Bekasi – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kertajaya Kecamatan Pebayuran Keluhkan potongan yang diduga dilakukan oleh ketua kelompok.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga Desa Kertajaya Kecamatan Pebayuran yang enggan disebutkan namanya ketika dijumpai wartawan seputar indonesia.co.id.minggu (4/8/2024).
“Warga yang mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan, bervariasi, ada yang mendapatkan Rp, 700,000, dipotong Rp, 75000, dan ada yang mendapat 400,000, dipotong Rp, 30,000, per orang atau per KPM, hal tersebut diduga dilakukan oleh ketua kelompok PKH yang berinisial (N) dan (W) dan (I) yang beralamat di Desa Kertajaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi”,ujarnya.
Ia juga menerangkan,di Desa Kertajaya mempunyai kurang lebih 700 KPM,dan semua ATM-nya di pegang oleh ketua kelompok.
Sehingga berita ini terbit,ketiga ketua kelompok tersebut belum dapat terkonfirmasi.
(Red)