Januari 18, 2025
IMG-20240810-WA0177

Merangin-Jambi”Sejak Dana Kelurahan dikucurkan oleh Pusat pada tahun 2019 lalu, terhkusus Pisik Pembangunan dikerjakan dengan cara swakelola oleh Ormas maupun Pokmas.

Namun Sistem Pelaksanaan tersebut banyak menimbulkan masalah dilapangan terkait Kuantitas dan Kwalitas Pisik itu sendiri.

Seperti hal nya Proyek Dreanase di Kegiatan Pisik Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin tahun anggaran 2024 yang dikerjakan oleh Ormas LEMPAMARI (Lembaga Pembangunan Masyarakat Mandiri) terlihat sangat miris sekali alias jauh dari Spektasi, karena dinilai dikerjakan dengan asal jadi alias tidak sesuai Juknis standar Konstruksi yang ada.

Seperti yang terlihat dilapangan (photo-red) sudah sangat jelas bahwa pekerjaan pisik Dreanase tersebut diduga mengurangi volume pekerjaan dan material yang seharusnya, antaranya terkait galian dan anyaman besinya.

Menurut Keterangan salah satu sumber mengatakan bahwa Ormas LEMPAMARI ini sebelum nya diduga menopoli Proyek pembangunan pisik diKelurahan yang ada di Merangin, namun out put yang dihasilkan oleh Ormas tersebut dari tahun ketahun banyak bermasalah, baik secara Kuantitas maupun Kwalitasnya, tapi anehnya miskipun setiap kegiatan pisiknya banyak bermasalah alias tidak sesuai Spesifikasi standar konstruksi yang ada namun tetap selalu di akomudir sebagai Pelaksana oleh Kelurahan yang ada di Merangin.10/8/2024.

,”Memang ia,, yang mendominasi Proyek pisik Kelurahan adalah Ormas LEMPAMARI, mungkin kita semua sudah tau, pekerjaan p
Ormas LEMPAMARI Lembaga Pembangunan Masyarakadik yang dihasilkan banyak bermasalah, namun herannya kenapa Kelurahan masih juga mengakomodir Ormas tersebut menjadi Pelaksana,” ungkap sumber.

Sampai Berita ini diterbitkan, Pimpinan Ormas LEMPAMARI tidak menggubris saat dikonfirmasi oleh awak Median LINRI.COM melalui via WhatsApp.

Red”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *