November 22, 2024
IMG-20240815-WA0315

Polda Jateng- Kota Surakarta|Jelang laga derby Jateng antara Persis Solo versus PSIS Semarang, Polresta Surakarta bakal menyekat wilayah perbatasan terhadap suporter PSIS Semarang yang nekat menonton pertandingan di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (17/08/2024) malam.

Dalam keterangan nya di Mapolresta Surakarta pada Kamis (15/8/2024) Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan terkait pertandingan Derby Jateng, Pihak Polresta Surakarta tetap mempedomani regulasi yang sudah ada yakni tim tamu tidak boleh hadir menonton.

“Kami sampai saat ini mempedomani regulasi atau ketetapan PSSI terkait Liga 1 bahwa aturannya belum berubah masih diselenggarakan tanpa suporter tamu,’ ucap Kombes.Pol. Iwan.

” kami berharap tim PSIS Semarang untuk bisa menghimbau para suporternya untuk mendukung dari tempat masing – masing dan tidak hadir di Stadion Manahan Solo,” tegasnya

” kami minta dukungan kepada para suporter agar menaatinya ketentuan yang telah ditetapkan oleh FIFA kepada PSSI sehingga kita bisa dipercaya lagi untuk menggelar pertandingan dengan dihadiri oleh suporter kedua tim yang bertanding”

” Selain itu kami juga akan melakukan sterilisasi di pintu masuk kota Solo untuk mencegah kehadiran para Suporter PSIS Semarang ” tegasnya

Menanggapi langkah Polresta Surakarta menjelang derby Jateng antara Persis Solo dan PSIS Semarang, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.

“Kami memahami betapa pentingnya pertandingan ini bagi kedua belah pihak, baik bagi Persis Solo maupun PSIS Semarang. Namun, Kami meminta seluruh suporter untuk memahami dan menghormati keputusan ini, karena hal ini dilakukan demi kebaikan bersama,” ujar Kombes Pol Artanto.

Lebih lanjut, Kombes Pol Artanto menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan antar suporter. “Kami berharap, meski tidak bisa hadir langsung di stadion, para suporter tetap bisa mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang positif dari tempat masing-masing. Ini adalah bentuk cinta dan dukungan yang sejati, yang melampaui kehadiran fisik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Artanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif selama pertandingan berlangsung.

“Mari kita jadikan derby ini sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antar kota, bukan justru sebaliknya. Saya percaya, dengan kedewasaan kita bersama, sepak bola bisa menjadi pemersatu, bukan pemecah,” tutupnya dengan penuh harap.

Red”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *