Polres Kebumen melakukan pembubaran aktivitas balap liar yang berlangsung di Jalan Lingkar Selatan Kebumen, tepatnya di sekitar SPBU Tamanwinangun, Sabtu malam (16/11). Operasi ini dilakukan menanggapi aduan masyarakat yang resah dengan kegiatan tersebut.
Menurut laporan yang masuk ke Polres Kebumen, sejumlah pemuda kerap memanfaatkan jalan umum sebagai arena balap liar, terutama saat malam Minggu.
Aktivitas ini tidak hanya membahayakan para pelaku balap, tetapi juga pengguna jalan lainnya. “Kami mendapatkan banyak keluhan dari warga yang merasa terganggu. Oleh karena itu, kami segera mengambil tindakan,” ungkap Kapolres Kebumen AKBP Recky.
Saat tim gabungan dari Polres Kebumen tiba di lokasi, kerumunan pemuda yang diduga akan melakukan balap liar langsung berhamburan melarikan diri. Namun dari operasi itu puluhan dari mereka berhasil terjaring dan diamankan oleh pihak kepolisian.
“Kami amankan beberapa pemuda dan kendaraan yang diduga akan digunakan untuk balap liar. Mereka diberikan tindakan tegas dan pembinaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas AKBP Recky.
Kapolres Kebumen menegaskan bahwa Jalan Lingkar Selatan tidak layak digunakan untuk kegiatan balap liar. Selain ramai lalu lintas, kondisi jalan tersebut juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
“Jalan ini dirancang untuk kendaraan umum, bukan untuk balap liar. Aktivitas seperti ini berbahaya tidak hanya bagi pelakunya tetapi juga pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Polres Kebumen juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya.
“Peran keluarga sangat penting. Kami berharap orang tua dapat memberikan pengawasan agar anak-anak tidak terlibat hal-hal yang merugikan,” lanjut AKBP Recky.
Tidak hanya pembinaan, pihak kepolisian juga berencana memperketat patroli di kawasan rawan balap liar, termasuk di Jalan Lingkar Selatan, juga di lokasi lain yang terindikasi digunakan untuk balap liar.
“Kami tidak akan mengambil tindakan tegas jika aktivitas ini terus berlanjut. Patroli akan kami intensifkan di lokasi-lokasi yang kerap digunakan untuk balap liar,” tegasnya.
Salah seorang warga setempat, Budi (45), mengaku lega dengan langkah tegas Polres Kebumen. Ia menyatakan bahwa balap liar tidak hanya mengganggu ketenangan, tetapi juga menciptakan ancaman keselamatan. “Kami sangat mendukung langkah ini. Menurut kami yang dilakukan oleh pemuda itu sangat berbahaya,” kata Budi.
Polres Kebumen mengajak masyarakat untuk lebih aktif melaporkan kejadian serupa di lingkungannya. “Kami mengapresiasi masyarakat yang mau melaporkan kegiatan balap liar ini. Tanpa dukungan mereka, kami tidak dapat bergerak secara optimal,” ujar AKBP Recky.
Melalui upaya ini, Polres Kebumen berharap dapat menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman di Kebumen.
Aksi tegas dari Polres Kebumen ini diharapkan menjadi efek jera bagi pelaku balap liar dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan bersama. Keberlanjutan operasi seperti ini menjadi kunci dalam menciptakan Kebumen yang lebih tertib dan aman.
Red”