Oktober 22, 2024
IMG-20240522-WA0009

Kabupaten Tangerang 21/5/2024. Lembaga Investigasi Negara. Akibat insiden maut bus yang membawa rombongan siswa SMK Linggar Kencana, kecelakaan di Ciater Subang Jawa Barat 11/5/2024 yang mengakibat kan satu guru, sembilan Murid, dan seorang pengendara motor di laporkan meninggal dunia, kini sejumlah pemerintah daerah khususnya pemerintah Kabupaten Tangerang membatasi Pelaksanan Outing class atau study tour,” di luar Banten.

Hal itu di paparkan DADAN GENDANA Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saat di wawancarai awak media Rabu 15 mei 2024, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gendana menyarankan kepada pihak sekolah bila melakukan study tour lebih di utamakan di daerah Banten,

Untuk Saat ini (DISDIK) Kabupaten Tangerang sedang melakukan perketatan dalam Pelaksanaan study tour, tingkat SD dan SMP, selain itu kita pengen diutamakan di area Banten, Karena banyak wisata juga disini ucap Dadan Gendana, namun jika sudah pernah di Banten untuk tidak melebihi radius 200 kilometer.

S.I inisial, salah satu wali murid yang anaknya bersekolah di SMPN 5 Curug kabupaten Tangerang Banten, yang ikut dalam rombongan study tour, saat di temui awak media di rumahnya minggu malam sekitar pukul 20.07 wib. mengatakan, merasa takut bila mengingat kejadian di Ciater Subang Jawa Barat kemarin, takut saja pak takut kejadian itu terjadi kepada smit-amit dah tidak melanjutkan ucapannya.

Apalagi kalau mengingat rombongan study tour SMPN 5 Curug ini ke Lembang Bandung Jawa Barat, yang pastinya melintasi Ciater makin takut ucapnya, kalau bisa di batalin saja sebab banyak juga Wali-wali murid yang lain, keinginannya sama seperti saya, {dibatalin}bahkan kemarin anak saya bilang banyak emak- emak yang mau demo agar pemberangkatan study tour ini di batalin jelasnya.

Menurut S.I jalan-jalan ke luar kota apalagi tujuannya ke Lembang Bandung Jawa Barat, itukan sangat beresiko juga membebani. dengan Anggaran yang di keluarkan sebesar Rp 950.000.00 (Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu) itukan jumlah yang lumayan banyak pak bagi kita, gak di pulangin semua pun gak apa-apa, pulangin saja Rp 700.000.00 atau Rp 600.000.00 sumpah kita ikhlas pak asalkan di batalin keberangkatan ke Lembang tgl 28 nanti tutupnya.

Sementara itu Netty Rismayanti selaku kepala sekolah, SMPN 5 Curug Kabupaten Tangerang Saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, mengarahkan pihak dari Jurnalis ke ketua MKKS tidak tau apa maksud dan tujuannya mengarahkan pihak dari Jurnalis ke MKKS, Netty juga menambahkan bukan hanya sekolah kami saja yang melaksanakan kegiatan ini tutupnya.

Red”Suparta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *