Linri.com, Tlogo Tuntang sejumlah warga hari ini senin 2 september 2024 datangi kantor desa tlogo untuk melakukan protes sekaligus menanyakan kejelasan terkait program sertifikat yang digagas oleh pemerintah desa, yang selama 7 tahun ini belum juga terselesaikan.
Kegiatan warga yang dikordinatori Jarwo sekaligus Ketua PAC Grip Jaya Tuntang, memberikan keterangan jika aksi hari ini adalah bentuk ketidak puasan warga terhadap pengajuan penyertifikatan yang selama tujuh tahun ini tidak ada keterangan dari panitia desa.
Sementara ‘Samrodin’ selaku Panitia Desa menerangkan bahwa program sertifikat adalah program SMS (sertifikat masal swadaya), program tersebut diinisiasi oleh pemerintah Desa Tlogo pada tahun 2017. Program SMS terkendala karena beberapa faktor, salah satunya yang paling menghambat yaitu hilangnya berkas pengajuan sertifikat di BPN.
Sementara ketua DPC Grip Jaya kabupaten semarang yang akrap di pagil ‘Bogik’ Kepada awak media menyampaikan jika DPC Grib Jaya hadir atas permintaan warga, sudah tujuh tahunan tidak ada kejelasan apapun hingga aksi hari ini dilakukan. ” Seperti yang dipertemuan tadi mas, keterangan pihak panitia desa memberikan keterangan yang muter-muter, ditanya uang yang sudah disetorkan oleh masyarakat kemana juga tidak ada kejelasan, Tandasnya.
Sementara itu kepala desa tlogo enggan menemui warga, hanya mengurung diri diruang kantor desa. warga akhirnya membubarkan diri sekitar jam 11 siang, selanjudnya pihak masyarakat yang dibantu DPC Grip Jaya akan segera beraudiensi dengan BPN Kabupaten Semarang.
Tim Semarang