November 23, 2024
IMG-20240915-WA0216

Bekasi – Tim kerja Petani berjibaku mendorong pemerintah daerah hingga Kementrian PUPR agar mendapatkan air. Bukan mendukung kerja petani Camat Sukatani disebut lempar tanggungjawab padahal Pj.Bupati Bekasi saja sudah mengeluarkan status tanggap darurat kekeringan.

“Camat (Sukatani) yang satu ini apa tida tahu ia, kalau saat ini status tanggap darurat Kekeringan sudah dikeluarkan Pj.Bupati Bekasi, saya minta tolong sma Camat bahasanya malah masih libur. Sedih saya pejabat setingkat kecamatan gak merespon keputusan Bupati soal tanggap darurat Kekeringan,”ungkap Tokoh Tim Kerja Petani Samanhudi, Minggu (14)09/24).

Bahasa itu dilontarkan saat Ia meminta tolong untuk pendampingan dari kecamatan untuk sosialisasi bangunan liar (Bangli) yang ada di wilayah Kecamatan Sukatani.

Sebab, bangli yang berdiri di bantaran kali Cikarang saat ini semakin menyempitkan kali. Parahnya lagi, banyak yang membuang sampah sembarang ke kali Cikarang.

“Camat yang tidak respon terhadap status tanggap darurat yang sudah dikeluarkan Bupati, Artinya sudah tidak patuh terhadap atasan. Camat yang begini ini mesti dicopot. Boro-boro bantuin petani yang lagi pada ngejerit Kekeringan, Pimpinannya aja gak direspon,”ungkapnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *