Januari 8, 2025
IMG-20250102-WA0198

Jakarta, Media- Kelia berumur 9 tahun terpaksa jualan makanan dan ngamen untuk mencari sesuap nasi membantu ibu dan seorang adiknya yang masih kecil.

Kelia tidak bisa sekolah sejak bapaknya meninggal, katanya kepada media dan awak kuli tinta di Jakarta Rabu (1/1).

Awak media melihatnya setiap tengah hari keluar rumah naik Jaklingko 3 A dari Rusunawa Persakih ke terminal Kali Deres Jakarta Barat.

Sambil menjunjung jualan di kepalanya, Kelia menjual makanan yang dibuat oleh ibunya kadangkala tidak terjual sehingga Ia ngamen seperti anak jalanan lainnya.

Untuk menutup kebutuhan ibu dan adiknya dan menggunakan waktunya Ngamen. Ya dari hasil cengkring cengkrinya dapat 50 ribu setiap ngamen katanya parau.

Mereka tinggal di Rusunawa di salah satu Blok Persakih dan tampaknya tak ada yang peduli, bahkan sekolah tempat Kelia belajar mengusirnya karena tidak bayar uang sekolah, tuturnya kepada Ibu Asuti yang melihat Kelia terenyuh.

Yayasan Guru Tahoe Sekolah Raja akan mengaendakan supaya Kelia bisa sekolah lagi, kata pengurus, komunitas sosial itu sungguh.ris.

Red”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *