Oktober 18, 2024
IMG-20240611-WA0268

Merangin-Jambi
Sekolah Menengah Atas (SMAN 6) Merangin hari ini mengadakan rapat wali murid, guna membahas masalah uang Komite Sekolah, pertemuan tersebut diundang lansung oleh Kepala Sekolah dan Komite.11/6/2024.

Menariknya dalam rapat tersebut, para wali murid mayoritas dengan berani mengajukan intrupsi protes terkait pungutan dana Komite Sekolah, para wali murid mengajukan keberatan kepada pengurus Komite yang tidak bisa memaparkan secara transparans terkait penggunaan dana Komite yang notabenenya adalah uang para wali murid itu sendiri.

Selain meminta transparansi dalam pengelolaan dana Komite, para wali murid juga memprotes terhadap pengurus Komite yang berdiri dan dibentuk tanpa musyawarah Komite, alias meminta Komite lama dibubarkan agar dibentuk Komite yang baru yang mempunyai legitimasi karena dipilih lansung oleh para wali murid.

Hal ini disampaikan oleh salah satu wali murid yang enggan nama disebut dalam pemberitaan ini, didepan awak Media LIN-RI.com wali murid tersebut dengan ditail menceritakan,bahwa kondisi rapat wali murid di SMAN 6 hari ini berjalan alot.

,,Memang tadi kami (para wali murid) banyak yang protes terkait pungutan Komite, pada dasarnya kami setuju, tapi kami meminta para pihak Komite untuk memaparkan kemana saja Dana Komite tersebut di belanjakan, tapi faktanya para pengurus Komite dan pihak Sekolah tidak bisa memberikan penjelasan atas apa yang kami minta,”beber Narsum (wali murid).

Tambahnya lagi, para wali murid bersepakat bahwa rapat tersebut tidak dapat disimpulkan, karena pihak Komite tidak bisa memaparkan secara detail penggunaan dana Komite yang dipungut selama ini, hanya paparan garis besar saja, sehingga membuat para orang tua Wali murid mengintruksikan rapat di ulang lagi dilain waktu sampai Komite Sekolah sudah mengantongi paparan yang terinci.

,,Rapat tadi tidak ada kesimpulan atau kesepakatan, dan kami mengusulkan rapat ditunda dilain waktu sampai Komite Sekolah sudah mengantongi Laporan realisasi atas penggunaan Dana Komite tersebut,”imbuh Sumber.

Terkait apa yang terjadi disekolah SMAN 6 Merangin dalam rapat tentang pungutan Dana Komite, seharusnya diapresiasi atas keberanian para wali murid memprotes tentang transparansi dalam penggunaan Dana Komite tersebut, supaya Badan Komite tersebut tidak lagi menjadi ladang mencari keuntungan bagi pihak pihak tertentu.*(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *