Agenda kegiatan yang diprogramkan oleh DKM Madina Al Karim Jakarta Selatan yakni wisata religi ke makam Abdul Mui Pamijahan Tasikmalaya Jawa Barat.
Wisata religi selama ini, sebagian besar warga ber ziarah seperti ke Gunung Santri dan lainnya di provinsi Banten, ungkap ketua Yayasan Guru Tahoe Sekolah Raja Risman dalam keterangan di Jakarta akhir tahun 2024.
Kini juga terdapat objek wisata religi yang sangat ramai dikunjungi oleh berbagai komunitas pengajian dari berbagai daerah kabupaten dan kota di pulau Jawa, bahkan ada dari Sumatera.
Program baru, tahun baru 2025 pengurus Majlis Ta’lim Mesjid Madina Al Karim mengagendakan bagi jamaahnya dan warga yang berminat juga bisa ikut serta berwisata setiap akhir minggu hai Sabtu dan Minggu.
Lokasi wisata religi yang diagendakan perjalanan dari Jakarta, bermula ke Pesantren Suralaya terkenal pimpinan alm Mbah Anom.
Selanjutnya ke objek wisata religi Panjalu di kelilingi danau kelelawar di tengah danau, seperti di Tanjung Pinang Provinsi kepulauan Riau.
Menjelang sore perjalanan menuju objek wisata air panas Gunung Galunggung di kecamatan Cisayong.
Peserta wisata bisa mandi air panas sepuas puasnya yang dapat menghan curkan berbagai penyakit.
Mandi air panas galunggung banyak kemujarabannya, menyembuhkan berbagai penyakit, ungkap pembina Jaringan Galunggung Anak Tasikmalaya (Jagat) H. Uas pengawas kawasan galunggung.
Peserta wisata religi dapat menikmati kawah yang terjadi akibat meletus gunung galunggung Jawa Barat di tahun 1982 silam.
Seusai sholat Magrib dan Isa, peserta wisata religi bersiap siap bertolak menuju Pamijahan dan dari puncak Galunggung terdampar pemandangan yang indah kota Tasikmakaya.
Di kegelapan malam, menakjubkan berkelip kelip pemandangan dari atas terlihat kotaTasikmlaya, seperti bintang tujuh bertebaran.
Perjalanan menuju Pamijahan, mampir ke objek wisata kampung Minang, sarapan malam lesehan bersama tokoh IKM dan SAS Tasikmalaya yang bermukim di wilayah kecamatan Indihiyang kota Tasikmalaya.
Peserta seusai mengasoh, bersiap siap menuju Pamijahan perjalanan selama 2 jam diperkirakan pukul 23.00 sampai di terminal padat dan ramai oleh wisatawan religi, kenderaan besaran datang dari berbagai kota seperti Surabaya, Bali dan Lampung.
Peserta bisa istirahat di mesjid mesjid dan langsung ke lokasi makam Syeh Adul Mu’i yang terkenal dengan Syeh Abul KhodirJailani.
Di sekitar makam ada goa bernama Saparadi dan air mujrab dengan legendanya goa yang tembus ke Mekkah.
Menjelang, minggu dinihari peserta dapat istirahat dan ziarah dipandu oleh kuncen pengawas makam Syekh Abdul.Mu’i Pamijahan.
Sholat subuh berjamaah di Mesjid mesjid seusai itu peserta bisa mandi ke air panas gunung berjarak sejauh satu km.
Seusai sarapan pagi, peserta pukul 09.00 di hari minggu, menuju Home Industri yang ingin berbisnis pakaian muslim di kawasan desa Kawalu kota Tasikmalaya.
Kemudian menuju Mesjid Raya Singaparna tempat peserta sholat dhuhur berjamaah sambil berkeliling perkantoran pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya dengan beragam macam pernik pernik yang menghiasi kawasan komplek tersebut.
Selanjutnya menuju gunung Taraju tempat bersemedi Wali Songo yang perlu diketahui dengan pemandu kuncen yang menguraikan sejarah yang berkaitan pengembangan Islam.
Seusai sholat Dhuhur peserta religi menuju objek wisata kebun teh Sambawa yang ramai dari puncak terlihat dari kejauhan Situ Cilanglak
pemandian wilyah kecamatanTaraju kabupaten Tasikmalaya perbatasan kabupaten Garut Jawa Barat.
Pada hari minggu petang peserta wisata lewat kota GARUT dan istirahat di objek wisata air panas setelah sholat Magrib berakhir wisata religi dan bertolak kembali ke Jakarta. Adnan.
Red”