Oktober 18, 2024
IMG-20240919-WA0163

Kotabumi …..lampung utara.
Desa kubu hitu. kecamatan.sungkai barat.kabupaten lampung utara.
Semakin jelas terbukti atas pelanggaran penggelepan dana desa.

Menurut keterangan dari bapak zainal ,abidin autat,selaku ketua BPD desa kubu hitu,seharus segala pekerjaan yang ada didesa kubu hitu saya ikut mengetahui nya,tetapi saya selaku ketua BPD desa kubu hitu, tidak pernah mendapatkan laporan dari apapun yang dikerjakan atau yang di laksanakan di desa kubu hitu ini.
Saya hanya tertulis sebagai ketua BPD dan tidak di pungsi kan dan hanya menjadi pormalitas desa..”ungkap zainal”

Selanjut team unvestigasi lembaga investigasi negara(LIN) menemui bapak Alimin selaku TPK di tahun 2022 sampai dengan 2023 yang saat ini tidak di pungsikan lagi aleh desa kubu hitu,
dan dia menyatakan ada pekerjaan jalan rabat beton dan Anderlah anggaran 2022 yang di ambil alih oleh kepala desa Sahroni, yang seharus nya saya yang mengerjakan.
alasan dari Sahroni karena lagi terlilit hutang.anggaran pekerjaan rabat beton dan onderlah menelan anggaran ratusan juta mamun Sahroni berbicara kepada saya kalau pekerjaan ini hanya menelan biayanya 60 juta kurang lebih nya.”tutur Alimin”

Tidak sampai disitu saja,selanjut taem investigasi lembaga investigasi negara(LIN) bergegas menemui mantan bendahara desa kubu hitu pak Deni Zulkarnain untuk meminta keterangan bagaimana perjalanan keuangan desa kubu hitu.
Memang benar saya selaku bendahara di tahun 2022 dan 2023 sellalu mencair dana desa”DD..ADD”itu pun atas perintah pak kepala desa sahroni bahkan saya pernah mencair kan dana desa sendirian tetapi itu pun atas perintah pak sahroni.
Saya sendiri tidak pernah di titipkan uang dana desa baik nominal kecil atau pun besar,di karena setelah pencairan dana desa uang nya lansung di ambil kepala Desa sahroni berikut buku tabungan nya,
Sya memegang buku tabungan di kala saat ingin mencairkan dana desa saja, dan deni membenar kan,desa kubu hitu mendapat dana tambahan yang di cair kan oleh sahroni kepala Desa dan jumblah nya pun saya tidak di beri tahu berapa dapat nya.
ada pun SPJ desa kubu hitu di buat oleh orang lain yang semesti nya adalah perangkat desa yang mebuat nya.
“bahas deni”

Taem lembaga investigasi negara LIN berkunjung ke kantor desa kubu hitu,untuk mengecek benar atau tidak nya tentang pengadaan perpustakaan dan komputer yang ada di kantor desa kubu hitu.
Setelah anggota dari taem investigasi melihat lihat ternyata perpustakaan baik itu buku dan rak nya pun tidak ada.
Tetapi di dalam SPJ nya tertulis ada dan menelan anggaran 15 juta utuk perputakaan, 2,5 juta untuk rak buku nya.

Beberapa sumur bor yang ada di desa kubuhitu terbengkalai tidak ada nya perehapan,
Namun dana anggaran 22.787000 tertulis di dalam laporan SPJ desa kubu hitu.

Jelas ini semua tentang SPJ desa kubu hitu adalah banyak piktip nya
Bukan itu saja pembayaran gaji instensif BPD dan LPM masih ada yang belum tersalurkan sampai saat ini.

Yang mengakibat kerugian negara ratusan juta rupiah..

Taem(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *