NGORO ~ Kekeringan sebagai dampak dari kemarau panjang melanda banyak Daerah di Indonesia, tak terkecuali provinsi Jawa Timur. Separuh Daerah di Jawa Timur terdampak kekeringan warganya kekurangan air.
Kekurangan air dikarenakan sungai dan sumber air yang mengering sehingga mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air untuk konsumsi dan MCK.
Di Kabupaten Mojokerto beberapa Desa dan Kecamatan terjadi minus air bersih sehingga warganya banyak mengandalkan pasokan bantuan air bersih dari berbagai pihak, Pemerintah, Swasta dan Organisasi Masyarakat.
Kali ini bantuan air bersih dari pasangan calon Bupati Mojokerto yaitu Mubarok telah mengirim bantuan air bersih untuk warga Dusun Biluresik Ngoro pada Hari jumat 01 nopember 2024,
Aksi bersama bantuan Air bersih untuk sesama dalam membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih didatangkan ke Dusun Buluresik yang warganya kekurangan air dalam beberapa hari terakhir. Air sebanyak itu disuplai untuk warga Dusun Buluresik guna memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Dalam melaksanakan aksi tersebut Mubarok menggandeng Relawan Hor3g.
Ikhtiar Ruhaniah, Polda Sulteng Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pilkada Serentak 2024
Warga Dusun Buluresik, Saodah (49) menuturkan, krisis air bersih terjadi sejak Mei 2024. Yaitu sejak memasuki musim kemarau. Sedangkan selama musim hujan, warga menampung air hujan di kolam masing-masing untuk mandi, mencuci dan masak.
Sementara, Ahmad Fani, warga Dusun Buluresik Desa Manduro, mengaku sangat senang dan mengucapkan terima kasih pada Gus Barra yang trlah mwngirimkan bantuan air bersih ini.
Bakamla RI Terima Courtesy Call dari Amerika Serikat
Ketua Relawan Horeg Muhammad Thoyib mengungkapkan, kekeringan di beberapa Desa di Mojokerto sudah berlangsung setiap tahun, terutama Dusun Buluresik ini. Relawan Mubarok juga telah melakukan droping air bersih ke beberapa Desa di wilayah Kabupaten Mojokerto yang mengalami krisis air bersih,” jelas Bang Thoyib. (hr)