Banyumas – Pemerintah telah meluncurkan program Ptsl yang seharusnya sangat membantu masyarakat guna pembuatsn sertifikat tanah yang mana sangat membatu meringankan biyaya administrasi dan banyak di tunggu oleh masyarakat luas demi kelegalan hak milik tanah secara sah.
Sangat di sayangkan program Ptsl yang di selenggarakan di salah satu” desa Sokawera kecamatan soma gede telah di duga ada penyalah gunakan dan pemanfaatan program Ptsl oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab.23/05/2024
Kami dari team media dan lembaga mendengar dan melakukan investigasi dengan adanya invormasi yang masuk ke kami, dan kami mendatangi sekdes (MG) setempat dengan menunjukan foto sertifikat yang kami duga cacat hukum dan kami pun mendapat jawaban dan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Perkara kasus ini malah sudah di laporkan ke pihak polres dan saat ini masih tahap penyidikan, kalo menurut saya memang ada kesalahan dan masalah ini sudah di laporkan oleh PK Satijan dengan laporan penyerobodan tanah .” Ucap Sekdes (MG)
Dan kami juga mendatangi kepala desa Sokawera, juga menyampaikan di karnakan waktu itu yang mendaftar pembuatan sertifikat sangat banyak sekitar dua ribu pendatar yang di ajukan jadi saya kurang tliti dan juga mungkin saya karena faktor usia juga, saya juga ga bisa menyalahkan siapapun ini karena keteledoran saya dan kedepan saya apabila ada program baru lagi saya harus lebih berhati hati mas.ucap kepala desa.
Demi menguatkan lagi investigasi kami dari team media menjumpai Mbah Satijan yang telah melaporkan permasalahan sengketa lahan yang kini sudah di laporkan ke polres Banyumas, dengan laporan telah terjadi dugaan penyerobodan tanah oleh Sukendar. di tengah perbincangan kami sungguh di luar dugaan, kami juga mendapatkan data lagi terkait dugaan ada tumpang tindih sertifikat yang berada di lokasi lain dan waktu terjadinya sertifikat tersebut bukan kepemimpinan kepala desa yang sekarang,,
kami dari team media dan lembaga menduga carut marutnya pengelolaan dan pelayanan pengelolaan desa Sokawera carut marut, sudah cukup lama.
kami dari team media dan lembaga akan terus menyelusuri mencari sisikmelek kebebenaran perkara yang sedang berjalan yang menimpa keluarga besar PK Satijan.(Team) ”
BERSAMBUNG
Redaksi.