November 28, 2024
IMG-20241128-WA0379

Manado – Bakamla RI bersama Philippine Coast Guard (PCG) secara resmi membuka Patroli Terkoordinasi Philindo 2024 di salah satu hotel di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (28/11/2024).

Deputi Operasi dan Latihan Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., secara simbolis mengetuk palu sebagai tanda Patroli Terkoordinasi Philindo 2024 dibuka.

Dalam sambutannya, Laksda TNI Andi Abdul Aziz mengatakan kolaborasi antara Bakamla RI dan PCG tidak hanya menandakan komitmen terhadap kepentingan maritim bersama, namun juga semangat kerja sama dan persahabatan abadi yang mengikat kedua negara. “Negara kita disatukan oleh perairan bersama, kaya akan sumber daya dan pertukaran budaya, tetapi juga oleh tantangan bersama yang kita hadapi seperti ilegal fishing, kejahatan lintas negara, human trafficking, dan kebutuhan untuk melindungi lingkungan laut kita,”kata Laksda TNI Andi Abdul Aziz.

“Dengan membina kerja sama dan menjaga jalur komunikasi yang terbuka, kita dapat menetapkan tolok ukur kemitraan maritim di kawasan, yang berkontribusi terhadap stabilitas dan keamanan Asia Tenggara secara keseluruhan,” ujarnya.

“Dengan rasa hormat dan bangga yang sangat besar, dengan ini saya menyatakan bahwa Patroli Terkoordinasi Philindo tahun 2024 secara resmi dibuka,”ucap Laksda TNI Andi Abdul Aziz.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Evaluasi Operasi Laut Kolonel Dr. Budhi Yuzerman, S.Si., M.A.P., M.Tr. Opsla, yang memaparkan target dari Patkor Philindo 2024 yaitu ilegal fishing, smuggling, drug trafficking, dan ilegal border crossers.

Dijelaskan juga, sesuai arahan pimpinan sebagai pedoman atau intruksi yang harus dipegang masing-masing unsur patroli yang terlibat yaitu (1) penegakan hukum : Instruksi untuk melakukan kegiatan penegakan hukum maritim, termasuk pencegatan narkoba, perlindungan perikanan, keamanan perbatasan, dan penegakan bea cukai.
(2) Pencarian dan Penyelamatan (SAR) : Petunjuk untuk merespons panggilan marabahaya, menyelamatkan orang yang berada dalam bahaya, dan berkoordinasi dengan instansi lain.
(3) Perlindungan Lingkungan : Prosedur untuk mencegah, merespons, dan menyelidiki tumpahan minyak, pembuangan bahan berbahaya, dan bahaya lingkungan lainnya.
(4) Aturan Keterlibatan : Aturan yang jelas tentang cara mendekati kapal yang dicurigai, prosedur naik ke kapal, dan penegakan hukum maritim.
(5) Penggunaan Kekuatan : Pedoman penggunaan kekuatan, termasuk cara-cara yang tidak mematikan, pembelaan diri, dan prosedur eskalasi kekuatan.

Turut hadir dalam pembukaan Patkor Philindo 2024, yaitu Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP.,Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H.,M.Si.,M.Tr.Opsla, Direktur Operasi Udara Laksma Bakamla Bambang Somantri, S.I.P., M.Si., dan Direktur Data dan Informasi Laksma Bakamla Frandinanto, S.T.

Sedangkan delegasi Philippine Coast Guard yang hadir Rear Admiral Edgar Lapan Ybanez, Commodore Algier D Ricafrente, Commodore May B Marfil dan Captain Dann August A Carino. (Humas Bakamla RI)

Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.

Red: Humas Bakamla RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *