARI, yang berdomisili di Siwa,” jelas ilham.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan besar dan membuktikan bahwa praktik mafia BBM bersubsidi di Wajo masih sangat merajalela dan tidak memandang hukum, bahkan melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan yang bertugas.

Pihak berwenang diminta untuk menindak tegas pelaku mafia BBM bersubsidi yang terlibat dalamkasus ini.

“Kami meminta Kapolres Wajo dan Kasat Reskrim Polres Wajo untuk melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku ini, ARI, SUL, dan ILHAM,” tegas wartawan dari jelajahpos.com.

Tindakan tegas diperlukan untuk menghentikan perbuatan ilegal dan mengancam ini serta menjamin bahwa BBM bersubsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya.

(redaksi” Tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini